Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 16: 10-18
Perikop: setia dalam perkara kecil.
Di dalam ayat 10-18 ada tiga macam kesetiaan:

  1. Ayat 10-12= kesetiaan dalam hal Mamon/harta.
  2. Ayat 13-15= kesetiaan dalam hal ibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan.
  3. Ayat 16-18= kesetiaan dalam hal nikah.

Banyak orang baik, tetapi sulit mendapatkan orang setia.
Lukas 16 menunjuk pada pintu tirai, artinya kita harus mengalami perobekan daging yang tidak setia untuk bisa bertabiat setia dan benar, setia dan jujur.

AD. 1. Kesetiaan dalam hal Mamon/Harta
Lukas 16: 10-12
16:10."Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
16:11. Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
16:12. Dan jikalau kamu
tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?

Di dalam rumah Tuhan, uang adalah perkara terkecil. Kita harus setia-benar dan setia-jujur mulai dari perkara terkecil.
Artinya: setia-benar dan setia-jujur dalam harta orang lain, itulah Tuhan dan sesama, termasuk harta sendiri.

Praktiknya:

  1. Setia-benar dan setia-jujur untuk mengembalikan milik Tuhan, yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.
    Ukuran mengembalikan persepuluhan dan persembahan khusus bukan banyak atau sedikit tetapi setia, benar, jujur atau tidak.

    Kalau ukurannya dari banyak atau sedikitnya, kita akan sombong saat mengembalikan banyak, sehingga tidak berkenan kepada Tuhan, bahkan tidak jadi mengembalikan milik Tuhan karena merasa sayang dengan uangnya (mencuri milik Tuhan). Atau kalau mengembalikan sedikit, merasa minder, dan akhirnya tidak jadi mengembalikan milik Tuhan juga (mencuri milik Tuhan).

    Setia= tidak pernah lupa, lengah, atau lalai.
    Benar= sesuai dengan kebenaran firman Allah.
    Jujur= jumlahnya benar yaitu sepersepuluh dari berkat yang kita terima. Jangan sampai disembunyikan!

  2. Setia-benar dan setia-jujur dalam harta sesamaatau orang lain yang memilikinya.
    Artinya: tidak mencuri milik sesama, tidak menipu dan merugikan orang lain termasuk pemerintah.

    Milik sesama ini juga menyangkut warisan dari orang tua. Kalau menguntungkan diri sendiri, kita akan berhutang darah; menghirup darah sesama. Seharusnya untuk sesama saudara kandung, bukan hanya setia, benar, dan jujur, tetapi ditambah dengan kasih, yaitu memberi lebih kepada saudara yang membutuhkan.

  3. Setia-benar dan setia-jujur dalam harta orang lain yang membutuhkan.
    Artinya: setia dalam memberi sedekah kepada sesama yang membutuhkan, baik sesama saudara kandung, sesama imam, atau siapa saja.

    Di dalam berkat yang kita terima, selain ada milik Tuhan juga ada milik sesama yang membutuhkan.

    Memberi dengan benar dan jujur artinya tanpa pamrih; benar-benar untuk menolong sesama bukan untuk menguasai sesama, dan bukan untuk mencari muka.

Jika kita setia-benar dan setia-jujur dalam harta orang lain, Tuhan akan mempercayakan harta kita sendiri.
Artinya: kita bisa menikmati berkat Tuhan, dan selalu mengucap syukur kepada Dia.

Kalau kita setia-benar dan setia-jujur dalam perkara kecil--Mamon--, Tuhan akan mempercayakan perkara besar yaitu harta sesungguhnya (harta sorga).
Harta apa ini? Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus; firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua; makanan keras.

