Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 16 secara keseluruhan menunjuk pada Shekinah Glory/sinar kemuliaan/terang kemuliaan.

Markus 16 dibagi menjadi 2 bagian:
  1. Markus 16:1-8 adalah tentang kuasa kebangkitan Tuhan (Shekinah Glory) menyinari hati manusia, sehingga kita mengalami keubahan hidup.
  2. Markus 16:9-20 adalah tentang kuasa kebangkitan Tuhan (Shekinah Glory) bersinar dari dalam ke luar, yang merupakan sinar berkilau-kilauan.

ad. 2. Kuasa kebangkitan bersinar dari dalam ke luar, menghasilkan sinar kemuliaan yang berkilau-kilau.
Wahyu 18:5-6, 15-16
18:5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.
18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;
18:15 Mereka yang memperdagangkan barang-barang itu, yang telah menjadi kaya oleh dia, akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya, dan sambil menangis dan meratap,
18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus,dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."

Di sini Babel atau gereja palsu memiliki pakaian putih tetapi tidak berkilau-kilau. Ini berarti penuh dengan kepura-puraan, tidak berasal dari dalam hati yang mengasihi.
Kita harus berhati-hati dengan kepura-puraan; pura-pura baik, pura-pura setia, pura-pura melayani.

Wahyu 19:7-8
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

Gereja Tuhan yang benar memiliki pakaian putih yang berkilau-kilau, yang berasal dari dalam hati yang suci dan mengasihi Tuhan.
Kalau kita memiliki hati yang suci dan mengasihi Tuhan, maka kita tidak akan gampang ditipu atau dipalsukan oleh Babel.

Dari mana kita mendapatkan pakaian putih berkilau-kilau?Dari ibadah yang benar, dari ibadah yang sejati.
Roma 12:1-2
12:1. Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Tanda ibadah yang benar/sejati:
  1. Ditandai dengan persembahan tubuh atau persembahan seluruh kehidupan kita.
    Tetapi ada syaratnya, yaitu:
    • Tubuh yang hidup --> kehidupan yang dikuasai Roh Kudus.
      Kita bisa dikuasai Roh Kudus lewat ketekunan dalam Ibadah Raya (termasuk Ibadah Kaum Muda Remaja). Dalam Tabernakel ini ditunjukkan oleh Pelita Emas.
      Artinya adalah setia dan berkobar-kobar selalu dalam ibadah pelayanan.

      Kalau kita mempersembahkan tubuh yang setengah mati, yaitu tidak setia, cari-cari alasan untuk tidak beribadah, maka nanti hidup kita juga akan setengah mati.

    • Tubuh yang kudus/suci, tidak tercemar oleh dosa --> kehidupan yang dikuasai oleh firman pengajaran yang benar.
      Dalam Tabernakel, ini ditunjukkan oleh Meja Roti Sajian, yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.

    • Tubuh yang berkenan kepada Allah --> kehidupan yang dikuasai oleh kasih Allah.
      Dalam Tabernakel, ini ditunjukkan oleh Medzbah Dupa Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Doa. Di sini kita menerima kesempatan untuk dikuasai kasih Allah, yang mendorong kita untuk bisa taat dengar-dengaran.

    Jadi, dalam sistem penggembalaan, kehidupan kita bisa mempersembahkan tubuh yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Allah.
    Lewat sistem penggembalaan, kita bagaikan domba-domba yang dipersembahkan di atas mezbah Tuhan.

  2. Sengsara bagi daging dan aniaya.
    2 Timotius 3:12

    3:12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,

    Tetapi tidak perlu takut, sebab saat daging sengsara = daging dibakar, maka kita akan mengalami pembaharuan hidup, dari manusia daging menjadi manusia rohani.

    Roma 12:2
    12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

    Dimulai dari pembaharuan hati, sehingga kita menjadi kuat dan teguh hati, bisa membedakan antara yang baik dan tidak baik, antara yang benar dan tidak benar.
    Kita bisa membedakan antara yang benar dan tidak benar mulai dari pribadi Tuhan, mulai dari firman pengajaran. Kita harus tegas membedakan pengajaran yang benar dan tidak benar.

    Pengajaran yang benar adalah pengajaran yang tertulis dalam Alkitab, yaitu ayat menerangkan ayat.
    Pengajaran yang benar akan mengarahkan kita pada mempelai wanita Tuhan, pada kesempurnaan. Tetapi pengajaran yang tidak benar akan mengarahkan pada babel, yaitu kejahatan, kenajisan, dan kepura-puraan.

    Lanjut bisa membedakan perkataan dan perbuatan yang baik dan tidak baik
    Perbuatan baik adalah perbuatan yang tidak merugikan orang lain
    Perbuatan baik juka adalah suka memberi dengan kerelaan hati, dengan sukacita, tanpa paksaan. Ini berarti berasal dari hati yang mengasihi Tuhan.

    2 Korintus 9:7-8
    9:7 Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
    9:8 Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karuniakepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.

    Maka hasilnya adalah kita menerima kasih karunia Tuhan dari kayu salib. Dan kasih karunia Tuhan sanggup memelihara kita sampai tidak kekurangan, bahkan melimpahkan kita dalam segala perbuatan baik sampai menjadi pakaian putih berkilau-kilau.

    Juga bisa membedakan pelayanan yang benar dan yang tidak benar.

