Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Pemberkatan Nikah

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 11:1-13 tentang hal berdoa
Kita berdoa supaya nikah/ rumah tangga kita menjadi rumah doa.

Matius 18:19

18:19
Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.

Syaratnya adalah harus sepakat, satu hati. Supaya suami dan istri bisa menjadi satu hati, maka harus diisi dengan satu firman pengajaran yang benar. Kemudian menjadi satu daging dan satu suara penyembahan, menjadi rumah doa, maka doa dijawab oleh Tuhan. Lewat nikah, suami istri yang berbeda bisa menjadi satu.

Setan berusaha untuk menggugurkan iman dan nikah kita lewat pencobaan, dosa, dll. Banyak pencobaan dalam nikah, namun pencobaan terbesar yaitu kehancuran nikah, nikah tercerai berai, tidak menjadi satu.
Setan tahu bahwa lewat kesatuan nikah akan terjadi kesamaan, sampai menjadi sama-sama sempurna seperti Yesus. Kesatuan ini yang dihancurkan oleh setan.

Allah sangat berbeda dengan manusia. Untuk menjadikan manusia sama dengan Allah, Allah datang ke dunia untuk bersekutu, bersatu dengan manusia berdosa. Kita harus berusaha bersekutu/ bersatu dengan Allah lewat ibadah pelayanan, ketekunan dalam 3 macam ibadah dalam sistim penggembalaan:
  • Pelita Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia.
  • Meja Roti Sajian, yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman dan perjamuan suci.
  • Mezbah Dupa Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasih.
Lewat ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok, tubuh, jiwa, dan roh kita menyatu dengan Allah Tritunggal. Kita diproses oleh Allah Tritunggal sampai suatu waktu kita menjadi sempurna sama seperti Yesus sempurna. Kita menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai, masuk pesta nikah Anak Domba.

Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Lukas 11: 1-13 terdiri dari:
  1. Lukas 11:1, mohon Tuhan mengajarkan kita berdoa.
  2. Lukas 11:2-4, doa yang diajarkan oleh Yesus
  3. Lukas 11:5-8, sikap dalam berdoa.
  4. Lukas 11:9-10, cara berdoa.
  5. Lukas 11:11-13, hasil berdoa.

Lukas 11:11-13
11:11 Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?
11:12 Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?
11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."


Hasil berdoa adalah Yesus memberikan kuasa Roh Kudus.

Yohanes 16:7
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Untuk memberikan Roh Kudus, Yesus harus mati di kayu salib, bangkit dan naik ke Surga untuk mencurahkan Roh Kudus.

Yohanes 19:32-34
19:32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.


Yesus sudah mati di kayu salib dengan 4 luka utama (2 di tangan, 2 di kaki) untuk menebus bangsa Israel, umat pilihan Tuhan. Luka ke-5 di lambung (luka terbesar dan terdalam) yang mengeluarkan darah dan air, untuk menebus bangsa kafir dan memberikan 3 hal:
  1. Tanda darah = penebusan oleh darah Yesus yang mahal.
    1 Petrus 1:18-19
    1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
    1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.


    Nikah merupakan perkara yang mulia/ mahal di hadapan Tuhan, pemberian Tuhan hanya kepada manusia. Nikah harus ditebus dari dosa warisan, dari dosa kejahatan dan kenajisan. Nikah menjadi mahal jika menjadi tempat berdamai, menyelesaikan dosa oleh darah Yesus lewat saling mengaku dan saling mengampuni. Maka kita bisa hidup benar, berharga mahal di hadapan Tuhan. Kita mengalami damai sejahtera, ketenangan, semua enak dan ringan.

  2. Tanda air = baptisan air.
    Efesus 5:25-27
    5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
    5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
    5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.


    Matius 3:16
    3:16
    Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

    Roma 6:4
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Baptisan air yang benar adalah seperti Yesus dibaptis. Kehidupan yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dan menerima hidup baru.

    Tanda air juga menunjuk firman pengajaran yang benar.
    Kita mengalami penyucian dari kebenaran diri sendiri yang mencerai-beraikan, kepentingan diri sendiri (egois), kehendak diri sendiri.
    Kita disucikan sehingga bisa melayani dalam nikah. Suami mengasihi istri seperti diri sendiri dan tidak berlaku kasar. Istri tunduk kepada suami dalam segala sesuatu.

  3. Tanda Roh Kudus.
    Yohanes 19:36
    19:36 Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."

    'Tulang tidak dipatahkan' menunjuk kuasa kebangkitan oleh Roh Kudus.

