Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 11:4
11:4.Mereka adalah kedua pohon zaitundan kedua kaki dianyang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.

Dua saksi, Musa dan Elia, sama dengan dua pohon zaitun, ada kaitan dengan minyak urapan Roh Kudus.
Dua saksi juga sama dengan dua kaki dian/ pelita emas, berkaitan dengan terang kesaksian.
Jadi, Roh Kudus tidak bisa dipisahkan dari kesaksian.

Kisah Rasul 1:8

1:8.Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudusturun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Kudi Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Kuasa Roh Kudus adalah kekuatan untuk bersaksi, sama dengan minyak urapan yang membuat pelita tetap menyala sampai Yesus datang kembali kedua kali di awan-awan yang permai.

Kita sudah belajar tentang pohon zaitun.
Sekarang kita belajar tentang kaki dian emas/pelita emas/kandil.

Keluaran 25:31-32
25:31."Haruslah engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaan harus kandil itu dibuat, baik kakinyabaik batangnya; kelopaknya--dengan tombolnya dan kembangnya--haruslah seiras dengan kandil itu.
25:32.Enam cabangharus timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain.

Kaki dian emas terdiri dari tiga bagian supaya pelita bisa menyala:
  1. Kaki.
  2. Batang.
  3. Cabang.

Syarat untuk pelita menyala atau syarat kehidupan menjadi saksi Tuhan adalah harus memiliki kaki.
Ini sama dengan dasar/ pendirian yang kuat.
Efesus 2:19-20

2:19.Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
2:20.yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Dua macam dasar dari gereja Tuhan:
  • Para rasul dan para nabi = Alkitab, firman pengajaran yang benar dan murni, firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
    Para rasul = perjanjian baru.
    Para nabi = perjanjian lama.

    2 Samuel 22:31-32
    22:31.Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; sabda TUHAN itu murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.
    22:32.Sebab siapakah Allah selain dari TUHAN, dan siapakah gunung batuselain dari Allah kita?

    Allah sama dengan gunung batu.
    Pada mulanya adalah firman. Firman pengajaran adalah pribadi Allah sendiri.
    Jadi, firman pengajaran yang benar sama dengan gunung batu; tidak boleh digeser/ diubah sedikitpun.

  • Yesus Kristus sebagai batu penjuru= kurban Kristus di kayu salib.
    1 Petrus 2:6-7
    2:6.Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
    2:7.Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."

    Sebenarnya Yesus Kristus adalah batu yang mahal, indah, dan mulia, tetapi dibuang oleh tukang bangunan.
    Artinya disalibkan, sehingga menjadi batu penjuru atau gunung batu.
    Tukang bangunan sebenarnya mengerti tentang batu, tetapi malah dibuang, ini artnya keras hati, mengerti tetapi tidak mau mengerti.

Jadi, dasar dari gereja Tuhan adalah firman pengajaran yang benar/ murni dan kurban Kristus di kayu salib.

Kurban Kristus sekarang kita kenal dengan perjamuan suci.
Oleh sebab itu di dalam gereja Tuhan harus ada ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci. Di situlah kita sedang membangun dasar yang kuat dan kokoh (batu penjuru/ gunung batu) yang tidak rubuh dan hancur oleh apapun juga.

Hagai 2:19-20
2:19.Perhatikanlahmulai dari hari ini dan selanjutnya--mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasarbait TUHAN perhatikanlah
2:20.apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!"

'Perhatikanlah'= ini yang harus kita perhatikan hari-hari ini.
Kalau kita mau membangun dasar lewat firman pengajaran yang benar dan kurban Kristus, maka kita siap untuk menerima berkat Tuhan dari Sorga.

Matius 7:24-25
7:24."Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
7:25.Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuhsebab didirikan di atas batu.

Praktik sehari-hari memiliki dasar batu penjuru/ gunung batu yang kokoh:
  1. 'mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya' = mendengar perkataan Yesus, pengajaran yang benar, dan melakukannya = mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.

    Oleh karena itu apa yang didengar harus jelas, yaitu ayat menerangkan ayat dalam Alkitab, bukan tafsiran atau mimpi-mimpi yang tidak jelas.

    1 Petrus 1:22
    1:22.Karena kamu telah menyucikandirimu oleh ketaatankepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihidengan segenap hatimu.

    Bukti mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar adalah kita hidup suci dan saling mengasihi dengan segenap hati dan tulus ikhlas. Kita hanya berbuat baik kepada sesama, tidak ada yang jahat, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.
    Ini adalah dasar yang kuat.

    Kalau kita gampang menyakiti orang lain lewat perkataan, perbuatan, berarti belum memiliki dasar, dan kita bisa rubuh menghadapi angin, banjir, dan hujan.
    Mari belajar untuk hanya berbuat baik, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.

