Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 3:23-38 berjudul "Silsilah Yesus".
Dalam silsilah Yesus berjumlah 77 orang. Angka 7 adalah angka sempurna, angka 77 artinya tubuh dan jiwa Yesus sempurna.
[Lukas 3:22] Roh Allah turun atas Yesus, berarti Yesus mempunyai roh yang sempurna.
Jadi, Yesus memiliki tubuh, jiwa, dan roh yang sempurna.

Belajar dari silsilah Yesus, ada 2 kemungkinan nasib anak Tuhan/ pelayan Tuhan/ hamba Tuhan di dunia:
  1. Anak Tuhan/ pelayan Tuhan/ hamba Tuhan bisa memiliki tubuh, jiwa, roh yang sempurna seperti Yesus, sama dengan dimaterai dengan angka 777.
  2. Anak Tuhan/ pelayan Tuhan/ hamba Tuhan memiliki tubuh, jiwa, roh yang sama dengan antikris, yaitu dicap dengan angka 666.


Yang termasuk dalam silsilah Yesus adalah orang-orang yang beriman dan taat dengar-dengaran.
Sebagai contoh adalah:

  1. Yusuf.
    Lukas 3:23
    3:23 Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,

    Matius 1:19,24
    1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
    1:24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,

    Yusuf adalah kehidupan yang beriman dan taat dengar-dengaran, sehingga ia mengambil Maria yang sudah mengandung menjadi istrinya atas perintah firman Tuhan.

  2. Abraham [Lukas 3:34].
    Ibrani 11:8
    11:8 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.

    Abraham beriman dan taat dengar-dengaran sehingga ia menerima panggilan Tuhan untuk menuju negeri yang tidak diketahuinya.

    Kejadian 12:1-2
    12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
    12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.


    Abraham meninggalkan negeri, sanak saudara, dan rumah bapanya, sama dengan Abraham mengalami kelepasan.
    Hasilnya adalah Abraham diberkati dan menjadi berkat bagi orang lain. Abraham mengagungkan dan memuliakan nama Tuhan.


Sekarang kita merayakah Paskah. Arti kata Paskah adalah kelepasan.
Jika kita percaya dan taat dengar-dengaran pada firman Tuhan, maka kita akan mengalami dua hal yang dialami Abraham, yaitu:

  1. Kuasa Paskah = kuasa kelepasan.
    Kelepasan dari tiga hal:
    1. Kelepasan dari negeri, artinya kelepasan dari dunia.
      Prakteknya adalah meninggalkan dunia yang lama, meninggalkan pergaulan yang lama. Juga meninggalkan keduniawian.
      1 Yohanes 2:16
      2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.

      Yaitu:
      • Keinginan mata yang mengarah pada dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba).
      • Keinginan daging yang menyangkut dosa kawin-mengawinkan (dosa seks dengan aneka ragamnya, penyimpangan seks, kawin campur, kawin cerai).
      • Keangkuhan hidup sehingga mengandalkan sesuatu di dunia lebih dari Tuhan, sampai menjadi tidak taat. 

      1 Yohanes 2:17
      2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

      Kehidupan yang tidak taat akan sedang lenyap bersama dunia.

    2. Kelepasan dari sanak saudara, artinya kelepasan dari daging dengan segala hawa nafsu, emosi, ambisi, keinginannya.
      Galatia 5:19-22
      5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
      5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
      5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu  —  seperti yang telah kubuat dahulu  —  bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

      5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,

      Kalau kita lepas dari perbuatan daging, maka akan ada buah-buah roh yang bisa dinikmati diri sendiri, orang lain, dan Tuhan.

    3. Kelepasan dari rumah bapa, artinya kelepasan dari setan.
      Yohanes 8:44
      8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

      Setan adalah pembunuh dan pendusta. Lepas dari setan minimal dimulai dari lepas dari dusta, dan tidak boleh membenci. Maka kita akan bisa hidup dalam kebenaran dan menjadi senjata kebenaran.

      Wahyu 19:11
      19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar," Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

      Yesus mencari pelayan Tuhan yang setia dan benar. Kehidupan yang setia dan benar yang akan dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus, mulai dari dalam nikah.

  2. Bisa memuliakan dan mengagungkan Tuhan.
    Wahyu 14:7
    14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."

    Prakteknya adalah:
    1. Takut akan Tuhan apa pun resikonya.
      Amsal 8:13
      8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

      Takut akan Tuhan adalah membenci dosa sampai membenci dusta.

    2. Menyembah Tuhan, artinya percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
      Kita hanya mengangkat tangan kepada Tuhan, maka Tuhan juga akan mengulurkan tangan kepada kita. Kita hidup dalam tangan kemurahan Tuhan.

Kalau kita menjadi pelayan Tuhan yang setia dan benar, serta memuliakan dan mengagungkan Tuhan, maka hasilnya:

  1. Hak dan upah kita di tangan Tuhan, artinya ada jaminan kepastian tangan kemurahan dan belas kasihan Tuhan memelihara hidup kita mulai sekarang di dunia sampai hidup kekal selama-lamanya.
    Yesaya 49:3-4
    49:3 Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku."
    49:4 Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku."

