Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus

Wahyu 16:1716:17 Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana."

Penumpahan cawan murka Allah yang ke-7 ke angkasa.

‘Sudah terlaksana’ artinya pelaksanaan penghukuman Allah sudah selesai dan dunia sudah berakhir = kiamat. Pada saat itu Yesus datang kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga untuk:
  1. Mengalahkan segala musuh yaitu setan tritunggal dan pengikutnya.
  2. Mengadakan pembalasan untuk orang yang tidak mengenal Tuhan, termasuk hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang bekerja tidak sesuai kehendak Tuhan, orang yang tidak mentaati Injil Kristus, orang-orang yang tidak percaya.
  3. Menghukum, memusnahkan dunia = kiamat.

2 Petrus 3:9-10
3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

Sekarang kita sudah berada pada akhir zaman = masa perpanjangan sabar Tuhan (artinya Tuhan belum datang kembali kedua kali dan kita masih diberi panjang umur), yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk bertobat dan beroleh selamat, tidak termasuk dalam golongan yang akan dihukum oleh Tuhan.

Dari mana kita mendapat keselamatan?
Kisah Para Rasul 4:12
4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Yesus harus datang ke dunia untuk membawa nama Yesus, satu-satunya nama yang berkuasa untuk menyelamatkan manusia berdosa. Sebab Yesus satu-satunya manusia tidak berdosa tapi harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.

Roma 10:13
10:13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.

Jadi barangsiapa yang percaya dan berseru nama Yesus pasti diselamatkan, tidak mengalami hukuman Tuhan.
Contoh: penjahat yang disalib di sebelah Yesus bisa diselamatkan.

Yesaya 4:1
4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"

Dalam Perjanjian Lama, nama Yesus masih samar dan belum jelas, merupakan nubuatnya.

Dalam Wahyu pasal 2-3, seorang laki-laki namanya Yesus, 7 perempuan adalah 7 sidang jemaat yang memegang Yesus = percaya dan berseru nama Yesus, sehingga mengalami penghapusan aib/ cacat cela/ dosa oleh kuasa nama Yesus, sehingga selamat, tidak dihukum, sampai sempurna seperti Yesus.

Yesaya 9:5
9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: (1)Penasihat (2)Ajaib (TL), (3)Allah yang Perkasa, (4)Bapa yang Kekal, (5)Raja Damai.

Dalam Perjanjian Lama, Yesus menubuatkan tentang kelahiran Yesus dengan namanya yang berkuasa: Penasihat, Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Angka 5 menunjuk 5 luka Yesus.

Matius 1:18,21
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

Dalam Perjanjian Baru, kegenapan nubuat, kenyataan kelahiran seorang anak laki-laki dengan nama Yesus.

Matius 1:1,16
1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
1:16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.

Yesus adalah anak Daud (raja), anak Abraham (raja agung). Untuk mencapai nama Yesus dari Abraham sampai Yesus, harus melewati 40 generasi. Angka 40 = perobekan daging.
Hanya orang yang mengalami perobekan daging sepenuh yang bisa yakin menyeru nama Yesus, tidak ragu.

Kejadian 17:2-5
17:2 Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak."
17:3 Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:
17:4 "Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
17:5 Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.

Abram menjadi Abraham, ditambah ‘ah’ yang berasal dari nama Allah yaitu Yahweh, Yehovah.

Kejadian 17:15-16
17:15 Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara (Sarah, TL), itulah namanya.
17:16 Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."

Sarai menjadi Sarah (TL), ditambah ‘h’ yang berasal dari nama Allah yaitu Yahweh, Yehovah.

Jadi nikah Abraham dan Sarah disatukan dalam nama Allah dan menghasilkan keturunan yang baik, anak perjanjian.

Oleh sebab itu, biarlah setiap nikah harus dikaitkan dengan nama Yesus supaya mencapai keselamatan yang kekal, nikah yang sempurna, dan menghasilkan keturunan anak perjanjian. Demikian juga seluruh keluarga, keturunan harus berada dalam nama Yesus.

Kejadian 17:9-11,26-27
17:9 Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.
17:10 Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
17:11 haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.
17:26 Pada hari itu juga Abraham dan Ismael, anaknya, disunat.
17:27 Dan semua orang dari isi rumah Abraham, baik yang lahir di rumahnya, maupun yang dibeli dengan uang dari orang asing, disunat bersama-sama dengan dia.

Dari pihak kita, harus berpegang teguh pada janji sunat.

Kolose 2:11-14
2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,
2:14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:

Dalam Perjanjian Lama, sunat bagi Abraham adalah sunat jasmani yang dilakukan manusia = dikerat kulit khatan, sehingga Abraham dan keturunannya mendapat nama Allah.

Dalam Perjanjian Baru, sunat bagi kita adalah sunat rohani, sunat Kristus lewat baptisan air yang benar, yaitu menanggalkan tubuh yang berdosa sehingga kita mendapatkan nama Yesus yang menyelamatkan.

