Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
IBADAH PENYERAHAN ANAK

Nama anak ini adalah Noah = Nuh. Salah satu keistimewaan dari Nuh adalah masuk bahtera Nuh, satu-satunya bahtera yang berkenan kepada Tuhan sebab dibuat sesuai dengan kehendak Tuhan. Kita serahkan anak ini supaya seperti Nuh menjadi kehidupan yang berkenan, masuk bahtera Nuh secara rohani yang benar dan berkenan kepada Tuhan, sehingga hidupnya juga berkenan kepada Tuhan.

Bahtera Nuh secara rohani artinya:
  1. Baptisan air yang benar.
    1 Petrus 3:20-21
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Baptisan air yang benar adalah orang yang percaya Yesus, bertobat/ mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, kemudian bangkit dari dalam air bersama Yesus, mendapat hidup baru yaitu hidup dalam kebenaran. Di mana pun, kapan pun, situasi apa pun, kita bisa hidup dalam kebenaran. Dan Tuhan akan memberkati.

  2. Nikah yang benar.
    Yaitu sesuai kebenaran firman. Kita harus menjaga kesucian nikah, kebenaran, dan kesatuan nikah.

  3. Penggembalaan yang benar.
    Yaitu kandangnya benar (gembala dan domba berada dalam kandang penggembalaan) dan makanannya benar (firman pengajaran yang benar). Maka "takkan kekurangan aku". Tuhan memelihara secara ajaib sampai berkelimpahan, sehingga kita selalu mengucap syukur. Secara rohani, Tuhan menyucikan kita sampai sempurna. Kita bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Tuhan memberkati.

IBADAH RAYA
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 7:15-16
7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.
7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi,dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.

Aktivitas Tuhan di takhta sorga yaitu membentangkan kemah-Nya = mengembangkan sayap-Nya = memberikan naungan-Nya kepada kita.
Buktinya:
  • Tidak ada lapar dan dahaga = pemeliharaan firman Allah.
  • Matahari/ panas terik tidak akan menimpa mereka lagi = pemeliharaan Roh Kudus.
Jadi, naungan Tuhan bagi kita sekarang adalah firman Allah dan Roh Kudus = dua sayap burung nasar yang besar.

Ayub 39:30-31
39:30 Atas perintahmukah rajawali terbang membubung, dan membuat sarangnya di tempat yang tinggi?
39:31 Ia diam dan bersarang di bukit batu, di puncak bukit batu dan di gunung yang sulit didatangi.

Dua sayap burung nasar/ rajawali membawa kita naik ke gunung batu yang tinggi yang sulit didatangi musuh-musuh.

Ada 3 pengertian rohani gunung batu:
  1. Gunung batu = pribadi Yesus sang Penebus.
    Mazmur 19:15
    19:15 Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku.


    Mazmur 62:3

    62:3 Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku,kota bentengku, aku tidak akan goyah.

    Artinya Yesus satu-satunya menusia tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita, untuk menyelamatkan manusia berdosa.
    Musa naik ke gunung Sinai dan diperlihatkan Kerajaan Sorga oleh Tuhan. Kemudian Musa diperintahkan membuat Kerajaan Sorga di bumi supaya di bumi seperti di Sorga, itulah kemah suci (Tabernakel) [Keluaran 25]. Kemah suci (Tabernakel) terdiri dari 3 ruangan yaitu Halaman, Ruangan Suci dan Ruangan Maha Suci. Keselamatan ini menunjuk Halaman Tabernakel.

    Bukti kita menerima keselamatan:
    • Iman (Pintu Gerbang), yaitu percaya kepada Yesus lewat mendengar firman Kristus/ firman yang diurapi Roh Kudus.
      Kita sungguh-sungguh mendengar firman sampai mengerti firman, sampai percaya dan yakin akan firman sehingga menjadi iman di hati. Saat itulah pintu gerbang keselamatan terbuka.

    • Bertobat (Mezbah korban bakaran), yaitu berhenti berbuat dosa kembali kepada Tuhan/ mati terhadap dosa.
      Iman di dalam hati menjadi rem untuk kita tidak berbuat dosa = mati terhadap dosa. Terutama bertobat dari dosa dusta dan benci.

