Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 26-31= Kita masih berada pada ayat 29-31= keadaan pada waktu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.
  1. ay. 29
  2. ay. 30
  3. ay. 31

AYAT 29
= keadaan pertama= terjadi kegoncangan dan kegelapan melanda bumi ini= terjadi badai maut yang bumi ini untuk membinasakan bumi, termasuk anak-anak Tuhan yang tidak sungguh-sungguh.

AYAT 30
= keadaan kedua= Tuhan Yesus tampil sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga diatas awan-awan yang permai.
Ini sama artinya dengan Tuhan Yesus tampil dalam kuasa kemuliaan untuk menolong gereja Tuhan yang berada dalam badai maut yang membinasakan.

Menghadapi badai maut, hanya kuasa kemuliaan Tuhan yang dibutuhkan.

2 macam kuasa kemuliaan:

  1. kuasa kemuliaan diatas gunung, itulah kuasa kemuliaan lewat doa penyembahan untuk menghadapi penyakit ayan (sudah diterangkan).
  2. kuasa kemuliaan dalam 2 sayap burung nazar yang besar= kuasa kemuliaan dalam Firman Pengajaran yang benar dan urapan Roh Kudus.
    Kegunaannya adalah untuk menyempurnakan gereja Tuhan. Kalau gereja Tuhan sudah sempurna, maka gereja Tuhan akan benar-benar terlepas dari badai maut ini dan bertemu dengan Tuhan diatas awan-awan yang permai.

Malam ini kita bahas bagian yang kedua.
Filipi 3: 12-14
Rasul Paulu sudah diselamatkan, tapi itu masih belum cukup, karena itu ia mengejar untuk bisa mencapai kemuliaan.

Syarat untuk bisa sempurna:

  1. "melupakan apa yang dibelakangku"= tidak menoleh kebelakang seperti istri Lot.

  2. "berlari-lari menuju pada tujuan"= tidak berlambat-lambatan untuk mengejar kesempurnaan. Dan ini pun dibandingkan juga dengan Lot yang harus cepat berlari menuju ke pegunungan.

    Kejadian 19: 17
    Berlari ini, artinya butuh kecepatan, itulah kecepatan dari dua sayap burung nazar, yang kita dapat lewat Firman dalam urapan Roh Kudus.

    Kenapa harus cepat?Sebab kita berlomba dengan waktu, yaitu waktu datangnya antikris dengan dua sayap kekejian. Kalau tidak cepat, kita akan di terkam oleh antikris.

    Daniel 9: 27
    Wahyu 22: 20
    Kita butuh cepat juga, karena kita harus cepat menghadapi kedatangan Tuhan yang kedua. Kalau tidak, waktu Tuhan datang, kita masih belum sempurna dan kita akan tertinggal di bumi ini.

Kuasa kemuliaan Tuhan membawa kita dalam kesempurnaan lewat 3 tahap:

  1. Kejadian 19: 12, 17->kuasa kemuliaan dalam 2 sayap burung nazar yang besar sanggup untuk mengeluarkan kita dari Sodom dan Gomora dan membawa kita masuk dalam pintu gerbang keselamatan.

    Dalam Tabernakel, ini adalah HALAMAN TABERNAKEL, yang terdiri dari:
    • pintu gerbang= iman kepada Yesus.
    • mezbah korban bakaran= bertobat, kembali pada Tuhan.
    • kolam baptisan= baptisan air= mati terhadap dosa.
      Banyak kesalahan dalam gereja, dimana orang belum mati terhadap dosa, tapi sudah dibaptiskan. Akibatnya orang tersebut malah berontak.
    • pintu kemah= baptisan Roh Kudus.

    Baptisan air dan baptisan Roh Kudus, itu sama dengan kelahiran baru= hidup surgawi, cocok untuk kerajaan Surga= hidup dalam kebenaran.

    Kejadian 19: 15-16
    = kesungguhan Tuhanuntuk menyelamatkan kita dengan segera, termasuk nikah dan buah nikah juga.

    2 Petrus 3: 15
    = sikap kita untuk menghadapi kesungguhan Tuhan, yaitu menggunakan perpanjangan sabar Tuhan untuk selamat. Karena itu kita harus segera membuang yang tidak benar.

  2. Kejadian 19: 17->jangan berhenti di lembah Yordan.
    'lembah Yordan'= keadaan dunia dengan segala pengaruhnya yang kelihatannya sangat indah. Waktu Lot memilih Sodom, ia melihat seperti taman surga.

