Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19-20 menunjuk kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai:
  1. Wahyu 19:6, Raja di atas segala raja.
  2. Wahyu 19:7-10, Mempelai Pria Surga.
  3. Wahyu 19:11-16, Imam Besar yang setia dan benar.
Bagi gereja Tuhan, imam dan raja yang suci dan sempurna, untuk menjadi mempelai wanita Surga, sehingga terangkat ke awan-awan permai, masuk perjamuan kawin Anak Domba, masuk Firdaus, masuk Yerusalem baru.

  1. Wahyu 19:17 – Wahyu 20, Yesus sebagai Hakim yang adil.
    Wahyu 19:17-18,21
    19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
    19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."
    19:21 Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.

    Untuk menghukum dengan pedang penghukuman pada pesta pembantaian.

Siapa yang dihukum oleh Tuhan lewat pedang penghukuman?
  • Orang-orang yang tidak percaya Yesus sehingga tidak mengalami penebusan/ kelepasan dari dosa.
  • Imam-imam yang menolak pedang penyucian sehingga tidak mengalami penyucian, tetap berbuat dosa.
Mereka akan ketinggalan saat Yesus datang kedua kali dan mengalami penghukuman Tuhan dalam pesta pembantaian sampai binasa selamanya di neraka.

Oleh sebab itu, kita harus berusaha untuk bisa masuk perjamuan kawin Anak Domba saat kedatangan Yesus kedua kali yang membawa kita pada kebahagiaan nikah yang berpesta, sampai kerajaan 1.000 tahun damai, sampai kerajaan Surga.

Wahyu 19:15
19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.

Kita harus menggunakan panjang sabar Tuhan yaitu Yesus belum datang kedua kali dan kita masih diberi panjang umur, untuk bisa tergembala pada firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

Ibrani 4:12-13
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

[ayat 12] Pedang firman = tumim.
[ayat 13] terang = urim.

Jadi firman pengajaran sama dengan urim dan tumim yang ada di atas jantung imam besar = belas kasih Tuhan.

Matius 24:25-28
24:25 Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu.
24:26 Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya.
24:27 Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.
24:28 Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun."

Kedatangan Yesus kedua kali bagaikan kilat yang memancar dari timur ke barat.

Kilat = cahaya Injil kemuliaan Kristus = firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua = urim dan tumim, yang dipancarkan semakin hari semakin jelas, sampai sangat jelas menjelang kedatangan Yesus kedua kali.

Ibrani 8:8-12
8:8 Sebab Ia menegor mereka ketika Ia berkata: "Sesungguhnya, akan datang waktunya," demikianlah firman Tuhan, "Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda,
8:9 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka, pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku, dan Aku menolak mereka," demikian firman Tuhan.
8:10 "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
8:11 Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku.
8:12 Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."

Firman dibukakan semakin jelas sehingga kita bisa mengerti dengan jelas = firman ditulis di dahi. Lanjut kita bisa percaya dan yakin pada firman = firman ditulis di hati menjadi iman. Sampai kita bisa praktik firman, bisa menikmati firman, sehingga kita tidak bisa disesatkan oleh ajaran palsu dan kita mengalami pengampunan dosa [ayat 12] dan tidak jatuh dalam dosa.

[Matius 24:28] bangkai = perjamuan suci.

Yesaya 40:29-31
40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Burung nasar = orang yang menantikan Tuhan, yaitu orang-orang yang tekun dalam firman pengajaran benar dan perjamuan suci sehingga firman mendarah daging dalam hidupnya. Hasilnya adalah:
  1. Diberi kekuatan sehingga tidak letih lesu/ lelah, tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
  2. Dikhususkan untuk disucikan terus-menerus sampai sempurna untuk berada di perjamuan kawin Anak Domba.

