Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24:43-44 
24:43. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
24:44. Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."

Merayakan Natal, yaitu memperingati kedatangan Yesus pertama kali di dunia harus dikaitkan dengan kedatangan Yesus kedua kali.

Menjelang kedatangan Tuhan kedua kali, akan terjadi 2 hal:
  1. Dunia beserta isinya akan dihukum dengan api dari langit, sehingga hancur dan musnah, ini yang disebut kiamat.
  2. Anak-anak Tuhan yang siap sedia akan terangkat di awan-awan, bertemu Tuhan selama-lamanya.

Tidak ada seorangpun yang tahu waktu kedatangan Tuhan kedua kali, oleh sebab itu kita harus BERJAGA-JAGA.

Berjaga-jaga dikaitkan dengan kedatangan pencuri di malam hari = berjaga-jaga supaya tidak tidur rohani = selalu dalam kebangunan rohani.

1 Tesalonika 5:4-6 
5:4. Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri,
5:5. karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.
5:6. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.


Berjaga-jaga supaya tidak tidur rohani = berjaga-jaga supaya tidak hidup dalam kegelapan dosa, tetapi hidup dalam terang.
Pengkhotbah 7:207:20. Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa!
Roma 3:233:23. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa dan diusir ke dunia, maka semua manusia sudah berbuat dosa, telanjang, dan hidup dalam kegelapan.

Jalan keluar supaya bisa hidup dalam terang ialah NATAL, yaitu Yesus datang ke dunia dan lahir menjadi manusia yang tidak berdosa = Yesus lahir menjadi terang. 
Yesaya 9:1-2,59:1. Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.9:2. Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.9:5. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Yohanes 8:128:12. Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Yesus tampil menjadi TERANG DUNIA, sehingga manusia dalam kegelapan bisa hidup dalam terang.

Tema ibadah Natal ini adalah "AKULAH TERANG DUNIA".

Proses untuk hidup dalam terang adalah MENGIKUT YESUS.
Ada 2 pengertian mengikut Yesus:
  1. Lukas 5:27-28
    5:27. Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"
    5:28. Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia.

    Pengertian pertama mengikut Yesus: meninggalkan dosa dan hidup dalam kebenaran.

    Efesus 1:13
    1:13. Di dalam Dia kamu juga - karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu - di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Kekuatan firman penginjilan akan membuat kita bisa menanggalkan dosa dan hidup dalam kebenaran.
    Firman penginjilan adalah firman yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali, mati di kayu salib untuk menebus manusia berdosa.

    Langkah-langkahnya:
    1. Percaya Yesus.
    2. Bertobat, meninggalkan dosa, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
    3. Baptisan air = lahir baru, hidup baru, hidup dalam kebenaran = hidup dalam terang = selamat.
    4. Baptisan Roh Kudus, yang membuat kita taat dengar-dengaran.

      Roma 8:15
      8:15. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

      Kepenuhan Roh Kudus membuat kita bisa berseru, "Ya Abba, Ya Bapa".
      Taat dengar-dengaran = selamat.
      Ketaatan = mempermanenkan kebenaran/keselamatan.

  2. Yohanes 10:4
    10:4. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

    Pengertian kedua mengikut Yesus:tergembala.

    Yohanes 10:1-2
    10:1. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
    10:2. tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.

    Tergembala = masuk kandang penggembalaan melalui pintu sempit, yaitu perobekan daging.
    Kandang secara jasmani adalah organisasi gereja, ini bisa berbeda-beda.
    Kandang secara rohani adalah Kerajaan Sorga, dalam Tabernakel menunjuk pada Ruangan Suci, ada 3 macam alat:
    1. Pelita Emas --> ketekunan dalam Ibadah Raya.
    2. Meja Roti Sajian --> ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab.
    3. Mezbah Dupa Emas --> ketekunan dalam Ibadah Doa.

    Kejadian 49:11-12
    49:11. Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.
    49:12. Matanya akan merah karena anggur dan giginya akan putih karena susu.


    Keledai (bangsa Kafir) tertambat pada pokok anggur pilihan, pokok anggur yang benar, itulah pribadi Yesus = firman pengajaran yang benar.

    Firman pengajaran yang benar adalah:
    • Firman yang tertulis dalam Alkitab, bukan di buku-buku lain.
    • Firman yang dibukakan rahasianya, ayat menerangkan ayat.

    Markus 11:1-2
    11:1. Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem, dekat Betfage dan Betania yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
    11:2. dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan keledai itu dan bawalah ke mari.


    Keledai yang tertambat pada pokok anggur ini dekat Yerusalem.
    Artinya penggembalaan adalah tempat transit kita dari dunia menuju Yerusalem Baru, Kerajaan Sorga.

    Kejadian 49:11
    49:11. Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.