    Kuasa kemuliaan dalam 2 sayap burung nazar mampu menolong kita supaya tidak terkena pengaruh dunia, bahkan mendorong kita untuk bisa mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu di dunia ini.

    3 tingkatan pengaruh dunia:
    1. Yakobus 4: 4= bersabat dengan dunia= jadi musuhnya Tuhan, karena membuat tidak setia.
    2. 1 Yohanes 2: 15= mengasihi dunia= membuat tidak taat, tidak bisa melakukan kehendak Tuhan.
    3. Roma 12: 2= menjadi serupa dengan dunia= binasa bersama dunia.

    Yohanes 21: 15
    Kalau kita mengasihi Tuhan, maka kita akan menjadi orang kristen yang tergembala.

    Dalam Tabernakel ini adalah RUANGAN SUCI.
    3 alat dalam ruangan suci adalah ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
    Dan dalam penggembalaan itulah kita bisa bertumbuh.

    3 macam ibadah= Allah tritunggal.

    Kita manusia juga terdiri dari 3 bagian yaitu tubuh, jiwa dan roh. Jadi semua bagian hidup kita harus beribadah pada Allah tritunggal. Dan Tuhan sanggup untuk menutupi segala kekurangan kita lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah tersebut, baik kekurangan yang rohani maupun kekurangan yang jasmani.

    Ketekunan kita dalam 3 macam ibadah, itu mampu melepaskan kita dari aktivitas Sodom Gomora di akhir jaman.

    Lukas 17: 28-30
    3 aktivitas Sodom Gomora:
    • makan minum dan kawin mengawinkan(aktivitas dari setan dengan roh najis), bisa dihentikan lewat doa penyembahan (kuasa Allah Bapa).
    • membeli dan menjual(aktivitas dari antikris), bisa dihentikan lewat ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci (kuasa Anak Allah).
    • menanam ladang palsu dan membangun bangunan palsu(mengarah pada babel), bisa dihentikan lewat ibadah raya dan melayani Tuhan (kuasa Roh Kudus).

    Kalau kita terus tekun dalam 3 macam ibadah, satu waktu kita akan disucikan sampai tak bercacat cela.

    Wahyu 12: 1, 13-14
    = gereja sebagai terang dunia, tanpa cacat cela. Dan sampai sinilah 3 macam ibadah itu.
    Bulan, itu dari ibadah pendalaman Alkitab.
    Matahari, itu dari ibadah doa.
    12 bintang, itu dari ibadah raya.

    Dengan tak bercacat cela, kita akan disingkirkan ke padang belantara, jauh dari mata antikris (ay. 13-14).

  3. Kejadian 19: 17->larilah ke pegunungan.
    Wahyu 21: 9-10
    = pegunungan itu adalah gunung yang besar lagi tinggi, itulah kota Yerusalem baru, kesempurnaan mempelai. Inilah tujuan akhir hidup kita.

    Jadi, kuasa kemuliaan 2 sayap burung nazar, sanggup untuk mengangkat kita diawan-awan yang permai saat Yesus datang kembali, sehingga terjadi pertemuan di udara untuk masuk dalam Kerajaan 1000 tahun damai, dan masuk dalam kerajaan Surga yang kekal.

    Wahyu 19: 9
    Saat-saat akhir menanti kedatangan Tuhan, kita harus hati-hati, sebab banyak sayap-sayap yang terkulai, tidak berdaya menghadapi segala persoalan, sampai putus asa dan meninggalkan Tuhan.

    Yesaya 40: 29-31
    Apapun badai yang sedang menimpa kita, Tuhan mampu untuk menolong kita. Kalau antikris saja bisa di kalahkan oleh Tuhan, apalagi masalah-masalah kita sekarang, sebab antikris itu adalah puncak pencobaan!

    Tuhan mau memberikan kekuatan sayapNya lewat perjamuan suci, supaya kita tetap bisa berharap pada Tuhandan segera Tuhan akan menolong kita tepat pada waktunya. Dan Tuhan akan segera menyedot segala letih lesu dan beban berat hidup kita, sampai Tuhan memberikan kelegaan pada kita.
    Tuhan juga akan menolong kita supaya kita tidak sampai tersandung.

