Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Adri Tuju (Gending)

Matius 24:36-44adalah nubuat ketujuh tentang HUKUMAN ATAS DUNIA PADA SAAT KEDATANGAN YESUS KEDUA KALI.

Amos 3:7,sebelum Tuhan menghukum dunia, Tuhan lebih dahulu memberitahukan rahasianya kepada kehidupan hamba-hamba Tuhan, untuk disampaikan kepada anak-anak Tuhan, supaya anak-anak Tuhan tidak dihukum bersama dunia, tidak dibinasakan bersama dunia.

Nubuat yang terbesar adalah pembukaan rahasia firman.
Di zaman akhir, firman sedang dibukakan rahasianya, dan ini adalah suatu kegerakaan yang besar.
2 Timotius 4:2,kegerakan yang besar itu adalah kegerakan dalam firman pengajaran.
Orang yang menolak firman adalah orang yang keras hati (2 Korintus 4:3-4).

Ada 2 kali terjadi kegerakan yang besar oleh firman:

  1. Kegerakan Roh Kudus hujan awal oleh firman penginjilan.
  2. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir oleh firman pengajaran.

Kegerakan ini bisa kita lihat bahwa ada dua kali pemecahan roti oleh Yesus:

  1. Matius 14:13-21,lima roti untuk 5000 orang -->kegerakan Roh Kudus hujan awal.
  2. Matius 15:32-39,kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan firman pengajaran.

Dalam dua kali pemecahan roti ini disebutkan oleh yang makan roti sampai puas / kenyang.

Hari-hari ini, biar kita berada dalam kegerakan firman pengajaran.
Matius 14:20-21; 15:37-38,kehidupan yang ikut makan roti di sini dihitung jumlah laki-laki yang ikut makan. Ini bicara tentang sikap untuk masuk kegerakan firman.

1 Korintus 16:13-14,sikap sebagai laki-laki:

  1. Berjaga-jaga,dalam artian jangan lengah, waspada, dan ada perhatian.
    Wahyu 16:15,berjaga-jaga di sini dikaitkan dengan pakaian, jangan sampai telanjang, agar tidak dipermalukan.
    Kehidupan yang telanjang adalah kehidupan yang hidup dalam dosa.Jadi, kehidupan yang berjaga-jaga adalah:

    • Kehidupan yang tidak mau kompromi dengan dosa, tidak mau berbuat dosa, sekalipun ada kesempatan untuk berbuat dosa.
    • Kehidupan yang sudah terlanjur berbuat dosa, tetapi mau mengaku dosa, sehingga Tuhan mengampuni sampai dosa itu tidak berbekas.

  2. Teguh dalam iman,teguh dan kuat hati, tidak gugur dari iman.
    1 Raja-raja 2:2-3, 1 Tawarikh 28:19-20.
    Kita harus tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar. Kehidupan yang kuat dan teguh hati yang akan bisa masuk dalam pembangunan rumah Allah.

    Kuat dan teguh hati ini juga disampaikan Musa kepada Yosua. Untuk bisa masuk kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus, harus kuat dan teguh hati, tidak gampang tawar hati, tidak gampang putus asa dan kecewa.

    Kehidupan yang gampang diombang-ambingkan oleh angin pengajaran sesat adalah kehidupan anak-anak rohani, justru mereka inilah yang menjadi sasaran dongeng-dongeng.

    Kita harus kuat dan teguh hati berpegang teguh pada pengajaran yang benar! Kalau tidak kuat dan teguh hati, maka tidak akan kuat menghadapi penyesatan yang sampai disebutkan 4 kali dalam Injil Matius (Matius 24:4-5,11,24).

    Kalau pengajarannya benar, pasti penyembahannya juga benar. Kalau tersesat, pasti penyembahannya juga sudah tidak benar. Sampai dalam kitab Wahyu 19 dikatakan 4 kali HALELUYA, kata-kata penyembahan (Wahyu 19:1,3,4,6).

  3. Melakukan segala sesuatu dengan kasih = melayani Tuhan dengan tahbisan yang benar.
    Melayani Tuhan harus dengan setia, dengan sungguh-sungguh.

