Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 16: 10-18
Perikop: setia dalam perkara kecil.
Di dalam ayat 10-18 ada tiga macam kesetiaan:

  1. Ayat 10-12= kesetiaan dalam hal Mamon/harta (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 19 September 2020sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 26 September 2020).

  2. Ayat 13-15= kesetiaan dalam hal ibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 03 Oktober 2020).

  3. Ayat 16-18= kesetiaan dalam hal nikah.

AD. 2. Kesetiaan dalam hal Ibadah Pelayanan dan Penyembahan kepada Tuhan
Lukas 16: 13
16:13. Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdikepada Allah dan kepada Mamon."

Kita sudah belajar tentang setia-benar dan setia-jujur dalam hal ibadah pelayanan kepada Tuhan (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 03 Oktober 2020).

Malam ini kita belajar setia-benar dan setia-jujur dalam penyembahan kepada Tuhan.

Di sini ada dua macam penyembahan:

  1. Penyembahan kepada Mamon/uang= penyembahan berhala; penyembahan palsu; penyembahan kepada antikris.
    Prosesnya:

    • Ingin kaya; sama dengan keinginan akan uang.
      1 Timotius 6: 9-10
      6:9.Tetapi mereka yang ingin kayaterjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
      6:10.Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

      Kalau ada keinginan akan uang, tidak akan terkontrol oleh firman Allah, sehingga menjadi hawa nafsu yang hampa, keinginan yang menggebu-gebu. Setelah itu akan menghalalkan segala cara (mendapatkan uang dengan cara tidak benar sampai ke dukun dan lain-lain).
      Kalau sudah menghalalkan segala cara, berarti ia sudah cinta akan uang/mengasihi uang. Ini adalah akar kejahatan.

      Kalau akar kejahatan tidak dicabut, ia akan bertumbuh terus.

    • Uang ditempatkan di tempat yang utama dalam hidup, yaitu di dalam hati/roh, sehingga Tuhan tidak ada lagi tempat di dalam kita.
      Akibatnya: tidak pernah merasakan kasih Allah.

      Praktik uang ditempatkan di dalam hati: kikir; tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan--tidak mengasihi Tuhan--dan sesama yang membutuhkan--tidak mengasihi sesama.

      Yeremia 51: 13
      51:13.Hai engkau yang tinggal di tepi sungai besar, yang mempunyai kekayaan besar, akhir hidupmu sudah datang, batas hidupmu sudah sampai!

      (terjemahan lama)
      51:13. Hai engkau yang duduk di tempat air banyak dan yang menaruh banyak harta benda, bahwa kesudahanmu sudah sampai dan
      perhinggaan kekikiranmupun.

      Kekikiran bisa mencapai batas waktu.
      'di tepi sungai besar'= Babel.
      Kalau kekikiran terhadap Tuhan sudah sampai batasnya, kita akan masuk dalam Babel, yaitu dosa kejahatan dan kenajisan. Ini sama dengan dosa bertunas.

    • Serakah, yang sama dengan penyembahan berhala--menyembah Mamon/uang.
      Kolose 3: 5
      3:5.Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,

      Praktik serakah: mencuri milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus; sama dengan melawan dan membenci Tuhan (akar kepahitan)--tanpa kasih.
      Serakah juga termasuk mencuri milik sesama, yang sama dengan akar kepahitan. Soal uang dan pekerjaan jangan menyakiti sesama.

      Serakah sama dengan menyembah Mamon, berarti hidupnya bergantung pada uang; semua dinilai dengan uang. Ini sama dengan menyembah antikris; ia dicap 666, jadi sama dengan antikris yang akan dibinasakanselama-lamanya.

  2. Penyembahan kepada Tuhan= penyembahan yang benar.
    Kita harus setia-benar dan setia-jujur dalam penyembahan yang benar--penyembahan kepada Tuhan--:

    • Menyembah dengan setia dan benar= didorong oleh kebenaran/firman pengajaran yang benar.
    • Menyembah dengan setia dan jujur= didorong oleh urapan Roh Kudus, bukan daging.

    Praktiksetia-benar dan setia-jujur dalam penyembahan:

    • Menyembah dalam kesucian.
      Jadi, firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus sanggup menyucikan hati kita dari keinginan jahat (keinginan akan uang; akar kejahatan), keinginan najis (akar kenajisan), dan akar kepahitan.

