Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9:37-43a tentang Yesus mengusir roh dari seorang anak yang sakit.
Lukas 9:37-43a
9:37 Pada keesokan harinya ketika mereka turun dari gunung itu, datanglah orang banyak berbondong-bondong menemui Yesus.
9:38 Seorang dari orang banyak itu berseru, katanya: "Guru, aku memohon supaya Engkau menengok anakku, sebab ia adalah satu-satunya anakku.
9:39 Sewaktu-waktu ia diserang roh, lalu mendadak ia berteriak dan roh itu menggoncang-goncangkannya sehingga mulutnya berbusa. Roh itu terus saja menyiksa dia dan hampir-hampir tidak mau meninggalkannya.
9:40 Dan aku telah meminta kepada murid-murid-Mu supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat."
9:41 Maka kata Yesus: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu dan sabar terhadap kamu? Bawa anakmu itu kemari!"
9:42 Dan ketika anak itu mendekati Yesus, setan itu membantingkannya ke tanah dan menggoncang-goncangnya. Tetapi Yesus menegor roh jahat itu dengan keras dan menyembuhkan anak itu, lalu mengembalikannya kepada ayahnya.
9:43 Maka takjublah semua orang itu karena kebesaran Allah.


Ada dua keadaan yang berlawanan:

  1. Keadaan di puncak gunung[Lukas 9:28-36].
    Yaitu keadaan gereja Tuhan atau anak Tuhan dalam suasana ibadah yang benar, yang memuncak pada doa penyembahan, sehingga mengalami kesucian dan kemuliaan Surga (keubahan hidup).

  2. Keadaan di bawah gunung[Lukas 9:37-43].

ad. 2. Keadaan di bawah gunung.
Keadaan di bawah gunung yaitu:
  1. [Lukas 9:39] Dipengaruhi oleh dunia, daging dengan segala keinginan dan hawa nafsu, dan setan dengan roh jahat dan roh najis, sehingga mengarah kepada dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin mengawinkan (dosa seks dengan berbagai ragamnya, penyimpangan seks, nikah yang salah). Dunia mengarah kembali kepada zaman Nuh dan Lot sehingga akan dibinasakan oleh Tuhan.

  2. [Lukas 9:41] Tidak percaya pada pengajaran yang benar, beribadah tetapi menolak salib, tidak mau sengsara bersama Yesus, sehingga disesatkan (kehilangan arah ke Yerusalem Baru, mengarah ke neraka) dan menyesatkan.
    2 Timotius 3:13
    3:13 sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.

  3. Mengalami perbuatan setan atau kekejaman setan, yaitu mengguncang dan membanting.
    Lukas 9:42
    9:42 Dan ketika anak itu mendekati Yesus, setan itu membantingkannya ke tanah dan menggoncang-goncangnya. Tetapi Yesus menegor roh jahat itu dengan keras dan menyembuhkan anak itu, lalu mengembalikannya kepada ayahnya.

    Membanting artinya membuat menderita secara lahir dan batin.
    Mengguncang artinya membuat cemas, kuatir, stress, kecewa, putus asa, sampai tinggalkan Tuhan. Wajah menjadi muram dan tidak punya pengharapan.

Lukas 9:37
9:37 Pada keesokan harinya ketika mereka turun dari gunung itu, datanglah orang banyak berbondong-bondongmenemui Yesus.

Ada jauh lebih banyak orang yang berada di bawah gunung (berbondong-bondong) dibandingkan yang berada di atas gunung (Yesus, Yakobus, Petrus, Yohanes). Waspada, lebih banyak yang terpuruk dan hancur daripada hidup suci dan mulia.

Jalan keluar menghadapi keadaan di bawah gunung adalah:
  1. Menemui Yesus.
    Lukas 9:37
    9:37 Pada keesokan harinya ketika mereka turun dari gunung itu, datanglah orang banyak berbondong-bondong menemui Yesus.

    Yohanes 12:20-21
    12:20 Di antara mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari raya itu, terdapat beberapa orang Yunani.
    12:21 Orang-orang itu pergi kepada Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, lalu berkata kepadanya: "Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus."

    Bangsa Kafir harus bertemu dengan Yesus, yaitu beribadah dengan benar dan sungguh-sungguh, yaitu ibadah yang mengutamakan firman pengajaran yang benar, yang mengutamakan salib (sengsara daging bersama Yesus).

  2. Kita harus berseru, berdoa dan menyembah Tuhan.
    Lukas 9:38
    9:38 Seorang dari orang banyak itu berseru, katanya: "Guru, aku memohon supaya Engkau menengok anakku, sebab ia adalah satu-satunya anakku.

    Ibadah pelayanan yang benar akan meningkatkan kerohanian kita, sampai bisa berdoa menyembah Tuhan (naik ke atas gunung).

    Mazmur 24:3-4
    24:3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
    24:4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.


    Syarat berdoa dan menyembah Tuhan adalah kita harus hidup dalam kesucian.
    Kita harus mengalami penyucian mulai dari hati.

    Matius 15:19
    15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.

