Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Lukas 6:12-16,tema fellowship kali ini adalah tentang PANGGILAN DAN PILIHAN TUHAN.

Mengapa harus ada panggilan dan pilihan Tuhan?
Roma 3:23,sebab sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, semua manusia sudah jatuh dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah, kesucian Allah, kebenaran Allah, sehingga telanjang = terpisah dari Tuhan, dan tidak ada kemampuan untuk kembali kepada Tuhan.
Kalau dibiarkan terus, akan terus terpisah, sampai kebinasaan untuk selama-lamanya.
Oleh sebab itu, ada inisiatif Tuhan untuk memanggil dan memilih kita.

1 Petrus 2:9-10.
Tuhan memanggil kitauntuk keluar dari kegelapan dosa, dan menuju terangNya yang ajaib; atau untuk melepaskan kita dari dosa.
Tuhan memilih kitauntuk menjadikan kita imam-imam dan raja-raja = pelayan Tuhan.

Khusus untuk siswa-siswi Lempinel, dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi hamba Tuhan sepenuh, bukan untuk nanti melanjutkan bisnis, dll.

Keluaran 19:5-6,sebenarnya imam dan raja adalah bangsa Israel dan keturunannya. Secara jalur keturunan, bangsa Kafir tidak bisa menjadi imam dan raja.
Sebab itu, dalam 1 Petrus 2:10, Tuhan membuka jalan lain, lewat jalur belas kasihan dan kemurahan Tuhan yang seharga korban Kristus, bangsa Kafir bisa menjadi imam dan raja.

Harga panggilan dan pilihan kita adalah seharga darah Yesus,yang tidak bisa dibeli/dibayar dengan apapun juga, dan tidak bisa ditukar dengan apapun juga.

Karena Tuhan memanggil kita seharga darah Yesus, maka kita harus menjiwai panggilan dan pilihan kita.
Bagi siswa-siswi Lempinel, kalau menjiwai panggilan dan pilihan, maka akan bisa berjanji, "Menjadi hamba Tuhan sepenuh adalah pekerjaan terakhirku."

Markus 3:13,kita dipanggil dan dipilih karena kemurahan Tuhandan karena kehendak Tuhan.
Panggilan dan pilihan hanya karena ikut-ikutan, karena disuruh orang tua, karena disuruh pacar, dll. akan sangat rapuh (baik menjadi zangkoor, menjadi hamba Tuhan sepenuh).

Ada 2 hal yang bisa dipetik kalau panggilan dan pilihan itu karena kemurahan dan kehendak Tuhan, yaitu:
  1. Kita harus tetap berada dalam kehendak dan rencana Tuhan.
    Kehendak dan rencana Tuhan itu ada di dalam firman Allah. Jika kita mau tetap dalam kehendak Tuhan, rencana Tuhan, maka:
    • Kita harus mendengar firman Tuhan dengan sungguh-sungguh sampai dengar-dengaran. Jangan sampai mengantuk saat mendengar firman.
    • Jangan menuntut apa yang di luar kehendak Tuhan. Kalau di luar kehendak Tuhan, maka pelayanan akan menjadi berat.

    Kalau pelayanan kita dalam kehendak Tuhan, memang kita akan mengalami angin topan dan keberatan-keberatan, tantangan dan rintangan, tetapi Tuhan yang akan menanggung semuanya dan kita menjadi enak dan ringan.

  2. Harus terjadi peningkatan rohani ke arah yang lebih baik.
    Hasilnya:
    • Semakin meningkat rohani, maka pandangan hidup rohani kita akan semakin luas dan semakin jauh.
      Ini penting terutama bagi gembala, sebab gembala adalah pengawas domba-domba. Kalau pandangan luas, maka begitu musuh akan datang, gembala bisa meniup sangkakala dan menyelamatkan domba-domba. Kalau pandangan masih rohani, maka jemaat akan banyak yang menjadi korban.

    • Semakin meningkat rohani, maka yang di bumi akan semakin tidak kelihatan.
      Seperti jika naik pesawat, saat pesawat masih parkir maka akan banyak kelihatan perkara dunia. Tetapi jika pesawat mulai naik, maka yang di dunia akan makin tidak kelihatan, sampai tidak berarti apa-apa.
      Hamba Tuhan yang mencari pujian/penghormatan dari jemaat, nanti akan jatuh.

    • Semakin meningkat rohani, maka akan semakin dipakai oleh Tuhan.

Lukas 6:13,Tuhan memanggil dan memilih 12 orang.
Mengapa 12? Wahyu 21:12,21,sebab mengarah pada Yerusalem Baru yang penuh angka 12.
Jadi, tujuan panggilan dan pilihan Tuhan adalah menjadikan kita hamba Tuhan / pelayan Tuhan, sekaligus membawa kita sampai Yerusalem Baru.

