Markus 14:40-42 14:40 Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat dan mereka tidak tahu jawab apa yang harus mereka berikan kepada-Nya. 14:41 Kemudian Ia kembali untuk ketiga kalinya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Cukuplah. Saatnya sudah tiba, lihat, Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa. 14:42 Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."
Menjelang kedatangan Yesus kedua kali, kita akan menghadapi banyak sengsara, penderitaan, ketidakadilan, kesulitan, dll. Semua itu tidak dapat ditanggulangi dengan kekuatan dari dunia ini, yaitu kedudukan, kekayaan, kepandaian, dll., tetapi hanya bisa dihadapi dengan berdoa dan berjaga-jaga. Yang harus dijaga: jangan sampai tidur secara rohani. Jika tidur rohani, kita akan menyangkal Tuhan.
Praktik tidur rohani:
Tidakbergairah lagi terhadap firman pengajaran yang benar,misalnya bosan, mengantuk, bimbang/ragu, tidak dengar-dengaran, bahkan menolak firman pengajaran yang benar.
Matius 13:24-25,30 13:24. Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. 13:25 Tetapi pada waktu semua orang tidur,datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. 13:30 Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku." Pada saat kita tertidur, setan menaburkan benih lalang = benih dosa, dosa kejahatan, dosa kenajisan, dosa kepahitan, dll.. Benih lalang yang ditaburkan akan tumbuh dan menjadi lalang. Lalang = kehidupan anak muda yang jatuh bangun dalam dosa, mempertahankan dosa/hidup dalam dosa, tidak mau berubah. Akibatnya: lalang akan dibakar dalam api dan belerang.
Malas = tidak setia dalam ibadah dan pelayanan, sampai meninggalkan ibadah dan pelayanan. Amsal 19:15 19:15. Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak,dan orang yang lamban akan menderita lapar. Matius 25:30 Kalau malas, pasti akan jahat. Akibatnya: dicampakkan ke dalam tempat yang gelap = masa depan gelap, gelap dalam dosa, ada ratap dan kertak gigi, sampai kebinasaan untuk selama-lamanya.
Tidak setia dalam doa penyembahan, atau penyembahannyakering. Markus 14:37-38 14:37 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur.Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam? 14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."
Akibatnya: jatuh dalam pencobaan, berada di luar tangan Tuhan, sehingga banyak masalah yang muncul. Kalau dalam pencobaan masih lanjut berbuat dosa, maka itu sama dengan jatuh dalam tangan setan. Biasanya, setelah kita berada di luar tangan Tuhan dan banyak masalah muncul, kita akan mencari jalan keluar lain yang tidak berasal dari Tuhan.
Kalau banyak menyembah Tuhan dengan sungguh-sungguh = hidup kita dalam tangan Tuhan, maka Tuhan yang akan menolong dan memelihara kita.
Jika kita tidur rohani, Yesus juga tidur, tidak bergairah. Markus 4:38 4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidurdi buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Diadan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
Kehidupan kita adalah seperti perahu di tengah lautan, hampir tenggelam dan binasa, dan Yesus tidur. Murid-murid membangunkan Yesus = kehidupan rohani murid-murid bangun = masuk dalam kebangunan rohani. Jadi, jika kita diijinkan untuk mengalami angin gelombang, hal itu bertujuan untuk membangunkan kehidupan kita.
Proses untuk masuk dalam kebangunan rohani (membangunkan Yesus):
Bergairah dalam mendengarkan firman, sampai taat dengar-dengaran pada firman. Kita sebagai Anak Tuhan harus taat kepada Tuhan. Angin dan danau saja taat kepada Tuhan, terlebih lagi seharusnya Anak Tuhan.
Setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
Diam dan tenang
Yesaya 30:15 30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenangdan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
Diam = memeriksa diri. Jika ada dosa, kita harus mengaku kepada Tuhan dan sesama dan tidak mengulangi lagi = bertobat. Jika kita sudah bertobat, kita tidak akan tenggelam. Tenang = menguasai diri. Kaum muda seringkali banyak tidak tenang, banyak berharap pada orang lain. Tenang = tergembala dengan sungguh-sungguh, hanya berharap sepenuh kepada Tuhan.
1 Petrus 4:7 4:7. Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. Kalau tenang, maka kita akan bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Tuhan akan mengulurkan tangan kepada kita, hasilnya:
Tuhan memelihara kehidupan kita, meneduhkan angin dan gelombang = menolong kehidupan kita. Mazmur 107:28-30 107:28 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan mereka, 107:29 dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang. 107:30 Mereka bersukacita, sebab semuanya reda, dan dituntun-Nya mereka ke pelabuhan kesukaan mereka.