2 Korintus 4: 7, 3-4
4:7.Tetapi harta inikami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
4:3.Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4.yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

'ilah zaman ini'= kekerasan hati.
Maleakhi 3: 9-10
3:9.Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
3:10.Bawalah seluruh persembahan persepuluhanitu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanandi rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

Jika mencuri milik Tuhan--tidak mengembalikan seluruhnya atau mengembalikan sebagian--, kita akan mengalami kutukan, yaitu: letih lesu dan beban berat.
Tetapi jika ada persepuluhan dan persembahan khusus yang dikembalikan dengan setia-benar dan setia-jujur, Tuhan akan membuka pintu langit untuk memberikan harta sesungguhnya yaitu firman pengajaran yang benar/makanan keras di rumah Tuhan yang harus kita makan.
Makan= mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar; sama dengan kita sedang mengisi bejana tanah lihat yang rapuh, hancur, dan binasa dengan harta sorga yang kekal.

Kalau tidak ada persepuluhan dan persembahan khusus atau salah dalam hal persepuluhan, tidak setia dalam harta orang lain, dan salah menggunakan berkat, kita akan mengisi kehidupan kita dengan Mamon yang tidak jujur, yang akan menghancurkan dan membinasakan kita.

Oleh sebab itu kita semua harus diisi dengan firman pengajaran yang benar--harta sesungguhnya.
Hasilnya:

  1. Maleakhi 3: 10-12
    3:10.Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
    3:11. Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.
    3:12. Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.

    Hasil pertama: hujan berkat secara berkelimpahan, yaitu pemeliharaan, perlindungan, dan kebahagiaan sorga.
    Hidup menjadi enak dan ringan, tidak ada lagi kutukan. Kita selalu mengucap syukur kepada Tuhan, dan menjadi berkat bagi orang lain.

  2. 2 Korintus 4: 7-9
    4:7.Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpahitu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
    4:8.Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
    4:9. kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.

    Hasil kedua: kita menerima kekuatan berlimpahdari Tuhan untuk menghadapi apapun di dunia, sehingga kita tidak kecewa, putus asa, dan meninggalkan Tuhan apapun yang kita hadapi tetapi:

    1. Tetap pegang teguh pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, sehingga kita hidup benar dan suci.
      Kita tidak berbuat dosa dan disesatkan oleh ajaran palsu termasuk gosip dan suara daging.

    2. Tetap mengikut dan beribadah melayani Tuhan dengan setia berkobar-kobar.
      Saat menghadapi kesulitan adalah saat untuk membuktikan kesetiaan kita.

    3. Tetap percaya dan berharap Tuhan; tetap menyembah Dia.
      Hidup kita tidak akan hancur tetapi berhasil dan indah sampai hidup kekal--'kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.'.

  3. 2 Korintus 4: 10-11
    4:10.Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
    4:11.Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.

    Hasil ketiga: kita mengalami kuasa yang berlimpah-limpah; sama dengan keubahan hidup dari manusia daging/bejana tanah liat menjadi manusia rohani/bejana mulia seperti Yesus--mujizat rohani. Kita kembali pada ciptaan semula; gambar dan teladan Allah.

    Pengkhotbah 7: 29
    7:29.Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.

    Pembaharuan dimulai dari jujur/tulus. Kalau banyak berdalih, akan banyak masalah. Kalau jujur, semua selesai.
    Jujur/tulus artinya kembali pada gambar Allah Tritunggal, sehingga antikris tidak bisa menjamah bahkan tidak bisa melihat kita.

    Kalau jujur, kita akan menjadi surat Kristus yang bisa dibaca di mana-mana untuk memuliakan Tuhan.

