Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 22:2 
22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

Pohon kehidupan yang selalu berbuah adalah firman Allah yang sanggup menumbuhkan kerohanian kita sampai menghasilkan buah hidup kekal.

Yohanes 8:51 
8:51 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."

Syaratnya adalah kita harus makan buah pohon kehidupan = mendengar dan taat pada firman sehingga tidak mengalami maut tetapi mendapat hidup kekal.

Kejadian 3:6-7
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.

Adam dan Hawa justru tidak taat, makan buah yang dilarang Tuhan, karena dipengaruhi ular. Mereka berbuat dosa dan telanjang, kemudian berusaha menutupi ketelanjangan dengan membuat cawat dari daun pohon ara.

Yesaya 64:6 
64:6 Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan (kebenaran, TL) kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.

Ini sama dengan kebenaran diri sendiri, yaitu menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain dan Tuhan/ firman.

Akibatnya adalah diusir dari taman Eden ke dunia. Sejak saat itu seluruh manusia/ bangsa-bangsa di dunia sudah berbuat dosa dan mengalami kutukan dosa sampai kebinasaan.

Daun pohon kehidupan dipakai untuk menyembuhkan penyakit bangsa-bangsa.

Daun pohon kehidupan = firman Allah yang menjadi daging, korban Kristus di kayu salib untuk menyembuhkan penyakit bangsa-bangsa. Ini adalah kebenaran dari Tuhan untuk membenarkan manusia berdosa.

Mazmur 107:17-20
107:17 Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka;
107:18 mereka muak terhadap segala makanan dan mereka sudah sampai pada pintu gerbang maut.
107:19 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,
107:20 disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka, diluputkan-Nya mereka dari liang kubur.

Penyakit bangsa-bangsa yaitu hidup dalam dosa, bertabiat dosa. Maka pasti bosan, muak terhadap makanan keras/ firman pengajaran yang menyucikan. Akibatnya adalah:
  • Tidak pernah merasa puas dalam segala hal.

  • [ayat 19] Mengalami kesesakan, kesukaran, kesusahan yang mendalam, kecemasan, gelisah, stress.

  • Mengalami kutukan dalam nikah dan buah nikah.
    Kejadian 3:16
    3:16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."

    Masuk nikah yang salah: pertengkaran, perselingkuhan, kawin campur, kawin cerai, kawin mengawinkan.

  • Kutukan hasil bumi, susah payah dalam makan minum
    Kejadian 3:17 
    3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:

    Jatuh dalam dosa makan minum.

Jika dibiarkan, sampai pintu gerbang maut [Mazmur 107:18], binasa selamanya.

1 Timotius 4:1-5
4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
4:3 Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.
4:4 Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatu pun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur,
4:5 sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa.

Pada akhir zaman, Roh Kudus dengan tegas menyatakan bahwa apa yang dialami Adam dan Hawa di taman Eden sampai diusir ke dunia, akan menimpa bangsa-bangsa sehingga terjadi kejatuhan:
  • Orang menjadi muak, murtad, tinggalkan pengajaran benar dan beralih pada ajaran palsu, gosip.
  • Melarang orang kawin secara benar dan sah.
  • Melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah yang diterima dengan ucapan syukur sehingga jatuh dalam dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba).
Akibatnya adalah mengalami kutukan sampai pintu gerbang maut, binasa selamanya.

Mazmur 107:20 
107:20 disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka, diluputkan-Nya mereka dari liang kubur.

Oleh sebab itu di tengah keadaan darurat, dibutuhkan dua hal:
  1. Pemberitaan firman pengajaran benar.
    [1 Timotius 4:1] Dalam urapan Roh Kudus kita berpegang teguh dan taat pada firman pengajaran benar yang berkuasa untuk menyembuhkan dan meluputkan kita dari liang kubur, artinya:
    • Memindahkan dari pintu gerbang maut ke pintu gerbang Surga.
      Kejadian 28:17 
      28:17 Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga."

      Ini sama dengan mengutamakan ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    • Kalau masuk dalam nikah, kita harus berseru kepada Tuhan untuk meminta firman pengajaran benar supaya nikah kita sesuai pengajaran benar, tidak jatuh dalam dosa percabulan dan dijauhkan dari segala kutukan nikah dan buah nikah.

    • Jika kita makan, harus diterima dengan ucapan syukur dan disucikan oleh firman dan doa. Kita diluputkan dari racun, kutukan hasil bumi.

  2. Dauh pohon kehidupan = korban Kristus di kayu salib untuk menyembuhkan penyakit bangsa-bangsa yaitu kutukan dosa.
    Galatia 3:13-14
    3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
    3:14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

    Yesus manusia tidak berdosa tetapi harus mati terkutuk di kayu salib untuk menanggung segala kutukan karena dosa dan melepaskan kita dari kutukan dosa, sehingga berkat Abraham sampai kepada bangsa kafir:
    • Berkat jasmani sampai anak cucu dan menjadi berkat bagi orang lain.
    • Berkat rohani yaitu Roh Kudus.
      Kisah Para Rasul 10:44-45
      10:44 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
      10:45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,

      Seharusnya untuk bangsa Israel [Kisah Rasul 2], namun karena kemurahan Tuhan lewat korban Kristus, bangsa kafir bisa menerima Roh Kudus.

