Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Tema: 1 Yohanes 4: 8
4:8.Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

"ALLAH ADALAH KASIH"
Rasul Yohanes menampilkan Pribadi Allah secara lengkap:
  • Yohanes 1: 1= Allah adalah Firman.
  • Yohanes 4: 24= Allah adalah Roh.
  • 1 Yohanes 4: 8= Allah adalah kasih.
Mengapa Allah menampilkan DiriNya sebagai kasih?:
  1. untuk memberikan kasihNya kepada manusia.
    Manusia darah daging tidak punya kasih. Hanya punya ambisi, emosi, keinginan dan hawa nafsu yang membuahkan dosa emata-mata.

    1 Korintus 13: 1-2
    13:1. Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
    13:2. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.


    Sehebat apapun manusia di dunia ini, secara jasmani dan rohani, tetapi jika tidak mempunyai kasih, semuanya tidak berguna.

  2. 1 Korintus 13: 8
    13:8. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.

    Jawaban kedua: untuk memberikan hidup kekal kepada manusia, seperti kasih Allah yang kekal.
Jadi, Allah menampilkan DiriNya sebagai kasih, supaya manusia bisa berguna dan hidup kekal selama-lamanya.

Bagaimana Allah menyatakan/memberikan kasihNya kepada manusia?
Yaitu: lewat natal= kelahiran Yesus sebagai Anak Allah.

Yohanes 3: 16
3:16. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

1 Yohanes 4: 9-10
4:9. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
4:10. Inilah kasih itu:
Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

'Bukan kita yang telah mengasihi Allah'= bukti bahwa manusia tidak punya kasih.
Allah mengutus AnakNya yang tunggal untuk mati dikayu salib sebagai korban pendamaianyang menghapus dosa manusia, sehingga manusia berdosa bisa diselamatkan dan mendapat hidup kekal.

HANYA DARAH MANUSIA YANG TIDAK BERDOSA YANG BISA MENGHAPUS DOSA MANUSIA.

Semua manusia sudah berbuat dosa. Hanya Yesus satu-satunya manusia yang TIDAKberdosa, sehingga bisa menyelamatkan manusia berdosa.
Ini harus menjadi keyakinan penuh bagi kita!
Jangan sampai kita menukarkan Yesus dengan yang lain.

Jadi, perwujudan kasih Allah kepada manusia, HANYAlewat Pribadi Yesus, TIDAK ADA JALAN LAIN!
Tanpa Yesus/tanpa kasih Allah, manusia tidak berguna dan binasa.

Kita berguna atau tidak, tidak bergantung dari perkara-perkara jasmani, tetapi bergantung ada kasih atau tidak.

Tuhan sudah memberikan kasihNya. Dari pihak kita, kita tinggal menerima kasih Allah.

Proses menerima kasih Allah:
  1. berdamai, sebab Allah mengutus AnakNya sebagai korban pendamaian.
    Matius 5: 23-25
    5:23. Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
    5:24. tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan
    pergilah berdamaidahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
    5:25. Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan,
    supaya lawanmuitu jangan menyerahkan engkau kepada hakimdan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.

    Kalau ada dosa, jangan buang pelayanannya, tetapi buang dosanya.
    'lawanmu'= Tuhan adalah lawan dari orang yang berdosa.

    Jadi, kita harus berdamai dengan Tuhan dan sesama.
    Tidak lama lagi, Tuhan datang kembali. Kita berada di ujung jalan.
    Di ujung jalan ini, jangan digunakan untuk menambah dosa, tetapi digunakan untuk menyelesaikan dosa.

    Berdamai, artinya:
    • menyadari dosa lewat pekerjaan Firman, menyesali dosa-dosa, dan mengaku dosadengan sungguh-sungguh dan penuh penyesalan kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagidan dosa dipakukan dikayu salib, sehingga dosa tidak berkuasa lagi.

    • mengampuni dosaorang lain yang sudah mengaku dengan sungguh-sungguh dan melupakannya.

    Dengan demikian, dosa kita selesai dan dosa orang lain juga selesai.

    Jadi, berdamai adalah hancur hati karena mengaku dosa dan mengampuni dosa.

    Amsal 28: 13
    28:13. Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

    Apapun dosa kita, kalau kita mau kembali pada kayu salib, kasih Allah akan dicurahkan pada kita dan kita menjadi orang yang berhasil.
    Mengaku dosa adalah jalan tersingkat supaya kita ditolong Tuhan.
    Kalau dosa diselesaikan Tuhan, segala masalah kita juga pasti diselesaikan oleh Tuhan.

    Seringkali, kita menyembunyikan dosa dengan cara:
    • menyalahkan orang lain,
    • menutupi dibalik ayat-ayat Firman yang diputar balik,
    • pura-pura berbuat baik.

    Akibatnya: kehidupan itu gagal, menderita dan binasa untuk selama-lamanya.

