Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 13:33-37, nubuat ke-7: nubuat tentang berjaga-jaga.
Seorang yang bepergian jauh = pribadi Yesus sendiri (Yesus mati, bangkit, dan naik ke sorga, tetapi Dia akan datang kembali ke dunia ini dalam waktu yang sangat rahasia). Karena kedatangan Yesus adalah sangat rahasia, maka kita harus selalu dalam suasana berjaga-jaga, dan suasana kebangunan rohani.

Ada 2 kemungkinan yang terjadi pada saat kedatangan Tuhan Yesus kedua kali:
  1. Tidak berjaga-jaga ==> binasa untuk selama-lamanya
  2. Selalu berjaga-jaga ==> bisa melihat kedatangan Yesus kedua kali dan terangkat bersama Dia untuk selama-lamanya.
Ada 4 waktu jaga malam:
  1. Lukas 24:28-32, menjelang malam (jam 6 - jam 9).
    Menjelang malam, kita harus memiliki mata yang terbuka, berkobar-kobar dalam pembukaan rahasia firman dan perjamuan suci.
    Hal ini menunjuk pada Meja Roti Sajian = ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Kita memerlukan firman dan perjamuan suci karena kita hidup dalam suasana malam, di mana ada dosa kejahatan dan kenajisan.

    Dosa kejahatan = kikir (tidak bisa memberi), serakah (merampas milih orang lain, milik Tuhan), mendapatkan uang dengan cara yang tidak halal.
    Dosa kenajisan = dosa makan minum (rokok, mabuk, judi, narkoba), dosa kawin mengawinkan.

    Pembukaan firman dan perjamuan suci menyucikan kehidupan kita dari dosa kejahatan dan kenajisan, sehingga kita bisa hidup suci, sampai sempurna, tidak bercacat cela.

  2. Markus 13:35,Matius 25:1-7,tengah malam (jam 9 -jam 12).
    Pada tengah malam, yang harus kita perhatikan adalah minyak persediaan, yaitu Roh Kudus, supaya kita tetap menyala. Dengan adanya roh kudus, pelita kita bisa menyala, menjadi terang bagi orang lain, mulai dari dalam rumah tangga, di hadapan semua orang, sampai menjadi terang dunia.
    Hal ini menunjuk pada Pelita Emas = ketekunan dalam Ibadah Umum. Roh Kudus memberi kita karunia-karunia roh kudus untuk tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah dan pelayanan.
  3. Markus 13:35, Matius 26:74, larut malam (jam 12- jam 3).
    Larut malam adalah waktunya ayam berkokok. Yang harus dijaga adalah jangan kita menyangkal Tuhan = tanpa kasih.
    Hal ini menunjuk pada mezbah dupa emas, ketekunan dalam doa penyembahan.
    Doa penyembahan adalah proses perobekan daging, penyaliban daging, sehingga kita bisa berkobar-kobar dalam kasih Allah. Lewat doa penyembahan, kita bisa belajar untuk mengasihi Tuhan, mengasihi sesama. Larut malam adalah saat-saat paling dingin, saat kasih menjadi dingin. Jika kita bisa mengasihi Tuhan dan bisa mengasihi sesama, itu adalah orang bijaksana, dekat dengan Kerajaan Sorga.

    Markus 12:32-35, Pengkotbah 10:10.

    Jika kita ada kasih, hidup kita tidak ada lagi pertanyaan, Tuhan menjawab segala pertanyaan dalam hidup kita.

      
    Tempat untuk berjaga-jaga = ruangan suci, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
    Hasil dari berjaga-jaga:
    1. Kita mengalami suasana kebangunan rohani, siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
    2. Kita mengalami kemurahan Tuhan, sampai bisa mengadakan keajaiban-keajiban besar. Mazmur 136:1-4
    3. Ada langkah kemurahan Tuhan, langkah kebaikan Tuhan, langkah keajaiban Tuhan, kita terangkat sampai bersama-sama dengan Tuhan kedua kali.
    Tuhan memberkati.

