Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 11:2
11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

Di pulau Patmos, Tuhan menunjukkan kepada Rasul Yohanes tentang pelataran/ halaman bait suci Allah yang tidak memenuhi ukuran Tuhan yaitu kesempurnaan, daging tidak bersuara (tirai terobek), sehingga harus masuk aniaya antikris yang berkuasa di bumi selama 3,5 tahun.

Tabernakel terdiri dari 3 ruangan:
  1. Pelataran = kebenaran/ keselamatan.
    Semua manusia sudah berbuat dosa dan menuju kebinasaan. Jika bisa masuk halaman bait suci Allah, maka akan diselamatkan, tidak binasa. Ini merupakan hasil pekerjaan firman penginjilan yang membawa orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan.

  2. Ruangan suci = kesucian.
  3. Ruangan maha suci = kesempurnaan.

    Kesucian dan kesempurnaan merupakan hasil pekerjaan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ Kabar Mempelai yang menyucikan orang-orang yang sudah selamat sampai sempurna seperti Yesus.

Jadi pelataran/ halaman bait Suci adalah gereja Tuhan/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang hanya menerima firman penginjilan (sampai selamat dan diberkati) tetapi tidak mau menerima firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, tidak mau menerima penyucian, tidak mau mengalami perobekan daging sehingga tidak bisa sempurna.

Matius 15:19
15:19 Karena dari hati timbul segala (1)pikiran jahat, (2)pembunuhan, (3)perzinahan, (4)percabulan, (5)pencurian, (6)sumpah palsu dan (7)hujat.

Terutama menolak penyucian hati dan pikiran, tetap mempertahankan hati yang jahat/ kotor, berisi 7 dosa, menyebabkan 7 lampu pada pelita padam, mata gelap, hidupnya membabi buta dan tidak bisa melihat Tuhan/ menyembah Tuhan. Tidak bisa mencapai kesempurnaan, tidak diukur oleh Tuhan sehingga harus masuk aniaya antikris 3,5 tahun sampai dipancung untuk memenuhi ukuran penyembahan sampai daging tidak bersuara, sempurna.

Jalan keluarnya adalah berpuasa.

Tanda puasa yang benar adalah tidak makan dan minum secara jasmani.

Matius 6:17
6:17 Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,

Tanda secara rohani:
  • Minyakilah kepala = kita mengalami perobekan daging supaya pikiran diurapi Roh Kudus. Jangan memakai pikiran daging, yang mengarah pada kepentingan daging, kehendak daging sehingga melawan Tuhan.
  • Cucilah mukamu = kita mengalami penyucian hati oleh firman Allah.
Jadi puasa yang benar adalah proses perobekan daging sehingga kita mengalami penyucian hati dan pikiran oleh firman Allah dalam urapan Roh Kudus, firman Allah yang dibukakan rahasianya oleh Roh Kudus, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab, firman pengajaran yang benar. Kita mengalami penyucian dari 7 dosa sehingga pelita menyala, kita hidup dalam terang kesucian.

Maka kita menerima dua hal:
  1. Jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
    Efesus 4:11-12
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus sempurna.

    Ini sama dengan menerima jubah indah, maka hidup kita menjadi indah.

    2 Timotius 1:6
    1:6 Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.

    Dijaga, jangan sampai jubah dilepas oleh setan.

    Doa puasa adalah proses perobekan daging untuk mempertahankan jubah pelayanan dan meningkatkan karunia Roh Kudus sehingga kita bisa setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir, sampai menjadi jubah putih berkilau-kilau (jubah mempelai).

  2. Mata bisa melihat Tuhan, menyembah Tuhan.
    Matius 5:8
    5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

    Dalam penyembahan, kita memandang wajah Tuhan, berseru kepada Tuhan, dan mengangkat tangan kepada Tuhan.

    Bilangan 6:26,25
    6:26 TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
    6:25 TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

    Hasilnya:
    • Kita mengalami sinar damai sejahtera.
      Kita mengalami ketenangan, tidak merasakan apa-apa lagi yang daging rasakan, semua menjadi enak dan ringan, wajah berseri.

    • Kita mengalami sinar kasih karunia, belas kasih Tuhan yang besar.
      Kita mengaku setiap detak jantung kita sampai semua hal dalam hidup kita berasal dari belas kasih Tuhan. Saat berhasil/ diberkati, tidak bangga tetapi mengucap syukur. Saat belum berhasil, tidak putus asa, tetap mengucap syukur.

