Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 26: 69-75
= PETRUS MENYANGKAL TUHAN.

= 3 kali Petrus menyangkal Yesus:
  1. ay. 69-70= Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Galilea= menyangkal panggilan dan pilihan Tuhan(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Januari 2012).

  2. ay. 71-72= Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Nazaret= menyangkal Firman pengajaran yang benar dan menyangkal penggembalaan(mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 05 Februari 2012).

  3. ay. 73-74= Petrus menyangkal Yesus sampai mengutuk dan bersumpah.
Malam ini, kita masih membahas bagian II: PETRUS MENYANGKAL YESUS SEBAGAI ORANG NAZARET
Kita sudah mendengarkan bahwa Nazaret merupakan tempat Yesus dilahirkan dan bertumbuh sampai dewasa.

Lukas 2: 51-52
2:51. Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.
2:52. Dan
Yesus makin bertambah besardan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.

Dalam arti rohani, Nazaret merupakan tempat pertumbuhan rohanidari keselamatan sampai kedewasaan (kesempurnaan)= PENGGEMBALAAN= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok (ruangan suci).

Jadi, Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Nazaret, artinya: PETRUS MENYANGKAL PENGGEMBALAAN(diterangkan mulai Ibadah Raya Surabaya, 12 Februari 2012).
Kalau tidak tergembala, berarti beredar-edar.
Akibatnya: bertemu setan dan menjadi sama dengan setan (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 12 Februari 2012).

Malam ini, kita pelajari akibat berikutnya, yaitu MASUK DALAM MUSIM DINGIN ROHANI.

Yohanes 18: 17-18
18:17. Maka kata hamba perempuan penjaga pintu kepada Petrus: "Bukankah engkau juga murid orang itu?" Jawab Petrus: "Bukan!"
18:18. Sementara itu hamba-hamba dan penjaga-penjaga Bait Allah telah memasang api arang, sebab
hawa dinginwaktu itu, dan mereka berdiri berdiang di situ. Juga Petrus berdiri berdiang bersama-sama dengan mereka

Matius 24: 12
24:12. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Musim dingin rohani= krisis kasih.

1 Korintus 13: 13
13:13. Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

= 3 hal yang tidak bisa dipisahkan, yaitu iman, pengaharapan dan kasih.
Kalau masuk musim dingin kasih, berarti juga mengalami musim dingin iman dan pengharapan.

Jadi, ada 3 macam musim dingin. Dan yang terbesar adalah KRISIS KASIH.

KRISIS IMAN
Roma 10: 17
10:17. Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Iman yang benar, didapat lewat mendengar Firman pengajaran yang dibukakan rahasianya.
Jadi, cara mendengar Firman menentukan kita masuk krisis iman atau tidak.
Sikap yang benaradalah mendengar Firman dengan sungguh-sungguh sampai dengar-dengaran. Dan kita akan mendapatkan iman yang teguh/iman yang teruji, bagaikan emas murni yang tidak tergoyahkan dan tidak hancur oelh apapun.

Yeremia 36: 21-23, 29-30
36:21. Raja menyuruh Yehudi mengambil gulungan itu, lalu ia mengambilnya dari kamar panitera Elisama itu. Yehudi membacakannya kepada raja dan semua pemuka yang berdiri dekat raja.
36:22. Waktu itu adalah bulan yang kesembilan dan raja sedang duduk di balai
musim dingin, sementara di depannya api menyala di perapian.
36:23. Setiap kali apabila Yehudi selesai membacakan tiga empat lajur, maka raja
mengoyak-ngoyaknya dengan pisau raut, lalu dilemparkan ke dalam apiyang di perapian itu, sampai seluruh gulungan itu habis dimakan api yang di perapian itu.
36:29. Mengenai Yoyakim, raja Yehuda, haruslah kaukatakan: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah membakar gulungan ini dengan berkata: Mengapakah engkau menulis di dalamnya, bahwa raja Babel pasti akan datang untuk memusnahkan negeri ini dan untuk melenyapkan dari dalamnya manusia dan hewan?
36:30. Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang Yoyakim, raja Yehuda: Ia tidak akan mempunyai keturunan yang akan duduk di atas takhta Daud, dan
mayatnya akan tercampak, sehingga kena panas di waktu siang dan kena dingin di waktu malam.

= sikap yang tidak menghargai Firman, yaitu mengoyak dan membakar. Dan ini sama artinya dengan masuk krisis iman. Akibatnya, kehidupan itu masuk dalam kehancuran sampai kebinasaan (ay. 29-30).

