Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 1 memuat dua rencana besar, yaitu:
  1. Keluaran 1:1-7 adalah rencana Allah, yaitu rencana perkembangan/ pertumbuhan bangsa Israel (Yakub --> 12 anak --> 70 --> sampai tak terhingga).
    Sekarang menunjuk pada perkembangan gereja Tuhan baik secara kuantitas maupun kualitas, sampai menjadi sempuna seperti Yesus, menjadi mempelai wanita Surga yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.

  2. Keluaran 1:8-12 adalah rencana setan, yaitu perbudakan dan penindasan untuk menghalangi supaya bangsa Israel jangan bertumbuh dan berkembang, jangan keluar dari Mesir.
    Sekarang artinya menghalangi pertumbuhan gereja Tuhan secara kuantitas dan kualitas, supaya gereja Tuhan tidak bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.

Ada 3 macam cara setan untuk menghalangi pertumbuhan gereja Tuhan:
  1. [Keluaran 1:10] Kecerdikan/ akal-akalan setan.
  2. [Keluaran 1:11-14] Kekejaman setan. 
  3. [Keluaran 1:15-22] Pembunuhan.

ad. 1. Kecerdikan setan.
Kejadian 3:1
3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?”

Iblis/ setan menggunakan akal untuk menjatuhkan manusia. Semua serangan setan hanya merupakan coba-coba. Jika kita berani melawan, maka kita pasti menang.

1 Petrus 5:8-9
5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
5:9 Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.


Melawan setan adalah dengan iman yang benar dan iman yang teguh.
Iman yang benar berasal dari mendengar firman Kristus, atau firman yang diurapi Roh Kudus. Iman yang benar berasal dari membaca Kitab Suci.

Iman karena melihat adalah iman yang rapuh, tidak teguh, dan tidak bahagia. Tuhan juga tidak mempercayakan diri pada kehidupan semacam ini.
Yohanes 2:23-24
2:23 Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya.
2:24 Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua,

Pada Perjanjian Lama, setan mencobai Adam dan Hawa.
Pada Perjanjian Baru, setan mencobai Yesus yang adalah Adam terakhir, dan kita sebagai gereja Tuhan.

Tujuan pencobaan adalah untuk menggagalkan rencana Allah.

Tiga kali Yesus dicobai:
  1. Pencobaan untuk mengubah batu menjadi roti.
    Matius 4:1-4
    4:1 Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
    4:2 Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
    4:3 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.”
    4:4 Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”


    Rencana Allah adalah rencana keselamatan, yaitu bangsa Kafir (batu) diubahkan menjadi anak Abraham (roti). Setan berusaha menggagalkan rencana Allah yang rohani dengan rencana yang jasmani.

    Matius 3:7-11
    3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: “Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
    3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
    3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!
    3:10 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
    3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.


    Proses batu menjadi roti secara rohani:
    • Percaya dan bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.

    • Baptisan air dan baptisan Roh Kudus.
      Hasilnya adalah hidup baru, yaitu hidup dalam kebenaran, hidup dari iman. Inilah yang disebut sebagai keturunan Abraham.

      Galatia 3:7
      3:7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.

    Percaya, bertobat, baptisan air dan baptisan Roh Kudus adalah akar dari pohon kehidupan anak Tuhan. Kalau akar baik, maka akan menghasilkan buah-buah yang baik, yaitu hidup dalam kebenaran, hidup dari iman, berbuah keselamatan. Kalau akar tidak benar, maka hidupnya tidak benar, dan akan ditebang sampai ke akar-akarnya.

    Yesaya 14:17
    14:17 yang telah membuat dunia seperti padang gurun, dan menghancurkan kota-kotanya, yang tidak melepaskan orang-orangnya yang terkurung pulang ke rumah?