  2. Ada lawatan Tuhan.
    Lukas 7:11-13,16
    7:11 Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.
    7:12 Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
    7:13 Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
    7:16 Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: "Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya."

    Artinya tangan kemurahan Tuhan sanggup mengadakan mujizat di tengah kita, mempermuliakan kita secara jasmani dan rohani.
    Secara jasmani, yang mustahil menjadi tidak mustahil, yang gagal menjadi berhasil dan indah.
    Secara rohani, kita diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Inilah kemuliaan yang sesungguhnya.
    Setiap langkah hidup kita adalah langkah mujizat, sampai mujizat terakhir kita menjadi sama mulia dengan Dia dan terangkat di awan-awan yang permai.

    Filipi 3:20-21
    3:20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
    3:21 yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 April 2010 (Kamis Sore)
    ... kemuliaan sebagai Raja segala raja sebagai Mempelai Laki-laki Sorga untuk menyucikan dan menyempurnakan gereja Tuhan menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Karena memberitakan kedatangan Yesus kedua kali sebagai Mempelai Laki-laki Sorga maka disebut juga Kabar Mempelai. Kabar Mempelai ini bukan milik pribadi atau milik satu organisasi gereja ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Maret 2011 (Minggu Sore)
    ... Matius kehidupan yang dipenuhi Roh Kudus sama dengan meminyaki Kepala Yesus atau tubuh Yesus yang akan dikuburkan seperti wanita yang meminyaki Kepala tubuh Yesus diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Februari . Meminyaki pelayanan. Kepala tubuh tubuh Kristus. Penguburan waktu yang terakhir di bumi. Jadi meminyaki tubuh Yesus yang akan dikuburkan artinya kalau kita ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Februari 2015 (Selasa Sore)
    ... manna Keluaran - Manna untuk pemeliharaan hidup sehari-hari. Keluaran - nbsp Manna untuk hari sabat. Keluaran - Manna yang disimpan dalam buli-buli emas. Kita masih mempelajari kegunaan yang pertama. Keluaran - Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali lipat banyaknya dua gomer untuk tiap-tiap orang dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
    ... yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Yesus juga memberikan kunci Kerajaan Surga kepada kita yang sudah menang atas maut sehingga kita bisa masuk Kerajaan Surga yang kekal. Kita belajar praktek menerima kunci Kerajaan Surga dari Tabernakel. Tuhan memperlihatkan Kerajaan Surga kepada Musa dan Tuhan memerintahkan Musa untuk ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Agustus 2011 (Minggu Pagi)
    ... hujan awal juga kepada gereja hujan akhir. II Timotius - . Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang . Mereka akan membual dan menyombongkan diri mereka akan menjadi pemfitnah mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 September 2013 (Minggu Sore)
    ... Yesus dikaitkan dengan pelayanan artinya tahbisan yang benar dimulai dengan tergembala pada Firman pengajaran benar seperti carang melekat pada Pokok anggur yang benar. Kalau tidak melekat pada Pokok carang tidak bisa berbuat apa-apa. Tetapi kalau sudah melekat pada Pokok maka Pokok inilah yang bekerja terus menerus sehingga carang bisa tumbuh berbunga ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Februari 2014 (Minggu Sore)
    ... khas dari domba adalah memamah biak Firman yang diulang-ulang . Kalau tidak mau memamah biak binatang buas. Firman yang diulang-ulang merupakan karunia Tuhan kepada seorang gembala. Kita akan mempelajari proses untuk membuat pelita emas proses untuk menjadi gereja yang sempurna mempelai wanita Tuhan . Ada bagian besar dari pelita emas ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Oktober 2022 (Minggu Pagi)
    ... melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya aku sangat heran. Oleh sebab itu rasul Yohanes sangat heran sebab akal pikirannya tidak bisa menjangkau firman nubuat. Wahyu Lalu kata malaikat itu kepadaku Mengapa engkau heran Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Juni 2009 (Minggu Pagi)
    ... Dan pembaharuan ini HARUS KITA ALAMI MULAI SEKARANG ini sampai puncak pembaharuan yaitu pembaharuan Yerusalem Baru di mana manusia sudah kembali sama mulia dengan Tuhan kembali menjadi ciptaan semula. Pembaharuan Yerusalem Baru ditandai dengan kata tidak akan ada lagi. . . . . Maksudnya adalah segala sesuatu yang lama tidak akan ada lagi. Ada hal ...
  • Ibadah Persekutuan Medan III, 01 Juni 2023 (Kamis Sore)
    ... siap sedia untuk menyambut Yesus yang segera datang kembali kedua kali di awan permai. Ada tiga hal yang harus dipersiapkan oleh gereja Tuhan dalam waktu yang singkat menjelang kedatangan Yesus kedua kali Gereja Tuhan harus banyak membaca mendengar dan menuruti taat dengar-dengaran pada firman nubuat. Wahyu Berbahagialah ia yang membacakan dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.