Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 17:5-6
17:5. Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "
Babelbesar, ibu dari wanita-wanita pelacurdan dari kekejian bumi."
17:6. Dan aku melihat perempuan itu
mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.

Babel besar sama dengan pelacur besar, yaitu gereja palsu yang sempurna dalam kenajisan dan kejahatan, itulah mempelai wanita setan yang akan dibinasakan selamanya.

Ayat 6 = sasaran perempuan Babel adalah 'mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus'. Kehidupan yang sudah suci dan menjadi saksi tetapi masih menjadi sasaran Babel karena tidak aktif dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Kehidupan ini memang suci tetapi suci untuk dirinya sendiri. Dia bersaksi untuk membesarkan diri sendiri, sehingga tidak berguna bagi orang lain. ia mulai tidak aktif dalam pelayanan nikah, suami tidak mengasihi istri, dan sebagainya. Di dalam penggembalaan juga tidak mau aktif dengan berbagai macam alasan. Pelayanan antar penggembalaan juga tidak mau aktif.

Kalau suci untuk orang lain termasuk bersaksi untuk orang lain, maka akan mengarah pada pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Jika tidak aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, maka pasti akan dipakai dalam pembangunan Babel yang akan dibinasakan selamanya.

Di dunia ini ada dua macam pembangunan rohani yang mengarah pada dua pesta besar:
  1. Pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna yang mengarah pada perjamuan kawin Anak Domba di awan-awan yang permai. Kemudian masuk kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.
    Wahyu 19:7,9
    19:7.Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
    19:9.Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

  2. Pembangunan Babel yang mengarah pada pesta pembantaian.
    Wahyu 19: 17-18, 21
    19:17.Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
    19:18.supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."
    19:21.Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.

    Manusia daging yang dipakai dalam pembangunan Babel akan ketinggalan saat Yesus datang kembali, sehingga musnah bersama dunia dan binasa selamanya di neraka.

Oleh sebab itu, kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Artinya adalah:
  1. Kita harus menjadi imam dan raja.
    Imam adalah seorang yang suci, terutama disucikan dari serigala dan burung.
    Serigala = roh jahat, yaitu keinginan akan uang yang membuat kikir dan serakah. Kita disucikan sehingga bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.
    Burung = roh najis, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan (percabulan, nikah yang salah, kawin campur, kawin cerai, dan kawin-mengawinkan).

    Kalau suci, kita akan diberi jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.

  2. Kita harus beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelaynaan dari Tuhan dengan setia dan benar.

  3. Siap bertolak ke seberang.
    Matius 8:18-20
    8:18. Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang.
    8:19. Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan
    mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
    8:20. Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

    'mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi' = pengikutan tubuh terhadap Kepala.

    Semua harus dikorbankan kecuali firman pengajaran yang benar.
    • Siap berjuang apa pun pengorbanannya.
    • Siap menghadapi badai gelombang, tantangan dan rintangan, sampai menang.

Saat kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, bukan disiksa, tetapi kita sedang menempatkan Yesus sebagai kepala. Dia yang bertanggung-jawab atas hidup kita sampai rela berkorban di bukti Tengkorak.

Bukti menempatkan Yesus sebagai kepala adalah tunduk/ taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi. Ini sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan.

Tiga macam penundukan:
  1. Penundukan Sarah = penundukan dalam nikah rumah tangga, terkena pada halaman Tabernakel.
    Kejadian 18:13-15
    18:13. Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua?
    18:14. Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."
    18:15. Lalu Sara menyangkal, katanya: "Aku tidak tertawa," sebab ia takut; tetapi TUHAN berfirman: "Tidak, memang
    engkau tertawa!"

    Sarah punya kelemahan yang permanen yaitu mandul dan mati haid, sehingga ia tidak bisa punya anak. Mendengar firman Tuhan yang ajaib, ia tertawa kecut.

    Sarah memiliki kelemahan tetapi ia tunduk pada Abraham.

    1 Petrus 3:6

    3:6. sama seperti Sara taat kepada Abrahamdan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.

    Sarah sempat mencari jalan sendiri dengan memberi Hagar kepada Abraham sehingga sampai hari ini jadi masalah yang tidak pernah selesai.

    Tetapi kemudian Sarah tunduk pada Abraham.
    Hasilnya adalah:
    • Tuhan mengulurkan tangan belas kasih-Nya sehingga Ishak lahir.
      Kejadian 21:5-6
      21:5. Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.
      21:6. Berkatalah Sara: "Allah telah membuat aku tertawa; setiap orang yang mendengarnya akan tertawa karena aku."

      Dari tertawa kecut menjadi tertawa bahagia.

      Kelebihan kita adalah suami mengasihi istri, istri tunduk pada suami, dan anak taat pada orang tua.

    • Menyucikan dosa-dosa dalam rumah tangga, menghapus aib. Dari dipermalukan menjadi dipermuliakan.

    • Ada masa depan yang indah.

