Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 11:3
11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

Seribu dua ratus enam puluh hari = 3.5 tahun masa antikris.
Tuhan mengutus dua saksi, yaitu Musa dan Elia, untuk menguatkan gereja Tuhan/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang tertinggal pada masa aniaya antikris selama 3.5 tahun. Ini supaya mereka tidak menyembah antikris, tidak menyangkal Yesus, tetapi tetap menyembah Yesus sekalipun harus disiksa dan dianiaya sampai dipancung kepalanya, untuk memenuhi ukuran doa penyembahan sampai daging tidak bersuara lagi. Tetapi saat Tuhan datang kedua kali, mereka akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan untuk layak menyambut kedatangan Yesus di awan-awan yang permai.

Mengapa Elia dipilih oleh Tuhan untuk menjadi saksi Tuhan pada jaman antikris berkuasa di bumi?
Sebab Elia pernah menghadapi bangsa Israel yang menyembah berhala.

1 Raja-raja 18:20-21
18:20 Ahab mengirim orang ke seluruh Israel dan mengumpulkan nabi-nabi itu ke gunung Karmel.
18:21 Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: "Berapa lama lagi kamu berlaku timpang dan bercabang hati? Kalau TUHAN itu Allah, ikutilah Dia, dan kalau Baal, ikutilah dia." Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah katapun.

Hakim-hakim 2:11-13
2:11 Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal.
2:12 Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN.
2:13 Demikianlah mereka meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada Baal dan para Asytoret.


Salah satu nama Baal adalah Baal Asytoret.
Bangsa Israel menyembah Baal Asytoret sehingga meninggalkan Tuhan sebagai sumber air yang hidup.

Yeremia 2:13
2:13 Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.

Sumber air hidup = firman pengajaran yang benar.
Meninggalkan Tuhan sebagai sumber air hidup artinya menolak firman pengajaran yang benar. Mereka juga menggali kolam bocor, artinya beralih pada pengajaran palsu dan penyembahan palsu.

Yesaya 29:5-6
29:5 Akan tetapi segala pasukan lawanmu akan hilang lenyap seperti abu halus, dan semua orang yang gagah sombong akan menjadi seperti sekam yang melintas terbang. Sebab dengan tiba-tiba, dalam sekejap mata,
29:6 engkau akan melihat kedatangan TUHAN semesta alam dalam guntur, gempa dan suara hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam nyala api yang memakan habis.


Kehidupan yang menolak firman pengajaran yang benar adalah seperti sekam, yang akan binasa dalam sekejap mata.

Pengertian sekam secara rohani:
  1. Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang hanya puas dengan berkat-berkat jasmani, tetapi tidak mau diisi oleh firman pengajaran yang benar, sama dengan kosong.
    1 Yohanes 1:10
    1:10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.

    Jika tidak pernah diisi firman, tidak pernah mengalami penyucian, maka tidak bisa mengaku dosa, hanya menyalahkan orang lain dan menyalahkan Tuhan. Kehidupan semacam ini adalah kosong, tidak pernah puas, tidak pernah bahagia.

  2. Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang fasik, tidak tahan dalam perkumpulan orang benar, fellowship yang benar yang berdasarkan firman pengajaran yang benar.
    Mazmur 1:4-5
    1:4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
    1:5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;


    Sehingga tidak bisa masuk kesatuan tubuh Kristus yang sempurna.

  3. Bangsa Kafir yang mau bebas, tidak mau tergembala dengan benar dan baik.
    Yesaya 17:12-13
    17:12 Wahai! Ributnya banyak bangsa-bangsa, mereka ribut seperti ombak laut menderu! Gaduhnya suku-suku bangsa, mereka gaduh seperti gaduhnya air yang hebat!
    17:13 Suku-suku bangsa gaduh seperti gaduhnya air yang besar; tetapi TUHAN menghardiknya, sehingga mereka lari jauh-jauh, terburu-buru seperti sekam di tempat penumbukan dihembus angin, dan seperti dedak ditiup puting beliung.


    Wahyu 17:1,5,15
    17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
    17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
    17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.


    Sehingga diduduki oleh Babel, pelacur besar. Artinya berbuat dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami-istri sah, kawin campur, kawin cerai, seks bebas).

  4. Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang tidak pernah mengalami keubahan hidup/ pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, sekalipun sudah beribadah melayani.
    Yeremia 13:23-24
    13:23 Dapatkah orang Etiopia mengganti kulitnya atau macan tutul mengubah belangnya? Masakan kamu dapat berbuat baik, hai orang-orang yang membiasakan diri berbuat jahat?
    13:24 Aku akan menghamburkan mereka seperti sekam yang diterbangkan angin padang gurun.