    Keluaran 29:1
    29:1."Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskanmereka, supaya mereka memegang jabatan imambagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

    Kalau mau disucikan, kita akan diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja, yaitu hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita dengan setia dan benar, setia dan baik, setia berkobar-kobar. Ini sama dengan kita menjadi bintang-bintang.

    Hasilnya:
    • Dipercaya perkara yang besar, diberi tanggung jawab perkara besar yaitu pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
      Matius 25:21
      25:21.Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

      Kita dipakai mulai di rumah tangga, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.

    • Kita merasakan kebahagiaan Sorga yang semakin bertambah sampai puncaknya kita masuk perjamuan kawin Anak Domba di awan-awan yang permai. Kita kembali ke Firdaus. Kita mengalami suasana Firdaus hari-hari ini.

      Sebaliknya, kalau tidak taat, sekalipun hebat akan diusir. Semakin hebat akan semakin hancur kalau tidak taat. Lihat ketaatannya, bukan hebatnya.

      Matius 7:21-23
      7:21.Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Kuyang di sorga.
      7:22.Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
      7:23.Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

      Tidak taat pada firman pengajaran yang benar hanya akan membuat kita diusir, mulai dulu Adam dan Hawa diusir ke dalam dunia.

  2. Menjadi kehidupan yang bijaksana, memiliki hikmat Sorga.
    Matius 7:24
    7:24."Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.

    Pengkhotbah 10:2
    10:2.Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri.

    'Hati orang berhikmat menuju ke kanan'= sebelah kanan adalah tempatnya domba (Matius 25).
    Jadi, kehidupan yang bijaksana sama dengan domba-domba yang tergembala dengan benar dan baik, domba-domba yang selalu berada dalam kandang penggembalaan.

    Kandang secara jasmani adalah organisasi gereja yang diakui oleh negara. Ini bisa berbeda-beda.
    Kandang secara rohani adalah kerajaan Sorga. Ini harus sama di dalam semua gereja Tuhan.

    Dulu, Tuhan memperlihatkan kerajaan Sorga kepada Musa, lalu Ia perintahkan Musa untuk membuat kerajaan Sorga di bumi, itulah Tabernakel, supaya di bumi sama seperti di Sorga.
    Tabernakel terdiri dari tiga ruangan: halaman/ keselamatan, ruangan suci/ kesucian, dan ruangan maha suci/ kesempurnaan.
    Kita sudah selamat tetapi belum sempurna, berarti kita masih berada di ruangan suci atau kandang penggembalaan secara rohani.

    Di dalam ruangan suci terdapat tiga macam alat, sekarang ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
    • Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
    • Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.
    • Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.

    Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga:
    • Kita tidak bisa dijamah oleh Setan tritunggal, tidak bisa dijatuhkan dalam dosa dan puncaknya dosa, tidak bisa disesatkan oleh ajaran palsu.
      Ini sama dengan bintang-bintang tidak bisa diseret oleh ekor naga sehingga bintang tidak gugur, tetapi bintang bercahaya.

      Tadi kita sudah diangkat menjadi bintang, tetapi sayang, banyak bintang gugur di tengah jalan karena tidak bijaksana, tidak tergembala.

    • Kita tidak bisa ditembus oleh tiga kali tujuh penghukuman Tuhan atas dunia termasuk antikris. Dulu Mesir mengalami sepuluh tulah tetapi Gosyen aman. Kita aman dan tenteram.

    • Kita semakin disucikan dan diurapi Roh Kudus dan tampil sebagai bintang-bintang bercahaya, menjadi kesaksian bagi yang lain.
      Daniel 12:3
      12:3.Dan orang-orang bijaksanaakan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.

      Sekarang kita harus menjadi kesaksian, bukan hanya menerima kesaksian. Hati-hati saat menerima kesaksian karena banyak kesaksian palsu.
      Menjadi saksi sama dengan menjadi berkat bagi orang lain.

      Daniel 6:21-23
      6:21.dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?"
      6:22.Lalu kata Daniel kepada raja: "Ya raja, kekallah hidupmu!
      6:23.Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan."

      Ayat 21= 'hamba Allah yang hidup'= kalau kita menjadi saksi, kita akan menjadi hamba Allah yang hidup.
      Artinya kita hidup dalam tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan.

      Hasilnya adalah:
      1. Tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan sanggup melindungi dan memelihara kita yang kecil tak berdaya di mana pun, kapan pun, situasi apa pun, sampai antikris berkuasa di bumi, bahkan sampai hidup kekal selamanya.

      2. Tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan memberikan masa depan yang berhasil dan indah. Daniel diangkat menjadi perdana menteri.

  3. Menjadi kehidupan yang tahan uji, kuat dan teguh hati.
    Matius 7:24-25
    7:24."Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
    7:25. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.