      Dosa tidak akan tumbuh lagi, sehingga hati kita menjadi suci. Kalau hati suci, tumbuhnya juga akan suci, sampai seluruh hidup kita suci.
      Matius 5: 8
      5:8.Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

      Dalam kesucian kita bisa melihat Tuhan bahkan kita hanya melihat Tuhan.
      Artinya: Tuhan yang menentukan semuanya; kita mengutamakan Tuhan, tidak berharap yang lain, berarti mulai tidak ada berhala.

      Mazmur 16: 8
      16:8.Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

      Kalau melihat yang lain, kita akan goyah. Lihat Tuhan apapun yang terjadi! Kita tidak akan goyah dalam hal apapun; kita tidak bimbang, kecewa, lemah, dan putus asa, tetapi kita dalam ketenangan dan damai sejahtera--tidak merasakan lagi apa-apa yang daging rasakan, tetapi hanya merasakan kasih Tuhan. Tuhan sanggup menjadikan semua enak dan ringan.

      Saat kita menyembah Tuhan dengan kesucian--ketenangan dan damai sejahtera--, saat itu semua letih lesu, beban berat, dan susah payah sudah ditanggung oleh Yesus.

      Kalau ada berhala, Yesus akan tidur. Saat kita berharap pada sesuatu di dunia kita tidak akan pernah melihat Tuhan. Saat tidak berharap yang lain saat itulah kita bisa melihat Tuhan, dan hati mulai tenang.

    • Menyembah dalam kasih setia.
      Setia-benar dan setia-jujur sama dengan hubungan antara tubuh dan Kepala; mempelai wanita dan Mempelai Pria Sorga. Kita hanya bergantung sepenuh pada kasih setia Tuhan; percaya dan berharap pada kasih setia-Nya.
      Ini benar-benar tidak ada penyembahan berhala. Kita hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan; berseru dan berserah kepada-Nya, dan Dia akan mengulurkan tangan kasih setia-Nya kepada kita semua.

    Hasilnya:

    • Mazmur 17: 7-8
      17:7.Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak.
      17:8.Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu

      Hasil pertama: tangan kasih setia Tuhan yang ajaib sanggup menjadikan kita biji mata-Nya, yaitu kehidupan yang kecil tak berdaya tetapi dilindungi dan dipelihara secara ajaib dan berlimpah oleh kasih setia Tuhan.

      Kita dipelihara di tengah kesulitan dunia, sehingga kita selalu mengucap syukur, sampai kita disingkirkan ke padang gurun dengan sayap burung nasar, jauh dari mata antikris yang berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun. Kita tidak bisa melihat antikris apalagi menyembahnya, dan antikris tidak bisa melihat kita.

    • Kejadian 39: 21-23
      39:21.Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
      39:22.Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.
      39:23.Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.

      Hasil kedua: tangan kasih setia Tuhan yang ajaib sanggup menjadikan semua berhasil dan indahsekalipun kita dalam suasana penjara (keterbatasan).

    • Mazmur 103: 4
      103:4.Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,

      Hasil ketiga: tangan kasih setia Tuhan sanggup memberikan mahkota mempelaikepada kita.
      Artinya: Tuhan sanggup mengubahkan kita dari manusia daging yang di lobang kubur menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi--mahkota gambaran dari penundukan--(mujizat rohani).
      Kita taat pada orang tua yang benar di bumi (halaman Tabernakel), gembala yang benar/orang tua rohani (ruangan suci), dan Tuhan/orang tua sorgawi (ruangan maha suci).

      Kalau kita taat, Tuhan akan bertanggung jawab atas hidup kita. Kalau tidak taat, tanggung sendiri akibatnya.

      Mahkota juga merupakan tanda kemenangan atas segala musuh--mujizat jasmani. Kita menang atas musuh yang lebih kuat karena kasih setia Tuhan berperang ganti kita.
      Artinya: segala masalah selesai.