    Matius 7:21-23
    7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
    7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
    7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

    Pelayanan tanpa ketaatan pada pengajaran yang benar tidak akan diterima oleh Tuhan.
    Bukan jenis pelayanan yang menentukan, tetapi yang menentukan adalah TAAT DENGAR-DENGARAN.
    Melayani dengan taat dengar-dengaran adalah persembahan yang berbau harum di hadapan Tuhan.

    Sampai terakhir bisa membedakan penyembahan yang benar dan yang tidak benar.
    Contohnya adalah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.

    Daniel 3:16-18,24-25
    3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
    3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
    3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
    3:24 Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
    3:25 Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"

    Kalau penyembahan benar, maka pasti akan mempertahankan pelayanan benar, perbuatan benar, pengajaran benar; sekalipun harus menghadapi api yang dipanaskan tujuh kali (sesuatu yang sudah mustahil). Hasilnya adalah penyertaan Tuhan dalam sinar kemuliaan.

    Hasilnya:
    • Sinar kemuliaan Tuhan mampu melindungi dan memelihara kita di tengah segala kemustahilan.
    • Sinar kemuliaan Tuhan mampu memberikan masa depan yang indah dan berhasil.

    • Sinar kemuliaan Tuhan mampu memakai kita menjadi saksinya Tuhan, untuk memenangkan banyak jiwa-jiwa.
      Daniel 3:28-29
      3:28. Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka.
      3:29 Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa manapun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu."

    • Sinar kemuliaan mampu mengubahkan kita sampai jadi sama mulia dengan Tuhan, mengenakan pakaian putih berkilau-kilau, menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna. 


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan Jakarta V, 10 Oktober 2013 (Kamis Sore)
    ... anggota. . Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun di mana perlu supaya mereka yang mendengarnya beroleh kasih karunia. Ciri manusia baru adalah ay. tidak ada dusta. Artinya berkata benar ya katakan ya tidak katakan tidak . Ini artinya kita adalah tubuh Kristus. Kalau masih berdusta ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Januari 2013 (Minggu Sore)
    ... yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Penyebaran sinar kemuliaan artinya kita dipakai dalam kegerakan yang besar sesuai dengan amanat agung Tuhan. kegerakan besar yang sesuai dengan amanat agung Tuhan mulai diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Januari ay. 'pergilah jadikanlah semua bangsa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Juni 2009 (Senin Sore)
    ... untuk bisa melayani. Dan yang sudah melayani harus hati-hati sebab masih ada kemungkinan tidak bisa menghasilkan buah. Hagai - Malam ini kita lihat kering rohani itu disamakan dengan bait Allah yang runtuh. Penyebab keruntuhan bait Allah atau kekeringan rohani Yehezkiel - pengajaran sesat. Timotius Dalam urapan Roh Kudus kita harus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Agustus 2010 (Rabu Sore)
    ... lainnya adalah menganggap sama semua pengajaran tidak peka untuk membedakan ajaran benar dan ajaran palsu . daging ikan dilaut antikris dengan kekuatan mamon yang membuat anak Tuhan menjadi kikir dan serakah. jenis daging ini menguasai anak Tuhan dan membuat anak Tuhan sakit ayan rohani gila babi . Artinya hdup dalam kejahatan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Februari 2025 (Sabtu Sore)
    ... tuduhan Ayat - tentang membayar pajak pada kaisar diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Januari . Ayat - tentang Yesus adalah Raja segala raja diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Januari . Ayat tentang ajaran sesat dimulai dari Galilea diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Februari . AD. Yesus dituduh ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Oktober 2024 (Minggu Pagi)
    ... akan dibangkitkan dalam kemuliaan tetap menjadi imam dan raja di Firdaus sampai di Yerusalem baru. Imam adalah seorang yang suci memangku jabatan pelayanan yang dipercayakan Tuhan beribadah melayani dengan setia dan benar. Mengapa disebut imam dan raja Mazmur Sekarang aku tahu bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 April 2025 (Minggu Siang)
    ... tidak pernah melihat kenyataan firman. Dia bicara soal kesucian dan pembaharuan tetapi dia sendiri tidak mengalami. Mulutnya tidak bisa menyampaikan firman--mulut bisu. Domba-domba juga tidak mau mendengar dan melihat firman. Hidupnya tidak suci dan tidak dibaharui. Pasti mulutnya bisu tidak bisa bersaksi tentang firman Tuhan malah bergosip dan memfitnah. Tukang-tukang sihir ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
    ... Tabernakel menunjuk pada tabut perjanjian. Ini menunjuk pada penampilan pribadi Yesus sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga atau kedatangan Yesus kedua kali untuk mengangkat kita ke awan-awan yang permai. Ini adalah puncaknya kasih atau kasih sempurna. Jadi lewat tersungkur di depan kaki Yesus dan lewat jamahan tangan Tuhan ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Februari 2015 (Minggu Pagi)
    ... dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang. Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 06 Oktober 2012 (Sabtu Sore)
    ... jikalau ia melahirkan anak perempuan maka najislah ia selama dua minggu sama seperti pada waktu ia bercemar kain selanjutnya enam puluh enam hari lamanya ia harus tinggal menantikan pentahiran dari darah nifas. Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk menyediakan seekor kambing atau domba maka haruslah ia mengambil dua ekor burung ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.