  2. Penundukan dalam penggembalaan, terkena pada ruangan suci Tabernakel.
    1 Raja-raja 17:12,15
    17:12. Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."
    17:15. Lalu pergilah perempuan itu dan
    berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.

    Hasilnya adalah:
    • Tuhan mengulurkan tangan belas kasih-Nya untuk memelihara dan melindungi kita di tengah kesulitan dunia sampai masa antikris berkuasa di bumi.
    • Anak janda ini mati tetapi dibangkitkan, artinya mustahil menjadi tidak mustahil.

    Di dalam penggembalaan, cukup taat pada gembala. Itu kelebihan kita.

  3. Penundukan mempelai, terkena pada ruangan maha suci Tabernakel.
    Efesus 5:22-24
    5:22. Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
    5:23. karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang
    menyelamatkan tubuh.
    5:24. Karena itu sebagaimana
    jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.

    Ini adalah penundukan kita kepada Yesus, seperti Yesus tunduk pada Bapa.
    Kita taat sampai daging tidak bersuara lagi. Kita hanya mengulurkan tangan dan Tuhan mengulurkan tangan belas kasih-Nya untuk menyelamatkan kita semua.
    Artinya adalah:
    • Tuhan membebaskan kita dari dosa, sehingga kita selamat dan diberkati.

    • Tuhan melalukan kita dari celaka marabahaya, sehingga kita panjang umur.

    • Menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Yesus.
      Efesus 5:25-27
      5:25. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
      5:26. untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
      5:27. supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi
      supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

      Kita menjadi mempelai wanita Sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak "Haleluya". Kita masuk Yerusalem baru selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Februari 2010 (Sabtu Sore)
    ... permanen sempurna. Bejana tanah liat jika tidak mau diisi dengan firman akan diisi dengan dosa dan buli-buli tersebut akan hancur. Dalam Markus - ada dosa yang membuat tanah liat hancur Markus kusta dosa kebenaran diri sendiri. Artinya menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain orang yang tidak pernah bertobat tetapi tetap ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Januari 2016 (Selasa Sore)
    ... akan menyucikan sampai menyempurnakan hidup kita. Tuhan tergerak dengan belas kasihnya untuk memberi makan orang yang lapar. Jadi kegerakan rohani sama dengan kegerakan belas kasihan Tuhan untuk memberi makan kita supaya kita bisa makan makanan rohani mengalami penyucian dan pembaharuan sampai sempurna sampai layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Syarat masuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Desember 2014 (Kamis Sore)
    ... menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Jika kita bangsa kafir mendapat kasih karunia Tuhan maka kita selamat dari penghukuman Tuhan dan kita bisa menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Ibrani Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah agar jangan ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 17 Mei 2017 (Rabu Malam)
    ... hamba-hambanya masing-masing dengan tugasnya dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga. . Karena itu berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang menjelang malam atau tengah malam atau larut malam atau pagi-pagi buta . supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur. . Apa yang Kukatakan kepada ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 Februari 2019 (Sabtu Sore)
    ... kehidupan kristen yang tergembala pada kabar mempelai--kebun anggur menunjuk pada kebun mempelai-- tetapi sampai tiga tahun tidak berbuah. Apa itu tiga tahun Kisah Rasul . Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Juli 2019 (Selasa Sore)
    ... adalah upah. Pukul sembilan dua belas tiga petang. Ini adalah tentang penyaliban Yesus. Ini merupakan kesempatan bagi bangsa Israel dari semua suku terjadi pada jaman Perjanjian Baru. Dasarnya adalah Yesus sudah mati dengan empat luka utama. Pukul lima petang. Matius katanya Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Oktober 2019 (Jumat Sore)
    ... matahari supaya kita juga bersinar bagaikan matahari diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya September sampai Ibadah Doa Surabaya September . Kakinya bagaikan tiang api diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya September . Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 November 2023 (Kamis Sore)
    ... bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara. Praktiknya adalah Iman percaya Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat dan tidak pernah menyangkal Yesus sampai garis akhir. Bertobat mati terhadap dosa. Baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Hasilnya adalah Selamat dan diberkati. Tidak mau berbuat dosa sekalipun ada kesempatan godaan keuntungan dll. Tegas untuk ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Maret 2013 (Selasa Sore)
    ... tujuh puluh jiwa. Tetapi Yusuf telah ada di Mesir. Orang-orang Israel beranak cucu dan tak terbilang jumlahnya mereka bertambah banyak dan dengan dahsyat berlipat ganda sehingga negeri itu dipenuhi mereka. Pertumbuhan secara kuantitas dalam perjanjian lama digambarkan sebagai Yakub mempunyai anak menjadi jiwa sampai menjadi tak terhingga. Dalam perjanjian baru ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Juli 2023 (Kamis Sore)
    ... bisa menyesali dan mengakui dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni oleh darah Yesus kita tidak mengulangi dosa lagi. Petrus - Jadi karena Kristus telah menderita penderitaan badani kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian -- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani ia telah berhenti berbuat dosa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.