Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:16
1:16Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga, tandanya:
  1. Tangan kananNya memegang 7 bintang.
  2. Dari mulutNya keluar sebilah pedang tajam bermata dua.
  3. WajahNya bersinar-sinar bagaikan matahari terik.

Yohanes 20:19-20
20:19Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”
20:20Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.

Yesus yang sudah bangkit dari antara orang mati menyinarkan sinar kemuliaan kepada murid-murid yang berada dalam keadaan ketakutan sehingga menjadi bersukacita. Proses untuk melihat wajah Yesus dalam sinar kemuliaan:
  1. Melihat lambung Yesus.
    Yohanes 19:32-34
    19:32Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
    19:33tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
    19:34tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

    Sebenarnya Yesus sudah mati dengan 4 luka utama yaitu 2 luka di tangan yang dipaku, 2 luka di kaki yang dipaku. Ini merupakan kasih Yesus untuk menyelamatkan bangsa Israel, umat pilihanNya.
    Luka kelima di lambung Yesus yang ditombak, luka yang terbesar dan terdalam, merupakan kemurahan/ kasih karunia Tuhan untuk menyelamatkan bangsa kafir. Dari lambung Yesus keluar darah dan air.

    Darah menunjuk mezbah korban bakaran, artinya bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Mati terhadap dosa.
    1 Petrus 2:1
    2:1Karena itu buanglah segala (1)kejahatan, segala (2)tipu muslihat dan segala macam (3)kemunafikan, (4)kedengkian dan (5)fitnah.

    Bangsa kafir harus bertobat dari 5 dosa utama:
    1. Akar kejahatan adalah cinta akan uang, membuat kikir (tidak bisa memberi) dan serakah (merampas milik orang lain dan milik Tuhan).
    2. Tipu muslihat.
    3. Munafik, pura-pura.
    4. Kedengkian, iri hati, dendam, kebencian tanpa alasan.
    5. Fitnah.

    Air menunjuk bejana pembasuhan, yaitu baptisan air yang benar. Baptisan air yang benar yaitu orang yang mati terhadap dosa (bertobat), harus dikubur dalam air bersama Yesus dan bangkit/ keluar dari air untuk mendapat hidup yang baru, hidup Surgawi, hidup dalam kebenaran.

    1 Petrus 2:2
    2:2Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

    Menjadi seperti bayi yang baru lahir yaitu tidak berbuat dosa (hidup dalam kebenaran), hanya merindukan firman Allah yang murni (benar) dan rohani (dalam urapan Roh Kudus).
    Mulut hanya menangis, memuji dan menyembah Tuhan.

    Hidup baru sama dengan hidup benar dan berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar sehingga penyembahannya benar. Ini sama dengan menjadi orang benar.
    Hasilnya:
    1. Diberkati sampai anak cucu dan menjadi berkat bagi orang lain.
      Mazmur 37:25-26
      37:25Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
      37:26tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

    2. Kita mengalami damai sejahtera, apa pun yang kita hadapi.
      Yesaya 32:17
      32:17Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.


  2. Melihat tangan Yesus yang berlubang paku.
    Yohanes 20:20
    20Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.

    Prakteknya:
    1. Berbuat seperti yang Yesus perbuat, yaitu melakukan perbuatan yang benar dan baik, yang berkenan kepada Tuhan dan sesama. Tidak merugikan sesama, tetapi menjadi berkat bagi sesama. Tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi membalas kejahatan dengan kebaikan.

    2. Bekerja seperti Yesus bekerja, melayani seperti Yesus melayani, yaitu:
      1. Melayani dalam kesucian.
        Keluaran 29:1a
        29:1“Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku:…..

        Dalam Perjanjian Lama, Harun sebagai imam besar, harus disucikan dulu, baru bisa melayani. Anak-anak Harun sebagai imam-imam, harus disucikan juga, baru bisa melayani Tuhan.
        Dalam Perjanjian Baru, Yesus sebagai Imam Besar, harus suci. Kita sebagai imam-imam juga harus suci, baru bisa melayani.

        Imamat 21:12

        21:12Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

        Supaya bisa melayani dalam kesucian, imam-imam harus berada dalam ruangan suci, sama dengan masuk dalam kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
        • Pelita emas, ketekunan dalam ibadah raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia.
        • Meja roti sajian, ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman dan korban Kristus.
        • Mezbah dupa emas, ketekunan dalam ibadah doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasih.

        Kita harus tergembala dengan benar dan baik. Dalam kandang penggembalaan, kita mengalami 2 hal:
        • Tubuh, jiwa, roh kita disucikan oleh Allah Tri Tunggal.
        • Kita selalu dalam urapan Roh Kudus sehingga bisa setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan.

