Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu9:12
9:12 Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi.

Tuhan memberitahukan lebih dulu bahwa akan ada dua celaka yang akan menyusul. Ini merupakan peringatan dan kemurahan Tuhan.

Amos 3:7
3:7 Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.

Tuhan memberitahukan apa yang akan terjadi melalui firman nubuat, yakni firman pengajaran benar yang mengungkapkan segala sesuatu yang belum terjadi namun pasti akan terjadi.

Ada dua macam pemberitaan firman:

  1. Firman penginjilan/ susu, yakni firman yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia untuk menyelamatkan manusia berdosa.
  2. Firman pengajaran/ makanan keras, yakni firman yang memberitakan tentang kedatangan Tuhan yang kedua kali, untuk mempersiapkan mempelai wanita Tuhan lewat penyucian, sampai sempurna dan layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.
Sebelum menghukum dunia karena dosa, Tuhan memberitahukan lewat firman nubuat untuk memberi jalan keluar dan tempat perlindungan karena Tuhan menghendaki manusia selamat (tidak binasa), melainkan beroleh hidup yang kekal.
Namun sayangnya, banyak manusia di dunia yang keras dan menolak firman, sehingga masuk penghukuman dan binasa.
Hanya sedikit manusia yang mau menerima nasehat firman yang benar, sehingga hanya sedikit yang selamat dan memperoleh hidup kekal.

Keluaran 9:18-19,24
9:18 Sesungguhnya besok kira-kira waktu ini Aku akan menurunkan hujan es yang sangat dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di Mesir sejak Mesir dijadikan sampai sekarang ini.
9:19 Oleh sebab itu, ternakmu dan segala yang kaupunyai di padang, suruhlah dibawa ke tempat yang aman; semua orang dan segala hewan, yang ada di padang dan tidak pulang berkumpul ke rumah, akan ditimpa oleh hujan es itu, sehingga mati."
9:24 Dan turunlah hujan es, beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa.

Sebelum Tuhan menurunkan hukuman atas Mesir, Tuhan memberitahu lebih dulu melalui Musa, hambaNya.
"Besok" menunjukkan bahwa hukuman Tuhan cepat waktunya.
Karena "besok" maka masih ada "hari ini", menunjukkan kemurahan Tuhan. Jadi pergunakanlah "hari ini" dengan benar supaya selamat, yakni menggunakan "hari ini" untuk mendengar firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran melakukan firman yang benar, supaya "besok" terlepas dari hukuman Tuhan (selamat).

Ibrani 3:7-8
3:7. Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,
3:8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,

Kita harus menjaga supaya jangan keras hati, supaya bisa selamat.

Wahyu 16:21
16:21 Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.

2 Petrus 3:10
3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

Matius 24:12
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Hujan es menunjuk pada krisis kasih (tanpa kasih). Akibatnya hati manusia menjadi dingin dan beku, sehingga sulit percaya firman. Mulai dari sulit/ tidak mau mendengar firman yang benar, sampai tidak bisa percaya firman pengajaran yang benar. Contoh: calon menantu Lot yang tidak percaya (menertawakan) saat dikabari bahwa Tuhan akan menghukum kota Sodom Gomora.

Menolak/ tidak percaya pada firman yang benar adalah karena membela, mencintai/ memberatkan sesuatu di dunia yang sesuai bagi daging, dan yang tidak sesuai dengan firman yang benar.

Api berkilat menunjuk pada panas hati yang ditandai dengan tidak puas terhadap firman yang benar. Firman yang benar dianggap terlalu keras, selalu mengkritik firman yang benar, sehingga timbul iri hati dan kebencian tanpa alasan, sampai kedurhakaan. Durhaka kepada Tuhan adalah tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan yang benar. Durhaka terhadap sesama mulai dari durhaka dalam nikah, yakni merugikan (menyengsarakan) sesama dalam nikah, sampai jatuh dalam panas hawa nafsu daging, yaitu jatuh dalam puncaknya dosa (dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan). Contoh dosa kawin-mengawinkan adalah nikah yang salah, perselingkuhan, kawin lari (nikah tanpa restu), kawin campur, kawin cerai, sampai kawin-mengawinkan.

Akibatnya adalah hidup hanya untuk menunggu hukuman Tuhan.

Ada dua tempat yang aman, yaitu:

  1. Rumah, menunjuk rumah tangga adalah tempat yang aman, ada aktivitas kasih di dalam rumah.
    Anak harus taat kepada orangtua. Orangtua tidak membuat tawar hati anak, juga tidak membela/ membiarkan anak yang salah. Jika anak dibiarkan, maka anak juga akan tawar hati, yakni berbuat dosa sampai puncak dosa. Kita harus menjaga kasih dalam rumah tangga.