      Ibrani 4:14-16
      4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
      4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
      4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

      Kasih karunia Tuhan dapat menolong kita tepat pada waktunya.

    • Kita mengalami sinar kemuliaan untuk mengubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani. Dari takut diubahkan menjadi takut akan Tuhan, jujur, membenci dosa. Kita menjadi rumah doa. Sampai sempurna.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Mei 2011 (Minggu Sore)
    ... hari ke- . Imamat - . Kemudian kamu harus menghitung mulai dari hari sesudah sabat itu yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan harus ada genap tujuh minggu . sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh kamu harus hitung lima puluh hari lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Mei 2015 (Minggu Pagi)
    ... semua yang sudah kita capai di dunia ini tidak akan ada artinya sia-sia bahkan binasa selamanya. Berjaga-jaga tentang kedatangan Yesus kedua kali dikaitkan dengan dua hal Waktu kedatangan Yesus kedua kali adalah seperti pencuri oleh sebab itu kita harus berjaga-jaga. Menjaga pakaian putih supaya tidak dicemarkan tidak ternoda. Ada tiga ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 12 Agustus 2014 (Selasa Malam)
    ... menghangatkan kerohanian kita sehingga selalu setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Jika api padam akan mengalami dingin rohani seperti Petrus. Lukas - Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh. Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 Juni 2017 (Selasa Sore)
    ... tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya janganlah mendekatinya--maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu. Berkatalah Yosua kepada bangsa itu Kuduskanlah dirimu sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu. Dalam Perjanjian Lama kegerakan ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Maret 2009 (Selasa Sore)
    ... jangan membalas kejahatan dengan kejahatan ketika ditampar ay. - . Tapi kita harus membalas kejahatan dengan kebaikan. Manusia cenderung membalas kejahatan dengan kejahatan yang akan membuatnya semakin jahat dan hancur. Tapi kita yang di dalam terang harus membalas kejahatan dengan kebaikan. Berjalan dari mil ke mil artinya Berjalan bersama dengan sesama ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Februari 2015 (Senin Sore)
    ... demikian ahli taurat aktif dalam ibadah pelayanan tetapi mati Pada ayat Yesus mengeluh karena ibadah pelayanan ahli taurat beberapa jemaat Sardis tidak menempatkan Yesus sebagai kepala 'Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya' . Pribadi Yesus adalah Firman pengajaran yang benar. Dalam Yohanes pada mulanya adalah Firman atau logos Firman ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Januari 2023 (Minggu Siang)
    ... tidak akan bangkit lagi. Ini awasan bagi kita Yang benar malah disalahkan dimusuhi tetapi yang palsu malah diagung-agungkan kemudian najis dan jahat. Hati-hati tontonan-tontonan yang tidak baik sebab itu juga dosa Babel. Oleh sebab itu sikap kita terhadap firman pengajaran yang benar menentukan nasib kehidupan kita. Apakah harus dihukum seperti Babel ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 26 Maret 2013 (Selasa Pagi)
    ... Tuhan itulah waktunya Tuhan menolong kita. Bulan Paskah adalah bulan pertama bagi bangsa Israel Keluaran . Paskah sama dengan kelepasan. Jadi saat kita lepas dari dosa adalah permulaan umur hidup rohani kita. Kalau masih mempertahankan dosa itu berarti belum punya umur rohani justru mati rohani sampai binasa selamanya. Kita memang masih ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Maret 2009 (Minggu Pagi)
    ... yang benar keras kuat yang dipercayakan pada seorang gembala untuk menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat dan untuk menyucikan sidang jemaat sampai mencapai kemuliaan sebagai Mempelai Wanita Tuhan. Yesus Mempelai Pria Sorga manusia darah daging yang mati di kayu salib dan bangkit dalam tubuh kemuliaan. Mempelai Wanita Sorga manusia darah daging ...
  • Ibadah Kunjungan Ciawi I, 27 Juli 2010 (Selasa Sore)
    ... kegelapan dosa sampai puncaknya dosa. Bagaimana kita bisa terlepas dari kegelapan dosa Dari diri kita sendiri tidak akan mampu terlepas dari dosa. Satu-satunya jalan adalah lewat TUHAN MENERANGI menyinarkan terang kepada manusia dalam kegelapan dosa. macam terang yang Tuhan sinarkan dikaitkan dengan tabernakel terang kebenaran keselamatan. Yesaya . Bangsa yang berjalan di dalam ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.