Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam damai sejahtera dalam kasih sayang Tuhan Yesus Kristus.

Lukas 5:29-32
5:29 Dan Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya dan sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia.
5:30 Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya: “Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?”
5:31 Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit;
5:32 Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”


Tujuan Yesus datang ke dunia adalah untuk memanggil orang berdosa supaya bertobat dan diselamatkan. Mengapa harus ada panggilan Tuhan?

Kejadian 2:7, 1:26
2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”


Tuhan menciptakan manusia dari debu tanah liat, yaitu manusia yang sama mulia, segambar dengan Tuhan, memiliki gambar dan rupa Tuhan.

Kejadian 3:4-7
3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati,
3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.


Manusia diperdaya oleh ular (suara-suara asing yang tidak cocok dengan yang rohani, ajaran palsu) sehingga memakan buah yang dilarang oleh Tuhan, berbuat dosa, dan menjadi telanjang, kehilangan kemuliaan Tuhan dan dibuang ke dunia.

Di dalam dunia, manusia telanjang tetap berbuat dosa, bahkan sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan sehingga menjadi makin jauh dari Tuhan sampai terpisah untuk selamanya. Oleh sebab itu, Yesus memanggil supaya manusia tidak binasa.

Lukas 5:27-28
5:27 Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: “Ikutlah Aku!”
5:28 Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia.


Menerima panggilan Tuhan sama dengan bertobat, yaitu:
  • percaya dan menerima firman Allah;
  • berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
Dengan menerima panggilan Tuhan, kita kembali menjadi tanah liat, kembali ke tangan Sang Pencipta. Tuhan akan menciptakan kita dalam dua hal:
  1. Bejana kemuliaan Tuhan, bejana belas kasihan Tuhan
    Roma 9:20-23
    9:20 Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: “Mengapakah engkau membentuk aku demikian?”
    9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?
    9:22 Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan--
    9:23 justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan,


    Bejana belas kasihan Tuhan digunakan untuk memuliakan Tuhan, artinya kita dibentuk menjadi imam-imam dan raja-raja, pelayan-pelayan Tuhan. Tugas dan kewajiban seorang pelayan Tuhan adalah memuliakan, mengagungkan Tuhan selalu.

    Jika kita mau melayani Tuhan, kita harus mengorbankan hak, seperti sumbu rela dibakar supaya bisa bersinar. Jika kita menuntut hak, kita akan banyak memilukan Tuhan.

    Yesaya 49:3-4
    49:3 Ia berfirman kepadaku: “Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.”
    49:4 Tetapi aku berkata: “Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku.”


    Jika kita bisa mengagungkan Tuhan, hak dan upah kita ada dalam tangan Tuhan. Ada jaminan hidup sekarang, masa depan yang indah, sampai hidup kekal, semua ada dalam tangan belas kasihan Tuhan.

    Yesaya 60:21-22
    60:21 Pendudukmu semuanya orang-orang benar, mereka memiliki negeri untuk selama-lamanya; mereka sebagai cangkokan yang Kutanam sendiri untuk memperlihatkan keagungan-Ku.
    60:22 Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; Aku, TUHAN, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya.


    Jika kita mengagungkan Tuhan, yang kecil akan jadi besar, yang lemah akan jadi kuat, kita menang dari segala masalah.

  2. Manusia baru yang sama dengan Tuhan
    Kita diubahkan terus menerus sampai menjadi satu gambar dengan Tuhan.

    Galatia 5:22-23
    5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
    5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

    Kasih, sukacita, damai sejahtera = gambar Allah Bapa
    Kesabaran, kemurahan, kebaikan = gambar Anak Allah
    Kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri = gambar Allah Roh Kudus

Dalam proses menjadi manusia baru, banyak bejana yang rusak. Contoh bejana yang rusak: Lewi, seharusnya berada di rumah Tuhan, malah berada di rumah cukai.

Kejadian 1:2
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

Keadaan bejana yang rusak adalah seperti bumi sebelum diciptakan:
  • Tidak ada bentuk kebenaran dan kesucian.
  • Kosong, tidak pernah puas dan bahagia. Hidupnya hampa, sehingga mencari kepuasan dunia, jatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa.
  • Gelap gulita, pelita tidak menyala, tidak menjadi terang, memilukan hati Tuhan, memedihkan hati orang tua, membuat gembala berkeluh kesah. Masa depannya gelap, hancur, dan binasa.

Yeremia 18:1-6
18:1 Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
18:2 “Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu.”
18:3 Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan.
18:4 Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.
18:5 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:
18:6 “Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!


