Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:1
4:1 Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.

Rasul Yohanes melihat sebuah pintu terbuka di Sorga melalui suatu penglihatan.

Kejadian 3:24
3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

Sebenarnya, sejak manusia jatuh dalam dosa dan diusir dari taman Eden, pintu taman Eden tertutup dan dijaga oleh pedang yang menyambar-nyambar. Yesus sebagai satu-satunya manusia yang tidak berdosa harus mati di kayu salib, sama dengan terkena pedang penghukuman, sehingga pintu Sorga terbuka bagi kita.

Kisah Rasul 1:8-11
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."


Tuhan Yesus sudah terangkat ke Sorga dan masuk ke dalam Sorga dengan dua janji:
  1. Pencurahan Roh Kudus/ Pentakosta.
  2. Dia akan datang kembali kedua kali dan mengangkat kita semua ke awan-awan yang permai, untuk masuk Kerajaan Sorga sehingga di mana Yesus berada, di situ kita berada untuk selama-lamanya.
Jadi, untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali, kita mutlak membutuhkan Roh Kudus.

Kisah Rasul 2:1-4
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Pada hari Pentakosta, Tuhan mencurahkan Roh Kudus dari Sorga untuk menguasai panca indra kita. Mengapa demikian?
Dalam Kejadian 3:1-24, kelemahan manusia daging yang utama adalah pada panca indra, sehingga panca indra dikuasai oleh dosa. Akibatnya manusia berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Tuhan, kehilangan gambar Allah Tritunggal, sama dengan telanjang sehingga diusir dari Firdaus ke dunia. Manusia hidup dalam kutukan sampai kebinasaan selamanya.
Lewat Pentakosta, Tuhan mencurahkan Roh Kudus untuk menguasai panca indra manusia, sehingga kita kembali pada gambar Allah Tritunggal, kembali ke Firdaus, sampai kembali ke Yerusalem Baru yang kekal selamanya.

Proses kejatuhan dan pengangkatan manusia lewat panca indra:
  1. Telinga.
    Kejadian 3:1
    3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

    Kejadian 2:16
    2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,

    Telinga mendengar suara ular, yaitu ajaran lain yang tidak sesuai dengan Alkitab, serta gosip-gosip.

    Yohanes 6:60-61,66
    6:60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
    6:61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
    6:66 Mulai dari waktu itu banyakmurid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.

    Kalau mendengar ajaran lain dan gosip, akibatnya adalah banyak pertanyaan dan kebimbangan, sehingga tidak tegas lagi dalam pengajaran yang benar. Mulai bersungut-sungut sampai meninggalkan pengajaran yang benar. Ini sama dengan gugur dari iman, mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Yesus.

    Lukas 8:18
    8:18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."

    Lewat Pentakosta, telinga dikuasai Roh Kudus, sehingga:
    1. Bisa tegas untuk hanya mendengar firman pengajaran yang benar, dan tidak memberi kesempatan satu kali pun untuk mendengar suara asing.

    2. Bisa sungguh-sungguh dalam mendengar firman pengajaran yang benar, sampai bisa mengerti, percaya dan yakin akan firman, sampai praktek firman. Hasilnya adalah iman bertambah-tambah menjadi iman yang teguh dan sempurna untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

      1 Petrus 1:6-7
      1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
      1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

      Lukas 18:8
      18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

  2. Mulut.
    Kejadian 3:2-3
    3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
    3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

    Kejadian 2:16-17
    2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
    2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."


    Jika telinga terganggu (memberi kesempatan mendengar suara ular), maka mulut juga pasti menambah dan mengurangi suara Tuhan sesuai dengan suara daging.

    Bilangan 13:27-28,32
    13:27 Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.
    13:28 Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.

    13:32 Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuktentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.

    Kabar Baik/ Kabar Mempelai jika ditambah suara daging, maka akan menjadi kabar busuk yang melemahkan bahkan menggugurkan iman, sehingga binasa selamanya.

    1 Timotius 6:20-21
    6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosongdan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
    6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!

    Kabar Baik/ Kabar Mempelai jika ditambah pengetahuan, maka akan menjadi kabar kosong yang menimbulkan perdebatan dan diskusi, sehingga menambah dosa dan menyimpang dari iman.

    Galatia 4:13-16
    4:13 Kamu tahu, bahwa aku pertama kali telah memberitakan Injil kepadamu oleh karena aku sakit pada tubuhku.
    4:14 Sungguhpun demikian keadaan tubuhku itu, yang merupakan pencobaan bagi kamu, namun kamu tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang hina dan yang menjijikkan, tetapi kamu telah menyambut aku, sama seperti menyambut seorang malaikat Allah, malahan sama seperti menyambut Kristus Yesus sendiri.
    4:15 Betapa bahagianya kamu pada waktu itu! Dan sekarang, di manakah bahagiamu itu? Karena aku dapat bersaksi tentang kamu, bahwa jika mungkin, kamu telah mencungkil matamu dan memberikannya kepadaku.
    4:16 Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

    Mulut yang diurapi Roh Kudus akan berani menyatakan tentang firman pengajaran yang benar, sekalipun harus dimusuhi.
    Siapa yang memusuhi firman pengajaran yang benar?
    1. Orang yang tadinya mendengar firman pengajaran yang benar dengan antusias, tetapi sekarang menambah dengan suara daging, gosip, pengetahuan, sehingga menolak firman pengajaran yang benar.
    2. Orang yang melanggar firman pengajaran yang benar.

