Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 5:4-5
5:4Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.
5:5Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."

Rasul Yohanes menangis dengan amat sedih, artinya berjuang dan merindu untuk mendapatkan rahasia pembukaan firman Allah, wahyu dari Tuhan.
Kita juga harus menangis/ berjuang untuk bisa mendapatkan pembukaan rahasia firman/ firman pengajaran yang benar. Sebab di mana ada pembukaan rahasia firman, di situ ada pembukaan jalan (pintu) di dunia. Segala masalah akan diselesaikan oleh Tuhan. Tangisan karena pembukaan firman bisa menghibur/ membahagiakan kita, bahkan di tengah penderitaan. Tangisan yang bisa menyelamatkan dan menyempurnakan kita, sama dengan membuka pintu Surga, kita menerima hidup kekal.

Siapa yang bisa membuka gulungan kitab/ rahasia firman Allah?
  1. [Wahyu 5:5] Yesus sebagai tunas Daud dari suku Yehuda.
  2. Yesus sebagai Anak Domba Allah yang telah tersembelih.
    Wahyu 5:6,9
    5:6Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
    5:9Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.

Jadi ada 2 penampilan pribadi Yesus yang sanggup membuka rahasia firman, sehingga di dalam Alkitab ada 2 rahasia yang besar/ agung:
  1. Rahasia ibadah/ keselamatan.
    1 Timotius 3:16
    3:16Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

    Ini dikaitkan dengan penampilan Yesus sebagai Anak Domba yang tersembelih, yaitu Yesus yang datang ke dunia sebagai manusia yang tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.

    Yohanes 1:29

    1:29Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

    Nabi Yohanes Pembaptis juga melihat Yesus sebagai Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.

    Matius 15:24

    15:24Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

    Sebenarnya Yesus datang ke dunia hanya untuk menyelamatkan bangsa Israel, umat pilihan Tuhan.

    Roma 11:25-26

    11:25Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
    11:26 Dengan jalan demikian seluruh Israelakan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.

    Karena sebagian Israel keras hati dan menolak Yesus, maka terbuka kesempatan dan kemurahan Tuhan bagi bangsa kafir untuk diselamatkan oleh Yesus sebagai Anak Domba yang tersembelih.
    Seluruh Israel = seluruh dunia = Israel rohani, terdiri dari Israel asli dan bangsa kafir, bisa diselamatkan.

    Keselamatan berkaitan dengan ibadah.
    Ibrani 9:14

    9:14betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

    Sebenarnya bangsa kafir tidak bisa selamat dan tidak boleh beribadah kepada Tuhan. Namun karena Yesus sebagai Anak Domba Allah sudah tersembelih, maka bangsa kafir bisa selamat dan bisa beribadah melayani Tuhan. Oleh karena itu, hargai keselamatan dan ibadah pelayanan, yang seharga darah Yesus. Jika tidak mau beribadah melayani Tuhan, itu sama dengan menginjak-injak darah Yesus, akan binasa.

    Filipi 2:12-16

    2:12Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
    2:13karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
    2:14Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
    2:15supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
    2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

    Keselamatan sama dengan modal yang diberikan oleh Yesus lewat kayu salib. Jika tidak dikerjakan, akan habis. Oleh karena itu, orang yang sudah selamat harus mengerjakan keselamatan sampai kesempurnaan, lewat ibadah pelayanan. Jika sudah selamat, tetapi tidak mau beribadah melayani Tuhan, lama-kelamaan bisa kehilangan keselamatan.

    Kita mengerjakan keselamatan lewat ibadah pelayanan sehingga bisa menjadi bintang-bintang yang bercahaya.
    Proses menjadi bintang bercahaya:
    1. [Filipi 2:12] Beribadah melayani Tuhan dengan takut dan gentar kepada Tuhan, sama dengan setia dan bertanggung-jawab kepada Tuhan.