    Kalau tergembala pada pokok anggur yang benar, maka kita akan mengalami penyucian:
    1. Pakaian --> perbuatan/solah tingkah laku, sehingga hanya menghasilkan perbuatan yang baik, benar, dan suci.
    2. Mata --> pandangan, sehingga hanya tertuju pada perkara rohani, mengutamakan perkara rohani lebih dari segala sesuatu di dunia.
    3. Gigi --> perkataan benar, tidak ada lagi dusta.
      Perkataan akan menentukan apakah kita bahagia atau tidak. Kalau ada dusta, tidak ada harapan untuk hidup bahagia.

    Kalau sudah tertambat dan disucikan, maka kita pasti akan ditunggangi oleh Tuhan = dipakai oleh Tuhan, diperlengkapi dengan jabatan dan karunia. Efesus 4:11-12
    4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,


    Kalau keledai tidak tertambat, maka akan menjadi keledai liar (Ayub 39:8) dan keledai jalang.
    Ayub 39:8
    39:8. Siapakah yang mengumbar keledai liar, atau siapakah yang membuka tali tambatan keledai jalang?

    Istilah jalang berarti hidupnya sudah tidak suci, berada dalam kejahatan dan kenajisan. Keledai liar dan keledai jalang juga akan ditunggangi Bileam, dipakai dalam pembangunan gereja palsu.

    Yudas 1:6-7
    1:6. Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar,
    1:7. sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.


    Pemimpin gereja setan adalah malaikat yang tidak taat.
    Malaikat ini menunjuk pada gembala.
    Jadi, gembala yang tidak taat akan membawa sidang jemaat pada gereja setan.
    Kehidupan yang tidak taat dengar-dengaran = sedang hidup di tangan Lucifer, masuk gereja setan.

    Tanda gereja setan:
    1. Gembala:
      • Gembalanya adalah malaikat yang tidak taat pada firman.
        Tugas gembala adalah memberi makan firman kepada domba. 
        Mazmur 78:23-24
        78:23. Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,
        78:24. menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit
        ;

        Gembala yang tidak taat adalah gembala yang tidak memberi makan jemaat dengan firman penggembalaan.

      • Gembalanya adalah bintang yang gugur.
        Gembala adalah bagaikan bintang di tengah sidang jemaat, ada teladan terutama teladan iman.
        Ibrani 13:7 
        13:7. Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.

        Bintang yang gugur berarti gembala tidak bisa menjadi teladan iman.

        Teladan iman adalah:
        Ibrani 13:8-9
        13:8. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
        13:9. Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai makanan yang tidak memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan makanan macam itu.

        • Berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.
        • Hanya berharap pada Yesus selalu, hanya berharap pada Tuhan terutama saat dalam pencobaan/kekurangan.
        • Teladan hidup dalam kebenaran.

    2. Jemaat:
      • Jemaat beredar-edar, seperti kuda terlepas dari kandang.
      • Jemaat tidak taat dengar-dengaran pada firman penggembalaan, sehingga merasa asing pada firman, sampai terasing dari firman.

    Suasana gereja setan:
    1. Hidup dalam dosa, menyetujui dosa, sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan (suasana Sodom-Gomora).
    2. Yehezkiel 16:49 
      16:49. Lihat, inilah kesalahan Sodom, kakakmu yang termuda itu: kecongkakan, makanan yang berlimpah-limpah dan kesenangan hidup ada padanya dan pada anak-anaknya perempuan, tetapi ia tidak menolong orang-orang sengsara dan miskin.

      = hanya puas dengan perkara jasmani, hanya membanggakan perkara jasmani (gereja besar, dll.), sementara firman diabaikan.

    2 Petrus 2:6-7 
    2:6. dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian,
    2:7. tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, --


    Lot merasa tersiksa mendengar dan melihat keadaan Sodom-Gomora.
    Gereja Tuhan yang benar juga akan merasa tersiksa mendengar dan melihat keadaan dunia yang seperti Sodom-Gomora.

    Lukas 2:20 
    2:20. Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

    Supaya tidak stres di tengah suasana Sodom-Gomora, maka kita harus banyak melihat dan mendengar firman pengajaran yang benar.
    Mendengar adalah dengan sungguh-sungguh, sampai mengerti, percaya dan yakin, sampai praktek firman, maka kita akan bisa melihat wujud firman.

    Wujud firman:
    Wahyu 1:10
     
    1:10. Pada hari Tuhan aku dikuasai oloeh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,

    = pelita emas, yaitu hidup dalam terang di tengah dunia yang gelap.

    Ada 7 terang:
    Kolose 3:12-14
    3:12. Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
    3:13. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
    3:14. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.


    1. Belas kasihan: tidak menghakimi orang berdosa, juga tidak menyetujui orang berdosa, tetapi membawa kepada Tuhan.
    2. Kemurahan: dermawan.
    3. Kerendahan hati: bisa mengaku dosa dengan sejujur-jujurnya.
    4. Lemah lembut: bisa menerima firman.
    5. Kesabaran: sabar menunggu waktunya Tuhan.
    6. Saling mengampuni.
    7. Kasih: yang menyatukan dan menyempurnakan.