  3. Mata.
    Kejadian 3:6
    3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.

    Jika mulut menambah/ mengurangi firman, maka mata memandang sesuatu yang enak bagi daging, sekalipun bertentangan dengan firman pengajaran yang benar.

    Esau berpandangan daging. Esau mengorbankan perkara rohani untuk mendapatkan perkara jasmani. Mulai dengan mengorbankan kandang penggembalaan (kemah) untuk memenuhi hawa nafsu daging (berburu). Kemudian, Esau mengorbankan hak kesulungan untuk mendapatkan sesuatu di dunia (sepiring kacang merah). Akibatnya adalah Esau yang tadinya hebat, akhirnya kehilangan segala-galanya, mencucurkan air mata selama-lamanya tetapi tidak bisa diperbaiki lagi.

    Yakub memiliki pandangan rohani, pandangan yang diurapi Roh Kudus. Yakub tinggal di kemah, mempertahankan kebenaran dan kesucian. Sekalipun Yakub tidak punya potensi apa-apa, tetapi pada akhirnya dia mendapatkan segalanya.

  4. Hidung.
    Kejadian 3:4-5
    3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
    3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."


    Jika memiliki pandangan daging, maka pasti mau menjadi sama dengan Tuhan dengan ambisi, emosi, dan cara-cara daging. Ini sama dengan tidak bernafas secara rohani.

    Hidung yang dikuasai Roh Kudus adalah jika kita mau menjadi sama dengan Tuhan, maka harus melalui perobekan daging, yaitu:
    1. Berdamai, saling mengaku dan saling mengampuni.
    2. Doa penyembahan, ditambah doa puasa dan doa semalam suntuk.
    Maka kita akan mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga pasti akan terjadi.

    Mulailah segala sesuatu dengan berdamai dan doa penyembahan, supaya arahnya jelas untuk menjadi sama dengan Yesus.

    Kejadian 3:6-7
    3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
    3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.

    Jika empat indra sudah dikuasai dosa, maka pasti tangan berbuat dosa, pasti tidak taat lagi. Akibatnya adalah telanjang dan kehilangan kemuliaan Tuhan, kehilangan gambar Allah Tritunggal.
    Hidup dalam urapan Roh Kudus adalah tegas terhadap firman pengajaran yang benar dan taat. Jangan sampai dipengaruhi orang lain, terutama orang dekat.

  5. Kulit.
    Kejadian 3:7,10
    3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
    3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."

    Kulit dikuasai dosa sehingga menjadi takut dan malu, tidak ada lagi damai sejahtera. Ini sama dengan garam yang tawar.
    Manusia yang berdosa dibuang ke dunia. Tetapi di dunia masih lanjut berbuat dosa, sehingga tidak lagi takut dan tidak malu, menjadi seperti anjing dan babi.

    Sikap yang benar adalah saat kita berbuat dosa, harus segera kembali kepada Tuhan. Kita mengaku dosa dan jika diampuni tidak mengulang lagi. Kita kembali pada urapan Roh Kudus, kembali damai sejahtera.

Kejadian 3:21
3:21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.

Cara Tuhan menolong adalah lewat korban pendamaian. Di taman Eden, tidak disebutkan binatangnya apa, masih samar-samar dan hanya berlaku bagi dua orang. Ini adalah pelajaran bahwa nikah harus diperdamaikan. Di jaman Israel, binatangnya sudah jelas (lembu, kambing, domba), tetapi hanya untuk bangsa Israel.

Roma 3:23-25
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.

Dalam Perjanjian Baru, sudah digenapkan oleh korban Kristus di kayu salib.

Proses menggunakan korban pendamaian adalah berdamai dengan Tuhan dan sesama. Artinya adalah mengaku dosa sejujur-jujurnya kepada Tuhan (vertikal) dan sesama (horizontal). Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita juga mengampuni dosa orang lain dan melupakan. Maka semua dosa dan kutukan dosa yang pahit diminum oleh Yesus di kayu salib. Kita menjadi damai sejahtera dan Yesus memberikan anggur baru (Roh Kudus) kepada kita.

Titus 3:5
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

Kegunaan Roh Kudus/ anggur baru adalah Roh Kudus membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu jujur dan percaya.

Efesus 4:24-25
4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

Kisah Rasul 2:1
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.