    2. [ayat 13] Beribadah melayani Tuhan dengan kerelaan hati untuk berkorban, sama dengan pelayanan tanpa pamrih, bukan untuk mencari sesuatu yang jasmani. Contoh: Abraham rela menyerahkan Ishak, anaknya. Ibu Hana menyerahkan Samuel, anak satu-satunya.
      Namun Tuhan tidak pernah menipu, apa yang kita korbankan untuk ibadah pelayanan tidak akan hilang.

    3. [ayat 14] Beribadah melayani Tuhan dengan tidak bersungut, berbantah, bertengkar. Beribadah melayani dengan hati damai sejahtera, tidak ada kepahitan, iri, benci, dendam, dll. Selalu mengucap syukur dalam segala hal sehingga kita bisa tetap kuat mengikut Tuhan sampai garis akhir (sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali).

    4. [ayat 16] Berpegang pada firman kehidupan, firman pengajaran yang benar yang sudah menjadi pengalaman hidup. Kita taat dengar-dengaran pada firman, tidak diombang-ambing oleh ajaran lain, gosip, dll.

    Maka kita menjadi bintang bercahaya yang dipegang oleh tangan kanan Tuhan.

    Wahyu 1:16

    1:16Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

    Mazmur 16:11

    16:11Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

    Hasilnya adalah Tuhan memelihara hidup kita secara jasmani, di tengah dunia yang sulit. Tuhan juga memelihara hidup kita secara rohani, di tengah kegelapan dunia. Kita merasa damai sejahtera, kebahagiaan Surga, enak dan ringan, sampai hidup kekal.

  2. Rahasia nikah.
    Efesus 5:31-32
    5:31Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
    5:32Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

    Ini dikaitkan dengan penampilan Yesus sebagai tunas Daud dari suku Yehuda.

    Markus 13:26-28

    13:26Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
    13:27Dan pada waktu itupun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit.
    13:28Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.

    Rahasia nikah (mempelai) berkaitan dengan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, dikaitkan dengan pohon ara yang bertunas.

    [Efesus 5:31] Rahasia nikah jasmani yaitu laki-laki meninggalkan ayah dan ibunya untuk bersatu dengan isterinya.
    [Efesus 5:32] Rahasia nikah rohani yaitu Yesus meninggalkan Allah Bapa di Surga untuk turun ke dunia kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, untuk menjadi satu dengan gereja Tuhan yang sempurna, mempelai wanita Tuhan, di awan-awan yang permai. Ini disebut perjamuan kawin Anak Domba, nikah yang rohani.

    Wahyu 19:9

    19:9Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

    Syarat untuk masuk nikah rohani adalah kita harus melembut untuk bisa bertunas, sama dengan mengalami pembaharuan/ keubahan hidup, mujizat rohani.
    Jadi rahasia nikah adalah melembut, jangan bertahan dalam kekerasan hati. Seringkali manusia (ranting) paling keras/ kaku saat dalam penderitaan dan saat diberkati. Manusia yang keras adalah manusia yang mengandalkan kebenaran diri sendiri (tidak sesuai firman, menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain); mengandalkan kekuatan sendiri (kekayaan, kepandaian, kedudukan, dll) sehingga tidak mengandalkan/ mengutamakan Tuhan; mengutamakan kepentingan diri sendiri (egois); mengutamakan keinginan/ kehendak daging. Akibatnya adalah tampil sebagai manusia darah daging yang sombong/ angkuh sehingga tidak bisa mewarisi kerajaan Surga.

    1 Korintus 15:50-52

    15:50Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
    15:51Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
    15:52dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.

    Yesus memberi teladan bahwa Dia yang memiliki Surga rela merendahkan diri sampai mati di kayu salib untuk menolong kita supaya kita bisa melembut, merendahkan diri, menjadi seperti bayi yang lemah tidak berdaya, hanya menangis kepada Tuhan. Kita dipeluk dalam tangan anugerah Tuhan yang besar. Tuhan memperhatikan, mempedulikan hidup kita.

    Yesaya 46:4

    46:4Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.