Apa yang disucikan oleh Urim dan Tumim?
  1. Penyucian dosa sampai yang sekecil-kecilnya secara pribadi dan nikah/ rumah tangga, yang dianggap biasa (seperti bukan dosa).
    1 Samuel 14:40-45
    14:40 Kemudian berkatalah ia kepada seluruh orang Israel: "Kamu berdiri di sebelah yang satu dan aku serta anakku Yonatan akan berdiri di sebelah yang lain." Lalu jawab rakyat kepada Saul: "Perbuatlah apa yang kaupandang baik."
    14:41 Lalu berkatalah Saul: "Ya, TUHAN, Allah Israel, mengapa Engkau tidak menjawab hamba-Mu pada hari ini? Jika kesalahan itu ada padaku atau pada anakku Yonatan, ya TUHAN, Allah Israel, tunjukkanlah kiranya Urim; tetapi jika kesalahan itu ada pada umat-Mu Israel, tunjukkanlah Tumim." Lalu didapati Yonatan dan Saul, tetapi rakyat itu terluput.
    14:42 Kata Saul: "Buanglah undi antara aku dan anakku Yonatan." Lalu didapati Yonatan.
    14:43 Kata Saul kepada Yonatan: "Beritahukanlah kepadaku apa yang telah kauperbuat." Lalu Yonatan memberitahukan kepadanya, katanya: "Memang, aku telah merasai sedikit madu dengan ujung tongkat yang ada di tanganku. Aku bersedia untuk mati."
    14:44 Kata Saul: "Beginilah kiranya Allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu. Sesungguhnya, Yonatan, engkau harus mati."
    14:45 Tetapi rakyat berkata kepada Saul: "Masakan Yonatan harus mati, dia yang telah mendapat kemenangan yang besar ini di Israel? Jauhlah yang demikian! Demi TUHAN yang hidup, sehelai rambut pun dari kepalanya takkan jatuh ke bumi! Sebab dengan pertolongan Allah juga dilakukannya hal itu pada hari ini." Demikianlah rakyat membebaskan Yonatan, sehingga ia tidak harus mati.

    Kita bisa mengaku dosa apa pun risikonya. Maka Yesus Imam Besar menyayangi dan membela kita, sehelai rambut pun tidak akan jatuh ke bumi. Kita mengalami pengampunan dosa oleh belas kasih Tuhan, kita bisa bertobat dan hidup benar, tidak dihukum tetapi selamat dan diberkati Tuhan sampai anak cucu.

  2. Penyucian tahbisan/ ibadah pelayanan.
    Nehemia 7:61-65
    7:61 Inilah orang-orang yang berangkat pulang dari Tel-Melah, Tel-Harsa, Kerub, Adon dan Imer, tetapi mereka tidak dapat menyatakan apakah kaum keluarga dan asal usul mereka termasuk bangsa Israel:
    7:62 bani Delaya, bani Tobia, bani Nekoda: enam ratus empat puluh dua orang;
    7:63 dan dari antara para imam: bani Habaya, bani Hakos, bani Barzilai. Barzilai itu memperisteri seorang anak perempuan Barzilai, orang Gilead itu, dan sejak itu ia dinamai menurut nama keluarga itu.
    7:64 Mereka itu menyelidiki apakah nama mereka tercatat dalam silsilah, tetapi karena itu tidak didapati, maka mereka dinyatakan tidak tahir untuk jabatan imam.
    7:65 Dan tentang mereka diputuskan oleh kepala daerah, bahwa mereka tidak boleh makan dari persembahan maha kudus, sampai ada seorang imam bertindak dengan memegang Urim dan Tumim.

    Yaitu:
    • Penyucian dari kekafiran.
      Matius 6:31-34
      6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
      6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
      6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
      6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

      Tabiat kuatir sehingga tidak setia, tidak benar.
      Tabiat anjing menjilat muntah = perkataan sia-sia, dusta, gosip, fitnah, hujat.
      Tabiat babi = perbuatan jahat dan najis.

    • Penyucian dari kusta = kebenaran diri sendiri, yaitu menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain dan Tuhan, dengan pura-pura berbuat baik.
      Penyucian kepentingan diri sendiri, egois, mengorbankan Tuhan dan orang lain karena mengejar sesuatu. Contoh: Esau.

      Juga penyucian dari mempertahankan kehendak daging sampai tidak taat pada firman, melawan Tuhan, gembala, orang tua. Contoh: Petrus dari penjala manusia kembali menjadi penjala ikan, akibatnya adalah gagal dan telanjang [Yohanes 21:3, 7].
      Jika mau disucikan oleh urim dan tumim maka kita menjadi imam yang setia, benar, suci, dan taat.

      Efesus 4:11-12
      4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Maka kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dari Anak Allah, karunia dari Allah Roh Kudus dan kasih dari Allah Bapa. Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus, kita disertai oleh Allah Tritunggal sampai selama-lamanya.

  3. Penyucian hati dari keinginan jahat, cinta uang sehingga mencuri milik Tuhan.
    Kisah Para Rasul 5:1-5,7-10
    5:1 Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah.
    5:2 Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
    5:3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
    5:4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
    5:5 Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu.
    5:7 Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi.
    5:8 Kata Petrus kepadanya: "Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?" Jawab perempuan itu: "Betul sekian."
    5:9 Kata Petrus: "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar."
    5:10 Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya.