      Jika Yesus datang kembali, kasih setia Tuhan sanggup mengubahkan kita menjadi sempurna seperti Dia. Kita benar-benar memakai mahkota mempelai untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru. Kita duduk bersanding dengan Dia.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Oktober 2017 (Jumat Sore)
    ... menjadi hitam bagaikan karung rambut--tidak ada kasih Allah lagi-- bulan menjadi merah seperti darah--tidak ada pengampunan dosa lagi-- dan bintang-bintang berguguran. AD. BINTANG-BINTANG BERGUGURANArtinya Roh Kudus tidak bekerja lagi. Roma . Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita sebab kita tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa tetapi Roh sendiri berdoa untuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Februari 2012 (Senin Sore)
    ... mengalami kedewasaan. Kalau digabungkan Nazaret adalah tempat dimana Yesus menjadi daging dalam kandungan sampai menjadi dewasa. Yohanes . Pada mulanya adalah Firman Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. . Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya yaitu kemuliaan yang diberikan ...
  • Ibadah Paskah Persekutuan II Malang, 03 April 2021 (Sabtu Sore)
    ... firman Roh Kudus dan kasih tanpa iman pengharapan dan kasih sehingga ia tampil sebagai binatang buas. Waspada jika Antikris menguasai kita kita akan menjadi kehidupan Tanpa firman iman. Kalau kaum muda sudah bosan mendengar firman bahaya berarti ia mulai dikuasai Antikris dan ia mau berkuasa di tempat yang tidak semestinya. Tanpa ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Desember 2014 (Selasa Sore)
    ... dari segala keinginan jahat dan najis sehingga kita bisa melihat Tuhan. Matius Berbahagialah orang yang suci hatinya karena mereka akan melihat Allah. Kita bisa percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan hanya berharap pada belas kasih dan kuasa Tuhan. Kegunaan doa puasa Untuk menghadapi pencobaan-pencobaan di padang gurun dunia Matius ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Juni 2013 (Rabu Sore)
    ... mata mereka Penyembahan bagaikan naik gunung yang tinggi artinya sulit dan harus dipelajari. Sebab tidak semua orang bisa naik gunung yang tinggi. Kita belajar menyembah Tuhan setahap demi setahap semakin naik sampai puncak penyembahan yaitu tirai terobek. Ini berarti sudah masuk dalam kesempurnaan tabut perjanjian kelihatan . Dalam belajar penyembahan kita perlu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 19 Februari 2011 (Sabtu Sore)
    ... mulai tidak berharga saat menjadi tua sakit terlebih lagi saat sudah mati. Tetapi Yesus selalu berarti dalam kehidupan kita sekalipun Ia sudah mati. Demikian juga dengan kehidupan kita yang berada di dalam Yesus kita yang dahulu tidak berharga sampai matipun kita menjadi berharga di dalam Yesus. Jika kita sudah berarti di ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Februari 2017 (Sabtu Sore)
    ... kita akan menerima firman Allah atau tidak. Proses menerima firman Allah adalah mendengar firman Allah dengan sungguh-sungguh sampai mengerti percaya dan yakin akan firman sehingga firman Allah menjadi iman di dalam hati sampai praktik firman. Hidup kita sesuai kehendak Tuhan. Maka jika kita berdoa sesuai kehendak Tuhan kita akan menerima ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Agustus 2011 (Minggu Sore)
    ... pelayanan seorang yang beribadah dan melayani Tuhan. Keluaran . Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel. Sebenarnya imam dan raja adalah umat Israel asli dan keturunannya secara daging umat pilihan Tuhan . Secara jalur keturunan bangsa kafir tidak bisa menjadi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Juli 2018 (Rabu Sore)
    ... sayap Tuhan. Tetapi ada juga yang tidak benar. Yesaya - . Celakalah anak-anak pemberontak demikianlah firman TUHAN yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku yang memasuki suatu persekutuan yang bukan oleh dorongan Roh-Ku sehingga dosa mereka bertambah-tambah . yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku untuk berlindung pada Firaun ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Desember 2011 (Rabu Sore)
    ... dan kematian. Jadi kesimpulannya Yesus bersaksi tentang kabar mempelai firman pengajaran yang benar . Tetapi Imam besar dan orang yang di sana menolak. Kehidupan yang menolak kesaksian Yesus yang benar menolak firman pengajaran yang benar akan dikuasai oleh roh antikris. Roh antikris yaitu Matius Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.