    Jujur sama dengan menjadi rumah doa, dan mujizat jasmani akan terjadi: mustahil jadi tidak mustahil, padang gurun jadi mata air, mati dibangkitkan.
    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tidak salah dalam perkataan. Kita bersorak-sorai: Haleluya,selamanya bersama Yesus.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Desember 2017 (Rabu Sore)
    ... gerbang kebenaran aku hendak masuk ke dalamnya hendak mengucap syukur kepada TUHAN. . Inilah pintu gerbang TUHAN orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. . Aku bersyukur kepada-Mu sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku. Ayat suatu kerinduan. 'Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran' tugas utama hamba Tuhan--terutama gembala--adalah mencari pembukaan firman ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 31 Juli 2016 (Minggu Siang)
    ... dan suci tidak usah direkayasa pasti bisa menjadi satu. Benar dengan tidak benar mau diapakan tidak bisa bersekutu. Tidak benar dengan tidak benar bisa tetapi merupakan persekutuan dalam gelap dan akan dibinasakan. Yohanes . Jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 September 2022 (Kamis Sore)
    ... gambaran Allah. Habakuk Matahari bulan berhenti di tempat kediamannya karena cahaya anak-anak panah-Mu yang melayang laju karena kilauan tombak-Mu yang berkilat. Zakharia TUHAN akan menampakkan diri kepada mereka dan anak panah-Nya akan melayang keluar seperti kilat. Dan Tuhan ALLAH akan meniup sangkakala dan akan berjalan maju dalam angin badai dari selatan. Kilat secara ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Juni 2021 (Selasa Sore)
    ... Kemah Allah Tabernakel Sorgawi di takhta Sorga Yerusalem Baru ini tempat kediaman terakhir. Jadi pengajaran Tabernakel membentuk kita menjadi tempat kediaman Tuhan di bumi untuk suatu waktu ditempatkan Tuhan di takhta Yerusalem Baru Kerajaan Sorga kekal selama-lamanya. Jadi pengajaran Tabernakel adalah tangga jalan dari bumi menuju ke Sorga. Antikris menghujat kemah kediaman-Nya ...
  • Ibadah Persekutuan Medan II, 22 Juni 2010 (Selasa Sore)
    ... yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya sebab waktunya sudah dekat. kebahagiaan I dimana masih disebutkan berbahagia yang MEMBACA DAN MENDENGAR. Tapi di Wahyu disebutkan berbahagia yang MENURUTI. Artinya sudah tidak ada kesempatan untuk membaca dan mendengar Firman lagi. pengertian istilah berbahagia orang yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 November 2010 (Minggu Sore)
    ... lautpun tidak ada lagi. Kalau Tuhan menjadikan langit dan bumi yang baru artinya langit dan bumi yang lama tidak ada lagi. Kita HARUS MUTLAK mengalami pembaharuan supaya beralih dari langit bumi lama kepada langit dan bumi yang baru. APA YANG HARUS DIBAHARUI Korintus - . Saudara-saudara inilah yang kumaksudkan yaitu waktu telah singkat ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Januari 2017 (Selasa Sore)
    ... ibadah pelayanan dan penyembahan. Keadaannya adalah mengalami kemerosotan rohani seperti anak ayan yang jatuh bangun dalam perbuatan dosa. Amsal - Si lintah mempunyai dua anak perempuan Untukku dan Untukku Ada tiga hal yang tak akan kenyang ada empat hal yang tak pernah berkata Cukup Dunia orang mati dan rahim yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 31 Juli 2010 (Sabtu Sore)
    ... Engkau Mesias Anak dari Yang Terpuji Jawab Yesus Akulah Dia dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit. Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata Untuk apa kita perlu saksi lagi Kamu sudah mendengar hujat-Nya terhadap Allah. Bagaimana ...
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 12 April 2011 (Rabu Dini Hari)
    ... memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya. Ini sama dengan SETIA dalam jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh Kudus. Berada di bawah komando. Komando kita adalah firman pengajaran yang benar. Jadi pelayanan kita harus menurut KEHENDAK TUHAN bukan kehendak sendiri. Jika pelayanan kita ditandai dengan setia dan sesuai dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 April 2010 (Kamis Sore)
    ... kemuliaan sebagai Raja segala raja sebagai Mempelai Laki-laki Sorga untuk menyucikan dan menyempurnakan gereja Tuhan menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Karena memberitakan kedatangan Yesus kedua kali sebagai Mempelai Laki-laki Sorga maka disebut juga Kabar Mempelai. Kabar Mempelai ini bukan milik pribadi atau milik satu organisasi gereja ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.