    Jangan memikirkan beban kita sendiri!
    Malam ini, Tuhan berikan kekuatan baru untuk kita bisa menanti kedatangan Tuhan, bisa tetap kuat di pintu gerbang keselamatan, di dalam penggembalaan dan sampai kita terangkat ke atas awan-awan.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Natal GPT seJawa Timur, 22 Januari 2009 (Kamis Sore)
    ... untuk dibinasakan. Kalau domba disembelih maka keledai akan hidup. Dulu keledai ditebus dengan darah domba sama-sama binatang . Jadi pilihannya hanya keledai atau domba. Kalau domba di biarkan hidup maka keledai akan mati. Kalau ingin keledai hidup maka domba harus mati. Sekarang domba itu adalah korban Kristus. Bukti keselamatan Kisah Rasul - tahu dengan ...
  • Ibadah Doa Malam Malang, 10 November 2015 (Selasa Malam)
    ... menudungi kepalanya. Rambut sebagai tudung ini sama dengan tanda penundukan. Kalau tidak ada tudung atau tidak ada penundukan maka rambut harus dicukur. Jadi hamba Tuhan pelayan Tuhan yang tidak tunduk sama dengan dicukur rambutnya sampai gundul. Maka menjadi bola permainan dari setan dan binasa selamanya. Khusus bagi istri yang tidak tunduk akan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Desember 2023 (Minggu Siang)
    ... memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu . Ketika dilihat TUHAN bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya Musa Musa dan ia menjawab Ya Allah. . Lalu Ia berfirman Janganlah datang dekat-dekat tanggalkanlah kasutmu dari kakimu sebab tempat di mana ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Oktober 2014 (Selasa Sore)
    ... Imam Besar Semua dosa diperdamaikan diampuni diselesaikan oleh darah Yesus. Ibrani - Itulah sebabnya maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan ...
  • Ibadah Kunjungan di Jakarta I, 23 November 2010 (Selasa Sore)
    ... makan-minum dan kawin-mengawinkan . Akibatnya manusia tampil seperti anjing yang kembali lagi ke muntahnya dan seperti babi yang kembali lagi ke kubangannya. Anjing dan babi telanjang tapi TIDAK TAHU MALU. Kalau tingkat pertama manusia masih malu karena telanjang. Ini artinya manusia semakin merosot. Tidak tahu malu artinya tidak mau berusaha melepaskan diri dari dosa-dosa tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Maret 2015 (Senin Sore)
    ... akhir. Garis akhir yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan Yesus datang kembali kedua kali. Yohanes Kata Yesus kepada mereka Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Waktu itu murid-murid mencari makanan di kota kemudian datang dan memberikan makanan kepada Yesus. Tetapi saat itu Yesus sudah bertemu dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 14 Januari 2013 (Senin Sore)
    ... Tinggal kita mau atau tidak. Menolak amanat agung dosa kebinasaan. Melakukan amanat agung keselamatan dan kesempurnaan. kegerakan besar yang sesuai dengan amanat agung Tuhan mulai diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Januari ay. 'pergilah jadikanlah semua bangsa murid-K' kegerakan Roh Kudus hujan awal kegerakan dalam injil keselamatan. Efesus . Di dalam Dia kamu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 November 2018 (Jumat Sore)
    ... pandangan daging duniawi tidak memandang Tuhan mengandalkan sesuatu di dunia lebih dari Tuhan. Lidah dusta--'lidah bercabang' terjemahan lama -- suka berubah-ubah dalam perkataan terutama dalam hal pengajaran. 'Tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah' perbuatan yang tidak adil--tangan. Tidak adil berarti tidak mewarisi sorga. Contoh kebun anggur Nabot yang diminta raja ...
  • Ibadah Persekutuan Tentena III, 01 Februari 2023 (Rabu Sore)
    ... layak atau berhak menerima naungan Tuhan adalah Janda. Anak yatim. Orang asing sebatang kara. Kita mempelajari yang pertama yang berhak menerima naungan sayap Tuhan adalah janda. Timotius Sedangkan seorang janda yang benar-benar janda yang ditinggalkan seorang diri menaruh harapannya kepada Allah dan bertekun dalam permohonan dan doa siang malam. Janda secara rohani adalah kehidupan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Juli 2018 (Minggu Siang)
    ... kalinya masuk ke dalam air itu sekarang sudah sampai di pinggang. . Sekali lagi ia mengukur seribu hasta lagi sekarang air itu sudah menjadi sungai di mana aku tidak dapat berjalan lagi sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang suatu sungai yang tidak dapat diseberangi lagi. . Lalu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.