Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 16:8
16:8 Dan malaikat yang keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api.

Penumpahan cawan murka Allah yang keempat atas matahari sehingga matahari menjadi api yang menghanguskan manusia.

Sebenarnya matahari adalah gambaran kasih Allah yang besar, adil dan sempurna. Jika manusia menolak kasih Allah yang sempurna, maka akan mengalami hukuman api yang menghanguskan sampai kebinasaan di neraka.

Ada 5 pengertian api:
  1. Api penyucian.
    Maleakhi 3:2
    3:2 Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.

  1. Api kemuliaan hadirat Tuhan.
    Kisah Para Rasul 7:30-32
    7:30 Dan sesudah empat puluh tahun tampaklah kepadanya seorang malaikat di padang gurun gunung Sinai di dalam nyala api yang keluar dari semak duri.
    7:31 Musa heran tentang penglihatan itu, dan ketika ia pergi ke situ untuk melihatnya dari dekat, datanglah suara Tuhan kepadanya:
    7:32 Akulah Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Maka gemetarlah Musa, dan ia tidak berani lagi melihatnya.

  1. Api jawaban doa.
    1 Raja-raja 18:38
    18:38 Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.

  1. Api penghukuman di dunia.
    Wahyu 16:8
    16:8 Dan malaikat yang keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api.

  1. Api hukuman kekal selamanya di neraka.
    Wahyu 20:10, 15
    20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
    20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

Jika kita menerima api kasih Allah yang menyucikan dan memurnikan hidup kita, maka kita akan merasakan kemuliaan hadirat Tuhan dan menerima jawaban doa dari Tuhan, kita menjadi rumah doa.
Tetapi jika menolak api kasih Allah, maka akan menerima api hukuman di dunia sampai api neraka.

Ada 5 perkara yang dihukum oleh api yang menghanguskan:
  1. Dosa-dosa sampai puncak dosa seperti Sodom dan Gomora.
  2. Imam-imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang bekerja dengan api asing seperti Nadab dan Abihu.
  3. Imam-imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang rakus.
  4. Imam-imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang biasa meninggalkan ibadah pelayanan.
  5. Orang-orang yang suka menindas, menyiksa.

Ad.2. Imam-imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang bekerja dengan api asing.
Imamat 10:1-2
10:1 Kemudian anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, masing-masing mengambil perbaraannya, membubuh api ke dalamnya serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan TUHAN api yang asing yang tidak diperintahkan-Nya kepada mereka.
10:2 Maka keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan keduanya, sehingga mati di hadapan TUHAN.

1 Yohanes 2:15-17
2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Api dunia terdiri dari:
  1. Keinginan daging = emosi.
  2. Keinginan mata = ambisi.
  3. Keangkuhan hidup = jemawa, congkak, mau mengurus orang lain.

Jika bekerja melayani dengan api kasih Allah, maka api dunia tidak ada pada kita. Kita melakukan kehendak Allah sehingga kita hidup dalam terang illahi sampai bercahaya seperti matahari dan hidup kekal di Surga.

Matius 13:43
13:43 Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"

Matius 13:39-42
13:39 Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat.
13:40 Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman.
13:41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.
13:42 Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.

Jika bekerja dengan api asing/ api dunia, pada mulanya seperti ada kemampuan yang hebat, ada kemajuan yang bisa dipamerkan. Namun pada akhirnya tidak bisa tampil dalam terang illahi, mengikuti kegelapan dunia dan akan terbakar habis oleh panasnya matahari [Wahyu 16:8].

Keluaran pasal 25-40 tentang pengajaran tabernakel. Sentralnya adalah melakukan kehendak Allah dengan pola kerajaan Surga. Hanya orang yang melakukan kehendak Allah yang akan hidup selama-lamanya [1 Yohanes 2:17]

Proses melakukan kehendak Allah, hidup dalam pola kerajaan Surga:
  1. Banyak mendengar firman pengajaran benar dengan sungguh-sungguh, dengan suatu kebutuhan sampai mengerti. Ditambah pengertian.
    Lukas 8:18
    8:18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."