    • Baptisan air (Kolam Pembasuhan).
      Roma 6:4
      6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian,supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Kolose 2:12
      2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

      Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus, bertobat/ mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus sehingga bangkit dari dalam air bersama Yesus/ keluar dari dalam air bersama Yesus. Maka langit terbuka/ pintu Sorga terbuka, dan kita mendapat hidup baru, hidup Sorgawi, yaitu mengalami urapan Roh Kudus.

      Matius 3:16
      3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

    • Urapan Roh Kudus/ baptisan Roh Kudus (Pintu kemah), sehingga kita memiliki hati nurani yang baik/ tulus, bisa membedakan yang benar dan tidak benar.
      Sehingga kita tidak berbuat dosa. Kita bisa hidup dalam kebenaran, sama dengan selamat. Sehingga kita tidak dihukum, tidak binasa, kita mendapat naungan Tuhan.

      Mazmur 37:25-26
      37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
      37:26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

      Tuhan sanggup memberkati, memelihara kita secara ajaib di tengah padang gurun dunia yang sulit, dan menjadi berkat bagi orang lain. Kita bisa suka memberi, sampai lebih berbahagia memberi daripada menerima (perbuatan kebajikan). Itu yang akan menjadi jubah Mempelai, pakaian putih berkilau-kilauan.

      Wahyu 19:8
      19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

      Sebaliknya jika kikir dan serakah, maka akan telanjang, tidak bisa menyambut kedatangan Tuhan, melainkan diusir oleh Tuhan.

  2. Pribadi Yesus sebagai Gembala Baik (Ruangan Suci/ Penggembalaan).
    Kejadian 49:24
    49:24 namun panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat, oleh pertolongan Yang Mahakuat pelindung Yakub, oleh sebab gembalanya Gunung Batu Israel,

    Yohanes 10:11
    10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

    Yesus sebagai Gembala Baik memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya supaya kita menjadi domba yang baik, yaitu tergembala dengan benar dan baik. Gembala yang baik juga harus tergembala dengan benar dan baik.

    Syaratnya adalah makan firman penggembalaan yang benar, yaitu firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada domba-domba/ sidang jemaat dengan setia, berkesinambungan/ berurutan dan diulang-ulang sehingga menjadi makanan rohani bagi domba-domba.
    • Untuk memberi kekuatan supaya tidak tersandung dan tidak terjatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa.
    • Bertumbuh rohani ke arah kedewasaan rohani, ke arah kesucian sampai sempurna seperti Yesus.

    Domba yang baik hanya mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman penggembalaan/ suara gembala dan lari terhadap suara asing. Kalau berani membuka telinga pada suara asing, maka kita mulai terasing dari penggembalaan yang baik dan benar, sampai suatu waktu keluar dari penggembalaan yang benar.

    Yudas juga memaksakan diri dalam penggembalaan yang benar dan baik tetapi tetap mempertahankan dosa/ tidak mau berubah, akhirnya terhilang selama-lamanya.

    Yehezkiel 20:37
    20:37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.

    Firman penggembalaan sama dengan tongkat gembala untuk menuntun kita masuk kandang penggembalaan (Ruangan Suci).

    Kisah Rasul 2:41-42
    2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
    2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

    Pada gereja hujan awal sesudah baptisan air dan baptisan Roh Kudus, ada tiga macam ketekunan.
    Sekarang zaman akhir, gereja hujan akhir sesudah baptisan air dan baptisan Roh Kudus masuk ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok dalam penggembalaan.
    • Pelita Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia Roh Kudus. Domba-domba diberi minum.
    • Meja Roti Sajian, yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus. Domba-domba diberi makan.
    • Mezbah Dupa Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya. Domba-domba bernafas dengan kasih Allah.

    Keberhasilan penyampaian firman penggembalaan oleh seorang gembala adalah sampai membawa jemaat masuk ke kandang untuk dihitung.

