Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 6:9-11
6:9Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki.
6:10Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?"
6:11Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.

Pembukaan meterai kelima = hukuman Allah Roh Kudus kelima, yaitu pembalasan Tuhan atas orang-orang di bumi yang sudah membunuh hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang tidak bersalah, pembalasan Tuhan karena seruan hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang mati syahid.

Mati syahid adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang dibunuh karena Tuhan.
Mati syahid sudah terjadi dari jaman ke jaman:
  1. Jaman Allah Bapa/ jaman permulaan, dihitung dari Adam sampai Abraham. Diwakili oleh Habel yang dibunuh oleh Kain.
    Kejadian 4:3-5
    4:3Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;
    4:4Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
    4:5tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.

    Kain membunuh Habel sebab korban persembahan/ ibadah pelayanan Kain ditolak oleh Tuhan sedangkan ibadah pelayanan Habel diterima oleh Tuhan. Mengapa ibadah pelayanan Kain ditolak oleh Tuhan?
    1. Sebab tanpa tanda kesulungan, hanya mempersembahkan sebagian, tidak mengutamakan Tuhan. Artinya: tidak setia, malas.
    2. Sebab perbuatan Kain jahat, tanpa kasih.
      1 Yohanes 3:11-12
      3:11Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
      3:12bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.

    Jadi Kain adalah hamba Tuhan yang malas dan jahat, tidak berguna, sehingga ibadah pelayanannya tidak diterima oleh Tuhan.

    Matius 25:26, 30
    25:26Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
    25:30Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

    Akibatnya: hati Kain menjadi panas dan mukanya muram. Tidak pernah mengalami kepuasan Surga sehingga mencari kepuasan di dunia sampai jatuh dalam dosa. Atau kepuasan dunia dimasukkan ke dalam gereja.

    Kejadian 4:8
    4:8Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.

    Lukas 12:45-46
    12:45Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan minum dan mabuk,
    12:46maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.

    Hamba Tuhan yang jahat dan malas akan memukul dan membunuh. Sekarang lewat perkataan, gosip, fitnah.
    Jika jahat, maka pasti najis, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa percabulan, perselingkuhan, nikah yang salah).

    Maka hidupnya gelap, masa depan gelap, sampai dicampakkan kedalam kegelapan yang paling gelap.

    Kejadian 4:4
    4:4Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,

    Ibadah pelayanan Habel diterima oleh Tuhan sebab ada tanda kesulungan (setia, mengutamakan Tuhan) dan ada lemak (bagian yang terbaik).

    Matius 25:21
    25:21Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

    Ibrani 11:4
    11:4Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.

    Jadi Habel adalah hamba Tuhan yang setia dan baik/ benar, sehingga Tuhan menerima/ mengindahkan ibadah pelayanan Habel, bahkan sampai mati pun tetap diindahkan oleh Tuhan.

    Hasilnya: dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Kehidupan semacam ini diindahkan oleh Tuhan, semua menjadi berhasil dan indah pada waktunya. Mengalami kebahagiaan Surga sampai masuk perjamuan kawin Anak Domba.

    Sekarang kita juga harus mematikan daging dengan segala keinginan/ hawa nafsunya untuk bisa setia dan benar sampai Tuhan datang kedua kali.

  2. Jaman Anak Allah/ jaman pertengahan, dihitung dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali.
    Matius 23:35
    23:35supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakharia anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara tempat kudus dan mezbah.

    Diwakili oleh Zakharia yang dibunuh oleh raja Yoas.

    2 Tawarikh 24:2, 8, 12
    24:2Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN selama hidup imam Yoyada.
    24:8Sesudah itu raja memerintahkan supaya dibuat sebuah peti dan ditempatkan di depan pintu gerbang rumah TUHAN,
    24:12Raja dan Yoyada menyerahkan uang itu kepada mereka yang memanduri pekerjaan pada rumah TUHAN. Mereka ini mengupah tukang-tukang pahat dan tukang-tukang kayu untuk membaharui rumah TUHAN; juga tukang-tukang besi dan tembaga untuk memperbaiki rumah TUHAN.

    Raja Yoas adalah raja yang hidup benar dan dipakai membangun rumah Tuhan, selama imam Yoyada masih hidup.