    2 Timotius 3:1-5
    3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
    3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
    3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
    3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

    Sebab mereka menolak kuasa ibadah, yaitu menolak salib, tidak mau sengsara daging bersama Yesus, mencari yang enak yang bagi daging. Juga menolak pedang firman yang menyucikan dan mengubahkan kita.

    Akibatnya adalah tetap mempertahankan manusia darah daging dengan 18 sifat tabiat daging, sehingga dicap 666, dan menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan dalam sekejap mata.

    Yesaya 29:5-6
    29:5 Akan tetapi segala pasukan lawanmu akan hilang lenyap seperti abu halus, dan semua orang yang gagah sombong akan menjadi seperti sekam yang melintas terbang. Sebab dengan tiba-tiba, dalam sekejap mata,
    29:6 engkau akan melihat kedatangan TUHAN semesta alam dalam guntur, gempa dan suara hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam nyala api yang memakan habis.


1 Korintus 15:51-52
15:51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.


Sikap yang benar adalah biarlah kita menggunakan waktu yang sangat singkat ini untuk mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar/ bunyi sangkakala. Sehingga kita disucikan dan diubahkan sedikit demi sedikit, sampai suatu waktu bisa menjadi sempurna seperti Yesus saat kedatanganNya kedua kali.

Mati atau hidup tidak penting. Yang penting adalah selama hidup kita harus menggunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk mendengar dan dengaran pada firman pengajaran yang benar, sehingga kita mengalami keubahan hidup sampai sempurna seperti Yesus, sampai menjadi mempelai wanita Sorga.

Apa yang harus diubahkan dalam waktu sekejap mata?
  1. Saat Israel masih bimbang, maka hujan tidak turun. Bimbang harus diubahkan menjadi percaya dan taat, maka hujan akan turun dalam sekejap mata.
    1 Raja-raja 18:21,45
    18:21 Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: "Berapa lama lagi kamu berlaku timpang dan bercabang hati? Kalau TUHAN itu Allah, ikutilah Dia, dan kalau Baal, ikutilah dia." Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah katapun.
    18:45 Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel.


  2. Lidah dusta diubahkan menjadi jujur.
    Amsal 12:19
    12:19 Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya, tetapi lidah dusta hanya untuk sekejap mata.

    Jika sudah jujur, percaya dan taat, maka mezbah yang rubuh sudah diperbaiki.

    1 Raja-raja 18:30
    18:30 Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!" Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN yang telah diruntuhkan itu.

    Kita menjadi rumah doa.

    1 Raja-raja 18:38-39
    18:38 Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.
    18:39 Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: "TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!"


    Maka pemulihan terjadi, doa dijawab oleh Tuhan.

  3. Tidak sabar dan tidak tekun diubahkan menjadi sabar dan tekun sampai menurut ukuran Tuhan. Kita bisa menyerah sepenuh kepada Tuhan, banyak tersungkur di hadapan Tuhan.
    1 Raja-raja 18:41-45
    18:41 Kemudian berkatalah Elia kepada Ahab: "Pergilah, makanlah dan minumlah, sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran."
    18:42 Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya.
    18:43 Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali.
    18:44 Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: "Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia: "Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan."
    18:45 Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel.

    Maka kita akan melihat awan setapak tangan di langit. Tuhan sedang memperhatikan dan mempedulikan kita, dengan mengulurkan tangan yang berlubang paku yang sering dihina dan dikecilkan oleh manusia. Tetapi di balik tangan Tuhan yang berlubang paku, ada awan kemuliaan Tuhan yang besar, yang tidak bisa dihalangi oleh apa pun juga di dunia ini.

    Hasil tersungkur di kaki Tuhan:
    • Keubahan hidup menjadi bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Juga bisa mengaku kegagalan-kegagalan. Kita bisa mengaku bahwa semua berasal dari Tuhan.
      Lukas 5:8-10
      5:8 Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."
      5:9 Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap;
      5:10 demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."

      Maka tidak ada ikan menjadi banyak ikan. Kita dipelihara oleh Tuhan secara ajaib, di tengah kesulitan dan kegoncangan dunia, sampai jaman antikris berkuasa di dunia selama 3.5 tahun.
      Ketakutan/ kekuatiran di dunia diubah menjadi takut akan Tuhan. Penjala ikan menjadi penjala manusia, artinya kita mengutamakan Tuhan dan ibadah pelayanan lebih dari semua.

    • Menyembuhkan segala penyakit tubuh/ jasmani, juga penyakit jiwa, stres, letih lesu, beban berat. Semua menjadi enak dan ringan.
      Markus 5:29-33
      5:29 Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.
      5:30 Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?"
      5:31 Murid-murid-Nya menjawab: "Engkau melihat bagaimana orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku?"
      5:32 Lalu Ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu.
      5:33 Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya.