Di Lempinel, bukan hanya diarahkan menjadi hamba Tuhan, tetapi juga diarahkan menjadi Mempelai Wanita sampai masuk Yerusalem Baru.
Kalau gagal menjadi hamba Tuhan di Lempinel, ditakutkan merupakan kegagalan untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Harus ekstra hati-hati!

Jika kita merindu untuk menjadi hamba Tuhan yang dipakai Tuhan, menjadi Mempelai Wanita Tuhan sampai masuk Yerusalem Baru, maka kita harus memiliki angka 12 dalam pengertian secara rohani, yaitu:
  1. Lukas 6:13,dua belas murid --> pengajaran rasul-rasul, firman pengajaran.
    Ada 2 macam pemberitaan firman:
    • Firman penginjilan, Injil keselamatan, untuk memanggil orang berdosa, untuk percaya Yesus dan diselamatkan.

    • Firman pengajaran yang benar, untuk mempersiapkan orang yang sudah selamat, untuk bisa sempurna menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
      Karena mempersiapkan menjadi Mempelai Wanita, maka seringkali disebut KABAR MEMPELAI (Amsal 25:25).

      Tanda firman pengajaran yang benar:
      • Tertulis dalam Alkitab.
      • Diwahyukan / diilhamkan oleh Tuhan.
        Untuk Lempinel Kristus Ajaib, Kabar Mempelai yang dipelajari adalah yang diwahyukan Tuhan pada Ev. van Gessels (alm.), yang sesuai dengan yang dilihat Musa di atas Gunung Sinai = sesuai yang tertulis dalam Alkitab.
        Diwahyukan artinya dibukakan rahasianya, yaitu ayat menerangkan ayat.

      • Dipraktekkan, menjadi pengalaman hidup.
        Kalau sudah dipraktekkan sebelum diberitakan pada jemaat, maka sudah ada stempel darah Yesus yang tidak bisa dihapus, tidak bisa didebat oleh pengetahuan apapun juga.
        Kalau firman pengajaran dipraktekkan, maka akan menyucikan hati yang adalah gudangnya dosa, sampai menyucikan mulut.
        Kalau ya katakan ya, kalau tidak katakan tidak, selebihnya adalah dari ular. Mulai dari firman pengajaran yang benar, harus tegas.
        Kalau Kabar Mempelai ditambahi suara daging, maka justru akan menjadi kabar busuk, seperti 10 pengintai yang membawa kabar busuk sampai Israel mati semua di padang gurun.

        Lidah harus disucikan sampai tidak lagi salah dalam perkataan. Lidah ini adalah kemudi, yang bisa membawa kita sampai Yerusalem Baru.
        Lidah harus benar mulai dari pengajaran, lanjut dalam pekerjaan, sekolah, dll.
        Maleakhi 2:7-8. 

  2. Efesus 4:11-12,dua belas rasul --> jabatan pelayanan.
    Jabatan pelayanan adalah dari firman. Firman pengajaran yang benar akan menetapkan jabatan pelayanan kita. Jabatan pelayanan adalah tempat kita dalam tubuh Kristus.
    Firman pengajaran yang benar akan menyucikan hidup kita. Kalau kita suci, maka pasti akan ada jabatan pelayanan.

    Syarat jabatan pelayanan adalah hidup suci,
    bukan ijazah, dll. Semakin suci, maka jabatan pelayanan akan menjadi semakin mantap. Kalau ada jabatan pelayanan, maka Tuhan akan memberikan karunia Roh Kudus yang lebih dari apapun juga, kemampuan ajaib dari Roh Kudus untuk kita bisa melakukan jabatan pelayanan.

    Dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, motor penggeraknya adalah kasih Allah. Kasih itu kekal, maka pelayanan itu juga akan kekal sampai ke Yerusalem Baru.

  3. Angka dua belas --> persekutuan.
    Persekutuan yang benar harus berdasarkan firman pengajaran yang benar. Persekutuan kita dengan sesama mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dengan Kafir. Kaum muda jika mau menikah harus melihat pengajarannya.

    Contohnya dulu adalah Yusuf. Dia dipersatukan dengan saudara-saudaranya lewat gandum, yaitu firman pengajaran yang benar. Yusuf ini juga gambaran Mempelai (dia dilahirkan di masa tua Yakub), jadi kita harus memperhatikan Kabar Mempelai.

    Persekutuan dengan sesama adalah sampai bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri, artinya apa yang kita kehendaki sesama berbuat pada kita, sesama berkata pada kita, sesama berpikir pada kita, biar kita lakukan lebih dulu pada sesama (Matius 7:12).

    Persekutuan dengan Tuhan = persekutuan tubuh dengan Kepala, itulah lewat doa penyembahan (leher). Doa penyembahan yang benar akan didorong oleh firman pengajaran yang benar.
    Leher ini juga menunjuk pada penundukan, taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
    Tuhan tidak melihat kehebatan kita dalam pelayanan, Tuhan tidak melihat kekurangan kita dalam pelayanan, tetapi Tuhan melihat ketaatan kita.