    Setan membuat situasi dunia bagaikan padang gurun, di mana hanya ada batu. Ini menunjuk pada situasi yang sulit dan krisis untuk mendapatkan makanan untuk hidup sehari-hari. Untuk bisa hidup, bagaikan harus merubah batu menjadi roti.
    Tujuan setan adalah supaya anak Tuhan tidak mau bertobat, tidak lahir baru, tidak selamat, karena hanya mencari kebutuhan hidup sehari-hari.

    Mengapa Tuhan ijinkan kita mengalami krisis? Ini supaya kita belajar hidup dari iman, hidup dari firman Allah, hidup dalam kebenaran.

    Mazmur 37:25-26
    37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
    37:26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

    Kalau kita hidup dari iman, maka kita akan dipelihara dan diberkati oleh Tuhan sampai ke anak cucu, dan menjadi berkat bagi orang lain.

  2. Pencobaan tentang tahbisan/ ibadah pelayanan.
    Matius 4:5-7
    4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
    4:6 lalu berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.”
    4:7 Yesus berkata kepadanya: “Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!”


    Rencana Allah adalah Yesus harus turun dari Surga ke bagian bumi paling dalam untuk membebaskan tawanan-tawanan dan memberikan perlengkapan-perlengkapan supaya kita bisa beribadah dan melayani Tuhan.

    Efesus 4:8-12
    4:8 Itulah sebabnya kata nas: “Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia.”
    4:9 Bukankah “Ia telah naik” berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
    4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,


    Wahyu 1:5-6
    1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--
    1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

    Yesus turun dari Surga ke bumi untuk melepaskan kita dari dosa-dosa oleh darahNya dan mengangkat kita menjadi imam dan raja.

    Daniel 6:5-6
    6:5 Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya.
    6:6 Maka berkatalah orang-orang itu: “Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!”


    Tahbisan pelayanan dicobai bagaikan kita diperhadapkan pada goa singa. Ada 2 hal tentang singa:
    • Auman singa, yaitu pengajaran palsu, gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
      Yesaya 9:14
      9:14 Tua-tua dan orang yang terpandang, itulah kepala, dan nabi yang mengajarkan dusta, itulah ekor.

      Wahyu 12:4
      12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

      Ini menunjuk pada ekor naga yang akan menyeret kehidupan yang dipakai Tuhan (sepertiga bintang di langit).

    • Cakar dan gigitan singa, yaitu aniaya dalam hal ibadah pelayanan, tuduhan, dakwaan.
      2 Timotius 3:12
      3:12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,

    Sikap yang benar dalam tahbisan adalah:
    • Setia dan tanggung jawab dalam tahbisan yang benar dan pengajaran yang benar kepada Tuhan, bukan kepada manusia.
      Filipi 2:12
      2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,

    • Melakukan tahbisan dengan tidak bersungut dan tidak berbantah, melainkan mengucap syukur senantiasa kepada Tuhan.
      Filipi 2:14-15
      2:14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
      2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,

    • Berpegang teguh dan taat dengar-dengaran pada firman kehidupan yang sudah menjadi pengalaman hidup.
      Filipi 2:16
      2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

    Maka posisi bintang adalah ada dalam tangan kanan Tuhan. Hasilnya adalah:
    • Tangan kanan Tuhan memberikan nikmat, pemeliharaan, dan kebahagiaan dari Surga.
      Mazmur 16:11
      16:11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

    • Tangan kanan Tuhan memberikan kemenangan atas segala masalah.
      Mazmur 118:15-16
      118:15 Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: “Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,
      118:16 tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!”

    • Tangan kanan Tuhan meninggikan, membuat semua berhasil dan indah pada waktuNya, sampai meninggikan kita di tahta Tuhan selama-lamanya.

