Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Siaran tunda dari Ibadah Kunjungan di Tarakan.

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 6:13
6:13Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:

Dulu Tuhan memanggil 12 rasul. Sekarang Tuhan memanggil dan memilih kita untuk diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja. Mengapa Tuhan memanggil dan memilih 12 orang? Sebab Yerusalem Baru ditandai dengan angka 12.

Wahyu 21:12, 14, 21
21:12Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.
21:14Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
21:21Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.

Tuhan memanggil dan memilih kita menjadi imam dan raja supaya kita bisa masuk Yerusalem Baru, kerajaan Surga yang kekal.
Jadi tujuan panggilan dan pilihan Tuhan adalah membawa kita untuk masuk Yerusalem Baru. Kota Yerusalem Baru tanpa air mata setetes pun, berarti dalam perjalanan menjadi imam dan raja, Tuhan sedang menghapus air mata kita sampai tidak ada setetes pun air mata.

Supaya bisa masuk Yerusalem Baru yang penuh angka 12, maka kita harus mempunyai angka 12 secara rohani, yaitu:
  1. 12 murid [Lukas 6:13].
    Murid berkaitan dengan pengajaran. 12 murid menunjuk firman pengajaran yang benar.

    Rasul Paulus membagi pemberitaan firman menjadi 2 bagian:
    1. Injil keselamatan = firman penginjilan = susu = kabar baik [Amsal 25:25].
      Efesus 1:13
      1:13Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

      Yaitu Injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke dunia, mati di kayu salib, untuk membawa orang berdosa percaya kepada Yesus supaya diselamatkan dan diberkati oleh Tuhan.

    2. Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus = firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua = makanan keras = Kabar Mempelai [Matius 25:6]
      2 Korintus 4:3-4
      4:3Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
      4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.    

      Yaitu Injil yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, untuk menyucikan sidang jemaat sampai sempurna, tidak bercacat cela, menjadi mempelai wanita Tuhan.

      Wahyu 19:9

      19:9Lalu ia berkata kepadaku: “Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba.” Katanya lagi kepadaku: “Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.”

      Alkitab dibuka dengan kitab Kejadian yang memuat nikah yang jasmani antara Adam dan Hawa, namun sudah hancur. Alkitab ditutup dengan nikah yang rohani antara Kristus dan sidang jemaat, nikah yang rohani, nikah yang sempurna.
      Nikah jasmani adalah pintu masuk manusia ke dunia. Nikah yang rohani adalah pintu keluar kita dari dunia untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba di awan-awan yang permai, sampai masuk kerajaan 1000 tahun damai (Firdaus yang akan datang), sampai masuk Yerusalem Baru.   

    Jadi, supaya kita bisa masuk Yerusalem Baru, maka kita harus menerima Kabar Mempelai, berpegang teguh dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
    Hasilnya:
    1. Kita mengalami penyucian hati dan pikiran.
      Markus 7:21-23
      7:21sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, (1)percabulan, (2)pencurian, (3)pembunuhan,
      7:22(4)perzinahan, (5)keserakahan, (6)kejahatan, (7)kelicikan, (8)hawa nafsu, (9)iri hati, (10)hujat, (11)kesombongan, (12)kebebalan.
      7:23Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”

      Kita mengalami penyucian dari 12 keinginan jahat dan najis sehingga hati dan pikiran bisa diisi 12 roti, dibagi menjadi 2 susun masing-masing 6 roti (6 6), menunjuk firman pengajaran yang benar.

    2. Penyucian dari perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa seks dengan berbagai ragamnya, nikah yang salah).

    3. Penyucian dari perkataan yang sia-sia, yaitu: dusta, fitnah, gosip, dll.
      Yakobus 3:2
      3:2Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

      Kita berkata benar, baik, sampai suatu waktu tidak salah dalam perkataan, sempurna, hanya menyembah dengan suara "Haleluya", untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

      Wahyu 19:6-7

      19:6Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: “Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
      19:7Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.


  2. 12 rasul.
    Rasul menunjuk jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.

    Efesus 4:11-12

    4:11Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Syarat untuk menerima jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus adalah kesucian.
    Jika kita mau disucikan oleh pedang firman/ Kabar Mempelai, maka Tuhan memperlengkapi kita dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
    Pelayanan pembangunan tubuh Kristus mulai dalam nikah, dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.

    Jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus adalah jubah maha indah (seperti jubah Yusuf). Jika kita melayani dengan kesucian, sesuai jabatan pelayanan dan karunia dari Tuhan, maka kita mendapatkan jubah yang indah, hidup kita menjadi indah, nikah menjadi indah, masa depan menjadi indah pada waktunya.
    Keindahan hidup kita tidak tergantung dari sesuatu di dunia, tetapi dari Tuhan. Seperti Elia bersama janda Sarfat dan anaknya yang hanya memiliki segenggam tepung, bisa terpelihara selama masa kelaparan 3,5 tahun.
    Semakin kita mau disucikan, semakin dipakai oleh Tuhan, maka hidup kita semakin indah.

    Jubah yang indah masih harus dicelup dalam darah, artinya dalam melayani Tuhan kita harus mengalami salib, sengsara daging tanpa dosa, sengsara daging bersama Yesus. Bentuknya: berkorban waktu, tenaga, uang, dll; doa puasa, doa semalam suntuk; difitnah, disalahkan, dll.
    Hasilnya:
    • Jubah tidak bisa direbut oleh setan, tidak bisa ditelanjangi oleh setan.
    • Jubah dicelup dalam darah supaya menjadi jubah putih berkilau-kilau, pakaian mempelai untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
      Wahyu 19:8

      19:8
      Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!” (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

    Yudas melayani tanpa kesucian, tanpa salib, akibatnya: terkena cakar antikris yang tidak hanya merobek jubahnya, tetapi sampai merobek perutnya, isi perutnya terburai dan binasa.

    Lebih baik sekarang kita menerima pedang firman, supaya kita bisa diampuni dan disucikan, dijadikan indah, sampai sempurna.

  3. Angka 12 menunjuk persekutuan (12 roti).
    Kita tidak bisa sempurna sendiri, kita harus masuk persekutuan.
    Ada 2 macam persekutuan:
    1. Persekutuan dengan sesama, sama dengan persekutuan tubuh Kristus, sama dengan persekutuan carang dengan carang.
      Syaratnya: harus memperhatikan pokok anggur yang benar, pribadi Yesus, satu pengajaran yang benar.
      Roma 16:17
      16:17Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!

      Jangan bersekutu dengan orang yang mengajarkan ajaran yang lain dari ajaran yang sudah kita terima, yang memecah-belah tubuh Kristus.
      Jika kita masuk persekutuan yang benar, ada kesempatan untuk ditolong oleh Tuhan.
      Praktek persekutuan dengan sesama berdasarkan pengajaran yang benar: kita bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri, sampai mengasihi orang yang memusuhi kita.

    2. Persekutuan dengan Tuhan, persekutuan tubuh dengan kepala.
      Prakteknya: mengasihi Tuhan lebih dari semua, sama dengan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Maka Roh Kudus akan dicurahkan.

      Kisah Rasul 5:32

      5:32Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia.”

      Sehebat apa pun manusia di dunia, jika tanpa Roh Kudus, hanya seperti tanah liat, seperti kayu yang rapuh, hancur dan binasa. Kita mutlak membutuhkan Roh Kudus.    
      Kegunaan Roh Kudus:
      1. Roh Kudus mampu memberi kehidupan, memelihara kita secara jasmani dan rohani.
        Roma 8:11
        8:11Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

      2. Roh Kudus membuat kita kuat dan teguh hati.
        Roma 5:5
        5:5Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

        Kita tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan apa pun yang kita hadapi. Kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.

      3. Roh Kudus sanggup membaharui kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
        Titus 3:5
        3:5pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

        Wahyu 22:1

        22:1Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

        Mujizat rohani terjadi. Pembaharuan mulai dari jernih seperti kristal, sama dengan jujur dan percaya.

        Yohanes 11:38-40

        11:38Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu.
        11:39Kata Yesus: “Angkat batu itu!” Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: “Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati.”
        11:40Jawab Yesus: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?”

        Jika mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga terjadi, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
        Jika Yesus datang kedua kali, mujizat terakhir, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, kita terangkat ke awan-awan yang permai, sampai masuk Yerusalem Baru yang jernih seperti kristal.

        Wahyu 21:11

        21:11Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.