    Imamat 21:12
    21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan,ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    Hanya dalam kandang penggembalaan kita dihitung oleh Tuhan = dikhususkan oleh Tuhan. Kita mendapat naungan khusus dari Tuhan supaya tidak diganggu-gugat oleh setan tritunggal. Tubuh, jiwa, roh kita melekat pada Allah Tritunggal sehingga tidak bisa dijamah oleh setan tritunggal. Buktinya adalah kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan.

    Biar kita menjadikan penggembalaan sebagai tempat yang paling menyenangkan, sampai nanti tempat penggembalaan terakhir di Yerusalem Baru.

    Di dalam kandang penggembalaan, kita bisa hidup suci dan mengalami minyak urapan di kepala [Imamat 21:12]

    2 Korintus 11:2-3
    11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
    11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkandari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

    Minyak urapan di kepala artinya hati dan pikiran diurapi oleh Tuhan:
    • Supaya mempunyai hati pikiran yang baik dan tulus, bisa membedakan ajaran yang benar dengan ajaran yang tidak benar.
    • Supaya tidak disesatkan oleh ajaran palsu, bisa membedakan ibadah benar dengan ibadah tidak benar, nikah benar dengan tidak benar, penyembahan benar dan tidak benar, nikah yang benar dan tidak benar, pekerjaan benar dan tidak benar, sampai bisa membedakan segala sesuatu yang benar dan tidak benar. Sehingga kita tetap hidup dalam kebenaran dan kesucian.
    • Supaya tidak kering rohani. Kering = tidak puas, mulai dengan bergosip, bersungut-sungut, mengomel, mulai mencari kepuasan-kepuasan di dunia, jatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa, sampai tidak setia dalam ibadah pelayanan. Orang yang diurapi Roh Kudus tidak kering rohani, selalu mengucap syukur kepada Tuhan, tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir (sampai meninggal dunia/ sampai Tuhan Yesus datang kedua kali).

    Tongkat tidak berhenti sampai di kandang, sesudah itu keluar kandang (persekutuan antar kandang penggembalaan).

    Yohanes 10:3,16
    10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
    10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

    Tongkat penggembalaan akan menuntun kita ke luar kandang penggembalaan (persekutuan). Kenapa harus masuk persekutuan Tubuh Kristus?
    • Supaya tidak diterkam/ dimakan oleh gembala yang lebih kejam dari serigala.
    • Supaya tidak egois/ mementingkan diri sendiri. Kita membawa berkat Tuhan supaya menjadi berkat bagi orang lain. Egois = kambing.
    • Supaya masuk pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna, menjadi satu Tubuh Kristus sempurna.
    • Kita akan melihat langit terbuka, kita akan semakin diberkati, semakin disucikan sampai kita berhadapan muka dengan muka dengan Yesus di awan-awan permai.

    1 Petrus 5:4
    5:4 Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

    Dalam penggembalaan kita menerima mahkota Mempelai yang tidak layu.

  3. Yesus sebagai Raja Mempelai Pria Sorga yang sempurna untuk menyucikan dan menyempurkan kita menjadi Mempelai Wanita-Nya.
    Ulangan 32:2-4
    32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujanke atas tumbuh-tumbuhan.
    32:3 Sebab nama TUHAN akan kuserukan: Berilah hormat kepada Allah kita,
    32:4 Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia.

    Efesus 5:25-27
    5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristustelah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nyabaginya
    5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannyadengan air dan firman,
    5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

    Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga menyucikan kita secara dobel dengan air firman pengajaran yang benar.

    Ayub 39:32
    39:32 Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya mengamat-amati;

    Kita disucikan mulai pandangan, yaitu pandangan daging menjadi pandangan rohani. Kita memandang Yesus yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa.

    Kolose 3:1-2
    3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas,di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
    3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas,bukan yang di bumi.

    Buktinya:
    • Mengutamakan Tuhan lebih dari segala perkara di dunia, mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari segala perkara di dunia.
    • Menyembah kepada Tuhan, menyerahkan segala kekurangan kelemahan kita secara jasmani dan rohani, seperti bayi yang hanya menangis. Dan hanya memandang wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari.

