Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9:46-48
9:46 Maka timbullah pertengkaran di antara murid-murid Yesus tentang siapakah yang terbesar di antara mereka.
9:47 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka. Karena itu Ia mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di samping-Nya,
9:48 dan berkata kepada mereka: "Barangsiapa menyambut anak ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku; dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia, yang mengutus Aku. Karena yang terkecil di antara kamu sekalian, dialah yang terbesar."


Ada dua sistem kehidupan:
  1. Sistem dunia.
    Yaitu mau menjadi yang terbesar dari yang lain, sehingga terjadi pertengkaran, dusta, fitnah, dan lain-lain.
    Akibatnya adalah binasa bersama dengan dunia, kiamat, sampai neraka untuk selama-lamanya.

  2. Sistem kehidupan surga.
    Yaitu mau mengikuti proses besar menjadi kecil, yaitu menjadi anak kecil, merendahkan diri serendah-rendahnya, sehingga kita akan ditinggikan setinggi-tingginya sampai di tahta Kerajaan Surga.

Matius 11:25, 28-30

11:25 Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembutdan rendah hatidan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."


Proses dari besar menjadi kecil: belajar kepada Yesus di kayu salib, yaitu rendah hati, lemah lembut, dan sabar.

Efesus 4:2
4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.

Rendah hati adalah kemampuan untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan kepada sesama sejujur-jujurnya. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.

1 Yohanes 1:10
1:10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.

Jika kita merasa besar, kita tidak mungkin mengaku dosa sebab gengsi, malah menyalahkan orang lain bahkan menyalahkan Tuhan, yaitu ada kebenaran diri sendiri. Akibatnya adalah menjadi Kristen yang kosong, Kristen sekam, yaitu hanya mengejar perkara-perkara jasmani. Jika kosong, tujuh setan akan masuk, sehingga menjadi sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, menjadi Babel yang hanya untuk dibinasakan, dibakar seperti sekam.

Yakobus 1:21
1:21 Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firmanyang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.

Lemah lembut adalah kemampuan untuk menerima firman sekeras apa pun, yaitu mendengar dengan sungguh-sungguh dalam urapan Roh Kudus, mengerti firman, percaya dan yakin pada firman (firman tertanam di dalam hati). Firman menjadi rem dalam hidup kita.

Lemah lembut juga adalah kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.

2 Timotius 4:5
4:5 Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!

Sabar adalah kemampuan untuk menderita karena nama Yesus, lewat pengorbanan, difitnah, dan lain sebagainya.
Kita tidak bersungut atau mengomel tetapi selalu mengucap suykur dalam menghadapi penderitaan.

Sabar juga berarti kemampuan untuk menanti waktunya Tuhan. Artinya, kita tidak mencari jalan keluar sendiri di luar firman Allah. Jika Tuhan belum menolong kita, artinya Tuhan sedang sibuk mengerjakan kehidupan kita supaya kita sabar, menyerah sepenuh kepada Tuhan.

Matius 11:29
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

Jika tidak rendah hati, lemah lembut, dan sabar, sama dengan mengganggu pelayanan. Sebaliknya, jika rendah hati, lemah lembut, dan sabar, kita diangkat menjadi imam dan raja.

Yeremia 28:14
28:14 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Kuk besi akan Kutaruh ke atas tengkuk segala bangsa ini, sehingga mereka takluk kepada Nebukadnezar, raja Babel; sungguh, mereka akan takluk kepadanya! Malahan binatang-binatang di padang telah Kuserahkan kepadanya."

Jika tidak mau menerima atau justru melepaskan kuk dari Tuhan, maka akan memikul kuk besi dari raja Babel. Artinya, menjadi bulan-bulanan roh jahat dan roh najis, disiksa.

Jika kita menerima kuk dari Tuhan, maka hasilnya:
  1. Semua menjadi enak dan ringan.
    Matius 11:30

    11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."


    Lewat beribadah dan melayani Tuhan, Tuhan membuat segala sesuatu menjadi enak dan ringan. Tuhan tidak menipu!

    Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna.
    Efesus 4:1-6
    4:1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.
    4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
    4:3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:

    4:4 satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
    4:5 satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
    4:6 satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.


    Dalam tubuh Kristus, semuanya boleh berbeda-beda, tetapi ada 7 hal yang tidak boleh berbeda:
    • Satu tubuh (yaitu satu Kepala, satu firman pengajaran yang benar), yaitu tertulis dalam alkitab.
      Yohanes 1:1, 14
      1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
      1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

    • Satu roh.
    • Satu pengharapan.
    • Satu Tuhan.
    • Satu iman.
    • Satu baptisan.
    • Satu Allah dan Bapa.

