Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 1: 231:23."Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.
Natal adalah Allah lahir menjadi manusia dengan nama Imanuel, artinya Allah menyertai kita.
Mengapa menggunakan nama Imanuel? Sebenarnya Tuhan menciptakan manusia satu gambar dan sama mulia dengan Dia.
Kejadian 2: 52:25.Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.Mengapa telanjang tetapi tidak malu? Karena memiliki pakaian kemuliaan sama seperti Tuhan.
Tetapi sayang, manusia tidak taat sehingga
berbuat dosadan kehilangan pakaian kemuliaan--
telanjang, malu dan takut.
Kejadian 3: 7, 103:7. Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
3:10. Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
Manusia ada di taman Eden tetapi takut karena ada dosa; sama dengan tidak bahagia sekalipun semuanya ada.
Ini yang harus kita sadari.
Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa dan diusir ke dalam dunia, semua manusia di dunia sudah berbuat dosa sehingga telanjang, malu, dan takut--
terpisah dari Tuhan. Hidup mulai sengsara, letih lesu, dan berbeban berat.
Seharusnya manusia sadar dan bertobat, tetapi manusia semakin berbuat dosa dan semakin jauh terpisah dari Tuhan bahkan melakukan puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan lewat pandangan dan pikiran, percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah, hubungan sejenis, nikah yang salah: kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).
Akibatnya:
manusia telanjang, tidak tahu malu, dan tidak takut.--seperti anjing dan babi. Ini yang berbahaya. Sekalipun sudah berada di rumah Tuhan tetap harus waspada.
Anjing dan babi, gambaran dari bangsa kafir adalah binatang haram yang tidak boleh dipersembahkan kepada Tuhan; sama dengan terpisah dari Tuhan selama-lamanya dan binasa selamanya di neraka.
Oleh sebab itu
Allah lahir dengan nama Imanuel, supaya manusia berdosa bisa menyatu dengan Allah.
Ibrani 9: 289:28. demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.
'
menanggung dosa banyak orang'= kedatangan Yesus pertama kali.
'
menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia'= kedatangan Yesus kedua kali.
Di sini Imanuel dalam dua arti:
- Imanuel sekarang, yaitu pengampunan dosa-dosa dan puncaknya dosa oleh kurban Kristus di kayu salib, sehingga tidak ada bekasnya.
- Imanuel selama-lamanya, yaitu pada saat kedatangan Yesus kedua kali, semua dosa sudah diampuni, sehingga tidak ada dosa lagi; tidak bercacat cela; sempurna seperti Yesus untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba--permulaan Imanuel selamanya--, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), sampai Yerusalem baru--Imanuel selamanya.
Jadi,
IMANUEL BISA TERJADI LEWAT PENGAMPUNAN DOSA-DOSA.
Lukas 17: 1-6, perikop: beberapa nasihat.
Lukas 17: 3-417:3. Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilahdia.
17:4. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."
Ini adalah
nasihat Yesus tentang pengampunan dosa, yaitu:
- Ayat 3= kita harus mengampuni dosa orang lain, seperti Yesus mengampuni kita. Kalau kita tidak mengampuni, kita juga tidak diampuni Tuhan.
- Ayat 4= setiap kali orang lain berbuat dosa kepada kita, kita harus mengampuni dosanya.
- Pengampunan dosa tidak terbatas oleh jumlah dan bentuknya--'tujuh puluh kali tujuh kali'.
Matius 18: 21-22
18:21.Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudarakujika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"
18:22. Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Dosa apa saja harus kita ampuni mulai dari dalam nikah.
Markus 2: 10
2:10.Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia iniAnak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:
Selama kita masih hidup di dunia dan Tuhan belum datang kembali, segala dosa kita masih bisa diampuni. Itulah panjang sabarnya Tuhan.
Mengapa demikian? Karena kita masih memiliki tubuh--Tuhan menebus kita dalam bentuk tubuh. Kalau sudah meninggal dunia, tidak bisa lagi.
- Pengampunan dosa dikaitkan dengan angka tujuh--'Bukan sampai tujuhkali, melainkan sampai tujuhpuluh kalitujuhkali'--, artinya pengampunan dosa sampai pada kesempurnaan.
Banyak yang harus kita kerjakan, tetapi jangan lupa pengampunan dosa.
Siapa yang bisa mengampuni dosa orang lain dengan tidak terbatas?- Pribadi Yesus.
- Kehidupan yang sudah mengalami perobekan daging sepenuh sehingga menjadi manusia rohani seperti Yesus--Lukas 17 terkena pada pintu tirai (perobekan daging).
Kalau tidak mau mengampuni, nanti kebenciannya yang sempurna.
Kejadian 4: 23-24
4:23.Berkatalah Lamekh kepada kedua isterinya itu: "Ada dan Zila, dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini: Aku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak;
4:24.sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat."
Lamekh adalah kehidupan yang hidup menurut manusia daging sampai tidak bisa mengampuni, sama dengan sempurna dalam kebencian--menjadi sama seperti Antikris; terpisah dari Tuhan selamanya.
Salah satu manusia rohani adalah memiliki
hati lembut, penuh belas kasih yang kita dapatkan lewat
penggembalaan yang benar dan baik.
Contoh:
- Stefanus berhati lembut, saat dirajam batu, ia berdoa kepada Tuhan, dan ada sinar mengenai Saulus.