    Hasilnya:
    • Pembaharuan wajah, wajah yang muram menjadi berseri. Kita hanya percaya dan berharap Tuhan, sekalipun belum ditolong. Wajah pucat menjadi berseri, wajah buruk seperti anjing babi sudah ditanggung Yesus di kayu salib. Kita bisa hidup benar, hidup suci.
    • Kalau mujizat rohani, terjadi maka mujizat jasmani juga terjadi. Kalau ada sinar matahari akan ada pelangi kemurahan Tuhan untuk menyelesaikan segala masalah yang mustahil. Sampai saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan sempurna seperti Dia, tidak salah dalam perkataan. Hanya ada suara Mempelai "Haleluya", untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.


Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 19 April 2015 (Minggu Malam)
    ... justru pada orang-orang yang tidak percaya . Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan . Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian dan hal itu ...
  • Ibadah Kunjungan Ciawi IV, 29 Juli 2010 (Kamis Pagi)
    ... tulisan Kaisar. . Lalu kata Yesus kepada mereka Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah Mereka sangat heran mendengar Dia. Jadi kehilangan kemuliaan Allah kehilangan gambar dan rupa Allah kehilangan gambar dan tulisan Allah. Orang yang buta rohani kehilangan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Desember 2023 (Minggu Siang)
    ... memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu . Ketika dilihat TUHAN bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya Musa Musa dan ia menjawab Ya Allah. . Lalu Ia berfirman Janganlah datang dekat-dekat tanggalkanlah kasutmu dari kakimu sebab tempat di mana ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 11 Agustus 2009 (Selasa Siang)
    ... ada masalah yang tidak terselesaikan. Contohnya ketika Yesus dengan murid naik ke gunung di bawah gunung terjadi penyakit ayan. Secara rohani Yesus terangkat ke Sorga dan kita ada di bumi. Jadi kita harus berpuasa sampai Yesus datang kembali kedua kali. Tujuan puasa adalah menyatu dengan Tuhan jangan ada jarak dengan Tuhan. Kalau ada jarak ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Agustus 2015 (Minggu Pagi)
    ... seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku. Matius Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. Yesus taat dan setia sampai mati di kayu salib untuk membuka pintu alam maut ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Maret 2023 (Minggu iang)
    ... penuh ancaman maut bagi kita semuanya baik lewat dosa-dosa puncaknya dosa ajaran palsu kesulitan-kesulitan sampai Antikris berkuasa tiga setengah tahun. Tetapi Tuhan memberikan cara yaitu harus menjadi elok seperti Musa. Kesatuan nikah orang tua dan kesatuan ibadah pelayanan--imam-imam--harus dijaga. Kemudian dibawa pada pengajaran dan digembalakan untuk mengalami pembaharuan hati sampai ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Januari 2010 (Minggu Sore)
    ... ay. hidup menurut kehendak Tuhan Firman . Jadi segala hal dalam hidup kita ukurannya adalah Firman. Segala sesuatunya harus sesuai dengan Firman. Lukas Kalau kita sudah taat pada Firman maka berkat Tuhan akan mengejar kita. Dan tidak ada yang bisa menghalangi. Jadi bukan kita yang mengejar berkat sampai tinggalkan ibadah pelayanan. Tuhan mampu perintahkan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 November 2018 (Sabtu Sore)
    ... membuat rugi rohani membuat kering rohani sampai mati rohani dan mengalami penghukuman sampai kematian kedua di neraka. Semakin kita bergosip rohani kita akan semakin kering. Tanda kematian rohani adalah non aktif dalam perkara rohani kalau kita bicara yang rohani dia marah. Bahaya Dia akan mengalami penghukuman Tuhan sampai kematian kedua ...
  • Ibadah Natal Kaum Muda Remaja Malang, 19 Desember 2015 (Sabtu Sore)
    ... - Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka bilamana bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem katanya Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia. Setelah orang-orang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Mei 2019 (Minggu Siang)
    ... bangsa Israel dan bangsa kafir--lewat luka Yesus yang kelima. Ini adalah kasih Allah. Karena dua loh batu dipecahkan Tuhan perintahkan Musa naik lagi ke gunung Sinai untuk membuat dua loh batu yang baru. Dua loh batu yang baru. Keluaran . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Pahatlah dua loh batu sama dengan yang mula-mula ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.