    Hati harus disucikan dari tujuh keinginan jahat dan najis sehingga menjadi hati yang murni. Perbuatan dan perkataan juga disucikan. Maka kita bisa menyembah Tuhan.

    Matius 5:8
    5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

    Menyembah Tuhan artinya mata hanya memandang Tuhan, mulut berseru kepada Tuhan, tangan diulurkan berserah sepenuh kepada Tuhan.
    Maka tangan Tuhan juga diulurkan kepada kita. Kita hidup dalam tangan kasih Tuhan. Hasilnya:
    1. Kuat dan teguh hati, tidak goyah.
      Mazmur 16:8
      16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

      Kita tidak kecewa dan tidak putus asa, tidak meninggalkan Tuhan apa pun yang sedang menimpa kehidupan kita.
      Kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
      Kita tetap menyembah kepada Tuhan.
      Kita tetap menjaga kebenaran dan kesucian.

    2. Tangan Tuhan diulurkan untuk berperang ganti kita.
      2 Tawarikh 20:12
      20:12 Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu."

      Jikakita sudah menjaga kebenaran dan kesucian, selanjutnya menjadi mudah, sebab tangan Tuhan yang berperang bagi kita. Tuhan memberikan kemenangan atas segala masalah yang mustahil, tepat pada waktuNya.

    3. Kita mengalami mujizat terbesar, yaitu keubahan hidup, pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani.
      Mulai dari wajah yang muram diubahkan menjadi wajah berseri. Tuhan memberi masa depan yang berhasil dan indah. Sampai jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna, layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 23 Maret 2014 (Minggu Pagi)
    ... berlilitkan ikat pinggang dari emas. ad. . Bisa mendengar dan melihat suara sangkakala yang nyaring. Sangkakala yang nyaring bunyinya adalah firman penggembalaan yang mengandung bobot firman pengajaran yang benar yang keras yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan pada sidang jemaat dengan setia teratur ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Maret 2024 (Minggu Pagi)
    ... baru. Siapa mempelai wanita Tuhan Yesus Mempelai Pria Surga adalah manusia darah daging yang tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa dan bangkit dalam tubuh kemuliaan untuk naik ke Surga. Matius Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Maret 2018 (Minggu Pagi)
    ... itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia seribu tahun lamanya. Penghuni Yerusalem Baru juga imam-imam dan raja-raja. Kita harus waspada sebab ada angin yang tidak bertiup artinya Kehidupan Kristen yang tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 November 2010 (Minggu Pagi)
    ... pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Pelita Emas jaman Musa -- ketekunan dalam persekutuan jaman hujan awal -- ketekunan dalam Ibadah Raya jaman hujan akhir Meja Roti Sajian -- ketekunan dalam pengajaran dan pemecahan roti -- ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Mei 2019 (Minggu Pagi)
    ... muka bumi baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara sebab Aku menyesal bahwa Aku telah menjadikan mereka. Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. Tuhan mau menghukum manusia di jaman Nuh sebab hati nurani manusia tidak baik sehingga hanya cenderung berbuat jahat dan najis. Perbuatannya memilukan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Agustus 2015 (Sabtu Sore)
    ... dalam aktivitasnya secara pribadi mujizat secara jasmani . Jika kita hanya mengenal Yesus dalam mujizat-mujizat secara jasmani kita dapat disesatkan oleh nabi palsu yang juga mampu melakukan mujizat-mujizat yang dahsyat. Petrus mengenal dan mengakui Yesus dengan benar yaitu sebagai Mesias dari Allah. Mesias artinya Yang Diurapi. Ada jabatan yang diurapi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 September 2018 (Minggu Siang)
    ... kebangkitan bersama Yesus-- sehingga kita tidak akan bisa dikalahkan oleh apapun ibadah pelayanan kita menjadi kuat tidak bisa disandung dan dijatuhkan oleh apapun. Kita bisa beribadah melayani Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali. Petrus - . Sebab untuk itulah kamu dipanggil karena Kristuspun telah menderita untuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Maret 2017 (Kamis Sore)
    ... puncaknya dosa. Akibatnya Terpisah dari Tuhan. Yesaya - Sesungguhnya tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosamu. Sebab ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Desember 2009 (Senin Sore)
    ... babel kenajisan . Jabatan pelayanan juga menyangkut tempat kita dibumi ini. Dan ada kaitan dengan tempat di Surga. Yohanes 'banyak tempat' supaya kita tidak berebut dalam pelayanan menyangkut tempatnya atau lainnya. Yang penting jangan sampai tersandung dalam pelayanan. Itu sama dengan kehilangan tempat dalam tubuh Kristus kehilangan tempat di Surga. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 Oktober 2017 (Selasa Sore)
    ... pelayanan Kain ditolak oleh Tuhan sedangkan ibadah pelayanan Habel diterima oleh Tuhan. Mengapa ibadah pelayanan Kain ditolak oleh Tuhan Sebab tanpa tanda kesulungan hanya mempersembahkan sebagian tidak mengutamakan Tuhan. Artinya tidak setia malas. Sebab perbuatan Kain jahat tanpa kasih. Yohanes - Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.