    Posisi pelita emas ini adalah di tangan kanan Tuhan (Wahyu 1:20), hidup dalam kemurahan Tuhan:
    1. Yohanes 10:27-28 
      10:27. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
      10:28. dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.


      = di tangan Tuhan ada jaminan pasti hidup sekarang sampai masa depan yang kekal.

    2. Mazmur 118:15-16 
      118:15. Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,
      118:16. tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"


      = di tangan Tuhan ada jaminan pasti untuk menyelesaikan masalah kita sampai yang mustahil sekalipun.

    3. Ada jaminan kepastian untuk mengangkat kita dari segala kejatuhan, sampai mengangkat kita di awan-awan permai saat Yesus datang kembali kedua kali. 

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 04 September 2022 (Minggu Pagi)
    ... sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu. Kita memperhatikan firman seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tengah kegelapan dunia pencobaan dosa dll supaya kita tetap hidup dalam terang kebenaran kesucian sampai sempurna. Mazmur Aku hendak sujud ke arah ...
  • Ibadah Natal Surabaya, 23 Desember 2013 (Senin Sore)
    ... Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah dan mata-Nya bagaikan nyala api. Yang kedua di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia Pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Gembala Agung Imam Besar Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga. Apa yang dilihat Rasul Yohanes di Pulau Patmos adalah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Agustus 2014 (Minggu Sore)
    ... ay. 'membasahi kaki Yesus dengan air mata dan menyeka dengan rambutnya' menanggalkan segala kebanggaan-kebanggaan sehingga mengaku tidak layak tidak mampu berbuat apa-apa dan banyak kesalahan-kesalahan menyadari kesalahannya . Rambut merupakan kebanggaan. Pada perempuan yang berdosa ini rambut yang merupakan kebanggaannya diletakkan di kaki Yesus. ay. 'mencium kaki Yesus' berdamai dengan ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Juni 2024 (Selasa Sore)
    ... bening. Artinya firman penggembalaan sanggup menyucikan mengubahkan hati kita menjadi tulus transparan seperti kaca bening tidak ada yang disembunyikan. ad. . Jalannya bagaikan kaca bening. Contohnya Musa. Musa tahun di Mesir yang diasah adalah otak kepandaian tetapi tidak bisa melayani dua orang gambaran nikah malah menjadi pembunuh. Melayani Tuhan jika hanya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 09 September 2017 (Sabtu Sore)
    ... Celakalah kamu sebab kamu sama seperti kubur yang tidak memakai tanda orang-orang yang berjalan di atasnya tidak mengetahuinya. Jika kehidupan kita tidak mengutamakan firman pengajaran kehidupan kita menuju ke kuburan ke kebinasaan. Ada suasana nikah atau pribadi hamba Tuhan yang seperti kuburan Orang kerasukan roh jahat di Gerasa. Markus - Lalu sampailah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Oktober 2019 (Sabtu Sore)
    ... dua ekor domba setiap hari. Jadi korban pagi dan korban petang korban siang dan korban malam merupakan pelipatgandaan dari korban tahbisan. Kalau tiap hari menyembelih binatang berarti bersuasana pesta siang dan malam sama dengan TAHBISAN YANG BERPESTA. Karena itu beribadah melayani Tuhan tidak boleh terpaksa dipaksa cemberut kesedihan dan lain-lain tetapi harus ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Oktober 2010 (Selasa Sore)
    ... muram. . Firman TUHAN kepada Kain Mengapa hatimu panas dan mukamu muram Apakah mukamu tidak akan berseri jika engkau berbuat baik Tetapi jika engkau tidak berbuat baik dosa sudah mengintip di depan pintu ia sangat menggoda engkau tetapi engkau harus berkuasa atasnya. . Kata Kain kepada Habel adiknya Marilah kita ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Desember 2020 (Selasa Sore)
    ... perempuan itu supaya ia dihanyutkan sungai itu. Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya. Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu lalu pergi memerangi keturunannya yang lain yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus. Dan ia tinggal berdiri ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 September 2010 (Minggu Sore)
    ... kepadaku kota yang kudus itu Yerusalem turun dari sorga dari Allah. Mempelai wanita itulah kesempurnaan mempelai yang digambarkan seperti kota Yerusalem baru diatas gunung yang tinggi. Karena itu kita harus mencapai kesempurnaan mempelai untuk bisa mencapai kota Yerusalem baru. Jadi setelah selamat kita harus BERJUANG UNTUK NAIK ke gunung Yerusalem baru. Naik ini artinya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Agustus 2012 (Rabu Sore)
    ... Yang kedua adalah Doa syafaat. Doa syafaat ini sama jenisnya dengan doa permohonan. Sentralnya adalah kebutuhan orang lain. Contohnya yaitu doa syafaat untuk keluarga untuk Gereja antar Gereja dan doa syafaat untuk pemerintah supaya kita bisa tenang dan tentram beribadah kepada Tuhan. DOA SYAFAAT INI JUGA HARUS DITINGKATKAN. Yang ketiga adalah doa ucapan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.