Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 16: 10-18
Perikop: setia dalam perkara kecil.
Di dalam ayat 10-18 ada tiga macam kesetiaan:

  1. Ayat 10-12= kesetiaan dalam hal Mamon/harta (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 19 September 2020sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 26 September 2020).

  2. Ayat 13-15= kesetiaan dalam hal ibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 03 Oktober 2020sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 10 Oktober 2020).

  3. Ayat 16-18= kesetiaan dalam hal nikah.

Kalau kita setia dalam tiga hal ini, maka ada harapan untuk setia dalam segala sesuatu.
Lukas 16: 10-11
16:10."Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setiajuga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benarjuga dalam perkara-perkara besar.
16:11.Jadi, jikalau kamu tidak setiadalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?

Yang dimaksud dengan kesetiaan adalah setia-benar dan setia-jujur.

AD. 3. Kesetiaan dalam hal Nikah
Lukas 16: 16-18
16:16. Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.
16:17. Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.
16:18. Setiap orang yang menceraikan isterinya, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah; dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan suaminya, ia berbuat zinah."

'Yohanes'= Yohanes Pembaptis.
Kita harus setia-benar dan setia-jujur dalam hal nikah.
Contoh dan teladan: Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga/Suami yang mengasihi kita sampai berkorban nyawa, sehingga Ia menjadi Suami yang setia-benar dan setia-jujur sampai mati di kayu salib:

  1. Yesus adalah Suami yang setia dan benar, artinya sesuai dengan kebenaran firman Allah/pengajaran yang benar.
    Lukas 23: 47
    23:47.Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"

    Sampai mati di kayu salib, musuh-Nya mengakui bahwa Yesus adalah orang benar.
    Pilatus juga mengakui Yesus adalah orang benar, karena ia berkata: Aku tidak menemukan kesalahan pada-Nya.

  2. Yesus adalah Suami yang setia dan jujur/tulus, artinya mengampuni segala kekurangan dan kelemahan justru di saat orang berbuat dosa.
    Lukas 23: 34
    23:34.Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.

Karena Yesus menjadi Suami yang setia-benar dan setia-jujur sampai mati di kayu salib, Ia bisa membawa gereja Tuhan masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba--nikah rohani--saat Dia datang kembali untuk masuk Firdaus dan kerajaan sorga selamanya.

Jadi, kita semua harus meneladan Yesus sebagai Suami, sehingga kita bisa setia-benar dan setia-jujur dalam nikah sampai garis akhir, supaya kita bisa masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba, pintu masuk ke Firdaus dan kerajaan sorga selamanya.

Kita harus setia-benar dan setia-jujur dalam nikah, yaitu:

  1. Dalam hubungan suami istri, mulai dari permulaan nikah, pertunangan, sampai masuk dalam nikah, bahkan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.

  2. Dalam hubungan anak-orang tua, kakak adik, mulai dari saat dilahirkan sampai garis akhir.

Mengapa bisa setia-benar dan setia-jujur? Karena didorong oleh kasih.

Praktik setia dan benaroleh dorongan kasih dalam nikah:

  1. Hubungan suami istri, mulai dari permulaan nikah, pacaran, pertunangan, sampai masuk nikah, perjalanan nikah, dan akhir nikah tetap sesuai dengan firman pengajaran yang benar.
    Semuanya harus dalam kebenaran. Kalau ada kebenaran, pasti ada kesetiaan.

    Kebenaran dalam pacaran adalah satu iman, satu baptisan, dan satu pengajaran. Kalau tidak sama, jangan diteruskan.
    Pertahankan hidup dalam kebenaran dan kesucian!

    Kalau suami dan istri tetap bertahan sesuai dengan firman pengajaran yang benar dan tetap hidup benar, maka suami bisa mengasihi istri seperti diri sendiri, dan istri bisa tunduk pada suami dalam segala sesuatu.
    Mulai dari pacaran, urus diri sendiri dulu untuk setia dan benar. Kalau tiap pribadi sudah setia benar, maka pacar pria bisa mengasihi wanitanya, dan pacar wanita bisa tunduk pada pacarnya. Lebih mendalam lagi dalam masa pertunangan.

  2. Hubungan orang tua dan anak, kakak dan adik juga harus sesuai dengan firman pengajaran yang benar, mulai dari dilahirkan sampai garis akhir.
    Anak hidup sesuai dengan firman dan hidup dalam kebenaran, otomatis ia bisa taat pada orang tua.
    Orang tua yang hidup sesuai dengan firman dan hidup dalam kebenaran, otomatis tidak akan membuat tawar hati anaknya. Kalau anak salah, ditegor, bukan diikuti. Kalau diikuti, itu yang satu saat membuat anak jadi tawar hati.
    Hubungan kakak adik adalah saling mengasihi.

Waspada! Ada kejatuhan nikah, yaitu:

  1. Berbuat dosa kenajisan, mulai dari perkenalan, masa pacaran.
  2. Berbuat dosa kejahatan, yaitu menyakiti, tidak setia.