    Filipi 2:8-11,hamba Tuhan yang taat adalah bagaikan mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka Tuhan akan mengulurkan tangan pada kita. Hamba Tuhan yang taat akan mengalami kuasa Raja di atas segala raja, hasilnya:
    • Kuasa untuk mengalahkan setan tritunggal yang adalah sumbernya dosa, sehingga kita bisa hidup benar dan suci. 
    • Ulangan 28:1-2,8,kuasa untuk memerintahkan berkat, sehingga kita diberkati dan dipelihara oleh Tuhan secara jasmani dan rohani.
    • Filipi 2:9,kuasa untuk meninggikan, memuliakan = kuasa keubahan hidup, sampai ditinggikan di awan-awan saat kedatangan Tuhan kedua kali.
      Wahyu 19:6-7.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Februari 2020 (Jumat Sore)
    ... antikris karena daging masih bersuara-- supaya mereka tetap menyembah Yesus tidak menyembah berhala antikris tidak menyangkal Yesus sekalipun harus disiksa dengan dahsyat sampai dipancung kepalanya untuk memenuhi ukuran penyembahan yaitu sampai daging tidak bersuara lagi dan saat Yesus datang kembali mereka akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan untuk layak bersama Tuhan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Agustus 2014 (Kamis Sore)
    ... menerima kasih mula-mula yang meningkat sampai kasih sempurna. Matius Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Kita sangat membutuhkan kasih Allah yang meningkat sebab di akhir jaman kita menghadapi kedurhakaan yang meningkat sehingga kasih menjadi dingin tidak ada kasih lagi. Tanpa kasih semua menjadi sia-sia tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Agustus 2020 (Minggu Pagi)
    ... kuasa Allah Tritunggal diterangkan pada Ibadah Doa Malang Agustus . Pagi ini takut akan Tuhan dikaitkan dengan hikmat sorgawi. Amsal a a. Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN. Jika pelayan Tuhan takut akan Tuhan ia pasti menerima hikmat sorgawi yang lebih dari pada hikmat duniawi. Hikmat sorgawi membawa kita pada posisi yang benar yaitu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Desember 2017 (Minggu Siang)
    ... yaitu seringkali TIDAK PERCAYA. Praktik tidak percaya Praktik pertama ketidakpercayaan iman karena melihat--seperti Tomas yang sebenarnya tidak percaya. Akibatnya Tidak pernah mengalami kebahagiaan sorga--'Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya' ia hanya mengalami kebahagiaan dunia ini. Miskin jadi kaya bahagia padahal di sorga berbahagialah orang yang miskin. Seringkali bahagia hanya karena perkara ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 September 2014 (Selasa Sore)
    ... takhta itu itulah ketujuh Roh Allah. Tujuh lampu menunjuk Roh Kudus dengan manifestasinya. Yesaya - a Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh TUHAN akan ada padanya roh hikmat dan pengertian roh nasihat dan keperkasaan roh pengenalan dan takut akan ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Desember 2023 (Selasa Sore)
    ... Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh yang terakhir yang dibinasakan ialah maut. Tempat yang paling aman bebas dari maut adalah di bawah kaki Yesus. Biarlah kita membawa langkah-langkah hidup kita setiap detak jantung kita selalu berada di bawah kaki Yesus. ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 Agustus 2021 (Minggu Pagi)
    ... Abraham menamai tempat itu TUHAN menyediakan sebab itu sampai sekarang dikatakan orang Di atas gunung TUHAN akan disediakan. Abraham mempersembahkan Ishak sesuai dengan perintah Tuhan di Gunung Moria tetapi Tuhan mengganti dengan korban anak domba jantan binatang . Korban binatang ini menunjukkan bayangan dari korban Kristus sebagai Anak domba Allah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Desember 2009 (Senin Sore)
    ... babel kenajisan . Jabatan pelayanan juga menyangkut tempat kita dibumi ini. Dan ada kaitan dengan tempat di Surga. Yohanes 'banyak tempat' supaya kita tidak berebut dalam pelayanan menyangkut tempatnya atau lainnya. Yang penting jangan sampai tersandung dalam pelayanan. Itu sama dengan kehilangan tempat dalam tubuh Kristus kehilangan tempat di Surga. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Februari 2015 (Senin Sore)
    ... tidur jangan lengah tetapi mengalami kebangunan rohani dan kekuatan ekstra untuk tetap berjaga-jaga Tadi disebutkan 'tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna' bahkan 'hampir mati' tahbisan sidang jemaat di Sardis tidak ada yang sempurna bahkan sekalipun kelihatan hidup tetapi sesungguhnya hampir mati. Ini yang harus dijaga. Ada macam berjaga-jaga ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Desember 2023 (Kamis Sore)
    ... Hai bapa-bapa janganlah sakiti hati anakmu supaya jangan tawar hatinya. Hai hamba-hamba taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. Apa pun juga yang kamu perbuat perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.