      Kegunaan Roh Kudus.
      Roma 15:16 
      15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

      Roh Kudus sanggup membakar bangsa kafir dari tabiat anjing dan babi menjadi hidup suci dan berbau harum di hadapan Tuhan. Kita diperlengkapi jabatan dan karunia Roh Kudus, dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus, mulai melayani dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, dst.

      Roma 12:11 
      12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

      Roh Kudus sanggup membuat kita setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.

      Kita hidup suci, setia berkobar, menjadi biji mata Tuhan sendiri, dilindungi dan dipelihara secara khusus di tengah kesulitan/ kemustahilan dunia. Sebutir pasir pun tidak boleh masuk, apa pun di dunia tidak bisa menyakiti. Kita tetap damai sejahtera.

      Hakim-hakim 14:5-6
      14:5 Lalu pergilah Simson beserta ayahnya dan ibunya ke Timna. Ketika mereka sampai ke kebun-kebun anggur di Timna, maka seekor singa muda mendatangi Simson dengan mengaum.
      14:6 Pada waktu itu berkuasalah Roh TUHAN atas dia, sehingga singa itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing — tanpa apa-apa di tangannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada ayahnya atau ibunya apa yang dilakukannya itu.

      Roh Kudus menjadikan ancaman/ masalah yang besar/ mustahil menjadi tidak berarti, menyelesaikan semua masalah mustahil. Ada masa depan berhasil dan indah.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 April 2010 (Kamis Sore)
    ... kemuliaan sebagai Raja segala raja sebagai Mempelai Laki-laki Sorga untuk menyucikan dan menyempurnakan gereja Tuhan menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Karena memberitakan kedatangan Yesus kedua kali sebagai Mempelai Laki-laki Sorga maka disebut juga Kabar Mempelai. Kabar Mempelai ini bukan milik pribadi atau milik satu organisasi gereja ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Januari 2012 (Senin Sore)
    ... sebab mereka penjala ikan. . Yesus berkata kepada mereka Mari ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia. . Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. . Dan setelah Yesus pergi dari sana dilihat-Nya pula dua orang bersaudara yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya bersama ayah mereka Zebedeus ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 06 Juni 2009 (Sabtu Sore)
    ... perkara dunia bukan untuk mencari Tuhan. Roma - akibatnya adalah tidak berubah hidupnya tetap hidup dalam manusia daging hanya mengikuti keinginan daging sehingga tidak taat dengar-dengaran pada firman tidak taat dengar-dengaran pada orang tua jasmani dan rohani. Ini tidak berkenan pada Tuhan dan pasti tidak berkenan pada sesama. Wahyu anak Tuhan yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Agustus 2022 (Minggu Siang)
    ... pelayanan. Ibadah pelayanan adalah satu-satunya jerih payah yang tidak sia-sia di dunia ini. Dua hal yang harus diperhatikan dalam tahbisan Ketaatan. Yang dibutuhkan dari seorang hamba adalah ketaatan. Masalah kebodohan dan sebagainya masih bisa ditolong tetapi kalau tidak taat tidak akan ada artinya. Petrus tidak taat. Ia sudah diangkat menjadi penjala ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 November 2017 (Jumat Sore)
    ... tujuh kali kebencian sampai kebencian tanpa alasan yang membuat kasih bergeser. Tidak ada lagi kasih. Yohanes . Semuanya itu Kukatakan kepadamu supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan tetapi kuatkanlah hatimu Aku telah mengalahkan dunia. Yang kedua kesukaran di dunia sampai penganiayaan. Ini juga membuat ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Maret 2023 (Selasa Sore)
    ... kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Surga di awan permai ayat Harus ada suara haleluya . Kita harus menjadi raja-raja hamba Tuhan pelayan Tuhan yang taat setia jujur saling mengasihi. ayat Kita harus bersukacita bersorak-sorai dan memuliakan Tuhan. Dengan apa kita memuliakan Tuhan Dengan terang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Juli 2011 (Rabu Sore)
    ... juga sering ke dalam air. 'api' hawa nafsu daging. 'air' kesukaan dunia. Jadi kehidupan yang dipermainkan oleh api hawa nafsu daging dan kesukaan daging sama dengan orang yang sakit ayan rohani penyakit gila babi . Lukas - . Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot mereka makan dan minum mereka membeli dan menjual ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Januari 2011 (Minggu Pagi)
    ... kamu orang-orang terkutuk enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab ketika Aku lapar kamu tidak memberi Aku makan ketika Aku haus kamu tidak memberi Aku minum Lalu merekapun akan menjawab Dia katanya Tuhan bilamanakah kami melihat Engkau lapar atau haus atau sebagai orang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Maret 2018 (Rabu Sore)
    ... pengajaran yang benar yang berasal dari Tuhan. Kalau pengajaran yang benar dipraktikkan hidup kita akan disucikan sehingga kita bisa menjadi imam-imam dan raja-raja. Imam adalah Seorang yang suci. Seorang yang memangku jabatan pelayanan--kalau suci akan diberi jabatan pelayanan. Seorang yang beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar. Bukan kaya miskin pandai atau ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Oktober 2024 (Minggu Siang)
    ... mencapai perjamuan kawin Anak Domba. Kalau sudah benar dan suci pasti menjadi satu. Jangan ada kawin campur atau kawin cerai Pertemuan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga dengan sidang jemaat sebagai mempelai wanita sorga adalah pertemuan dalam kasih mempelai kasih Allah yang sempurna sama dengan dua loh batu. Oleh sebab itu kita harus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.