Yohanes 6: 60-62, 66
6:60. Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
6:61. Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "
Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
6:62. Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
6:66. Mulai dari waktu itu
banyakmurid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.

= sikap murid-muridyaitu bersungut-sungut sampai menolak Firman pengajaran yang benar.
Murid-murid bersungut dan menolak Firman, karena menyimpan dosa.

Kalau kita mempertahankandosa, Firman pengajaran yang keras akan semakin keras menegor kita. Sampai satu waktu, tidak tahan lagi mendengar pengajaran yang benar dan mengundurkan diri dari pengajaran yang benar= tidak lagi mengikut Yesus.

2 Timotius 4: 3-4
4:3. Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknyauntuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan
membukanya bagi dongeng.

Kalau tidak mengikuti Yesus lagi, kehidupan itu akan mengikuti keiningan dagingnya (keinginan telinganya) dan mengikuti guru-guru palsu (menerima dongeng-dongeng yang tidak menyucikan), sampai binasa untuk selama-lamanya.

SUPAYA TIDAK MASUK KRISIS IMAN, KITA HARUS MENJAGA HATI NURANI YANG BAIK.

Sebenarnya, manusia lahir dengan hati nurani yang jahat (seperti pada jaman Nuh). Tetapi lewat baptisan air, kita bisa mendapatkan hati nurani yang baik.

1 Petrus 3: 20-22
3:20. yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu
baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
3:22. yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.


'hanya sedikit'= hanya sedikit manusia yang mempunyai hati nuraini yang baik.
Hati nurani yang baik= mendengar dan dengar-dengaran pada Firman pengajaran yang benar. Dan kita tidak akan pernah masuk krisis iman, tetapi kita mendapatkan iman yang murni/iman yang sempurna, bagaikan buli-buli emas berisi manna.

Hati nurani yang baik juga merupakan landasan yang kuatuntuk menerima berkat-berkat dari Surga dan untuk mengangkat kita sampai ke tahta Surga (ay. 22).

Jadi, KRISIS IMAN= TANPA FIRMAN.

KRISIS PENGHARAPAN
Kisah Rasul 2: 1-3
2:1. Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3. dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.


Kitab Kisah Rasul ini dimulai dengan nyala api Roh Kudus, tetapi diakhiri dengan musim dingin.

Kisah Rasul 28: 1-3
28:1. Setelah kami tiba dengan selamat di pantai, barulah kami tahu, bahwa daratan itu adalah pulau Malta.
28:2. Penduduk pulau itu sangat ramah terhadap kami. Mereka menyalakan api besar dan mengajak kami semua ke situ karena telah mulai hujan
dan hawanya dingin.
28:3. Ketika
Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api, keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu, lalu menggigit tangannya.

ay. 3= rasul Paulus tetap dalam kegiatan api. Tetapi saat itu, ada ular beludak yang muncul.
Jadi, KRISIS PENGHARAPAN= TANPA API ROH KUDUS.

Kehidupan tanpa Roh Kudus= manusia darah daging.
Praktiknya:
  • 1 Korintus 15: 19
    15:19. Jikalau kita hanya dalam hidup ini sajamenaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malangdari segala manusia.

    Praktik pertama: beribadah dan melayani Tuhan, tetapi hanya untuk mencari perkara jasmani atau hanya puas dengan perkara jasmani.
    Dan ini membuat kehidupan itu menjadi kehidupan yang paling malang diantara manusia didunia(lebih malang dari orang yang tidak percaya Yesus).

  • tangannya digigit ular beludak.
    Artinya: melakukan perbuatan-perbuatan daging.

    Galatia 5: 19-21
    5:19. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
    5:20. penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
    5:21. kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia
    tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.Tuhan memberkati.
Menghadapi musim dingin rohani, rasul Paulus membakar ranting dengan api.
Artinya: membakar daging dengan segala hawa nafsunya di dalam api Roh Kudus, supaya tidak masuk musim dingin pengharapan.

SUPAYA TIDAK MASUK KRISIS PENGHARAPAN, KITA HARUS MENJAGA TANGAN.

Tetapi kita harus hati-hati, sebab saat kita dalam kegerakan Roh Kudus, ular beludak tidak terima dan menggigit tangan rasul Paulus, dengan tujuan:
  • supaya mati rohani.
    Mati rohani= melakukan perbuatan dosa yang membawa kebinasaan.

  • supaya tidak bisa melayani Tuhan(tidak bisa menulis Firman Tuhan dalam bentuk surat-surat).
    Galatia 6: 11
    6:11. Lihatlah, bagaimana besarnya huruf-huruf yang kutulis kepadamu dengan tangankusendiri.