    Jika kita menempatkan Yesus sebagai Kepala, maka tidak ada kekuatiran. Kita bisa melayani Tuhan dengan setia dan benar. Tuhan yang bertanggung jawab atas masa depan kehidupan kita.

  2. Kita mengalami pelayanan pendamaian dari Tuhan.
    Matius 11:28

    11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

    Semua yang berletih lesu dan berbeban berat diundang oleh Tuhan untuk mendapatkan kelegaan, damai sejatera dari Tuhan.
    Kita mengalami uluran tangan belas kasih Yesus sebagai Imam Besar.

    Ibrani 4:14-16
    4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
    4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
    4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.


    Tangan belas kasihan Tuhan sanggup untuk menyelesaikan semua masalah tepat pada waktunya. Tuhan mengerjakan hidup kita, kita memliki masa depan yang berhasil pada waktunya.

    Kita disucikan, diubahkan, sampai kita duduk bersama dengan Tuhan di tahta-Nya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 9 Oktober 2011 (Pagi)
    ... melayani dengan baik selama dirinya sendiri masih memikul beban berat. Imam seorang yang memangku jabatan pelayanan kepada Tuhan. Memangku jabatan berarti tidak bisa seenaknya kadang masuk - kadang tidak masuk. Imam seorang yang beribadah dan melayani Tuhan. Siapa sebenarnya kehidupan yang bisa beribadah dan melayani Tuhan Keluaran Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam ...
  • Ibadah Persekutuan di Semarang I, 20 September 2012 (Kamis Sore)
    ... Sorga. Namun kelahiran baru menghasilkan hidup baru yakni hidup dalam kebenaran. Kita diselamatkan dan tidak dihukum. Ini kehidupan yang cocok untuk tinggal di Sorga. Seringkali kita merasa cukup setelah diselamatkan dan diberkati. Ingat Ada ayat mengatakan banyak yang dipanggil namun sedikit yang dipilih. Dulu jumlah umat Israel yang diselamatkan keluar dari Mesir ada . ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 April 2016 (Selasa Sore)
    ... tidak bersuara. Wahyu Aku tahu segala pekerjaanmu lihatlah Aku telah membuka pintu bagimu yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku. Teladan kita adalah Yesus yang taat sampai mati di kayu salib. Filipi - Dan dalam keadaan sebagai ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Mei 2017 (Selasa Sore)
    ... berbuah sama dengan kehidupan yang suci diurapi Roh Kudus dan dipakai oleh Tuhan sama dengan melarikan diri dari hukuman Tuhan sehingga tidak binasa. Prosesnya Tongkat adalah kayu kecil yang cukup ukurannya sesuai kebutuhan dan terpisah dari akar mati . Artinya Oleh dorongan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Desember 2008 (Rabu Sore)
    ... hanya untuk mencari uang atau datang beribadah tapi hanya untuk mencari uang. Dan dosa kejahatan ini pasangannya dengan dosa kenajisan. Bagaimana supaya kita bisa menerima pengampunan itu Yaitu dengan mengaku pada Tuhan dan sesama. Kalau kita main-main dengan dosa ini maka kita tidak akan pernah bisa melihat Tuhan. Kalau sampai ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Februari 2019 (Minggu Siang)
    ... naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu. . Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi. . Dan kepada mereka dipesankan supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 September 2009 (Selasa Sore)
    ... kita sudah bisa mengerti firman. Kisah Rasul berdoa dan memberi sedekah kepada sesama juga bernilai rohani hasilnya adalah Tuhan mengingat kita Tuhan memelihara kita Mazmur membela dan melindungi kita. Matius orang muda yang kaya ini diberi kesempatan untuk bisa memberi pada Tuhan dan sesama. Tetapi sayang dia tidak bisa memberi. Tidak bisa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 Februari 2023 (Sabtu Sore)
    ... mereka sudah mendapat upahnya. . Tetapi jika engkau memberi sedekah janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. . Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Yang pertama memberi sedekah sama dengan memberi untuk sesama yang membutuhkan baik secara jasmani maupun ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Juli 2013 (Minggu Sore)
    ... makhluk yang pertama sama seperti singa dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang. Yesus memanggil orang karena di Surga ada makhluk yang mengelilingi tahta Surga sehingga dibumi ada murid yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 Oktober 2020 (Minggu Pagi)
    ... neraka tempat nabi palsu dan antikris yang lebih dulu sudah dicampakkan. Kalau disimpulkan ini adalah tampilnya setan dalam perjalanan menuju neraka selamanya. Kita gereja Tuhan harus memiliki kepastian bahwa menjelang kedatangan Yesus yang tidak lama lagi perjalanan hidup kita sudah menuju Sorga. Kisah Rasul . Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.