Kalau sudah jatuh, berat. Harus diangkat dulu. Ia harus masuk dalam nikah mulai dari nol, setelah itu baru penentuan: bisa positif, tetapi bisa negatif. Jangan main-main!

Praktik setia dan jujur/tulusoleh dorongan kasih dalam nikah: menerima sesama di dalam nikah apa adanya, terutama dalam kekurangan; tidak berkhianat apapun yang terjadi. Begitu juga dalam hubungan suami istri mulai dari perkenalan sampai akhir nikah, dan hubungan anak-orang tua, kakak adik mulai dari dilahirkan sampai garis akhir.
Saat Yesus ditinggalkan, Ia tetap berkata: Ampunilah mereka.

Bisa menerima apa adanya sama dengan saling mengaku dan mengampuni. Yang bersalah, mengaku, yang benar, mengampuni.
Kalau bisa saling mengaku dan mengampuni, pasti akan setia.
Ini yang bisa mencapai kesatuan nikah, tidak akan tercerai berai.

Waspada! Ada kebenaran diri sendiriyang menyebabkan perceraian.
Lukas 16: 18
16:18.Setiap orang yang menceraikan isterinya, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah; dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan suaminya, ia berbuat zinah."

Kebenaran diri sendiri artinya:

  • Kebenaran di luar alkitab/rencana Allah.
  • Kebenaran dengan cara menyalahkan orang lain dan Tuhan/pengajaran yang benar; saling menghakimi.

Akibatnya: menimbulkan pertengkaran sampai perceraian. Ini adalah kehancuran nikah, dan berada di luar kehendak Tuhan.

Putus saat pacaran sama dengan perceraian. Putus saat bertunangan sama dengan perceraian.
Matius 1: 18-20
1:18.Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangandengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19.Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannyadengan diam-diam.
1:20.Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpidan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

'mimpi'= firman pengajaran yang benar untuk mengembalikan nikah ke dalam rencana Tuhan. Jangan ikuti logika manusia!
Yusuf punya alasan kuat dan benar untuk menceraikan Maria, tetapi tidak sesuai dengan rencana Allah. Karena itu Tuhan mempertahankan pertunangan Yusuf dengan kebenaran firman.

Kita harus berusaha untuk setia-benar dan setia-jujur dalam nikah--hubungan suami istri mulai permulaan nikah, hubungan anak-orang tua, kakak adik--; sama dengan membawa nikah dalam kebenaran/kesucian, ketulusan, dan kesatuan, sampai mencapai perjamuan kawin Anak Domba, pintu masuk ke Firdaus dan kerajaan sorga.

Siapa yang bertahanuntuk tetap setia-benar dan setia-jujur dalam nikah sampai perjamuan kawin Anak Domba? Setiap orang yang memiliki kerinduan besar untuk masuk kerajaan sorga yang kekal oleh dorongan firman Allah.
Lukas 16: 16
16:16.Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.

Praktiknya: masuk baptisan Yohanes/baptisan air yang benar--dikaitkan dengan 'Yohanes'--; sama dengan masuk bahtera Nuh.
Di dalam bahtera Nuh empat pasang mempelai selamat. Inilah keselamatan mempelaisampai masuk perjamuan kawin Anak Domba.

1 Petrus 3: 20-21
3:20.yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuhtidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21.Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

Roma 6: 2, 4
6:2.Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:4.Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

Syarat baptisan air yang benar: percaya Yesus dan bertobat.
Pelaksanaan baptisan air yang benar: orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi, berarti sudah bergairah pada perkara rohani.

Hasilnya: hati nurani yang baik, yaitu:

  1. Belajar dari zaman Nuh: pembaharuan hati yang cenderung jahat/tidak taat menjadi hati yang taat dengar-dengaranpada firman Allah--dikuasai Roh Kudus--sehingga bisa hidup benar dan suci; menjadi senjata kebenaran--punya kerinduan besar untuk selalu beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar, masuk dalam nikah yang setia dan benar apapun tantangan dan rintangannya.

    Ini berarti sudah berada di pintu gerbang sorga.
    Kejadian 28: 16-17
    28:16.Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya."
    28:17.Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga."

    'rumah Allah'= tempat beribadah melayani Tuhan.

  2. Belajar dari Yohanes Pembaptis: hati bimbang diubahkan jadi kuat teguh hati.
    Matius 11: 2-3
    11:2.Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
    11:3.lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"

    'haruskah kami menantikan orang lain?'= bimbang.
    Matius 14: 10
    14:10.Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara

    Yohanes menjadi kuat teguh hati sekalipun harus dipenggal.
    Kuat teguh hati= dikuasai Roh Kudus.
    Kuat teguh hati artinya:

    1. Tidak kecewa, putus asa, berkhianat, meninggalkan Tuhan, pacar, tunangan apapun yang terjadi tetapi tetap setia berkobar-kobar dan setia-tulus dalam ibadah pelayanan dan nikah, mulai dari permulaan nikah.

