Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
IBADAH PENYERAHAN ANAK

Mazmur 127:3-4
127:3 Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah.

127:4 Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.

Doa kita bersama supaya anak laki-laki ini manjadi milik Tuhan selamanya. Ini merupakan anugerah Tuhan yang besar.
Syaratnya menjadi milik Tuhan adalah harus menjadi anak panah di tangan pahlawan.
Anak panah menunjuk pada kehidupan yang dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir/ kegerakan firman pengajaran/ cahaya Injil Kemuliaan Kristus / Kabar Mempelai/ kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Anak panah berada di tangan pahlawan, artinya berada dalam tangan Tuhan.

Syarat berada di tangan pahlawan:
  1. Sabar dan tekun di dalam kandang penggembalaan (tiga macam ibadah pokok).
    Amsal 16:32
    16:32 Orang yang sabarmelebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.

  2. Taat dengar-dengaran pada suara Gembala.
    1 Samuel 16:18
    16:18 Lalu jawab salah seorang hamba itu, katanya: "Sesungguhnya, aku telah melihat salah seorang anak laki-laki Isai, orang Betlehem itu, yang pandai main kecapi. Ia seorang pahlawan yang gagah perkasa, seorang prajurit, yang pandai bicara, elok perawakannya; dan TUHAN menyertai dia."

Yohanes 10:27-28
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

Jika sudah sabar, tekun, taat dengar-dengaran, maka akan berada di tangan pahlawan/ Yesus sebagai Imam Besar.
Hasilnya:
  • Mengalami kuasa kemenangan atas musuh-musuh (setan tritunggal). Semua masalah diselesaikan, kita bisa hidup benar dan suci, kita bisa setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
  • Ada jaminan kepastian pemeliharaan hidup sekarang, masa depan yang berhasil indah, sampai hidup kekal selamanya.

Tuhan memberkati.

IBADAH RAYA
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 7:10-12
7:10 Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!"
7:11 Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah,
7:12 sambil berkata: "Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!"

Aktivitas di takhta sorga adalah tersungkur di kaki Tuhan, sama dengan menyembah Tuhan dengan hancur hati.

Praktek menyembah Tuhan dengan hancur hati:
  1. Selalu merindu hukum-hukum Tuhan/ firman pengajaran yang benar lebih dari semua, dan bisa merasakan/ mengalami pekerjaan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
    Mazmur 119:20
    119:20 Hancur jiwaku karena rindu kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu.

    Mazmur 51:1-3,18-19
    51:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud,
    51:2 ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba.
    51:3 Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
    51:18 Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya.
    51:19 Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

    Daud mengalami pekerjaan firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang disampaikan nabi Natan sehingga bisa hancur hati, artinya menyadari dosa-dosa, menyesali dosa-dosa, sampai mengakui dosa-dosa kepada Tuhan dan sesama. Sehingga Daud mengalami pengampunan dosa dari Tuhan. Setelah diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita mengalami kelepasan dari dosa, sama dengan mengalami urapan Roh Kudus, sehingga membenci dosa-dosa. Kita bisa hidup dalam kebenaran dan bisa saling mengasihi.

    Orang yang mempertahankan dosa (mengasihi dosa, tidak mau mengaku dosa), maka pasti akan menghakimi orang lain sampai membenci orang lain (keras hati).

  2. Selalu menghargai dan meninggikan korban Kristus.
    Lukas 20:17-18
    20:17 Tetapi Yesus memandang mereka dan berkata: "Jika demikian apakah arti nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru?
    20:18 Barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur, dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk."

    Sebenarnya, Yesus adalah batu indah/ batu mulia dari Allah, tetapi telah dibuang oleh tukang bangunan. Artinya Yesus disalibkan sampai mati di kayu salib sehingga menjadi batu penjuru dalam pembangunan tubuh kristus yang sempurna.

    Jika kita menghargai dan meninggikan korban Kristus di kayu salib, maka kita jatuh ke atas batu penjuru dan hancur hati. Tetapi jika kita menolak korban Kristus/ keras hati, maka kita akan ditimpa oleh batu penjuru sehingga menjadi hancur dan remuk, binasa selamanya.