    Kalau meninggalkan pelayanan, kehidupan itu sama dengan digigit ular. Dan tinggal menunggu waktu saja. Kalau racunnya sudah sampai ke jantung, pastimelakukan perbuatan-perbuatan dosa.
Keluaran 29: 9
29:9. Kauikatkanlah ikat pinggang kepada mereka, kepada Harun dan anak-anaknya, dan kaulilitkanlah destar itu kepada kepala mereka, maka merekalah yang akan memegang jabatan imam; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya. Demikianlah engkau harus mentahbiskan Harun dan anak-anaknya.

(Terjemahan lama)
29:9. Maka hendaklah kauikatkan pinggang mereka itu, yaitu Harun dan anak-anaknya, dengan ikat pinggang itu dan ikatkanlah kopiah itu di atas kepalanya, supaya padanya imamat itu suatu hukum yang kekal selama-lamanya; dan
hendaklah kaupenuhi tanganHarun dan tangan anak-anaknya.

Menjaga tangan, artinya:
  • jangan melakukan perbuatan dosa, tetapi melakukan perbuatan kebenaran dan kesucian.
  • selalu setia dan berkobar-kobarmelayani Tuhan sesuai jabatan yang Tuhan berikan kepada kita.
Kalau melakukan perbuatan benar dan suci, kita bisa melayani Tuhan.

Kalau kita melayani Tuhan, syaratnya adalah'penuhilah tangan Harun'.
Artinya: sebelum melayani, Tuhan memenuhi tangan kita.
Kalaut idak dipenuhi, pelayanan itu akan meminta-minta seperti Bartimeus.
Kalau tangan dipenuhi, tangan ini bisa mempersembahkan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan, sehingga kita bukan pencuri dan kita bisa menjadi berkat bagi orang lain(tidak menjadi beban).
Kalau menjadi berkat, berkat Abraham akan dicurahkan pada kita.

KRISIS KASIH
Matius 24: 20
24:20. Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingindan jangan pada hari Sabat.

Krisis kasih ini melanda mulai dari rumah tangga. Dan ini merupakan peperangan dalam nikah.
Kalau terjadi krisis iman dan pengharapan, pasti mengalami krisis kasih.

SUPAYA TIDAK MASUK KRISIS KASIH, KITA HARUS BANYAK BERJAGA DAN BERDOA.

Berdoa ini menggunakan lidah.
Artinya: KITA HARUS MENJAGA LIDAH.
Ular ini bukan hanya menggigit tangan, tapi juga menggigit lidah.
Sebab itu, jangan sampai lidah mengeluarkan perkataan yang sia-sia mulai dusta dan sebagainya.

Mazmur 140: 4
140:4. Mereka menajamkan lidahnya seperti ular, bisa ular senduk ada di bawah bibirnya. Sela

kita harus menjaga lidah dan digunakan hanya untuk menyembah Tuhan.

Menyembah Tuhan= memandang wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari. Dan kita akan mengalami kasih Allah yang sempurna supaya kita tidak masuk dalam krisis kasih.

Yehezkiel 1: 28
1:28. Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.

Saat-saat kita menghadapi hujan lebat/mendung, kalau ada matahari, disana akan ada pelangi kemuliaan.

Kegunaan pelangi kemuliaan Tuhan:
  1. Kejadian 9: 13-17
    9:13. Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.
    9:14. Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan,
    9:15. maka
    Aku akan mengingat perjanjian-Kuyang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup.
    9:16. Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi."
    9:17. Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan segala makhluk yang ada di bumi."


    Yang pertama: tidak ada hukuman lagi. Artinya: kita dibebaskan dari penghukuman Tuhan baik didunia sampai di neraka. Dan ktia benar-benar hidup dalam damai sejahtera.

    Roma 8; 1-2
    8:1. Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
    8:2. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.


    Kalaut idak ada hukuman, segala masalah juga diselesaikan oleh Tuhan.

  2. Wahyu 10: 1
    10:1. Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangiada di atas kepalanyadan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.

    Yang kedua: ada urapan Roh Kudus diatas kepala, yang berguna:
    • supaya pikiran tidak disesatkan.
      2 Korintus 11: 2-3
      11:2. Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
      11:3. Tetapi aku takut, kalau-kalau
      pikiran kamu disesatkandari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

    • supaya bisa rukun.
      Mazmur 133: 1-3
      133:1. Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
      133:2. Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
      133:3. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah
      TUHAN memerintahkanberkat,kehidupan untuk selama-lamanya.