  2. lewat sistem penggembalaan.
    Yohanes 21: 15-19
    21:15. Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
    21:16. Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
    21:17. Kata Yesus kepadanya
    untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petruskarena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlahdomba-domba-Ku.
    21:18. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua,
    engkau akan mengulurkan tanganmudan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
    21:19. Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."


    Dulu, Petrus menarik tangan Tuhan saat Tuhan mengatakan bahwa Ia akan disalib. Setelah itu, Petrus menyangkal Tuhan.
    Inilah bukti bahwa Petrus tidak punya kasih dan tidak berguna.
    Sebab itu, kita harus hati-hati! Kita harus memeriksa, apakah kita punya kasih atau tidak.

    Petrus menerima kasih Allah lewat sistem penggembalaan(Yesus bertanya kepada Petrus sebanyak 3 kali).
    Kalau tidak tergembala, hidup itu tidak punya kasih.

    Syarat tergembala:
    • ada kandang secara jasmani(organisasi masing-masing) dan secara rohani(ruangan suci).
      Kita sudah selamat (pelataran tabernakel), tapi belum sempurna (ruangan maha suci), sebab itu kita harus berada dalam ruangan suci.

      Kisah Rasul 2: 41-42
      2:41. Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
      2:42. Mereka
      bertekun dalam pengajaran rasul-rasuldan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

      = tergembala artinya ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
      Kita semua harus tergembala, supaya kita bisa bertumbuh secara rohani sampai kedewasaan rohani.

    • ada suara gembala= Firman penggembalaan.
      Kita sebagai domba-domba, harus taat dengar-dengaran pada suara gembala. Jangan mendengar suara asing!

      3 macam ibadah= ibadah pada Allah Tritunggal.
      Petrus juga ditanya Tuhan 3 kali. Dan dari 3 kali pertanyaan, Petrus sadar dan sedih.
      Artinya: lewat Firman penggembalaan dalam 3 macam ibadah pokok, kita dikoreksi sampai kedalaman hati kita yang tersembunyi.

      SASARAN PENGGEMBALAAN ADALAH HATI KITA.

      Petrus merasa sedih, karena ia sadar bahwa ia pernah menyangkal Tuhan (tidak bisa mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu= tidak taat dengar-dengaran).

    Kalau sudah bisa mengasihi Tuhan, kita juga bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan. Dan Tangan kasih Tuhan diulurkan kepada kita.

    Biarlah malam ini, kita mengakui kesalahan-kesalahan kita sampai kita mengulurkan tangan kepada Tuhan.
    Setelah bisa mengulurkan tangan pada Tuhan, Petrus dipakai oleh Tuhan dan berbuah-buah.

    Kalau kita mau mengulurkan tangan pada Tuhan, kita pasti berbuah-buah.
    Kalau kita taat dengar-dengaran, Tuhanlah yang bertanggung jawab atas hidup kita.

  3. lewat Roh Kudus, sehingga kita tidak kecewa= kuat dan teguh hati.
    Roma 5: 5
    5:5. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudusyang telah dikaruniakan kepada kita.

    Kalau ada kasih Allah, kita pasti kuat dan teguh hati. Praktiknya:
    • tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar, apapun resikonya,
    • tidak putus asa/kecewa saat menghadapi pencobaan, tetapi selalu mengucap syukur,
    • selalu bergumul dengan Tuhan sampai menang(tidak ada istilah menyerah kalah), bahkan sampai kedatangan Yesus kedua kali(fajar menyingsing). Dan Tuhan juga bergumul bersama kita.

    Contohnya: Yakub.
    Kejadian 32: 24, 28
    32:24. Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
    32:28. Lalu kata orang itu: "
    Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

    Penjelasan mengenai pergumulan:
    • Yakub: gambaran suami (LAKI-LAKI) yang harus punya pergumulan sendiri.
      Yakub bergumul untuk nikah dan buah nikahnya, sebab ia takut pada Esau.
      Yakub juga bergumul untuk mendapat nama baru.

      Kita juga bergumul sampai menang dan mendapat nama baru.
      Natal adalah Allah yang lahir menjadi sama dengan manusia.
      Sekarang, kita bergumul supaya kita menjadi sama dengan Allah.

      Puncak pergumulan adalah sampai kita mendapat nama baru.
      Manusia baru dimulai dari tidak berdusta(seperti nama Yakub yang artinya penipu, diganti menjadi Israel).
      Hari-hari ini, KITA HARUS JUJUR DIHADAPAN TUHAN.

      Selain laki-laki yang diberi kesempatan bergumul, wanita juga diberi kesempatan bergumul.

    • Yohanes 11: 32
      11:32. Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."

      Maria: gambaran WANITAyang juga bergumul karena menghadapi dosa dan kemustahilan (kebusukan).
      Saat menghadapi kebusukkan, untunglah Maria bergumul dibawah kaki Tuhan dan tidak menyalahkan siapapun.
      Dan Tuhan menjadikan apa yang busuk menjadi baik, yang mustahil menjadi tidak mustahil.