  3. Dibahas pada session II.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Desember 2018 (Minggu Siang)
    ... . Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus dan banyak orang mati karena air itu sebab sudah menjadi pahit. Ini adalah peniupan SANGKAKALA KETIGA--penghukuman yang ketiga dari Anak Allah atas dunia-- jatuhlah dari langit sebuah bintang besar menyala-nyala seperti obor yang bernama Apsintus--KEPAHITAN-- diterangkan mulai dari ...
  • Ibadah Persekutuan Ciawi III, 20 April 2012 (Jumat Sore)
    ... pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu. Aku ingin supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. 'Waktu telah singkat ' Artinya sudah waktunya untuk kita beralih ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Februari 2010 (Sabtu Sore)
    ... terakhir yang sempurna atau sama dengan kegerakan Roh Kudus Hujan Akhir. Kehidupan yang dipakai untuk pembangunan Tubuh Kristus mutlak membutuhkan pengorbanan-pengorbanan mulai dari waktu uang tenaga sampai seluruh tubuh kita kecuali firman pengajaran yang benar. Pelayanan sekalipun banyak memerlukan pengorbanan akan selalu diingat dan diperhatikan oleh Tuhan. Hasil kehidupan yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 November 2018 (Minggu Siang)
    ... setan sehingga banyak hamba pelayan Tuhan yang tidak tergembala hari-hari ini. Akibatnya terjadi hujan es dan api bercampur darah. Ini yang terjadi jika berada di luar penggembalaan. Dulu di Mesir terjadi hujan es dan api tetapi di Gosyen aman. Nanti di akhir zaman juga terjadi hujan es dan api bercampur darah ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Surabaya, 05 Mei 2016 (Kamis Pagi)
    ... jauh. 'dari negeri yang jauh' sorga. Manusia berdosa seperti orang haus di padang gurun yang hanya bisa ditolong dengan seteguk air sejuk dari sorga. Yang pertama bersaksi tentang injil keselamatan--firman penginjilan kabar baik susu yaitu injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia dan mati di kayu salib untuk memanggil ...
  • Ibadah Persekutuan di Wawondula I, 21 Februari 2023 (Selasa Sore)
    ... untuk Memanggil umat-Nya yang berdosa bangsa Israel asli keturunan Abraham Ishak Yakub secara jasmani untuk dibenarkan diselamatkan. Tetapi karena sebagian Israel menolak Yesus maka terbuka kesempatan dan kemurahan Tuhan bagi bangsa kafir yang berdosa untuk menerima panggilan Tuhan mengalami pengampunan dosa dibenarkan dan diselamatkan. Sehingga baik bangsa Israel dan bangsa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 Maret 2016 (Sabtu Sore)
    ... berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu dan sabar terhadap kamu Bawa anakmu itu kemari Dan ketika anak itu mendekati Yesus setan itu membantingkannya ke tanah dan menggoncang-goncangnya. Tetapi Yesus menegor roh jahat itu dengan keras dan menyembuhkan anak itu lalu mengembalikannya kepada ayahnya. Maka takjublah semua orang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Agustus 2018 (Rabu Sore)
    ... rohani-- bahaya karena akan membawa pada maut kematian kedua di neraka selama-lamanya. Wahyu . Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua lautan api. Samuel . Tetapi Daud menjawab katanya Ayahmu tahu benar bahwa engkau suka kepadaku. Sebab itu pikirnya Tidak boleh Yonatan mengetahui ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 September 2010 (Minggu Sore)
    ... contoh dari kehidupan Lot. Kejadian - . Ketika ia berlambat-lambat maka tangannya tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu sebab TUHAN hendak mengasihani dia lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana. . Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar berkatalah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Februari 2013 (Minggu Sore)
    ... Malam ini kita masih membahas ayat - mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Januari . Injil keselamatan kegerakan Roh Kudus hujan awal kegerakan dalam Firman penginjilan untuk menyelamatkan manusia berdosa lewat BAPTISAN AIR. Dalam perjanjian lama baptisan air ditunjukkan dengan kolam pembasuhan dan laut tuangan di bait Allah Salomo. Raja-raja - . ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.