        Maka kita dikhususkan oleh Tuhan menjadi biji mata Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat. Pelayanan kita berkenan kepada Tuhan, memuaskan Tuhan sehingga menarik hadirat Yesus sebagai Imam Besar di tengah sidang jemaat, sehingga sidang jemaat merasakan kepuasan Surga. Maka mujizat-mujizat terjadi dalam sidang jemaat.

        Efesus 4:11-12
        4:11Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
        4:12untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

        Jika kita hidup dalam kesucian dan urapan Roh Kudus, maka kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
        Dipakai oleh Tuhan tidak sama dengan disiksa, tetapi sama dengan diberi jubah maha indah. Tuhan sedang menata rapi kehidupan kita sampai menjadi indah, ada masa depan yang indah, sampai menjadi mempelai wanita Tuhan.

      2. Melayani dengan kasih, artinya:
        • Melayani dengan ketaatan, sampai daging tidak bersuara. Melayani sesuai dengan firman pengajaran yang benar.
          Matius 7:21-23
          7:21Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
          7:22Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
          7:23Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”

          Jika kita melayani dengan ketaatan, maka pintu Surga akan terbuka. Dan pintu-pintu di dunia juga akan terbuka bagi kita.
          Sehebat apa pun pelayanan, jika tidak taat (tidak sesuai firman), sama dengan pembuat kejahatan dan akan diusir oleh Tuhan.

        • Melayani dengan pengorbanan.
          Semua harus dikorbankan untuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus (waktu, tenaga, uang, pikiran, perasaan, dll), kecuali satu yaitu firman pengajaran yang benar (= pribadi Yesus) jangan dikorbankan.
          Melayani dengan pengorbanan sama dengan jubah dicelup darah, sengsara daging karena melayani Yesus. Maka setan tidak bisa menjamah/ menjatuhkan kita. Kita bisa melayani garis akhir, tidak berhenti di tengah jalan. Sampai jubah menjadi jubah putih berkilau-kilau/ jubah mempelai.

        • Melayani dengan damai sejahtera.
          Amsal 10:12
          10:12Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.

          Yusuf melayani dengan damai sejahtera sehingga bisa dekat dengan kakak-kakaknya yang pernah membencinya, bahkan bisa menyatu.

          Kejadian 45:4, 15

          45:4Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: “Marilah dekat-dekat.” Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: “Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir.
          45:15Yusuf mencium semua saudaranya itu dengan mesra dan ia menangis sambil memeluk mereka. Sesudah itu barulah saudara-saudaranya bercakap-cakap dengan dia.

          Kita bisa masuk dalam kesatuan tubuh Kristus, mulai dalam nikah, dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh yang sempurna.


  3. Melihat wajah Yesus.
    Yohanes 20:20
    20:20Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.

    Ini sama dengan menyembah Yesus sehingga kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.    

    1 Samuel 1:17-18

    1:17Jawab Eli: “Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya.”
    1:18Sesudah itu berkatalah perempuan itu: “Biarlah hambamu ini mendapat belas kasihan dari padamu.” Lalu keluarlah perempuan itu, ia mau makan dan mukanya tidak muram lagi.

    Wajah muram, susah, menderita, air mata, terutama tentang nikah dan buah nikah. Diubahkan menjadi wajah berseri, ada damai sejahtera, tidak merasa apa-apa lagi yang daging rasakan, hanya mengasihi Yesus lebih dari semua.

    Kejadian 4:5
    4:5tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.

    Wajah muram karena iri hati, benci. Biarlah kita memandang wajah Yesus supaya bisa diubahkan menjadi mengasihi.

    Lukas 24:17, 21

    24:17Yesus berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?” Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
    24:21Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.

    Wajah muram karena putus asa, kecewa, tidak ada harapan, menghadapi kemustahilan.
    Wajah muram karena takut, kuatir.
    Bangsa kafir berwajah buruk seperti anjing dan babi, buah nikahnya kerasukan setan, contohnya: perempuan Kanaan.

    Yesaya 52:13-14

    52:13Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.
    52:14Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia--begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi--

    Di kayu salib, wajah Yesus yang mulia rela menjadi buruk supaya kita bisa memiliki wajah berseri, ada damai sejahtera.

    Roma 16:20

    16:20Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!

    Hasilnya:
    1. Kuasa Tuhan menghancurkan iblis. Tuhan menyelesaikan semua masalah, sampai yang mustahil.
    2. Kuasa pemeliharaan Tuhan di tengah kesulitan dunia.
      1 Tesalonika 5:23-24
      5:23Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
      5:24Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.