    Dalam kegerakan Roh Kudus hujan awal, ada Ananias dan Safira yang mencuri.
    Dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, ada Akhan yang mencuri dalam perjalanan Israel ke Kanaan.

    Yosua 7:11,16-21
    7:11 Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya, dan mereka menaruhnya di antara barang-barangnya.
    7:16 Keesokan harinya bangunlah Yosua pagi-pagi, lalu menyuruh orang Israel tampil ke muka suku demi suku, maka didapatilah suku Yehuda.
    7:17 Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum-kaum Yehuda, maka didapatinya kaum Zerah. Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum Zerah, seorang demi seorang, maka didapatilah Zabdi.
    7:18 Ketika disuruhnya keluarga orang itu tampil ke muka, seorang demi seorang, maka didapatilah Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda.
    7:19 Berkatalah Yosua kepada Akhan: "Anakku, hormatilah TUHAN, Allah Israel, dan mengakulah di hadapan-Nya; katakanlah kepadaku apa yang kauperbuat, jangan sembunyikan kepadaku."
    7:20 Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: "Benar, akulah yang berbuat dosa terhadap TUHAN, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku:
    7:21 aku melihat di antara barang-barang jarahan itu jubah yang indah, buatan Sinear, dan dua ratus syikal perak dan sebatang emas yang lima puluh syikal beratnya; aku mengingininya, maka kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam tanah, dan perak itu di bawah sekali."

    Yosua 6:24
    6:24 Tetapi kota itu dan segala sesuatu yang ada di dalamnya dibakar mereka dengan api; hanya emas dan perak, barang-barang tembaga dan besi ditaruh mereka di dalam perbendaharaan rumah TUHAN.

    Ikatan akan uang adalah ikatan terakhir dari gereja Tuhan.

    Yosua 7:24-25
    7:24 Kemudian Yosua, beserta seluruh Israel mengambil Akhan bin Zerah, dan perak, jubah dan emas sebatang itu, anak-anaknya yang laki-laki dan perempuan, lembunya, keledainya dan kambing dombanya, kemahnya dan segala kepunyaannya, lalu semuanya itu dibawa ke lembah Akhor.
    7:25 Berkatalah Yosua: "Seperti engkau mencelakakan kami, maka TUHAN pun mencelakakan engkau pada hari ini." Lalu seluruh Israel melontari dia dengan batu, semuanya itu dibakar dengan api dan dilempari dengan batu.

    Akibatnya adalah mengalami kesukaran sampai binasa.

    Jika disucikan dari ikatan akan uang, maka kita bisa mengembalikan perpuluhan kepada Tuhan, memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan, dengan sukacita, sukarela, ucapan syukur.

Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Semakin disucikan, semakin besar naungan sayap burung nasar sampai menjadi dua sayap burung nasar yang besar untuk menyingkirkan ke padang gurun, jauh dari mata antikris yang berkuasa di bumi 3,5 tahun.

Dua sayap burung nasar = dua tangan belas kasih dan kuasa dari Yesus Imam Besar, Gembala Agung.

Proses perkembangan dua sayap burung nasar:
  1. Lewat penyucian oleh Urim dan Tumim yang bertambah-tambah sampai tidak ada lagi keinginan jahat dan najis.
    Praktiknya adalah:
    • Lebih bahagia memberi daripada menerima.
      Kisah Para Rasul 20:33,35
      20:33 Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapa pun juga.
      20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."

    • Lebih baik satu hari di rumah Tuhan daripada 1000 hari di tempat lain = mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari segala perkara di dunia.
      Mazmur 84:11
      84:11 Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.

  2. Lewat ujian/ percikan darah.
    Ulangan 32:11-12
    23:11 Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya,
    23:12 demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia.

    Kita tetap hidup benar, suci, hanya berharap sepenuh pada naungan Tuhan, pelukan tangan belas kasih Imam Besar.

  3. [Matius 24:28] Makan perjamuan suci disertai firman pengajaran sehingga mendarah daging dalam hidup kita. Kita kuat teguh hati, hanya percaya, berharap Tuhan, menyembah Tuhan.

    Maka Tuhan mengulurkan tangan belas kasihNya. Hasilnya:
    • Kuat dan teguh hati menghadapi badai gelombang di lautan dunia.
      Kisah Para Rasul 27:22,33-34
      27:22 Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorang pun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini.
      27:33 Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya: "Sudah empat belas hari lamanya kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.
      27:34 Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorang pun di antara kamu akan kehilangan sehelai pun dari rambut kepalanya."

      Makan hari ke-14 sama dengan makan Paskah.

      Keluaran 12:6,8
      12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
      12:8 Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit.