  1. Percaya/ yakin pada firman, menjadi iman dalam hati. Ditambah iman.
    Iman adalah rem untuk tidak berbuat dosa.

  1. Sampai praktik firman. Maka perbuatan dan perkataan kita penuh hikmat Surga, menjadi orang yang berhikmat.

Matius 7:24-25
7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
7:25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.

Orang berhikmat mendirikan rumah di atas dasar batu karang sehingga tahan uji menghadapi pencobaan dahsyat dari setan tritunggal, tidak hancur/ rubuh/ binasa.

Amsal 9:1
9:1 Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,

Membangun di atas dasar dengan 7 tiang sampai sempurna seperti Yesus.

Yakobus 3:17
3:17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama (1)murni, selanjutnya (2)pendamai, (3)peramah, (4)penurut, (5)penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, (6)tidak memihak dan (7)tidak munafik.

Matius 7:26-27
7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
7:27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
Jika tidak taat sama dengan mendirikan rumah diatas dasar pasir, pasti rubuh/ hancur/ binasa.

Yohanes 5:24
5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.

Firman pengajaran benar mempunyai kuasa kebangkitan untuk memindahkan orang yang berdosa/ bangunan rubuh/ dalam kuasa maut, kepada hidup kekal selamanya.

Yohanes 12:47-48
12:47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.

Yesus sudah datang ke dunia untuk menyatakan kasih Allah, kehendak Allah, pola kerajaan Surga lewat perkataanNya/ firman pengajaran benar untuk menyelamatkan manusia berdosa sampai menyempurnakan, bukan untuk menghukum. Oleh sebab itu, kita harus menerima firman pengajaran benar.

Jika menolak pengajaran benar, maka firman yang akan menjadi hakim yang menghukum mulai di dunia [Wahyu 16:8-9] sampai di neraka.

1 Yohanes 3:9
3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

Jika menerima firman, maka kita disucikan, tidak berbuat dosa lagi sampai tidak bisa berbuat dosa lagi, sempurna seperti Yesus sempurna.

Memang di dalam manusia daging ada emosi, ambisi, keangkuhan, tetapi harus dikuasai oleh firman pengajaran benar/ kehendak Allah/ iman, sehingga bisa digunakan menjadi alat dalam tangan Tuhan sehingga:
  1. Emosi dan ambisi diganti menjadi karunia Roh Kudus yang menentukan jabatan pelayanan. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus sempurna.
  2. Keangkuhan hidup diganti menjadi rendah hati, mengaku tidak layak, tidak mampu, sehingga kita hanya mengandalkan Tuhan dan mengalami urapan Roh Kudus.

Kegunaan Roh Kudus:
  1. Roh Kudus mematikan perbuatan daging/ dosa sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
    1 Yohanes 3:9
    3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

  2. Kita bisa setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
    Roma 12:11
    12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

  3. Roh Kudus membakar/ menyucikan bangsa kafir.
    Roma 15:16
    15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

    Kita menjadi kehidupan yang jujur dan taat dengar-dengaran. Maka mujizat jasmani pasti terjadi, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.

    Sampai kita diubahkan sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali, masuk hidup kekal [1 Yohanes 2:17].