 

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 24 September 2013 (Selasa Sore)
    ... hal Mendapat kekuatan ekstra dari Tuhan sehingga pencobaan-pencobaan tidak melampaui kekuatan kita. Dan kita tidak bersungut kecewa putus asa tetapi selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Kita mendapatkan jalan keluar dari segala masalah. Dalam Matius - ada macam pencobaan untuk menggagalkan rencana Allah dalam pribadi Yesus atau pribadi kita ayat - pencobaan batu ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Juni 2011 (Selasa Sore)
    ... Dalam Perjanjian Baru Paskah juga ditandai dengan hal Firman Pengajaran benar. Korban Kristus Perjamuan Suci . Paskah kelepasan. Firman Pengajaran benar dan Perjamuan Suci sanggup melepaskan kita dari segala ikatan yang membinasakan ikatan daging dunia dan dosa . Jika ketiga ikatan ini tidak dilepaskan maka kita akan binasa untuk selamanya. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 November 2015 (Kamis Sore)
    ... suasana kepuasan kebahagiaan sorga. Wahyu suasana kemenangan. Wahyu suasana kesucian dan kesempurnaan. AD. . Wahyu - suasana kepuasan sorga. . Ia yang duduk di atas takhta itu berkata Lihatlah Aku menjadikan segala sesuatu baru Dan firman-Nya Tuliskanlah karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar. . Firman-Nya lagi kepadaku Semuanya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 November 2019 (Minggu Siang)
    ... semanis madu sekalipun firman penggembalaan yang diulang-ulang terasa pahit bagi daging kita sehingga kita gemar untuk mendengar firman. Gemar atau tidak saat mendengar firman pengajaran yang keras menentukan hidup kita. Kalau kita gemar hidup kita akan berangsur-angsur manis. Di sini kuncinya. Biarpun sekarang hidup kita pahit kalau sudah bisa menikmati firman sudah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Desember 2014 (Sabtu Sore)
    ... TUHAN Allahmu kepadamu. Jangan membunuh. Jangan berzinah. Jangan mencuri. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu. Jangan mengingini rumah sesamamu jangan mengingini isterinya atau hambanya laki-laki atau hambanya perempuan atau lembunya atau keledainya atau apapun yang dipunyai sesamamu. Yesus tidak bermaksud untuk tidak menghargai orang tua keluarga atau sesama tetapi maksud ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Juni 2021 (Selasa Sore)
    ... bagi TUHAN sebab Ia tinggi luhur kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut. Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut para perwiranya yang pilihan dibenamkan ke dalam Laut Teberau. Yang mengalahkan Firaun setan adalah Musa dan Israel yang berdiri di tepi laut Kolsom dengan menyanyikan nyanyian Musa. Laut Kolsom ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 September 2018 (Selasa Sore)
    ... dan sidang jemaat menjadi liar telanjang hanya mengikuti hawa nafsu keinginan daging berbuat dosa sampai puncaknya dosa sehingga dibinasakan selamanya. Amsal Bila tidak ada wahyu menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum. Oleh sebab itu kita harus mengubahkan tangisan kita untuk bisa menerima pembukaan rahasia firman. Kita bisa mendengar ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 Maret 2015 (Senin Sore)
    ... Syur tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air. sampailah mereka ke Mara tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara. Di Mara ada air tetapi tidak bisa diminum karena pahit rasanya artinya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 27 Oktober 2017 (Jumat Sore)
    ... adalah dunia dengan segala pengaruhnya dunia dengan segala pengaruhnya kesibukan kesukaan kesusahan kesulitan kejahatan kenajisan kebencian dan lain-lain yang mengakibatkan kegelapan yaitu Matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut kasih Allah tidak bekerja lagi saling membenci sudah diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Oktober . Bulan menjadi merah seperti darah penebusan oleh ...
  • Ibadah Kunjungan di Manokwari II, 20 Maret 2013 (Rabu Pagi)
    ... kita. Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka katanya Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini. Prosesnya Masuk Pintu Gerbang Tabernakel yaitu percaya Yesus lewat mendengar firman Kristus yaitu firman yang diurapi Roh Kudus. Roma Jadi iman timbul ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.