    2. Tetap percaya dan berharap Tuhan.

    Saat menghadapi masalah dalam ibadah, pacaran, nikah, itu adalah ujian ketaatan dan kesetiaan.

Jadi, landasan untuk masuk dalam ibadah pelayanan dan nikah yang setia-benar dan setia-jujur adalah hati yang taat dan kuat teguh hati--dikuasai oleh Roh Kudus lewat kuasa baptisan. Karena itu kalau tidak satu baptisan, nikah tidak akan bisa jadi satu.

1 Petrus 3: 21-22
3:21.Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
3:22.yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.

Kuasa kebangkitan Roh Kudus sanggup mengorbitkan kita sampai di sebelah kanan takhta Allah Bapa. Kita ada hubungan dengan Imam Besar, Dia selalu memonitor, memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita.

Hasilnya:

  1. Roh Kudus sanggup memakai kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir/pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
  2. Roh Kudus sanggup membuat semua berhasil dan indah pada waktunya.
  3. Roh Kudus sanggup meneduhkan angin dan gelombang--kuasa maut yang ditiupkan oleh Setan. Kita tetap damai dalam menghadapi masalah apapun. Semua enak dan ringan karena semua sudah ditanggung Yesus.

  4. Roh Kudus menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
  5. Roh Kudus sanggup menyucikan dan mengubahkan kita. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, Firdaus, dan takhta kerajaan sorga. Kita duduk bersanding dengan Yesus.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 26 April 2009 (Minggu Pagi)
    ... ketiga pada saat kedatangan Yesus kedua kali yaitu terdengar tiupan sangkakala yang dahsyat bunyinya untuk menampilkan gereja Tuhan dalam kemuliaan sebagai Mempelai Wanita di awan-awan yang permai. Sangkakala itu adalah firman pengajaran yang kuat yang diberitakan oleh seorang gembala yang mampu menyucikan dan mengubahkan kita secara terus-menerus sampai sangkakala terakhir ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Agustus 2018 (Minggu Siang)
    ... . Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya Tuhan sedikit sajakah orang yang diselamatkan . Jawab Yesus kepada orang-orang di situ Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu Sebab Aku berkata kepadamu Banyak orang akan berusaha untuk masuk tetapi tidak akan dapat. . Jika tuan rumah telah bangkit dan telah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Agustus 2023 (Kamis Sore)
    ... tajam dari pada pedang bermata dua mana pun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia yang kepada-Nya ...
  • Ibadah Kunjungan Soroako I, 21 Februari 2012 (Selasa Sore)
    ... menemukan Yesus di seberang laut itu mereka berkata kepada-Nya Rabi bilamana Engkau tiba di sini Yesus menjawab mereka Aku berkata kepadamu sesungguhnya kamu mencari Aku bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Iman yang tidak benar atau tidak sehat adalah Iman karena ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 Agustus 2010 (Sabtu Sore)
    ... mengecap karunia sorgawi dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang namun yang murtad lagi tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian hingga mereka bertobat sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di ...
  • Ibadah Kunjungan Jakarta V, 16 Oktober 2014 (Kamis Sore)
    ... Baru ayat - . ad. . Pembaharuan suasana baru. Wahyu - Barangsiapa menang ia akan memperoleh semuanya ini dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta mereka akan mendapat ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 23 Februari 2018 (Jumat Malam)
    ... TUHAN kepada Musa. Ini adalah pelanggaran terhadap hari Sabat. Hari Sabat adalah hari yang besar suci bagi bangsa Israel. Pada hari Sabat orang tidak boleh bekerja apapun tetapi ada orang yang mengumpulkan kayu api--bekerja melanggar kesucian hari Sabat--sehingga ia harus mengalami hukuman yaitu dilempar batu sampai mati. Bagi kita sekarang melanggar Sabat artinya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 Oktober 2024 (Sabtu Sore)
    ... dirinya musuh Allah. Tidak lagi mengutamakan perkara sorga tetapi menggembar-gemborkan perkara dunia sehingga terpengaruh oleh dunia kesibukan kesukaan kesusahan dan lain-lain yang membuat tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Beribadah melayani dengan api dosa dan puncaknya dosa sama dengan mempertahankan dosa mulai dari dusta. Berarti melayani tanpa kesucian padahal Tuhan menuntut ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Desember 2011 (Kamis Sore)
    ... dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu. Karena itu perhatikanlah dengan saksama bagaimana kamu hidup janganlah seperti orang bebal tetapi seperti orang arif dan pergunakanlah waktu yang ada karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. Titus Seorang bidat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 Januari 2013 (Rabu Sore)
    ... di bumi artinya akan banyak anak Tuhan hamba Tuhan yang gugur imannya bahkan hancur imannya binasa tidak bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali tidak siap untuk menyambut kedatangan Nya kedua kali. Oleh sebab itu kita harus mempertahankan iman yang benar sampai menjadi iman yang teguh murni seperti emas . Roma ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.