    Praktek menghargai dan meninggikan korban Kristus/ jatuh keatas batu penjuru dan hancur hati:
    • Rela sengsara daging dan perasaan untuk bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Kita hidup sesuai kehendak Tuhan, taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar sampai daging tak bersuara lagi. Contoh: Abraham.
      1 Petrus 4:1-2
      4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa -- ,
      4:2 supaya waktu yang sisajangan kamu pergunakanmenurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

    • Rela sengsara daging tanpa dosa = percikan darah.
      Mengapa diijinkan percikan darah?
      2 Korintus 4:16-17
      4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
      4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekalyang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

      Percikan darah/ sengsara daging tanpa dosa menghasilkan kemuliaan Tuhan, yaitu keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Keubahan hidup dimulai dari tidak berdusta/ jujur. Ini sama dengan menikmati anggur yang manis. Jujur terutama soal firman pengajaran benar, sampai jujur dalam segala hal.

    Jadi kalau disimpulkan, kehidupan yang menghargai korban Kristus adalah selalu jujur dan taat. Hanya berseru "ya Abba, ya Bapa" seperti Yesus. Maka kita akan mengalami urapan Roh Kudus.

    Roma 8:15
    8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

    Hakim-Hakim 9:12-13
    9:12 Lalu kata pohon-pohon itu kepada pohon anggur: Marilah, jadilah raja atas kami!
    9:13 Tetapi jawab pohon anggur itu kepada mereka: Masakan aku meninggalkan air buah anggurku, yang menyukakan hati Allah dan manusia,dan pergi melayang di atas pohon-pohon?

    Air anggur yang manis akan menyenangkan dan memuaskan hati Tuhan. Maka Tuhan juga akan memuaskan kita, membahagiakan nikah rumah tangga kita. Kita bisa menjadi berkat bagi sesama yang hidup dalam pahit getirnya dosa. Sampai kita masuk Perjamuan Kawin Anak Domba.
  3. Selalu mengucap syukur kepada Tuhan, tidak ada persungutan, tidak ada pertengkaran.
    Wahyu 7:10-12
    7:10 Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!"
    7:11 Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah,
    7:12 sambil berkata: "Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!"

    1 Timotius 1:12
    1:12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku,yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku --

    Syarat untuk bisa selalu mengucap syukur adalah kuat dan teguh hati, karena ada Roh Kudus.

    Efesus 3:16
    3:16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,

    Roh Kudus yang membuat kita kuat dan teguh hati menghadapi apa pun juga. Kita tidak kecewa, tidak putus asa menghadapi segala sesuatu sehingga tidak tinggalkan Tuhan. Kita tidak bangga menghadapi apa pun juga sehingga tidak tinggalkan Tuhan. Tetapi kita tetap berpegang teguh pada firman pengajaran benar dan taat dengar-dengaran, tetap hidup dalam kebenaran dan kesucian. Kita bisa saling mengasihi. Kita tetap setia dan dapat dipercaya dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang dipercayakan kepada kita sampai garis akhir. Kita tetap mengucap syukur dan tetap menyembah Tuhan.

Yesaya 57:15
57:15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.

Jika kita hancur hati karena tusukan pedang firman, maka Tuhan yang bersemayam di tempat tinggi akan hadir di tengah-tengah kita, dan kita bisa menghampiri takhtaNya.

Wahyu 22:1
22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allahdan takhta Anak Domba itu.

Kita mengalami sungai air kehidupan mengalir dalam kehidupan kita.
Kita mengalami urapan/ jamahan Roh Kudus, kepenuhan Roh Kudus, sampai meluap-luap dalam Roh Kudus.

Prakteknya:
  1. Selalu mengandalkan Tuhan dan berharap kepada Tuhan, sehingga selalu diberkati oleh Tuhan secara jasmani dan rohani.
    Yeremia 17:7-8
    17:7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
    17:8 Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air,dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

    Kita dipindahkan dari suasana kutukan (letih lesu, beban berat, susah payah) ke suasana Firdaus (damai sejahtera, enak dan ringan).

  2. [Yeremia 17:8] Selalu mengalami kepuasan Sorga yang tidak dipengaruhi oleh keadaan dunia. Sehingga kita selalu mengucap syukur kepada Tuhan, tidak bersungut, tidak bertengkar, melainkan selalu bersaksi. Kita tidak mencari kepuasan-kepuasan di dunia, tidak jatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Kita tetap hidup benar dan suci, tahan uji dalam menghadapi pencobaan-pencobaan. Kita tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

  3. Tidak kuatir pada masa kering. Ada pemeliharaan yang ajaib dari Tuhan di tengah kesulitan dunia sampai zaman antikris berkuasa di bumi tiga setengah tahun.