      Maka sehelai rambut pun tidak jatuh. Artinya tangan belas kasih Tuhan sanggup melindungi, memelihara kehidupan kita secara jasmani dan rohani di tengah kesulitan dunia. Kita damai sejahtera, semua enak dan ringan.

    • Kuat teguh hati menghadapi ajaran palsu, ibadah pelayanan dan penyembahan palsu.
      Daniel 3:16-18,24-25
      3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
      3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
      3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
      3:24 Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
      3:25 Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"

      Dimasukkan api tetapi tidak terbakar artinya mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani yaitu taat dengar-dengaran.
      Mujizat jasmani juga terjadi, ada masa depan berhasil dan indah. Kita dipakai menjadi saksi Tuhan. Masalah mustahil bisa diselesaikan.

      Sampai kita diubahkan menjadi sempurna saat kedatangan Yesus kedua kali, terangkat ke awan-awan permai, masuk Perjamuan Kawin Anak Domba, bebas dari pembantaian.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 29 April 2014 (Selasa Sore)
    ... ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo Mengikut Tuhan jangan untuk melihat tanda jasmani tetapi tanda rohani yaitu tanda nabi Yunus tanda kematian dan kebangkitan tanda pembaharuan. Pembaharuan oleh Roh Kudus. Titus pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita bukan karena perbuatan baik ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Februari 2013 (Selasa Sore)
    ... mereka Ada tertulis Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun. Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya. Roh jual-beli masuk dalam gereja Tuhan sehingga menyebabkan gereja Tuhan menjadi buta rohani timpang rohani. Ini berarti cacat cela dan tidak sempurna sehingga ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Februari 2011 (Minggu Sore)
    ... sampai pagi. . Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi. Dalam PERJANJIAN LAMA darah domba paskah disapukan pada ambang atas dua tiang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Juli 2011 (Minggu Sore)
    ... tidak mengalami penebusan nasibnya sama seperti Yudas. 'keledai' menunjuk pada bangsa kafir. Hakim-hakim . Berkatalah Simson Dengan rahang keledai bangsa keledai itu kuhajar dengan rahang keledai seribu orang kupukul. Simson melawan bangsa Filistin bangsa kafir . Bangsa kafir yang tidak ditebus oleh darah Yesus nasibnya seperti Yudas percuma dilahirkan sebab ia lahir untuk ...
  • Ibadah Doa Ucapan Syukur Surabaya, 28 Desember 2016 (Rabu Sore)
    ... sampai pada kebinasaan. Jadi mari kita selalu mengucap syukur pada TUHAN. Syarat untuk bisa mengucap syukur pada TUHAN Kolose . Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur dan puji-pujian dan nyanyian rohani kamu ...
  • Ibadah Natal Surabaya, 21 Desember 2009 (Senin Sore)
    ... Yesus Matius keluar dari dosa menuju terangNya yang ajaib. Pemungut cukai berdosa. Langkah keluar dari dosa percaya Yesus. bertobat. lahir baru hidup baru hidup dalam kebenaran. Inilah pengikutan kepada Tuhan. Yohanes tergembala. Jangan puas hanya sampai keluar dari dosa. Harus dilanjutkan pada tergembala. Kehidupan yang tergembala harus masuk dalam kandang ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 14 Januari 2014 (Selasa Malam)
    ... firman TUHAN kepada Musa Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya --Musa mengulurkan tangannya ditangkapnya ular itu lalu menjadi tongkat di tangannya -- supaya mereka percaya bahwa TUHAN Allah nenek moyang mereka Allah Abraham Allah Ishak dan Allah Yakub telah menampakkan diri kepadamu. Tongkat menunjuk pengajaran salib. Tongkat harus ada di tangan ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Desember 2012 (Minggu Pagi)
    ... minggu itu pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain menengok kubur itu. Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Sinar kemuliaan menyinari hati yang gelap sehingga terjadi pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Januari 2011 (Senin Sore)
    ... sebanyak gomer liter selama hari. ' ' menunjuk pada panca indera. Jadi kebutuhan hidup kita sehari-hari adalah PENYUCIAN PANCA INDERA. Penyucian panca indera penyucian hati merupakan penyucian sampai seluruh hidup kita . Jika kita mau disucikan oleh Firman pengajaran yang benar maka semua kebutuhan hidup adalah urusan Tuhan bangsa Israel tidak bisa menabur dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 April 2017 (Sabtu Sore)
    ... yakin akan firman pengajaran yang benar. Firman menjadi iman di dalam hati yang membenarkan dan menyelamatkan. Sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran. Jika hati percaya maka mulut bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Praktek firman. Petrus - Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.