    Tags

    Versi Cetak

    Transkrip
    • Ibadah Raya Surabaya, 25 Juni 2017 (Minggu Siang)
      ... rohani-- Praktik kemerosotan rohani yang pertama berbuat dosa kebiasaan dan dosa sengaja. Ibrani - . Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita seperti dibiasakan oleh beberapa orang tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. . Sebab jika kita sengaja berbuat dosa sesudah memperoleh ...
    • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Agustus 2017 (Sabtu Sore)
      ... Tetapi Tuhan berkata kepadanya Kamu orang-orang Farisi kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. Hai orang-orang bodoh bukankah Dia yang menjadikan bagian luar Dia juga yang menjadikan bagian dalam Akan tetapi berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu. ...
    • Ibadah Paskah Persekutuan Malang, 17 April 2022 (Minggu Sore)
      ... dengan maut kebinasaan. Ayub . Tulangku melekat pada kulit dan dagingku dan hanya gusiku yang tinggal padaku. Dalam perjanjian baru ini sama dengan keadaan dari Maria Magdalena gambaran dari wanita ibu janda pemudi. Yohanes - . Lalu pulanglah kedua murid itu ke rumah. . Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil ...
    • Ibadah Doa Malang, 29 April 2021 (Kamis Sore)
      ... Yesus bahkan menghujat firman pengajaran yang benar dan hidupnya tidak lagi benar dan suci. Saat itulah ia ditelan oleh singa sampai binasa selamanya. Wahyu - . Maka menangislah aku dengan amat sedihnya karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya. . Lalu berkatalah ...
    • Ibadah Raya Malang, 25 September 2011 (Minggu Pagi)
      ... dan sakit dan tidak sedikit yang meninggal. Kalau kita menguji diri kita sendiri hukuman tidak menimpa kita. Ada kemungkinan saat makan dan minum Perjamuan Suci Makan dan minum Perjamuan Suci dengan cara yang tidak layak yakni mempertahankan dosa tidak merasa bersalah bahkan menantang. Akibatnya adalah tetap hidup dalam dosa dosa mendarah-daging ...
    • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Maret 2010 (Sabtu Sore)
      ... Tuhan Maleakhi - tidak setia. Tidak setia bisa terjadi Dalam nikah sehingga terjadi kawin cerai. Dalam ibadah dan pelayanan. Matius Hamba yang tidak setia dalam ibadah pelayanan hidupnya gelap dalam dosa. Jika dibiarkan kehidupan itu akan sampai kepada neraka tempat paling gelap. Mazmur nbsp tidak taat dengar-dengaran kepada firman. Akibat tidak ...
    • Ibadah Doa Surabaya, 29 April 2015 (Rabu Sore)
      ... menutup tidak ada yang dapat membuka. Ada macam penampilan Yesus kepada sidang jemaat di Filadelfia diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Maret Yang Benar Yang Kudus Yang memegang kunci Daud. Kita masih mempelajari YESUS TAMPIL SEBAGAI 'YANG MEMEGANG KUNCI DAUD'. Yesus tampil sebagai 'Yang memegang kunci Daud' untuk melakukan perkara yang besar ...
    • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 April 2016 (Sabtu Sore)
      ... tahta Kerajaan Surga. Matius - Pada waktu itu berkatalah Yesus Aku bersyukur kepada-Mu Bapa Tuhan langit dan bumi karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah ...
    • Ibadah Persekutuan Ciawi I, 26 Februari 2013 (Selasa Sore)
      ... melihat langit yang baru dan bumi yang baru sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu dan lautpun tidak ada lagi. Langit yang lama dan bumi yang lama akan binasa oleh sebab itu kita harus mengalami pembaharuan supaya bisa berpindah dari langit lama dan bumi lama kepada langit baru ...
    • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 Agustus 2014 (Sabtu Sore)
      ... kepada Allah ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya di mana hanya sedikit yaitu delapan orang yang diselamatkan oleh air bah itu. nbsp Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan ...

    Siaran Langsung

    Live Streaming GPTKK

    Rekaman

    Ikuti rekaman ibadah kami

    Transkrip

    Ringkasarn Firman Tuhan

    Kesaksian

    Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

    Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

    Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.