Tangan kemurahan Tuhan menuntun kehidupan kita ke masa depan yang indah dan bahagia.
Tuhan menuntun kehidupan kita sampai ke pelabuhan damai sejahtera, Yerusalem Baru.
Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 09 Juni 2015 (Selasa Malam)
... kalau kita berkorban waktu tenaga uang dll harus mempunyai arah tujuan yaitu untuk pembangunan tubuh Kristus. Beberapa nama lain dari tabernakel kemah suci dan pengertiannya Baitul mukadis kemah suci bait suci. Keluaran - Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku baitul mukadis TL supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka. Menurut ...
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 01 Juni 2024 (Sabtu Sore)
... dari dunia untuk menuju kota Yerusalem baru. Siapa yang boleh mengalami Paskah untuk masuk Yerusalem baru ayat Petrus dan Yohanes diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Mei . Ayat 'seorang yang membawa kendi berisi air'. AD. Kendi kehidupan manusia yang bagaikan bejana tanah liat yang rapuh--Lukas menunjuk pada buli-buli emas. Manusia tanah ...
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Oktober 2016 (Sabtu Sore)
... pelayanan bagi pembangunan tubuh Kristus Yesus harus turun ke bagian bumi paling bawah alam maut sama dengan mati di kayu salib untuk Mengangkat kita dari tawanan dosa dan kutukan dosa sehingga kita dibenarkan dan diselamatkan. Menyucikan kita lewat sistem penggembalaan. Yesus sebagai Gembala Baik menyerahkan nyawaNya supaya kita bisa menjadi ...
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Februari 2019 (Sabtu Sore)
... menunjuk pada dosa makan minum merokok mabuk narkoba dan kawin mengawinkan dosa percabulan hubungan sejenis tontonan yang tidak baik sampai nikah yang salah kawin campur kawin cerai dan kawin mengawinkan . Perkataannya seperti anjing yang menjilat muntah--perkataan sia-sia dusta gosip fitnah hujat sampai menghujat Tuhan firman yang benar malah dihujat ...
Ibadah Raya Surabaya, 15 Mei 2022 (Minggu Siang)
... jahat karena di baliknya ada roh Setan yaitu roh jahat dan roh najis. Sudah tidak mampu lagi sekalipun sudah berbuat baik akhirnya akan berbuat dosa lagi sampai puncaknya dosa. 'membeli dan menjual' dikuasai roh Antikris--roh jual beli--yang membuat pelayan Tuhan beribadah melayani Tuhan hanya untuk mencari perkara jasmani--termasuk keuangan hiburan ...
Ibadah Raya Surabaya, 17 Desember 2023 (Minggu Siang)
... memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu . Ketika dilihat TUHAN bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya Musa Musa dan ia menjawab Ya Allah. . Lalu Ia berfirman Janganlah datang dekat-dekat tanggalkanlah kasutmu dari kakimu sebab tempat di mana ...
Ibadah Doa Surabaya, 24 Juni 2015 (Rabu Sore)
... dalam hati kita bahkan mungkin semua dosa ada biarlah kita berdoa kepada TUHAN supaya kita bisa disucikan dan kita bisa naik gunung. Kalau hati disucikan dari dosa maka hati akan diisi dengan ketul roti di meja roti sajian ada ketul roti yang disusun bagian masing-masing ketul roti menunjuk pada firman pengajaran ...
Ibadah Raya Malang, 01 Februari 2015 (Minggu Pagi)
... dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang. Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang ...
Ibadah Raya Surabaya, 18 Juni 2017 (Minggu Siang)
... lain pula lalu katanya kepada mereka Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari . Kata mereka kepadanya Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku. Kita harus bekerja di kebun anggur berarti kita menjadi imam-imam dan raja-raja--pelayan Tuhan hamba Tuhan--yang beribadah melayani Tuhan ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Mei 2009 (Kamis Sore)
... Tuhan terhadap firman dan kasih Tuhan. Ini merupakan suatu keadaan di mana kasih manusia menjadi dingin sehingga kedurhakaan meningkat. Tempat-tempat kedurhakaan Ibrani - nikah dan rumah tangga. Praktiknya adalah Tidak setia dalam nikah Maleakhi - sehingga terjadi kekerasan-kekerasan baik dalam perkataan yang menyakitkan maupun dalam perbuatan. Ini adalah tanda nikah yang sudah ...
Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.