    Hasilnya:
    1. Tuhan bertanggung-jawab atas hidup mati kita. Tuhan memelihara hidup kita, menolong menyelesaikan segala masalah.
    2. Tangan anugerah Tuhan memikul segala letih lesu dan beban berat, sehingga hidup kita enak dan ringan, berhasil dan indah.
    3. Tangan Tuhan menyelamatkan sampai menyempurnakan kita. Kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia, siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, sampai duduk bersanding dengan Tuhan di tahta Surga.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 23 Juli 2009 (Kamis Malam)
    ... jatuh pingsan. Ibadah kering suam-suam seperti jemaat Laodikia tidak dingin tidak panas . Tidak dingin tidak ada damai. Tidak panas tidak berkobar-kobar lagi dalam ibadah pelayanan. Akibatnya hidup semacam ini akan di muntahkan oleh Tuhan menjadi kehidupan yang menjijikan di hadapan Tuhan. Dan hidup itu akan jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa tidak bisa ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 Februari 2024 (Selasa Sore)
    ... Oleh sebab itu kita harus menggunakan waktu selama hidup di dunia terutama untuk berpindah dari maut kepada hidup supaya bisa mencapai hidup kekal. Prosesnya adalah Berdamai. Bangsa kafir harus seperti anjing yang menjilat remah-remah roti. Harus mengasihi sesama. Lewat doa penyembahan. Yesus mengajarkan dan memberi teladan doa jam doa semalam suntuk doa puasa ...
  • Ibadah Tutup dan Buka Tahun, 31 Desember 2009 (Kamis Malam)
    ... akan keluar dari Mesir harus ada malam berjaga-jaga bagi Tuhan dan Israel. Saat itu Mesir dihukum dengan hukuman dan Israel mengalami kelepasan dari Mesir. Demikian juga gereja di akhir zaman harus ada malam berjaga-jaga bagi Tuhan dan bagi kita sekalian sebelum dunia dihukum dengan x hukuman. Tuhan berjaga-jaga lewat doa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 14 Mei 2016 (Sabtu Sore)
    ... Apolos bukankah hal itu menunjukkan bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani Jadi apakah Apolos Apakah Paulus Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya. Aku menanam Apolos menyiram tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 September 2018 (Sabtu Sore)
    ... - berjaga-jaga dikaitkan dengan waktu kedatangan Yesus kedua kali--yang seperti pencuri di malam hari-- diterangkan mulai dari Ibadah Kaum Muda Remaja Juli sampai Ibadah Kaum Muda Remaja Juli . Ayat - berjaga-jaga dalam penggembalaan diterangkan mulai dari Ibadah Kaum Muda Remaja Juli . Kita harus selalu berada dalam kandang penggembalaan. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Agustus 2009 (Senin Sore)
    ... yang lemah lembut sudah dipelajari kemarin yaitu bisa menerima firman sudah dipelajari kemarin . kemampuan untuk bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakannya. Malam ini kita pelajari bagian B. Kisah Rasul Contoh hati yang bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakannya adalah STEFANUS. Dengan dasar hati lemah lembut ini Stefanus ...
  • Ibadah Jumat Agung Malang, 22 April 2011 (Jumat Sore)
    ... berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. Bertobat yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan mati terhadap dosa. Baptisan air yang menghasilkan hidup baru yaitu hidup dalam kebenaran. Roma Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Oktober 2012 (Minggu Pagi)
    ... akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan. Yusuf Arimatea meminta mayat Yesus dan mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih. Lenan halus yang putih bersih menunjuk perbuatan-perbuatan yang benar dan suci juga perbuatan-perbuatan baik. Keduanya berasal dari hati yang suci dan baik. Kejadian - Ketika dilihat TUHAN bahwa kejahatan manusia besar di ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Agustus 2015 (Minggu Pagi)
    ... melainkan berdusta akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku bahwa Aku mengasihi engkau. Karena engkau menuruti firman-Ku untuk tekun menantikan Aku maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 Januari 2022 (Kamis Sore)
    ... buahnya sudah masak. . Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar yaitu murka Allah. . Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.