    2 Tawarikh 24:17-22
    24:17Sesudah Yoyada mati, pemimpin-pemimpin Yehuda datang menyembah kepada raja. Sejak itu raja mendengarkan mereka.
    24:18Mereka meninggalkan rumah TUHAN, Allah nenek moyang mereka, lalu beribadah kepada tiang-tiang berhala dan patung-patung berhala. Oleh karena kesalahan itu Yehuda dan Yerusalem tertimpa murka.
    24:19Namun TUHAN mengutus nabi-nabi kepada mereka, supaya mereka berbalik kepada-Nya. Nabi-nabi itu sungguh-sungguh memperingatkan mereka, tetapi mereka tidak mau mendengarkannya.
    24:20Lalu Roh Allah menguasai Zakharia, anak imam Yoyada. Ia tampil di depan rakyat, dan berkata kepada mereka: "Beginilah firman Allah: Mengapa kamu melanggar perintah-perintah TUHAN, sehingga kamu tidak beruntung? Oleh karena kamu meninggalkan TUHAN, Iapun meninggalkan kamu!"
    24:21Tetapi mereka mengadakan persepakatan terhadap dia, dan atas perintah raja mereka melontari dia dengan batu di pelataran rumah TUHAN.
    24:22Raja Yoas tidak mengingat kesetiaan yang ditunjukkan Yoyada, ayah Zakharia itu, terhadap dirinya. Ia membunuh anak Yoyada itu, yang pada saat kematiannya berseru: "Semoga TUHAN melihatnya dan menuntut balas!"

    Sesudah imam Yoyada mati, raja Yoas menjadi tidak benar bahkan membunuh. Ini berarti hanya ikut orangnya, bukan pengajarannya = mengkultusindividukan seseorang.

    Mengapa raja Yoas membunuh? Karena mendengar suara asing (ajaran yang berbeda dengan yang sudah kita terima, gosip, dll).
    Oleh sebab itu, jangan mendengar suara asing, sebab suatu waktu pasti akan berpaling dan menolak firman pengajaran yang benar.

    Matius 15:19
    15:19Karena dari hati timbul (1)segala pikiran jahat, (2)pembunuhan, (3)perzinahan, (4)percabulan, (5)pencurian, (6)sumpah palsu dan (7)hujat.

    Hati manusia berisi 7 keinginan jahat, najis, dan pahit. Oleh sebab itu kita membutuhkan firman pengajaran benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang bisa menyucikan hati dan seluruh hidup kita.

    Ada 2 sikap terhadap firman pengajaran benar:
    1. Sikap yang benar: mendengar dan taat dengar-dengaran.
      1 Petrus 1:22
      1:22Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

      Maka kita mengalami penyucian hati dari 7 keinginan jahat, najis, pahit. Perkataan dan perbuatan disucikan. Kita hidup dalam kesucian, hidup dalam terang.

      Efesus 4:11-12
      4:11Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Maka kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Ini sama dengan diberi jubah indah, sehingga hidup kita menjadi indah.

      Kita bisa saling mengasihi, bahkan mengasihi musuh.

    2. Sikap negatif: menolak firman penyucian.
      Yohanes 6:59-61, 66
      6:59Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.
      6:60Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
      6:61Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
      6:66Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.

      Hati tetap berisi 7 keinginan jahat, najis, pahit = hati gelap, mata gelap, sehingga tidak mengikut Yesus lagi. Tetapi mengikut antikris (membunuh, membenci, dll), sampai dibinasakan.

  3. Jaman Allah Roh Kudus/ jaman akhir, dihitung dari kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali. Diwakili oleh gereja Tuhan.
    Wahyu 6:9
    6:9Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki.

    Wahyu 12:17
    12:17Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

    Gereja Tuhan memiliki hukum Allah (meja roti sajian) dan memiliki kesaksian Yesus (pelita emas) tetapi tidak memiliki mezbah dupa emas, artinya tidak mau menyembah Tuhan atau penyembahannya belum mencapai ukuran yaitu tirai terobek (daging tidak bersuara). Berarti daging masih bersuara, menyembah Tuhan dengan terpaksa, ada kekuatiran, dll. Maka akan masuk dalam aniaya antikris selama 3,5 tahun, dipaksa untuk menyembah antikris. Jika menolak, akan disiksa dengan siksaan yang dahsyat sampai dipancung, mati syahid. Tetapi saat Yesus datang kedua kali, akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

    Yohanes 4:24
    4:24Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

    Oleh sebab itu, mulai sekarang kita harus menyembah Tuhan dalam penyembahan yang benar, yang didorong oleh firman pengajaran benar dalam urapan Roh Kudus, sampai puncaknya yaitu daging tidak bersuara (tirai terobek). Maka firman pengajaran dan urapan Roh Kudus akan menjadi 2 sayap burung nasar yang besar (= tangan anugerah Tuhan yang besar). Kegunaannya:
    1. Untuk melintasi badai di lautan dunia.
      Ulangan 32:10-12
      32:10Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya.
      32:11Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya,
      32:12demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia.

      Tuhan ijinkan kita mengalami badai/ pencobaan supaya sayap bisa menjadi kuat dan besar, sampai kita hanya percaya dan berharap Tuhan, tidak berharap yang lain. Kita menjadi biji mata Tuhan.

      Tangan Tuhan sanggup memelihara kita yang kecil, tidak berdaya, di tengah kesulitan dunia. Tangan Tuhan sanggup melindungi kita sehingga tidak ada yang bisa menjamah, sebutir pasir pun tidak boleh masuk. Tangan Tuhan sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil.