  2. Gosyen, gambaran penggembalaan.
    Keluaran 9:26
    9:26 Hanya di tanah Gosyen, tempat kediaman orang Israel, tidak ada turun hujan es.

    Supaya terlindung, maka kita harus terggembala, selalu berada dalam Ruangan Suci, yakni tekun dalam 3 macam ibadah pokok:
    • Tekun dalam Ibadah Raya (Pelita Emas), yaitu persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam urapan dan karunia Roh Kudus. Kita minum, sehingga mengalami kepuasan, tidak mencari kepuasan semu di dunia.
    • Tekun dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci (Meja Roti Sajian), yaitu persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus. Kita makan, sehingga bisa kuat melayani Tuhan sampai garis akhir
    • Tekun dalam Ibadah Doa Penyembahan (Medzbah Dupa Emas), yaitu persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Kita bernafas dengan kasih Allah yang kekal.
    Hasilnya adalah tubuh jiwa roh melekat pada Allah tritunggal, sehingga kita aman, ada perlindungan Tuhan.

    Penggembalaan adalah tempat aktivitas kasih kepada Tuhan, sehingga kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua. Kasih bertambah-tambah sampai kasih sempurna.

Keluaran 9:31-32
9:31 --Tanaman rami dan jelai telah tertimpa binasa, sebab jelai itu sedang berbulir dan rami itu sedang berbunga.
9:32 Tetapi gandum dan sekoi tidak tertimpa binasa, sebab belum lagi musimnya. --

Saat hukuman Tuhan terjadi dua hal:
  1. Krisis ekonomi, memunculkan antikris yang menggunakan kekuatan uang. Antikris menguasai seluruh perekonomian dunia. Antikris menawarkan bantuan dengan syarat menyembah antikris. Jadi, jika mulai sekarang bergantung pada uang maka pasti akan menyembah antikris.
    Yang menyembah antikris adalah:
    • Kristen sekam, yaitu orang Kristen yang hanya mencari dan puas dengan berkat jasmani, tetapi menolak disucikan, menolak Ibadah Pendalaman Alkitab. Prakteknya adalah mencari nafkah dengan cara tidak halal (bertentangan dengan firman pengajaran benar), tidak setia dalam ibadah pelayanan, hanya mencari/ mengutamakan yang jasmani lebih dari Tuhan.

      Tujuan utama hidup kita ditebus Tuhan adalah untuk beribadah dan melayani Tuhan, untuk diisi firman yang benar.

    • Kristen yang tidak berbuah/ tidak berubah, tetap manusia darah-daging yang berdosa.

  2. Pembukaan firman untuk menolong dari krisis ekonomi. Kita hidup dari firman yang benar, hidup dari Tuhan.
    Yohanes 12:24
    12:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.

    Gandum adalah gambaran kehidupan Kristen yang mengalami kematian dan kebangkitan bersama Yesus.
    Kita mati dari dosa dan bangkit dalam hidup benar, berubah dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu taat dengar-dengaran/ tunduk/ tidak melawan firman Tuhan, sekalipun sakit bagi daging, sehingga bisa digembalakan.
    Hasilnya adalah akan dipermuliakan saat Tuhan datang kedua kali.

    1 Petrus 2:24-25
    2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
    2:25 Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.

    Jika Tuhan belum melakukan sesuatu, belum menolong, belum melakukan mujizat, atau Tuhan belum menghukum, ini adalah waktu perpanjangan sabar Tuhan, supaya kita mengoreksi diri dan mengulurkan tangan kepada Tuhan.

    Yohanes 21:18-19
    21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
    21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."