    Titus 3:5

    3:5
    pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Kuasa Roh Kudus melakukan mujizat terbesar, mujizat rohani yaitu membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mulai dari taat dengar-dengaran dan jujur.

    Zakharia 4:6-7
    4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
    4:7 Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"


    Kuasa Roh Kudus mampu meratakan gunung-gunung (masalah, dosa-dosa yang sudah menggunung). Ada masa depan yang berhasil dan indah. Sampai kita diubahkan menjadi sempurna, layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, sampai masuk Yerusalem Baru, kerajaan Surga yang kekal.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 08 September 2009 (Selasa Pagi)
    ... pengajaran Mempelai. Pagi ini kita berpuasa untuk bisa mengerti meyakini dan mempraktekkan pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel. Pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel yang kita miliki sekarang ini diwahyukan atau diilhamkan Tuhan kepada Pdt. van Gessels alm. sesuai dengan apa yang dilihat oleh Musa di Gunung Sinai sesuai dengan apa yang tertulis ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Maret 2021 (Sabtu Sore)
    ... nyaring . lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. Proses kembali kepada Tuhan berseru bersyukur sampai tersungkur menyembah Tuhan sehingga disembuhkan--diampuni dosanya-- dibenarkan lewat kurban Kristus di kayu salib sehingga bisa kembali kepada Tuhan diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Maret . Lukas - ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 11 Agustus 2009 (Selasa Pagi)
    ... berbuat baik pada sesama tidak memfitnah sesama. Yeremia - mengembara tidak tergembala. Zakharia - keras hati tidak taat tidak dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Tuhan Yesus taat sampai mati di kayu salib Abraham taat saat disuruh mempersembahkan Ishak kita harus taat dengar-dengaran pada firman apapun resikonya. Matius - tanda puasa yang benar dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 November 2014 (Minggu Sore)
    ... belajar yang pertama TAKHTA KEGELAPAN. Kenajisan dosa-dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum merokok mabuk dan narkoba. Kalau kita ikut ambil bagian di dalamnya itulah takhta iblis. Kita harus waspda. dosa kawin mengawinkan dosa sex denga berbagai ragamnya penyimpangan sex homosex lesbian dan lain-lain nikah yang salah kawin campur kawin ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 Juni 2014 (Minggu Pagi)
    ... Dia kamu juga ketika kamu percaya dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu. Yaitu Injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali untuk mati di kayu salib dan menyelamatkan manusia berdosa. Injil keselamatan memanggil orang berdosa untuk percaya Yesus dan diselamatkan. Prosesnya Percaya iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat. Bertobat berhenti ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 April 2009 (Minggu Pagi)
    ... mempelai wanita sorga dan terbebas dari dunia ini selamanya. Imamat - Sangkakala ditiup pada tahun yobel. Pada tahun ini terjadi pembebasan yaitu segala tanah dan harta benda kembali pada pemiliknya. Artinya Tuhan mengembalikan apa yang sudah hilang dari kita Firman Penggembalaan mengembalikan apa yang sudah hilang dari kita. Roma Yang sudah hilang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Agustus 2014 (Minggu Sore)
    ... juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa . yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Praktik buta rohani yang pertama 'buta' keras hati sehingga menolak cahaya injil tentang kemuliaan Kristus ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 20 Desember 2008 (Sabtu Sore)
    ... mampu memberikannya kepada kita. Tapi lewat firman pengajaran Tuhan mau meningkatkan pandangan kita dari pandangan jasmani menjadi pandangan rohani yang kekal. Sebab perkara-perkara jasmani ini hanya untuk hidup di dunia ini saja tidak ada kaitan dengan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan tidak ada kaitan dengan Kerajaan Surga. Contohnya di sini ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 April 2018 (Rabu Sore)
    ... angkuh yaitu mengandalkan sesuatu di dunia ini lebih dari Tuhan mengesampingkan Tuhan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kalau kuliah bekerja semangat tetapi untuk ibadah biasa-biasa saja. Itulah tabiat bangsa kafir. Bukan tidak boleh punya kepandaian silakan tetapi jangan sampai sombong. Harus ditebus supaya kita bisa mengutamakan Tuhan. Bangsa Amori. Amori artinya pandai bicara ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 Agustus 2015 (Senin Sore)
    ... Ladang Allah menunjuk pada pelayanan atau kegiatan. Ladang Allah ini dikaitkan dengan bangunan Allah. Korintus . Karena kami adalah kawan sekerja Allah kamu adalah ladang Allah bangunan Allah. Ladang Allah sama dengan bangunan Allah sama dengan pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Jadi melihat ladang Allah berarti kita harus aktif dalam pelayanan pembanggunan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.