      Secara rohani, kuasa penyucian untuk mengubahkan kita, sampai sempurna saat Yesus datang kedua kali.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Oktober 2023 (Minggu Siang)
    ... mengakui. Harus ada Roh Kudus sehingga ada pembukaan rahasia firman Allah yang bisa dimengerti diyakini dinikmati dan dipraktikkan sehingga kita bisa merasakan hikmat dan kuasa firman. Saya baru mengerti kesaksiannya Pdt Pong saat mau membangun gereja di jalan Johor. Beliau bukan orang bangunan tetapi bisa menghitung. Saya juga mengalami. Saat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Desember 2012 (Minggu Sore)
    ... Yesus menolak kematian dan kebangkitan Yesus. Penyebaran kegelapan didorong kekuatan besar mamon uang roh jual beli rohnya antikris yang mengakibatkan ketimpangan dan kebutaan rohani dalam gereja Tuhan sehingga gerja Tuhan tidak bisa sempurna seperti Yesus sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Desember roh dusta rohnya nabi palsu . Malam ini ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 April 2012 (Senin Sore)
    ... harga yang ditetapkan untuk seorang menurut penilaian yang berlaku di antara orang Israel . dan mereka memberikan uang itu untuk tanah tukang periuk seperti yang dipesankan Tuhan kepadaku. Yudas menyesal tapi sudah terlambat. Disini uang keping perak digunakan untuk beberapa istilah membeli TANAH DARAH. Artinya Yudas menghina menginjak-injak Darah Yesus diterangkan ...
  • Ibadah Jumat Agung Malang, 02 April 2010 (Jumat Sore)
    ... Israel beribadah kepada Tuhan. Secara bangsa putri Firaun adalah bangsa Mesir. Jadi putri Firaun adalah gambaran kehidupan Kafir yang jahat dan najis tetapi ada kerinduan untuk disucikan dan diselamatkan tetapi tidak ada kemampuan untuk bertahan hidup benar dan suci sehingga tetap binasa. Samuel - Daud tidak mau mandi. Daud adalah gambaran orang Israel ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 Januari 2017 (Sabtu Sore)
    ... susah bagaikan hidup di tengah duri. Ada macam kekuatiran Kekuatiran tentang kehidupan sehari-hari. Matius - Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata Apakah yang akan kami makan Apakah yang akan kami minum Apakah yang akan kami pakai Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 Februari 2023 (Sabtu Sore)
    ... mereka sudah mendapat upahnya. . Tetapi jika engkau memberi sedekah janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. . Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Yang pertama memberi sedekah sama dengan memberi untuk sesama yang membutuhkan baik secara jasmani maupun ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab, 03 September 2009 (Kamis Sore)
    ... perkara dunia yang akan berlalu sebab jika demikian akan ikut lenyap bersama dunia. Perhatian kita yang terutama haruslah memperhatikan perkara Tuhan perkara rohani yang tidak akan berlalu perkara yang kekal yaitu Perkataan Tuhan sendiri ayat menerangkan ayat -- firman pengajaran yang benar. Mazmur kemurahan Tuhan. Petrus Kerajaan Sorga. ad. . Perhatian utama ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 10 Mei 2019 (Jumat Malam)
    ... . Mereka itu ada di sana supaya Ia mencobai orang Israel dengan perantaraan mereka untuk mengetahui apakah mereka mendengarkan perintah yang diberikan TUHAN kepada nenek moyang mereka dengan perantaraan Musa. . Demikianlah orang Israel itu diam di tengah-tengah orang Kanaan orang Het orang Amori orang Feris orang Hewi dan orang ...
  • Ibadah Natal Persekutuan di Square Ballroom Surabaya, 23 Desember 2016 (Jumat Sore)
    ... pasti menceraikan Maria. Lalu apa akibatnya Berarti Maria mengandung tanpa suami. Ini yang gawat. Artinya Maria berzinah dan diancam hukuman dirajam batu sampai mati. Berarti bayi Yesus juga mati dan tidak ada keselamatan. Ini kalau pakai logika. Klaau tidak cocok dengan firman jangan tidak selamat--membunuh bayi Yesus. Jangan pakai logika tetapi iman Kalau ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Desember 2024 (Rabu Sore)
    ... binasa selamanya di neraka. Contoh pesta narkoba. Kelihatannya pesta tetapi hanya bahagia sesaat setelah itu menderita lagi. Kebahagiaan di luar firman justru dimasukkan ke dalam gereja Tuhan sehingga ibadah pelayanan tidak lagi mengutamakan firman pengajaran yang benar tetapi perkara jasmani. Akibatnya gereja Tuhan menjadi serupa dengan dunia yang akan lenyap dan binasa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.