Maka mujizat jasmani juga terjadi:
  1. Kuasa untuk menghapus kemustahilan. Nikah dan buah nikah yang hancur bisa disatukan kembali. Penyakit apa pun disembuhkan oleh Tuhan.
    Markus 9:17-18,23-25
    9:17 Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia.
    9:18 Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat."
    9:23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
    9:24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"
    9:25 Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"


  2. Kuasa untuk menghadapi kebusukan.
    Yohanes 11:38-40
    11:38 Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu.
    11:39 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
    11:40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"

    Artinya ada pemeliharaan ajaib dari Tuhan, ada masa depan yang berhasil dan indah, ada pertolongan Tuhan sehingga segala masalah diselesaikan.

Galatia 5:22-23
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Kita terus diubahkan sampai kembali kepada gambar Allah Tritunggal. Perjamuan Suci adalah sumber korban pendamaian dan sumber Roh Kudus di tengah-tengah kita sekalian.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 18 Januari 2011 (Selasa Sore)
    ... Posisi domba di sebelah kanan dan posisi kambing di sebelah kiri dari Tuhan. Dasar pemisahannya adalah Hikmat dari SurgaKarakter tabiatPerbuatan-perbuatanDasar pemisahan kambing dan domba berasal dari perbuatan-perbuatan. Matius Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal. Dasar pemisahan domba dan kambing ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 07 Desember 2013 (Sabtu Sore)
    ... kita capai di dunia ini tidak ada gunanya jika tidak diimbangi dengan kegiatan ladang gandum yaitu makan firman. Lukas - Lalu Yesus menjawab mereka Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 September 2011 (Selasa Sore)
    ... rasul-rasul maupun nabi-nabi baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan bagi pembangunan tubuh Kristus Hasil hidup suci adalah Tuhan memberikan jabatan pelayanan dan karunia Roh kudus sehingga kita menjadi imam-imam dan raja-raja yang dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Ketaatan dan kesucian menentukan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Mei 2014 (Minggu Sore)
    ... angin dan gelombang. Ayat pengikutan kita kepada Tuhan bagaikan menyeberang di lautan dunia dan menuju pelabuhan damai sejahtera Yerusalem baru kerajaan surga yang kekal . Pengikutan kita kepada Tuhan harus ditingkatkan sampai tidak terpisah lagi dengan Tuhan yaitu pengikutan anak kepada bapa yang baik kita dipelihara dan sebagainya . Banyak kali ...
  • Ibadah Umum Surabaya, 09 November 2008 (Minggu Sore)
    ... yaitu harus ada Firman Pengajaran yang benar. Sesudah nikah penggembalaan. Setelah itu kegerakan antar penggembalaan fellowship persekutuan . ay. kegerakan kuda putih adalah kegerakan penyucian oleh anak panah sudah diterangkan di ibadah sebelumnya . kegerakan kemenangan akan diterangkan pada malam ini . KEGERAKAN KEMENANGAN Pada ayat masih disebutkan sebuah mahkota. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Juni 2024 (Rabu Sore)
    ... tidak beserta Ayub kehilangan segalanya. Syarat mengalami penyertaan Tuhan bahkan tidak terpisah selamanya duduk bersanding dengan Dia di takhta sorga kita harus menang bersama Yesus. Wahyu . Barangsiapa menang ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. Kalau kalah terhadap ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 27 November 2024 (Rabu Sore)
    ... Semuanya itu kutuliskan kepadamu walaupun kuharap segera dapat mengunjungi engkau. . Jadi jika aku terlambat sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah yakni jemaat dari Allah yang hidup tiang penopang dan dasar kebenaran. Keluarga Allah sama dengan tiang penopang di dalam Bait Allah. Contoh tiang penopang Ayub yang memiliki ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Februari 2020 (Selasa Sore)
    ... penyembahan di bumi adalah sampai Pintu Tirai terobek yaitu daging tidak bersuara lagi. Sehingga Tabut Perjanjian kelihatan. Tabut Perjanjian terbagi menjadi dua bagian Tutup Pendamaian dengan dua kerub dari emas murni. Kerub I Allah Bapa Tuhan. Tutup pendamaian Anak Allah Yesus. Kerub II Allah Roh Kudus Kristus. Jadi tutup pendamaian adalah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 November 2015 (Rabu Sore)
    ... kesucian oleh pekerjaan pisau--firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Jadi perhatikan kesucian untuk bisa duduk bersanding dengan TUHAN Apa yang disucikan ayat 'Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya' penyucian tentang keinginan jahat keinginan akan uang yang membuat kikir dan serakah. Kikir gt tidak bisa memberi bagi pekerjaan TUHAN dan sesama ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 17 Agustus 2017 (Kamis Siang)
    ... yang berkenan kepada Tuhan Mati. Yohanes Aku berkata kepadamu Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati ia tetap satu biji saja tetapi jika ia mati ia akan menghasilkan banyak buah. Artinya menyangkal diri perobekan daging sama dengan berkata tidak pada segala sesuatu yang tidak berkenan kepada Tuhan dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.