    1 Petrus 5:6
    5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

    Dan Tuhan akan mengulurkan tangan kasihNya yang sekuat maut kepada kita, untuk mengangkat dari lembah maut (lembah dosa), sehingga kita bisa hidup benar dan suci. Tangan Tuhan juga mengangkat kita dari lembah kegagalan, sehingga semua menjadi berhasil dan indah. Tangan Tuhan juga mengangkat dari lembah kemustahilan, maka semua yang mustahil akan selesai. Sampai tangan Tuhan sanggup mengubahkan kita sampai sama sempurna seperti Yesus (kemustahilan tertinggi), sehingga layak menyambut kedatangan Tuhan yang kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 12 Februari 2013 (Selasa Pagi)
    ... itu namamu bukan lagi Abram melainkan Abraham karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa dan dari padamu akan berasal raja-raja. Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 November 2020 (Kamis Sore)
    ... jatuh pingsan karena lapar di ujung-ujung jalan 'Malam hari' menunjuk pada akhir zaman dan doa semalam suntuk. Pada akhir zaman gereja Tuhan harus banyak mengeluh dan mengerang doa semalam suntuk supaya tidak masuk kelaparan jasmani dan rohani ketidakpuasan sehingga berbuat dosa sampai puncaknya dosa . Akibatnya adalah menuju kebinasaan selamanya. Amos - . ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Januari 2023 (Minggu Siang)
    ... firman Roh Kudus dan kasih Allah. Akibatnya Wahyu . Dan di dalamnya terdapat darah nabi-nabi dan orang-orang kudus dan darah semua orang yang dibunuh di bumi. Yang pertama di dalam Babel hanya ada darah nabi-nabi orang kudus dan orang yang dibunuh di bumi. Artinya terjadi kebencian kepada Hamba Tuhan yang dipakai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Maret 2013 (Senin Sore)
    ... Kristus seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami dalam nama Kristus kami meminta kepadamu berilah dirimu didamaikan dengan Allah. kita didamaikan dari dosa-dosa yang sudah kita perbuat dan membuat kita bermuusuhan dengan Allah. Syarat terjadinya perdamaian kita harus mengaku kepada Tuhan dan sesama. Yohanes . Jika kita mengaku dosa kita maka ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 September 2018 (Jumat Sore)
    ... bisa menolak karena mendengar suara asing dari ahli Taurat yang ajarannya bertentangan dengan Tuhan--termasuk gosip-gosip. Ini yang membuat kita tidak bisa taat sehingga tidak memiliki kasih dan mengalami kegoncangan penghukuman sangkakala sampai hancur binasa. Kalau menerima sangkakala akan mengalami ketenangan kalau menolak akan mengalami penghukuman. Ini adalah dua keadaan yang terus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Mei 2014 (Senin Sore)
    ... kepada Tuhan mezbah dupa emas . Ini keadaan yang berbahaya Sekalipun rasul dan hebat tapi kalau tidak ada penyembahan atau penyembahannya belum mencapai ukuran daging masih bersuara inilah yang jadi sasaran dari antikris. Wahyu Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu lalu pergi memerangi keturunannya yang lain yang menuruti hukum-hukum Allah dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 April 2010 (Rabu Sore)
    ... ini kita pelajari bagian ke- memiliki minyak persediaan . Minyak persediaan kuasa Roh Kudus. Minyak disini adalah minyak dari buah zaitun yang ditumbuk dan diperas. Proses untuk mendapatkan minyak yaitu pemerasan buah zaitun pemerasan daging penderitaan daging. Petrus - ay. dalam penderitaan tanpa dosa ada Roh Kemuliaan. Itulah minyak Roh ...
  • Ibadah Persekutuan V di Square Ballroom Surabaya, 04 April 2019 (Kamis Malam)
    ... sungai Yordan untuk masuk Kanaan--etape terakhir dari bangsa Israel etape pertama dan kedua dipimpin oleh Musa. Pada etape terakhir dipimpin oleh tabut perjanjian yang terdiri dari dua bagian Tutup Yesus. Peti manusia daging tetapi disalut emas murni. Jadi tabut perjanjian menunjuk pada kabar mempelai. Tadi pagi kita mendengar syaratnya yaitu kuat teguh ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 19 Mei 2009 (Selasa Malam)
    ... urapan Roh Kudus yang menghasilkan KESUCIAN untuk mendorong pada penyembahan yang benar. Ini merupakan dasar penyembahan. Kalau pengajaran palsu mungkin enak didengar tapi tidak menghasilkan kesucian dan hanya SOK SUCI saja yang akan membawa pada penyembahan palsu itulah penyembahan antikris. Sebab itu kalau mau suci HANYA bisa lewat PENGAJARAN YANG BENAR. Malam ini ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 September 2011 (Selasa Sore)
    ... Suci harus disertai penyucian oleh firman pengajaran yang keras. Jangan direbus dalam air. Air menunjuk pada kesegaran dunia. Air yang positif adalah air kehidupan Roh Kudus. Jadi makan Perjamuan Suci harus dalam urapan Roh Kudus sehingga kita mengalami kepuasan dalam Roh Kudus. Makan Perjamuan Suci mengalami pekerjaan firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus firman ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.