      Kalau rukun, semua akan menjadi baik dan indah, bahkan Tuhan memerintahkan berkat, baik berkat jasmani, sampai berkat hidup kekal selama-lamanya.

      Satu kesatuan ini dimulai dari dalam rumah tangga.

  3. Wahyu 4: 3
    4:3. Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangimelingkungi takhtaitu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.

    Yang ketiga: kita diubahkan/dibaharui sedikit demi sedikit, mulai dari tidak berdusta.
    Dan saat Yesus datang kembali, kita diubahkan jadi sama mulia dengan Tuhan sampai masuk dalam tahta kemuliaan di Surga (ada pelangi disana).
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Juni 2025 (Minggu Siang)
    ... dan dilanjutkan kepada firman pengajaran. Petrus - . Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. . Jadi jika segala sesuatu ini ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Mei 2023 (Minggu Siang)
    ... kawin dengan siapapun. Pembatasan antara manusia dengan Roh Kudus adalah angka seratus dua puluh. Praktik manusia tanpa Roh Kudus Kejadian - . Ketika dilihat TUHAN bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata . maka menyesallah TUHAN bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 Oktober 2013 (Sabtu Sore)
    ... di hadapan Yesus. Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ naiklah mereka ke atap rumah lalu membongkar atap itu dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus. Ketika Yesus melihat iman mereka berkatalah Ia Hai saudara dosamu sudah ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Januari 2024 (Kamis Sore)
    ... atas air mendapatkan Yesus. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak Tuhan tolonglah aku Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya memegang dia dan berkata Hai orang yang kurang percaya mengapa engkau bimbang Petrus hamba Tuhan yang hebat tetapi takut dan bimbang saat menghadapi angin dan gelombang di ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Juli 2017 (Sabtu Sore)
    ... mengalami penyucian hati dan seluruh hidup kita. Orang Farisi dan ahli Taurat hanya memperhatikan perkara luar jasmani sehingga tidak mengutamakan firman pengajaran tidak memperhatikan makanan firman tidak mau mendengar dan dengar-dengaran pada firman. Akibatnya adalah dikecam oleh Tuhan sehingga harus mengalami celaka. ad. . Celaka pertama orang Farisi membayar perpuluhan tetapi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Mei 2009 (Minggu Sore)
    ... berkat diganti dengan kutukan. Kita membahas kehilangan yang ketiga Kejadian Galatia - Yesus mati terkutuk di kayu salib untuk mengangkat bangsa kafir jadi imam dan raja. menanggung kutukan dan diganti dengan berkat Abraham bagi bangsa kafir. Jadi imam dan raja mendapatkan prioritas utama untuk mendapatkan berkat-berkat Tuhan. Maleakhi - disini ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 November 20010 (Senin Sore)
    ... mengalami pertumbuhan rohani. KALAU PENGGEMBALAANNYA BENAR KITA AKAN MENGALAMI LAWATAN TUHAN seperti kota Nain. Kalau penggembalaan tidak benar hanya akan menuju kuburan janda dan anaknya yang mati di kota Nain menuju kuburan sudah dijelaskan pada Ibadah Raya Surabaya November . ay. Yesus tampil sebagai Gembala Agung untuk memisahkan kambing dengan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 April 2016 (Rabu Sore)
    ... melemparkannya ke dalam laut' gt lehernya dikalungi dengan batu kilangan artinya Hidupnya penuh dengan letih lesu dan beban berat. Semakin jauh melayani TUHAN semakin lama menjadi orang Kristen bukan semakin enak dan ringan tetapi hidupnya semakin letih lesu dan berbeban berat. Hidupnya tidak indah--hidup akan indah jika sudah melayani TUHAN. ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Februari 2010 (Selasa Sore)
    ... kita harus setia bijaksana dalam ibadah pelayanan sampai dimana Yesus berada disitu juga kita berada pelayan-pelayan yang dikhususkan oleh Tuhan mempelai wanita Tuhan hanya istri yang boleh berada di mana suami berada . Banyak pelayan Tuhan tetapi sedikit yang dipilih apalagi yang dikhususkan. Imamat untuk bisa dikhususkan pelayan Tuhan harus berada ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Agustus 2019 (Selasa Sore)
    ... undangan-Nya' berdiam diri dikaitkan dengan kesucian. Artinya kita harus selalu mengoreksi menghakimi diri sendiri lewat mendengar firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua Kabar Mempelai. Kabar Mempelai akan menunjuk dosa-dosa yang ada di dalam hati kita keinginan jahat dan najis perbuatan dosa sampai puncaknya dosa dan perkataan dosa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.