    Artinya tidak kecewa, tidak putus asa, dan tidak meninggalkan Tuhan apa pun yang sedang dihadapi terutama menghadapi serangan dari Setan tritunggal (angin, banjir, dan hujan). Kita tidak mengandalkan yang lain tetapi tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, tetap hidup benar dan suci, tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, tetap percaya dan berharap Tuhan, tetap menyembah Tuhan.
    Hari-hari ini kita harus berjaga-jaga selalu lewat doa penyembahan. Jaga paru-paru rohani, supaya paru-paru jasmani juga dijaga. Tuhan izinkan kita sekarang banyak di rumah bukan untuk memuaskan hawa nafsu tetapi banyak menyembah. Tahun ini adalah tahun penyembahan.

    Hasilnya adalah kita siap menerima berkat Tuhan, yaitu rumah tidak rubuh. Kita mengalami kuasa kemenangan atas Setan tritunggal:
    • Hujan/ binatang buas di udara = setan dengan roh jahat dan najis, dosa sampai puncaknya dosa, yaitu makan minum dan kawin mengawinkan. Kita menang sehingga hidup benar dan suci.

    • Angin/ binatang buas di darat = nabi palsu dengan ajaran palsu.
      Kita menang sehingga bisa berpegang teguh pada pengajaran yang benar.

    • Banjir/ binatang buas yang keluar dari dalam laut = antikris dengan kekuatan mamon.
      Kita menang sehingga lebih bahagia memberi daripada menerima.

    Lidah tidak bisa dijinakkan karena dikuasai oleh Setan tritunggal atau tiga binatang buas.

    Filipi 2:10-11

    2:10.supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
    2:11.dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

    Bukti kita menang atas Setan tritunggal adalah lidah mengaku Yesus Kristus adalah Tuhan, lidah yang jujur untuk mengaku dosa-dosa dan kekurangan kita, tidak berdusta/ ingkar janji. Kita hanya percaya dan taat kepada Tuhan.

    Jujur, taat, dan percaya, sama dengan kita menjadi rumah doa. Kita bisa menyembah Tuhan. Inilah bukti menang atas Setan tritunggal, dan Tuhan mengulurkan tangan kuasa-Nya.

    Hasilnya adalah:
    • Kuasa kesembuhan terutama dari penyakit demam sampai penyakit tubuh yang mustahil.
      Yohanes 4:46-53
      4:46.Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya sedang sakit.
      4:47.Ketika ia mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya lalu meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati.
      4:48.Maka kata Yesus kepadanya: "Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat, kamu tidak percaya."
      4:49.Pegawai istana itu berkata kepada-Nya: "Tuhan, datanglah sebelum anakku mati."
      4:50.Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, anakmu hidup!" Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi.
      4:51.Ketika ia masih di tengah jalan hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup.
      4:52.Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka: "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang."
      4:53. Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya: "Anakmu hidup." Lalu iapun percaya, ia dan seluruh keluarganya.

      Pegawai istana/ laki-laki jujur mengaku ada masalah yaitu anaknya sakit, masalah nikah dan buah nikah. Dan ia percaya pada Yesus.
      Secara rohani demam menunjuk pada suam-suam, tidak setia, mulai menyimpan yang tidak benar. Mari kembali kepada Tuhan. Kembali setia dan benar.
      Suam-suam juga berarti tidak damai, ada ketakunan dan kepahitan.
      Demam menunjuk pada ada yang tidak beres. Apa yang tidak beres, bereskan semua. Tuhan tolong kita semua.

    • Kuasa pemeliharaan dan perlindungan Tuhan kepada kita yang kecil tak berdaya di tengah kesulitan dunia sampai zaman antikris berkuasa di bumi.
      1 Raja-raja 17:12-15
      17:12.Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."
      17:13.Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
      17:14.Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi."
      17:15.Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.

      Janda Sarfat, gambaran dari wanita termasuk gadis, jujur mengaku ia hanya memiliki sedikit tepung dan minyak.
      Wanita menghadapi krisis ekonomi.

      Justru di saat kita tidak berdaya, Tuhan mau menolong kita semua.

      Dari ketakutan Tuhan jadikan tenang dan bahagia.

      1 Raja-raja 17:17,21
      17:17.Sesudah itu anak dari perempuan pemilik rumah itu jatuh sakit dan sakitnya itu sangat keras sampai tidak ada nafasnya lagi.
      17:21.Lalu ia mengunjurkan badannya di atas anak itu tiga kali, dan berseru kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, Allahku! Pulangkanlah kiranya nyawa anak ini ke dalam tubuhnya."