Oleh sebab itu, dalam baptisan air harus disebutkan nama Allah Bapa, Anak Laki-laki dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus sehingga kita selamat sampai sempurna. Demikian juga dalam pemberkatan nikah, dalam penyerahan anak harus disebut dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

1 Petrus 2:1-2
2:1 Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

Syarat kelahiran baru (baptisan air yang benar) adalah kita harus mengalami sunat Kristus = menanggalkan tubuh yang berdosa:
  1. Kejahatan = keinginan akan uang.
  2. Tipu muslihat = dusta.
  3. Kemunafikan.
  4. Kedengkian = kebencian tanpa alasan.
  5. Fitnah = salah jadi benar, benar jadi salah.

Kita percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa. Iman = kekuatan Tuhan/ rem untuk tidak berbuat dosa.

Roma 6:4
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

Pelaksanaan baptisan air yang benar adalah harus dikubur dalam air bersama Yesus dalam nama Bapa, Anak Laki-laki dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus, dan bangkit dari air bersama Yesus.

Hasilnya adalah langit (Surga) terbuka, kita mendapat hidup baru, hidup Surgawi, mengalami baptisan Roh Kudus. Kita hidup dalam urapan Roh Kudus, kepenuhan Roh Kudus, sebagai bukti bahwa segala hutang dosa sudah diselesaikan [Kolose 2:14]. Kita menjadi seperti bayi yang baru lahir, yaitu:
  • Tidak berbuat dosa, hidup dalam kebenaran.
  • Hanya ingin air susu yang murni dan rohani = menikmati firman Allah yang diulang-ulang, firman penggembalaan yang benar (sesuai Alkitab) dan murni (tidak dicampur logika, filsafat, pengetahuan, ajaran palsu, dll). Tergembala dengan benar dan baik, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
  • Kita bertumbuh ke arah keselamatan (tidak dihukum).

1 Petrus 2:5-6
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
2:6 Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."

Kita menjadi batu hidup, imam dan raja = seorang yang suci (imamat kudus), seorang yang memangku jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, seorang yang beribadah melayani Tuhan sesuai jabatan dan karunia yang Tuhan percayakan. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kita tidak dipemalukan, tidak dihukum tetapi dipermuliakan bersama Yesus selama-lamanya.

1 Korintus 3:16
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Pembangunan tubuh Kristus secara pribadi adalah masing-masing harus tanggung jawab secara pribadi, hidup benar dan suci.

Efesus 2:19-22
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Pembangunan tubuh Kristus secara berjemaah, mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus sempurna.

1 Raja-raja 9:1-3
9:1 Ketika Salomo selesai mendirikan rumah TUHAN dan istana raja dan membuat segala yang diinginkannya,
9:2 maka TUHAN menampakkan diri kepada Salomo untuk kedua kalinya seperti Ia sudah menampakkan diri kepadanya di Gibeon.
9:3 Firman TUHAN kepadanya: "Telah Kudengar doa dan permohonanmu yang kausampaikan ke hadapan-Ku; Aku telah menguduskan rumah yang kaudirikan ini untuk membuat nama-Ku tinggal di situ sampai selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.

Salomo, anak Daud, membangun bait Allah sampai selesai, maka Tuhan memberikan mata, hati, dan namaNya.

Jika kita melayani pembangunan tubuh Kristus sampai selesai, hasilnya:
  1. Mata Tuhan = urapan Roh Kudus, yang membuat kita setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir di hadapan Tuhan.
    Filipi 2:12
    2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,

    Tuhan melindungi memelihara kita yang kecil, tidak berdaya, di tengah kesulitan dunia.

    Roh Kudus membuat kita segar, tidak kering rohani.

  2. Hati Tuhan = kasih Tuhan.
    Kita bisa mengasihi, mengutamakan Tuhan lebih dari semua. Kita bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri sampai mengasihi musuh, hanya berbuat benar dan baik, jangan merugikan. Kita bisa berkata benar dan baik, menjadi saksi Tuhan. Sampai bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.

    Maka Tuhan akan menjadikan semua baik, yang hancur menjadi baik, dan berguna bagi Tuhan dan sesama.

  3. Nama Tuhan.
    Filipi 2:8-10
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

    Yesus taat pada firman sampai mati di kayu salib untuk mendapatkan nama di atas segala nama. Nama Yesus = fiman Tuhan.

    Mazmur 138:2
    138:2 Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.

    Kalau kita taat pada firman pengajaran benar sampai daging tidak bersuara, maka kita bisa menyeru nama Yesus.

    1 Samuel 17:45
    17:45 Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.

    Daud melawan Goliat dengan nama Yesus sehingga menjadi lebih dari pemenang, bisa mengalahkan musuh yang lebih kuat. Kuasa nama Yesus memberi kekuatan ekstra sehingga kita kuat teguh hati, tidak kecewa/ putus asa, tetap percaya berharap Tuhan sehingga damai sejahtera. Maka kita mendapat kuasa nama Yesus untuk menyelesaikan semua masalah yang mustahil.

    Matius 14:29-32
    14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
    14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
    14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
    14:32 Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah.