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 28 Februari 2010 (Minggu Pagi)
    ... kemunafikan dalam berdoa Berdoa supaya dilihat orang berdoa supaya kelihatan suci. Doa yang bertele-tele menganggap kalau banyak perkataannya akan menerima banyak juga doa yang hanya terfokus pada perkara-perkara jasmani. nbsp Matius - doa yang benar adalah doa yang seperti diajarkan Tuhan Yesus yaitu berdoa supaya di bumi seperti di Sorga artinya ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Maret 2013 (Minggu Pagi)
    ... asal melayani. Tahbisan yang benar tidak bisa dipisahkan dengan pakaian pelayanan. Orang telanjang sama dengan hidup dalam dosa sengaja berbuat dosa setuju dengan dosa tidak boleh dan tidak bisa melayani Tuhan. Kehidupan semacam ini sedang melayani diri sendiri dan melayani setan dan sedang menuju kebinasaan. Dalam Keluaran ada bagian pakaian ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Juni 2011 (Senin Sore)
    ... Alkitab dan perjamuan suci adalah kesempatan untuk mengoreksi diri dan menyelesaikan dosa-dosa sampai dosa-dosa yang tersembunyi. Kita harus menyelesaikan dosa-dosa sampai dosa yang tersembunyi sebab semua dosa yang belum diselesaikan akan dihakimi di tahta putih. macam dosa yang akan dihakimi Roma . Hal itu akan nampak pada hari bilamana Allah sesuai ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 09 Maret 2013 (Sabtu Sore)
    ... yang benar. Baptisan air berasal dari kata 'baptiso' artinya diselamkan dikuburkan dalam air. Jadi dalam baptisan air manusia yang sudah mati terhadap dosa dikuburkan diselamkan di dalam air seperti yang dialami Yesus. Setelah Yesus dibaptis air maka langit terbuka dan terdengarlah suara dari Surga Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi kepada-Mulah Aku ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Oktober 2013 (Senin Sore)
    ... kebahagian surga kebahagiaan yang sempurna yaitu Yang pertama adalah zamanAllah Bapa dihitung dari Adam s. d Abraham . Diwakili oleh Abraham. Kejadian - . Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya Abraham lalu sahutnya Ya Tuhan. Firman-Nya Ambillah anakmu yang tunggal itu yang engkau kasihi yakni Ishak pergilah ke tanah Moria ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 10 Februari 2009 (Selasa Pagi)
    ... terkecoh. Dalam pemberitaan firman sekarang juga harus hati-hati sebab banyak yang menyamar. Tugas nabi palsu Mengajarkan ajaran-ajaran palsu yang menghasilkan penyembahan palsu penyembahan antikris dan persundalan. Ajaran palsu ini disertai dengan tanda-tanda jasmani yang palsu yang bukan dari Tuhan. Hati-hati jangan sampai terkecoh Kita harus mencari tanda yang rohani yaitu keubahan hidup ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 Juni 2010 (Rabu Sore)
    ... menuntut untuk menampi kamu seperti gandum . tetapi Aku telah berdoa untuk engkau supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau jikalau engkau sudah insaf kuatkanlah saudara-saudaramu. Penampian dari setan ini lewat dosa sampai puncaknya dosa. Sebab itu kita harus berhati-hati terhadap dosa sekecil apapun. pencobaan-pencobaan. ajaran-ajaran sesat. Tujuan penampian ini adalah ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 Mei 2010 (Minggu Pagi)
    ... minyak sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. ad. . Harus menerima Kabar Mempelai. Dulu kita manusia berdosa tapi lewat menerima Kabar Baik firman penginjilan kita bisa menerima Yesus dan diselamatkan. Tetapi ini harus dilanjutkan menerima Kabar Mempelai. Korintus - Jika Injil yang kami beritakan masih ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 Mei 2014 (Minggu Pagi)
    ... pedih hati orang tua. Oleh sebab itu Tuhan menghukum manusia dengan air bah. Tetapi lebih dahulu Tuhan memberitakan firman nubuat bagaikan suara desau air bah kepada manusia di dunia lewat nabi Nuh. Sekaligus Tuhan memberi jalan keluar dan tempat perlindungan yaitu bahtera Nuh. Tetapi sayang hanya Nuh sekeluarga yang mau ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Oktober 2018 (Rabu Sore)
    ... seluruhnya sekalipun sudah bisa melakukan sembilan hukum kalau tidak melakukan satu hukum tetap tidak boleh. Kita ingat cerita di alkitab ada seorang pemuda yang kaya sudah baik dan sebagainya tetapi saat Tuhan berkata Juallah hartamu --hukum terakhir yaitu soal keinginan-- dia tidak bisa dan akhirnya meninggalkan Yesus. Kalau tidak bisa menggenapkan hukum ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.