Karena itu kalau ada satu orang yang berhati lembut di rumah tangga, ada harapan untuk menolong yang lain.
- Musa memiliki kekayaan dan kedudukan, sehingga ia tidak mengampuni tetapi membunuh orang yang bersalah pada orang sebangsanya.
Tetapi di Midian, lewat penggembalaan Musa menjadi lembut hati, sehingga bisa mengampuni dosa orang lain, hanya berbuat baik, dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi kebaikan.
Praktik memiliki hati lembut--penuh belas kasih, bisa mengampuni dan membalas kejahatan dengan kebaikan--:
- Roma 12: 17-21
12:17.Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
12:18.Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
12:19.Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
12:20. Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
12:21. Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Praktik pertama: 'hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang'= suka berdamai; saling mengaku dan mengampuni.
Jika kita bersalah, kita bisa menyadari, menyesali, dan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama oleh dorongan firman pengajaran yang benar. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
Untuk mengaku dosa memang penuh pengorbanan--seperti naik bukit Golgota--, terutama harga diri, gengsi, takut, malu dan sebagainya.
Jika kita benar, kita harus mengampuni dosa orang lain dan melupakannya. Ini juga suatu pengorbanan perasaan--seperti memberi musuh kita makan.
Hasilnya: darah Yesus menghapus segala dosa kita sampai tidak ada bekasnya lagi. Kita tidak tertuduh oleh Setan dan tidak bisa menuduh orang lain. Hati kita menjadi damai, semua enak dan ringan.
Serahkan segala letih lesu kepada Tuhan!
Hati damai adalah tempat Yesus lewat dengan kuasa untuk mengalahkan musuh-musuh kita.
Roma 16: 20
16:20.Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblisdi bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!
Setan dihancurkan berarti kita tidak berbuat dosa lagi tetapi hidup benar dan suci, semua masalah selesai.
Kalau tidak damai karena ada dosa, Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa, dan kita tidak bisa berbuat apa-apa untuk Tuhan. Ia hanya melayani diri sendiri bahkan melayani Setan. Setan bisa berbuat sesuka hatinya untuk menghancurkan dia.
- Roma 12: 19-20
12:19.Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
12:20.Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Praktik kedua: suka memberiuntuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan. Musuh saja kita beri, apalagi saudara.
- Matius 6: 13-14
6:13.dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
6:14. Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Praktik ketiga: suka menyembah Tuhan--pasal ini adalah doa Bapa kami.
Lewat doa penyembahan kita mengaku bahwa kita banyak kekurangan, kelemahan, dan kejahatan, supaya kita dilepaskan dari kejahatan dan pencobaan--'lepaskanlah kami dari pada yang jahat'.
Kalau sudah lemah, apa yang diharapkan? Belas kasih Tuhan. Kita mengaku bahwa kita bergantung dari belas kasih Tuhan. Kita bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan; berseru dan berserah kepada Dia.
Contoh: bayi Musa.
Keluaran 2: 6
2:6.Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah iakepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani."
Kita banyak menangis kepada Tuhan hari-hari ini. Kita mengaku tidak bisa apa-apa.
Hasilnya:
- Tangan belas kasih Tuhan diulurkan untuk memelihara hidup kitasecara berlimpah di tengah krisis.
- Tangan belas kasih Tuhan diulurkan untuk menolong kitapada waktunya, memberi masa depan berhasil dan indah tepat pada waktunya.
- Kita dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurnasampai menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Tetapi sayang, di akhir pengikutan kepada Tuhan, Musa menjadi keras hati kembali; ia tidak taat dengar-dengaran; sama dengan tidak mengampuni ketika bangsa Israel bertengkar dengan dia. Saat itu Tuhan menyuruh Musa untuk berkata kepada gunung batu, tetapi ia memukul gunung batu.
Akibatnya: Musa tidak boleh masuk Kanaan, tetapi kuburan. Ia gagal total di akhir hidupnya karena keras hati--tidak menjadi bayi lagi.
Matius 17: 1-3
17:1.Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:2.Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
17:3.Maka nampak kepada mereka Musadan Elia sedang berbicara dengan Dia.
Lewat doa penyembahan, Musa diberi kesempatan untuk menjadi bayi kembali--mulai dari malam natal, Musa adalah salah satu dari tiga orang majus.
Dan di dalam penyembahan, ia bisa menginjakkan kaki di atas gunung di tanah Kanaan. Musa mengalami pembaharuan hidup, yaitu wajah bersinar, artinya hati lembut.
Kalau keras hati, akan berwajah buruk.
Malam ini apapun yang terjadi, hadapi dengan hati lembutdan kita pulang dengan wajah berseri.
Kita kembali menjadi seperti bayi, yaitu suka berdamai, suka memberi, dan suka menyembah.
Hati lembut= taat dengar-dengaran.
Kalau hati lembut, pakaian--menunjuk pada perbuatan--kita akan diubahkan, mulai dari pakaian kebenaran--emas murni (iman)--, kesucian--kemenyan--, dan kemuliaan (perbuatan baik sampai membalas kejahatan dengan kebaikan)--mur.
Emas, kemenyan, dan mur akan menghasilkan pakaian putih yang berkilau-kilauan.
Wahyu 19: 8
19:8.Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan sampai wajah kita seperti matahari. Kita menyambut kedatangan-Nya kedua kali. Kita mengalami Imanuel sampai Yerusalem baru.
Tuhan memberkati.