    Petrus menyeru nama Yesus saat hampir tenggelam sehingga mengalami kuasa pengangkatan dalam nama Yesus. Kuasa nama Yesus mengangkat dari kemerosotan ekonomi, dll. Juga mengangkat dari kejatuhan dalam dosa menjadi hidup benar dan suci. Malas, tidak setia, tinggalkan ibadah pelayanan, diangkat menjadi setia berkobar dalam ibadah pelayanan. Juga mengangkat dari kegagalan menjadi berhasil dan indah.

    Yesaya 4:1
    4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"

    Ada kuasa penyucian, pembaharuan dari tabiat bangsa kafir yang kuatir menjadi percaya dan mempercayakan hidup kepada Tuhan, hanya menyeru nama Yesus. Sampai kita diubahkan menjadi sempurna, nama Yesus dilekatkan pada nama kita.

    Yesaya 62:2-3
    62:2 Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri.
    62:3 Engkau akan menjadi mahkota keagungan di tangan TUHAN dan serban kerajaan di tangan Allahmu.

    Nama baru, nama mempelai, ada mahkota mempelai untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Ada suara mempelai "Haleluya".


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 27 Maret 2018 (Selasa Sore)
    ... meterai Allah pada dahi. Wahyu Dan aku melihat sesungguhnya Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. Meterai Allah adalah meterai nama Yesus. Memiliki meterai nama Yesus di dahi artinya kita menjadi milik ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 Februari 2018 (Jumat Sore)
    ... ranting-ranting dan meletakkannya di atas api keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu lalu menggigit tangannya. Ini adalah perjalanan rasul Paulus ke Roma kapalnya terdampar mereka selamat ke daratan yang bernama pulau Malta. Di sini kita menemukan ular beludak. Ada dua hal tentang ular beludak Ular beludak aktif pada saat musim dingin. Musim ...
  • Ibadah Jumat Agung Malang, 02 April 2010 (Jumat Sore)
    ... Israel beribadah kepada Tuhan. Secara bangsa putri Firaun adalah bangsa Mesir. Jadi putri Firaun adalah gambaran kehidupan Kafir yang jahat dan najis tetapi ada kerinduan untuk disucikan dan diselamatkan tetapi tidak ada kemampuan untuk bertahan hidup benar dan suci sehingga tetap binasa. Samuel - Daud tidak mau mandi. Daud adalah gambaran orang Israel ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Agustus 2010 (Kamis Sore)
    ... lalai menepati janji-Nya sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian tetapi Ia sabar terhadap kamu karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Panjang sabar Tuhan yaitu Tuhan belum datang kembali kedua kali dan kita masih diberi panjang umur tujuannya supaya kita bisa bertobat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Agustus 2017 (Jumat Sore)
    ... adalah permulaan keubahan yaitu bisa mengaku dosa pada Tuhan dan sesama jika diampuni jangan berbuat dosa lagi--bertobat mati terhadap dosa. Kemudian dilanjutkan dengan baptisan air. Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah mati terhadap dosa--bertobat--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus sehingga ia bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus untuk mendapatkan ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 18 November 2014 (Selasa Siang)
    ... Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan supaya jika ia datang dan mengetok pintu segera dibuka pintu baginya. Daging itu lengah sama dengan tidak berjaga-jaga. Ini terutama dalam hal Pelayanan. Menanti kedatangan Yesus kedua kali. Tanda pelayan Tuhan yang berjaga-jaga dan tidak lengah Tetap memakai ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Maret 2022 (Sabtu Sore)
    ... tertulis dalam Kitab Suci-- Aku haus . Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang yang telah dicelupkan dalam anggur asam pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. . Sesudah Yesus meminum anggur asam itu berkatalah Ia Sudah selesai. Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Maret 2015 (Rabu Sore)
    ... sebagai satu-satunya Juruselamat yang mampu menyelamatkan kehidupan kita. Ini sudah harus mantap didalam kehidupan kita. Di luar Yesus Kristus tidak ada jaminan keselamatan. Kalau masih ragu terhadap Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat maka keselamatan kita juga masih diragukan. Yang kedua kita harus bertobat yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan kembali kepada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Oktober 2019 (Minggu Siang)
    ... dan tekun. Sidang jemaat yang beredar-edar adalah sidang jemaat yang tidak bisa makan firman penggembalaan di kandang penggembalaan tidak tekun dalam tiga macam ibadah pokok. Inilah kekuatan dari singa Iblis. Dia beredar-edar supaya gembala dan sidang jemaat juga beredar-edar--tidak berada di dalam kandang-- karena kalau ada di kandang dia sulit untuk menerkam. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Januari 2018 (Sabtu Sore)
    ... akan Allah Tritunggal. Malam ini kita masih belajar TAKUT KEPADA ALLAH BAPA TUHAN DENGAN KASIH-NYA. Praktiknya membenci dosa dan dusta Amsal --diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Malang Januari . nbsp Allah Bapa mengasihi kita Ia mau mengampuni kita lewat kurban Kristus. Karena itu kalau kita takut akan Allah Bapa dengan kasih-nya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.