Tuhan mau memanggil bejana rusak lewat firman Tuhan. Jika kita mau bertobat, maka tangan belas kasih Tuhan mampu membentuk bejana rusak menjadi bejana baru untuk memuliakan Tuhan, sampai menjadi manusia baru. Tangan Tuhan mampu menjadikan semua indah pada waktuNya. Jangan berlarut-larut dalam kesalahan.

Roma 11:29
11:29 Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.


Allah tidak pernah menyesali kasih karunia dan panggilanNya. Dia akan selalu tolong hidup kita. Sampai hidup kita menjadi saksi dan memuliakan Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 07 Juli 2015 (Selasa Malam)
    ... yang ditinggikan menunjuk salib Tuhan. Korban binatang sudah digenapkan dalam korban Kristus. Yesus adalah satu-satunya manusia yang tidak berdosa yang bisa mendamaikan manusia berdosa dengan Allah lewat salibNya. Tanduk terdiri dari zat tulang yang keras menujuk kuasa kebangkitan. Raja-raja Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Desember 2010 (Minggu Pagi)
    ... kekal. Kambing berada di sebelah kiri karena tidak memiliki hikmat Sorgawi sehingga masuk api yang kekal. Bagaimana mendapatkan hikmat Sorgawi Lewat takut akan Tuhan. Lewat kelemahlembutan. Yakobus . Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. Yakobus Sebab itu ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 April 2014 (Selasa Sore)
    ... yang diulang-ulang sehingga mampu untuk menyucikan dan mengubahkan gereja Tuhan sampai menjadi mempelai Tuhan yang sempurna kaki dian emas yang bercahaya . Tugas pelita yang menyala adalah bersaksi dan mengundang. Wahyu Roh dan pengantin perempuan itu berkata Marilah Dan barangsiapa yang mendengarnya hendaklah ia berkata Marilah Dan barangsiapa yang haus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 April 2009 (Rabu Sore)
    ... emas maka tugas gereja Tuhan adalah bersaksi Kisah Rasul . mengundang Wahyu . Kekuatan untuk bersaksi dan mengundang adalah kuasa Roh Kudus. Roh Kudus itu bagaikan minyak. Kalau pelita mau menyala harus ada minyak. Mengapa kita memerlukan kuasa Roh Kudus Yohanes - sebab kita menghadapi dunia akhir jaman yang penuh dengan kegelapan. Kegelapan itu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 23 April 2011 (Sabtu Sore)
    ... dengan apa hati bisa menjadi suci Ibrani - Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapunl ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 Juni 2014 (Senin Sore)
    ... tangan kananmu. Kegunaan tangan yang pertama untuk memberi. Tangan kanan mati tidak bisa memberi pada Tuhan dan sesama yang membutuhkan kikir . Karena tidak bisa memberi kehidupan itu justru mengambil milik Tuhan dan sesama serakah . Korintus . pencuri orang kikir pemabuk pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Kalau dibiarkan ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 September 2010 (Minggu Pagi)
    ... mempelai. Tetapi tidak cukup sampai di sini. Tuhan menghendaki adanya perkembangan. Matius - Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta katanya Tuan lima talenta tuan percayakan kepadaku lihat aku telah beroleh laba lima talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya Baik sekali perbuatanmu itu hai hambaku ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 November 2011 (Minggu Sore)
    ... . Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang . Mereka akan membual dan menyombongkan diri mereka akan menjadi pemfitnah mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih tidak mempedulikan agama . tidak tahu mengasihi tidak mau berdamai suka menjelekkan orang tidak dapat mengekang diri garang ...
  • Ibadah Paskah Kaum Muda Remaja Malang, 27 April 2019 (Sabtu Sore)
    ... lain-lain--maupun dalam mengikut dan melayani Tuhan kita harus masuk dan mengikuti rumus kerajaan sorga yaitu dari tidak ada menjadi ada dari kecil menjadi besar. Ini adalah pertumbuhan yang sesuai dengan rumus kerajaan sorga. Ikuti Banyak kaum muda mau cepat besar sehingga korupsi dan lain-lain. Itu adalah rumusnya Babel. Karena itu ...
  • Ibadah Paskah Malang, 24 April 2011 (Minggu Pagi)
    ... Allah kuasa Roh Kudus bukan kekuatan lainnya. Kebangkitan Yesus dibuktikan dengan kubur yang kosong. Kita mengikuti Yesus dalam pengalaman kematian penguburan sampai kebangkitan. Roma Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Jika kita menjadi satu dalam pengalaman ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.