    • 1 Petrus 5: 5-6
      5:5. Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
      5:6. Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat,
      supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

      = pergumulan ORANG-ORANG MUDAsupaya ditinggikan Tuhan pada waktunya.
      Mungkin kita banyak kegagalan. Tapi biarlah kita bergumul dan tunduk, supaya kita bisa diangkat.
      Kita tunduk pada orang tua jasmani, gembala dan Tuhan.
      Kita bagaikan mengulurkan tangan pada Tuhan dan Tuhan akan mengangkat kita untuk membuat masa depan kita indah. Sampai satu waktu, kita diangkat ke awan-awan yang permai. Inilah pengangkatan terakhir, dimana baik ayah, ibu, maupun anak muda, akan terangkat di awan-awan. Kita bersama Dia untuk selama-lamanya (menerima mahkota kemuliaan).
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 05 Maret 2023 (Minggu Pagi)
    ... kepada Tuhan. Maka Tuhan menjawab doa kita Tuhan bertanggung jawab atas hidup kita. Sampai sempurna. IBADAH RAYASalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu - Perjamuan kawin Anak Domba Ini menunjuk kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Surga untuk membawa kita masuk ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 April 2011 (Selasa Sore)
    ... Saat kita semakin lembut setan makin keras dan makin marah. Sikap kita menghadapi pencobaan yang lebih keras adalah Jangan putus asa dan jangan kecewa. Jangan membuat jalan sendiri di luar firman Allah. Jalan sendiri di luar firman bukan jalan keluar tetapi merupakan jalan buntu DITAMBAH kebinasaan. Menyerah sepenuh kepada Tuhan. Menubuatkan ...
  • Ibadah Persekutuan Malang III, 23 Maret 2023 (Kamis Sore)
    ... orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Waspada pada akhir zaman banyak hamba Tuhan pelayan Tuhan yang terpengaruh suasana kegelapan dunia sehingga keras hati menjadi buta rohani tidak bisa melihat cahaya Injil ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Mei 2023 (Selasa Sore)
    ... tidak percaya Yesus tidak mengalami penebusan kelepasan dari dosa oleh darah Yesus tetap hidup dalam dosa sampai puncak dosa termasuk gereja Tuhan yang tidak bertobat pasti bertemu Yesus sebagai Hakim yang adil untuk menghukum dan membinasakan. Markus Mereka takjub dan tercengang dan berkata Ia menjadikan segala-galanya baik yang tuli dijadikan-Nya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 April 2016 (Senin Sore)
    ... yang dijanjikan tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia. 'Bukan Yahudi menurut daging' bangsa kafirSehebat apapun bangsa kafir keadaannya adalah dengan 'tanpa' Tanpa sunat tanpa kesucian sehingga hidup dalam dosa. Tanpa Kristus tanpa urapan Roh Kudus--Kristus artinya 'yang diurapi'--sehingga hidup dalam hawa nafsu daging. 'tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Juni 2017 (Selasa Sore)
    ... Itulah anak panah kemenangan dari pada TUHAN anak panah kemenangan terhadap Aram. Engkau akan mengalahkan Aram di Afek sampai habis lenyap. Kegerakan Kabar Mempelai adalah kegerakan kemenangan sampai kemenangan terakhir adalah kita duduk bersanding dengan Yesus di takhta Sorga selamanya. Wahyu Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 10 September 2009 (Kamis Malam)
    ... tidak mampu menghadapi tekanan pencobaan dan lari hingga telanjang. kelompok murid. Ini doa dalam ruangan suci doa yang aktif doa ucapan syukur kepada Tuhan. Disini ada doa berjaga-jaga jam. Kegunaan berdoa jam ini adalah ay. supaya jangan jatuh dalam pencobaan atau saat pencobaan datang kita tidak jatuh dalam pencobaan. supaya kita dapat ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 September 2017 (Minggu Pagi)
    ... Kudus. Jangan rusakkan anggur yaitu kesukaan Sorga. Jika digabung janganlah rusakkan minyak dan anggur artinya jangan merusak tahbisan. Keluaran Haruslah kauambil sedikit dari darah yang ada di atas mezbah dan dari minyak urapan itu dan kaupercikkanlah kepada Harun dan kepada pakaiannya dan juga kepada anak-anaknya dan pada pakaian anak-anaknya maka ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 30 Mei 2019 (Kamis Pagi)
    ... ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ. Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan. Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan. Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu Bagaimanakah aku tahu ...
  • Ibadah Kunjungan Batam I, 28 Agustus 2013 (Rabu Sore)
    ... bersama-sama dengan mereka Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa yang--demikian kata-Nya-- telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus. Garam perjanjian adalah kuasa Roh Kudus urapan Roh Kudus. Jadi garam dunia ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.