      Juga menyembuhkan penyakit nikah, kehancuran nikah dan buah nikah. Tuhan sanggup memulihkan sehingga mencapai kesatuan nikah dan buah nikah dalam Perjamuan Kawin Anak Domba.

    • Jika kaum muda banyak tersungkur dan menangis, maka Tuhan juga menangis.
      Yohanes 11:32
      11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."
      11:35 Maka menangislah Yesus.

      Lazarus dibangkitkan, yang busuk menjadi harum, yang gagal menjadi berhasil dan indah, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Sampai jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna seperti Yesus, untuk layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Februari 2023 (Kamis Sore)
    ... kemuliaan nikah menjadi rusak kawin-mengawinkan . Korintus Memang orang mendengar bahwa ada percabulan di antara kamu dan percabulan yang begitu rupa seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya. Jemaat Korintus menunjuk pada jemaat dari bangsa Kafir. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Januari 2010 (Kamis Sore)
    ... Firman pengajaran yang benar harus sudah mendarah daging dalam hidup kita. Amos - dunia termasuk gereja Tuhan yang tidak sungguh-sungguh akan ditimpa kelaparan rohani yaitu kelaparan akan firman Allah. ad. . Akibat kelaparan Pingsan tidak mati tidak hidup tidak dingin tidak panas suam-suam rohani. Jemaat di akhir zaman akan suam-suam rohani seperti jemaat ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Juli 2022 (Minggu Pagi)
    ... Daud. Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya mereka berkata Dengan Beelzebul penghulu setan Ia mengusir setan. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan. Demikianlah juga kalau Iblis mengusir Iblis ia pun terbagi-bagi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Juni 2022 (Minggu Siang)
    ... di antara orang-orang kudus-Nya dan untuk dikagumi oleh semua orang yang percaya sebab kesaksian yang kami bawa kepadamu telah kamu percayai. 'Injil Yesus Tuhan kita' firman Tuhan. Kedatangan Yesus kedua kali akan membawa api kemuliaan bagi yang mau bertobat disucikan dan disempurnakan. Tetapi juga api penghukuman bagi yang tidak bertobat--bagi penindas. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Februari 2018 (Jumat Sore)
    ... kehendak Tuhan tidak jadi. Mari kalau tidak tergembala kita tetap akan menghadapi kemustahilan sampai kemustahilan yang tertinggi tidak bisa menjadi sama dengan Tuhan. Natal adalah Allah lahir menjadi sama dengan manusia supaya manusia lahir baru menjadi sama dengan Allah. Itu mujizatnya. Kalau tidak tergembala manusia berdosa tidak mungkin bisa jadi ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Desember 2009 (Minggu Pagi)
    ... melakukan kewajiban utama dalam keluarga Suami melayani istri seperti diri sendiri dan tidak berlaku kasar kepada istri. Istri tunduk kepada suami dalam segala sesuatu. Anak taat dengar-dengaran kepada orang tua. Jika kita bisa melakukan kewajiban yang utama pasti kewajiban yang lain bisa terpenuhi. Melayani dalam penggembalaan Gembala memberi makanan firman ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Agustus 2018 (Minggu Pagi)
    ... diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. Artinya Tidak ada ketakutan tidak ada kekuatiran sekalipun kita hidup di padang gurun dunia yang tandus yang penuh dengan badai yang penuh dengan binatang buas. Sebab hidup kita tidak bergantung pada apapun di dunia tetapi bergantung pada kebajikan dan kemurahan Tuhan. Lukas - Dan akan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Maret 2013 (Rabu Sore)
    ... untuk selama-lamanya. Yang pertama yaitu tahbisan seorang imam yang benar harus tetap untuk selama-lamanya. tidak ada pensiun. Keluaran terjemahan lama . suatu hukum yang kekal selama-lamanya kalau kita sudah ditahbiskan dalam tahbisan yang benar maka itu menjadi suatu hukum yang kekal dari Tuhan. Hukum di dunia ini bisa berubah-ubah tetapi hukum ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Juni 2020 (Selasa Sore)
    ... uang kita akan mengasihi uang dan tidak ada kasih kepada Tuhan. Dulu saat Israel mau keluar dari Mesir yang terakhir adalah diperbolehkan keluar tetapi ternaknya tidak boleh. Ternak adalah gambaran dari kekayaan. Kita harus terlepas dulu dari uang baru kita bisa terlepas dari dunia dan terangkat di awan-awan. Supaya kita mendapatkan makanan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Juli 2023 (Rabu Sore)
    ... kita. Kalau menolak pedang firman pedang firman akan menjadi pedang penghukuman sampai kepada bangsa kafir juga dihukum. Jika mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar pedang firman akan menjadi pedang penyucian. Tinggal pilih Ibrani . Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.