      Tuhan juga memberikan kuasa kebangkitan.
      Ibu-ibu menghadapi kemustahilan, bisa jadi tidak mustahil. Air mata menjadi kebahagiaan.
      Kalau Tuhan izinkan terjadi pencobaan, bukan untuk menghancurkan tetapi meningkatkan rohani kita.

    • Banyak anak muda mati dalam dosa. Mari datang kepada Tuhan.
      Mungkin masa depan mati, mari datang kepada Tuhan. Dia akan menolong kita semua.
      Kehidupan yang sudah undur dari kandang penggembalaan, hati-hati, itu sedang keluar dari Nain menuju kuburan. Mari tergembala kembali. Kita akan mengalami kuasa pemeliharaan dan kuasa kebangkitan Tuhan.

    Dan kalau Tuhan datang kembali, kita diubahkan jadi sempurna seperti Dia. Kita layak bersama Dia selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Maret 2015 (Senin Sore)
    ... akhir. Garis akhir yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan Yesus datang kembali kedua kali. Yohanes Kata Yesus kepada mereka Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Waktu itu murid-murid mencari makanan di kota kemudian datang dan memberikan makanan kepada Yesus. Tetapi saat itu Yesus sudah bertemu dengan ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Agustus 2020 (Minggu Pagi)
    ... bisa tersungkur sekarang orang kusta juga bisa tersungkur. Kusta artinya Sakit jasmani. Orang berdosa. Orang Samaria adalah bangsa kafir juga bisa tersungkur di kaki Tuhan. Jadi semua manusia bisa tersungkur di takhta Sorga dengan tersungkur dan kata Haleluya sehingga merasakan suasana Firdaus di bumi tinggal mau atau tidak tetap keras hati atau ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Januari 2015 (Sabtu Sore)
    ... danau itu menjadi teduh. Lalu kata-Nya kepada mereka Di manakah kepercayaanmu Maka takutlah mereka dan heran lalu berkata seorang kepada yang lain Siapa gerangan orang ini sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya Tuhan mengajak murid-murid naik perahu dan bertolak ke seberang danau. Ini menunjuk ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Oktober 2017 (Minggu Siang)
    ... tidak menghiraukan nyawaku' rasul Paulus tidak menghiraukan nyawanya apalagi waktu tenaga uang. 'aku dapat mencapai garis akhir' oleh kekuatan kasih Allah--matahari yang bersinar--kita bisa berjuang untuk melayani Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan Yesus datang kembali. Itu kekuatan kasih Allah. Kalau matahari sudah menjadi hitam bagaikan karung rambut habislah ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Maret 2014 (Minggu Pagi)
    ... dian itu ada seorang serupa Anak Manusia berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. ad. . Bisa mendengar dan melihat suara sangkakala yang nyaring. Apa arti suara sangkakala yang nyaring Lukas Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 Februari 2017 (Sabtu Sore)
    ... kesatuan nikah akan terjadi kesamaan sampai menjadi sama-sama sempurna seperti Yesus. Kesatuan ini yang dihancurkan oleh setan. Allah sangat berbeda dengan manusia. Untuk menjadikan manusia sama dengan Allah Allah datang ke dunia untuk bersekutu bersatu dengan manusia berdosa. Kita harus berusaha bersekutu bersatu dengan Allah lewat ibadah pelayanan ketekunan dalam ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Oktober 2010 (Minggu Sore)
    ... kanak-kanak dari jalan pemuda-pemuda dari lapangan . mayat-mayat manusia berhantaran seperti pupuk di ladang seperti berkas gandum di belakang orang-orang yang menuai tanpa ada yang mengumpulkan. maut bekerja di segala tempat dari kaya sampai miskin dan bisa lewat darat laut udara serta bekerja di segala umur. Artinya kita semua DIANCAM OLEH ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Februari 2024 (Kamis Sore)
    ... menempatkan Yesus sebagai Kepala. Yohanes Pada mulanya adalah Firman Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa penuh kasih karunia dan kebenaran. Artinya tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 November 2010 (Senin Sore)
    ... memilih babi daripada Yesus . Kita tergembala pada Firman pengajaran yang benar seperti carang melekat pada Pokok Anggur yang benar. Kalau dibandingkan dengan keledai maka keledai bukan tertambat pada induknya tapi tertambat pada pokok anggur yang benar. Begitu juga dengan induk keledai tertambat pada pokok anggur yang benar. Petrus . Janganlah kamu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 November 2009 (Kamis Sore)
    ... dikaitkan dengan firman pengajaran yang benar. Sikap terhadap firman pengajaran yang benar akan menentukan apakah terangkat saat Yesus datang atau masuk dalam penghukuman. ad. . Keluaran tahbisan yang benar ditandai dengan macam korban roti Roti tidak beragi yang diolah dengan minyak. Roti firman minyak urapan Roh Kudus. Roti yang diolah dengan minyak firman dalam ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.