  4. Tidak berhenti menghasilkan buah.
    Secara rohani artinya kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Kita bisa jujur dan percaya kepada Tuhan (jernih seperti kristal) [Wahyu 22:1]. Mujizat jasmani juga akan terjadi. Tuhan akan menyelesaikan semua tepat pada waktuNya, semua berhasil indah pada waktunya.

    Mazmur 1:3
    1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Desember 2019 (Rabu Sore)
    ... Tuhan dipacu untuk menjadi pandai hebat. Hatinya yang harus dipacu supaya menjadi tempatnya Roh Kudus karena Roh Kudus memiliki karunia yang melebihi apapun. Waspada Ada tiga macam roh yang lain--ini yang harus dibersihkan-- Matius . Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 03 April 2015 (Jumat Pagi)
    ... bagimu yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku. 'menuruti firman-Ku' taat. 'tidak menyangkal nama-Ku' setia. Jadi Yesus memegang kunci Daud untuk membukakan pintu-pintu bagi kita yang taat dan setia yang tidak bisa ditutup oleh siapapun dan oleh apapun ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Agustus 2017 (Jumat Sore)
    ... adalah permulaan keubahan yaitu bisa mengaku dosa pada Tuhan dan sesama jika diampuni jangan berbuat dosa lagi--bertobat mati terhadap dosa. Kemudian dilanjutkan dengan baptisan air. Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah mati terhadap dosa--bertobat--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus sehingga ia bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus untuk mendapatkan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 Agustus 2017 (Rabu Sore)
    ... putus asa . kami dianiaya namun tidak ditinggalkan sendirian kami dihempaskan namun tidak binasa. 'harta ini' cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Bagaimana caranya diisi harta sorgawi Lewat mendengar firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua kabar mempelai dalam urapan Roh Kudus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Januari 2017 (Minggu Siang)
    ... mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan sihir percabulan dan pencurian. Ayat 'mereka tidak bertobat' sudah dihukum tetapi tidak bertobat. Ayat gt dosa mencuri adalah dosa yang melekat. Kita harus hati-hati Kalau hati kita sudah disucikan dari tujuh keinginan jahat dan najis sampai dosa yang melekat--dosa mencuri-- maka kita bisa mengembalikan persepuluhan ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II, 11 Maret 2010 (Kamis Tengah Malam)
    ... ada pertengkaran dalam rumah tangga dll maka pasti akan kering. Masa pencobaan pikulan berat. Saat menghadapi pencobaan bisa menjadi kering jika tidak menyerah sepenuh kepada Tuhan malah mengandalkan kekuatan sendiri atau kekuatan orang lain. Bimbang ragu terhadap Tuhan ay. . Bimbang juga terhadap pengajaran yang benar sebab pribadi Tuhan juga adalah pengajaran yang benar. Akibat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 Juni 2019 (Jumat Sore)
    ... ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari. Kita bekerja di kebun anggur sama dengan masuk dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Apa yang dikerjakan dalam satu jam Kita melayani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sampai puncaknya ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Agustus 2022 (Minggu Pagi)
    ... terdiri dari dua bagian Yang hidup sampai Tuhan datang kedua kali akan mengalami penyingkiran ke padang belantara selama tahun selama masa antikris dan pencurahan cawan murka Allah di bumi. Kehidupan ini akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan seperti Yesus oleh bunyi sangkakala terakhir. Yang mati dalam Tuhan sampai yang mati syahid pada ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 20 November 2010 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan. nbsp Matius - Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia katanya Tuhan kiranya Allah ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 15 Agustus 2009 (Sabtu sore)
    ... yang lebih tajam dari pedang bermata dua yaitu firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali untuk menyucikan kita dan mendewasakan kita secara rohani sampai menjadi Mempelai Wanita yang sama mulia dengan Yesus. Ibu yaitu Gembala. Ibu yang menyusukan bayi gembala yang hanya memberikan firman penginjilan kepada sidang jemaat sehingga kerohanian jemaat tidak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.