Tuhan memberkati.    

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 29 Agustus 2019 (Kamis Sore)
    ... dipakai Tuhan dalam pengajaran benar. Yang bisa disesatkan adalah mereka yang mulai fokus pada hal yang jasmani hal-hal yang menyenangkan daging tanpa penyucian . Matius Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat sehingga sekiranya mungkin mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Juni 2009 (Selasa Sore)
    ... gereja Tuhan terbentuk di bumi ini. Kemudian gereja Tuhan juga akan terangkat ke Sorga saat kedatangan Yesus kedua kali. Jarak waktu antara Yesus terangkat ke Sorga dan gereja Tuhan terangkat ke Sorga disebut zaman gereja zaman akhir zaman Roh Kudus. Mengapa disebut zaman akhir Jawab sebab sesudah gereja Tuhan terangkat ke ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Juni 2009 (Minggu Pagi)
    ... tidak tergembala beredar-edar. Ada macam beredar-edar Tergembala beredar-edar. Kalau gembala tidak memberi makan sidang jemaat itu berarti beredar-edar gembalanya. Kalau sidang jemaat tidak bisa makan firman penggembalaan itu juga berarti beredar-edar. Hatinya beredar-edar saat mendengar firman penggembalaan sehingga benih firman dicuri oleh setan dan tidak berbuah. Orang yang beredar-edar itu tidak akan bertemu Tuhan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 Mei 2011 (Senin Sore)
    ... itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang besar yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita 'sebuah ruangan atas yang besar yang sudah lengkap dan tersedia' tempat makan perjamuan paskah. Bagi kita sekarang ini adalah Yerusalem Baru yang sudah lengkap dan tersedia. Wahyu . Lalu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Maret 2012 (Senin Sore)
    ... ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. . Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia katanya Tuhan kiranya Allah menjauhkan hal itu Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau. . Maka Yesus berpaling dan berkata ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 31 Januari 2009 (Sabtu Sore)
    ... menghasilkan kelakuan hidup yang jasmani. Ibadah daging adalah ibadah yang tidak mengutamakan firman pengajaran. Praktek ibadah jasmani adalah Suka jalan-jalan artinya tidak tergembala. Jubah panjang ini adalah jubah ibadah tetapi dipakai untuk jalan-jalan. Bisa dimulai dari gembalanya sendiri tidak tergembala juga jemaat tidak tergembala. Tidak tergembala tanpa firman. Matius Akibat tidak tergembala ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 September 2011 (Kamis Sore)
    ... harus dengan kerinduan untuk mengasihi Tuhan lebih dari semua dan mengasihi sesama seperti diri sendiri. Keluaran Dengan roti tidak beragi. Roti firman Allah tidak beragi murni. Jadi roti tidak beragi adalah firman Allah yang murni yang tidak enak bagi daging. Ini sama dengan firman pengajaran yang benar dan keras firman ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Maret 2017 (Minggu Pagi)
    ... firman penggembalaan. Manusia darah daging yang keadaannya seperti kuda terlepas dari kandang tidak boleh masuk Kerajaan Sorga yang kekal atau kandang penggembalaan terakhir. Oleh sebab itu biar kita selalu berada dalam kandang penggembalaan. Gembala tugasnya memberi makan mencari pembukaan firman. Domba tugasnya hanya makan firman. Ada macam penampilan manusia daging ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 21 April 2014 (Senin Sore)
    ... wajah Yesus yang bersinar bagai matahari harus melihat lambung Yesus yang mengeluarkan darah dan air. DARAHMenunjuk Mezbah Korban Bakaran BERTOBAT yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan mati terhadap dosa . Dalam kitab Petrus diistilahkan dengan 'membuang dosa'. Petrus Karena itu buanglah segala kejahatan segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 Juli 2013 (Senin Sore)
    ... . Jadi pelayanan di bumi harus sesuai dengan pola kerajaan surga tabernakel supaya kita bisa mencapai tahta kerajaan surga. Untuk itu jangan sampai kita asal melayani Kemarin kita sudah membahas Petrus Yakobus Yohanes Andreas yang memiliki karunia-karunia khusus. Sudah dibahas dalam Ibadah Raya Surabaya Juni . Salah satunya adalah seperti ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.