    2. Untuk menyingkirkan kita ke padang gurun, jauh dari mata antikris.
      Wahyu 12:14
      12:14Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

      Mulai dari banyak berdiam diri, koreksi diri, banyak menyembah Tuhan.

    3. Untuk mengangkat kita ke awan-awan yang permai saat Yesus datang kedua kali.
      Ini sama dengan mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari kuat dan teguh hati. Kita tidak kecewa/ putus asa, tidak mundur, tetapi tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan, tetap menyembah Tuhan. Maka Tuhan akan menjadikan semua baik dan indah pada waktunya.

      1 Tawarikh 19:13
      19:13Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."

      1 Tesalonika 3:13
      3:13Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.

      Sampai kita disempurnakan untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pentakosta Malang, 20 Mei 2018 (Minggu Pagi)
    ... hikmat dan syukur dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya Amin Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang Maka kataku kepadanya Tuanku tuan mengetahuinya. Lalu ia berkata kepadaku Mereka ini adalah orang-orang yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Oktober 2008 (Kamis Sore)
    ... bangkai artinya bersekutu dengan korban Kristus Perjamuan Suci. MENGHARGAI korban Kristus Ada kemungkinan menggunakan Perjamuan Suci Korintus - makan minum PS dengan tidak layak. Akibatnya lemah sakit dan sampai mati rohani. Jika dibiarkan akan sampai pada kematian ke dua. Menolak PS menolak korban Kristus. Akibatnya BINASA juga. Makan minum PS ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Januari 2010 (Kamis Sore)
    ... Firman pengajaran yang benar harus sudah mendarah daging dalam hidup kita. Amos - dunia termasuk gereja Tuhan yang tidak sungguh-sungguh akan ditimpa kelaparan rohani yaitu kelaparan akan firman Allah. ad. . Akibat kelaparan Pingsan tidak mati tidak hidup tidak dingin tidak panas suam-suam rohani. Jemaat di akhir zaman akan suam-suam rohani seperti jemaat ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 September 2009 (Minggu Pagi)
    ... hati yang menolak firman pengajaran yang keras. Memberi kepada Tuhan adalah lewat perpuluhan dan persembahan khusus. Perpuluhan adalah pengakuan bahwa kita sudah diberkati dipelihara oleh Tuhan Kejadian - . Memberi kepada sesama adalah lewat memberi sedekah Kisah Rasul terutama memberi kepada sesama anggota tubuh Kristus yang membutuhkan. Memberi sedekah ini digolongkan sebagai ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 April 2015 (Selasa Sore)
    ... jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu kamu akan hidup. Lewat Roh Kudus mematikan daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya sehingga kita hidup. Menyembah dengan Roh dan kebenaran. Yohanes Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran. Yohanes Kuduskanlah mereka dalam kebenaran firman-Mu adalah kebenaran. Kebenaran ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Januari 2018 (Rabu Sore)
    ... jahat pembunuhan perzinahan percabulan pencurian sumpah palsu dan hujat . 'pembunuhan' termasuk kebencian sampai kebencian tanpa alasan. 'sumpah palsu' dusta. 'hujat' menyalahkan firman pengajaran yang benar dan menghalangi tetapi dia membenarkan mendukung pengajaran palsu. Jadi hati manusia berisi tujuh keinginan jahat dan najis dan kepahitan. Akibatnya pelitanya menjadi padam. Kita ingat pelita emas memiliki tujuh ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 17 Desember 2011 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan. Menjadi nazir Allah. Hidup dalam urapan Roh Kudus. Membuat orang bertobat. Menjadi pelopor pendahulu. Ad. . Hidup dalam urapan Roh Kudus. Yohanes Pembaptis penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya. Demikian pula kita juga harus penuh dengan Roh Kudus. Tingkatan kepenuhan Roh Kudus Dipimpin oleh Roh Kudus. Tandanya adalah mulai menaruh perhatian pada perkara-perkara rohani seperti ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 November 2011 (Minggu Pagi)
    ... kita ke awan-awan yang permai. Penghukuman Tuhan atas dunia. Di jaman Nuh yang selamat hanya pasang nikah. Di jaman Lot istri Lot tertinggal. Di akhir jaman penghukuman Tuhan akan sampai seluruh dunia habis lenyap. Firman yang mengungkapkan dosa-dosa yang tersembunyi. Firman yang menyucikan dan mengubahkan kehidupan kita sampai sempurna seperti Yesus dan layak menyambut ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Juli 2022 (Kamis Sore)
    ... kamu jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. Mereka akan berbuat demikian karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. a Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu supaya apabila datang saatnya kamu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 April 2015 (Senin Sore)
    ... Kristen--tetapi pendusta. Kita harus berhati-hati Yohanes - . Aku menulis kepadamu bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran. . Siapakah pendusta itu Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus Dia itu adalah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.