Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 36-44
Kita harus senantiasa berjaga-jaga.
ay. 43-44= berjaga-jaga dikaitkan dengan pencuri datang.

1 Tesalonika 5: 1-5
Tidur rohani= hidup dalam kegelapan. Berjaga-jaga supaya tidak tidur rohani adalah hidup dalam terang, tidak hidup dalam kegelapan.

Roma 13: 12-14
Hidup dalam terang= mengenakan perlengkapan senjata terang.

Perbuatan kegelapan:
  1. dosa makan minum dan percabulan.
    1 Korintus 5: 11
    = dosa yang 1 level dengan makan minum, yaitu dosa kikir (tidak bisa memberi), pemfitnah, penipu dan penyembahan berhala (segala sesuatu yang membuat kita tidak bisa mengutamakan Tuhan).

  2. dosa iri hati dan perselisihan.
    Iri hati= tidak menghargai berkat dan kemurahan Tuhan= menolak kemurahan Tuhan, padahal kemurahan Tuhan adalah pemberian Tuhan yang terbesar.
    Perselisihan= bisa terjadi karena kesalahan/dosa/salah pahamyang bisa diselesaikan lewat saling mengaku dan saling mengampuni.
    Perselisihan ini bisa juga karena pengajaran. Penyelesaiannya adalah kembali ke Alkitab!

    Kalau iri hati dan perselisihan dipertahankan, itu akan membesar.

    2 Korintus 12: 20
    Iri hati dan perselisihan akan membesar sampai terpisah satu dengan lainnya. Sumber iri hati dan perselisihan adalah kebenaran diri sendiri.
Kalau dosa ini ada, hidup itu sedang tidur dan TIDAK MUNGKIN bisa membangunkan orang lain.
Kalau kita sudah bangun, baru bisa dipakai membangunkan orang lain.

Roma 13: 14
Mengenakan Yesus sebagai senjata terang= bergaul dengan Allah tritunggal sebagai perlengkapan senjata terang.
Dimana kita bisa bergaul? Yaitu dalam Tabernakel di ruangan suci(kandang penggembalaan). Masuk kandang penggembalaan= masuk pintu sempit.
Tak mau masuk pintu sempit, itulah pencuri dan pembunuh. Dan jemaat yang masuk, hanya akan dibunuh.

Kalau kita mau masuk pintu sempit, disitu ada harapan untuk masuk Yerusalem Baru yang pintu gerbangnya juga dijaga malaikat (gembala).

Wahyu 21: 12
Kalau dalam penggembalaan masih memanjat, maka di Yerusalem baru tidak bisa lagi, harus tinggal diluar.

Yohanes 10: 1
Ibadah Raya= bergaul dengan Allah Roh Kudus, sehingga kita mengalami terang Roh Kudus dan mendapat karunia-karunia Roh Kudus.
Kalau kita tekuni terus, akan menjadi mahkota 12 bintang.

Ibadah Pendalaman Alkitab = bergaul dengan Allah Anak, sehingga kita mengalami terang Anak Allah lewat terang Firman dan perjamuan suci.
Kalau kita tekuni, maka akan jadi terang bulan(mengalami penebusan yang permanen).
Kalau tidak tekun, maka hidup itu akan sering berbuat dosa lagi, karena tidak ada remnya. Dan tidak ada terang bulan sama sekali.

Ibadah Doa= bergaul dengan Allah Bapa di dalam kasihNya, sehingga kita mengalami terang kasih Allah Bapa.
Kalau kita tekuni, ini akan jadi terang matahari.

Wahyu 12: 1-3
= gereja Tuhan ditempatkan sebagai terang dunia, tidak ada kegelapan sama sekali.
Jadi, lewat penggembalaan, kita mengalami terang yang semakin meningkat. Dan kegelapan makin hilang.Yakini hal ini!

Hati-hati! Diluar penggembalaan, hidup itu akan makin gelap sampai kegelapan yang paling gelap dimana terdapat ratapan dan kertak gigi.
ay. 2= keadaan gereja Tuhan, sudah dalam terang tapi masih menghadapi kesukaran. Sudah tidak berdaya dan harus menghadapi naga merah padam.

Bukti kalau kita sudah hidup dalam terangadalah (Amsal 3: 32) hidup jujur, artinya jujur dalam mengaku dosa, tidak menghakimi orang lain, jujur dalam berkata-kata, mulai dari pengajaran.
Kalau kita ada terang, maka setan tidak akan bisa menjatuhkan kita.
Kalau jujur, maka doa dan erangan kita akan dijawab Tuhan.

Amsal 15: 8
Wahyu 12: 1-2
ay. 2= doa dari mempelai wanita.
Keadaan mempelai ini adalah keadaan gereja Tuhan di akhir jaman yaitu dalam keadaan paling lemah, tidak berdaya dan berhadapan dengan naga besar.
Yang bisa dilakukan adalah mengerang dan menangis= doa penyembahan yang dinaikkan dengan kejujuran.
Kalau tidak jujur, doa itu hanya kekejian bagi Tuhan.

Kita mengeluh dan mengerang untuk menghadapi 2 hal:
  1. naga merah padam= pencobaan-pencobaan sampai pada masa antikris.
    Kalau jujur, maka Tuhan menolong dengan memberikan 2 sayap burung nazar yang besar (ay. 14).

    Guna 2 sayap ini untuk menaungi dan memelihara kita(Mazmur 17: 8), juga untuk melepaskan kita dari masalah yang ada sampai menyingkirkan kita ke padang belantara dan antikris tidak bisa memandang kita. Disana kita hanya beribadah kepada Tuhan.

    Sebab itu, sesibuk apapun kita, jangan lupakan ibadah!

  2. Roma 8: 22-23= supaya kita dibebaskan dari manusia daging menjadi manusia rohani= mengalami keubahan hidup. Ini perlu mengeluh dan mengerang.
Keubahan itu adalah:
  • sabar menunggu waktunya Tuhan, seperti ibu menunggu bayinya lahir.
  • tabah, kuat dan teguh hati.
Kalau Tuhan belum menolong, karena Tuhan menunggu kesabaran dan keteguhan kita.
Dan penderitaan itu akan makin memuncak. Tapi biar kita tetap berharap pada Tuhan.

Sabar dan teguh = kita bagai punya 2 sayap burung nazar untuk menanti kedatangan Tuhan.

Yesaya 40: 29-31
Sayap itu juga yang akan menaikkan kita ke awan-awan saat Tuhan datang kembali dan kita diubahkan jadi sama dengan Tuhan sementara dunia dihukumkan.
Bagaimana keadaan sayap kita?
Mungkin sudah terkulai (ay. 29). Tuhan mau menguatkan sayap itu lewat 'bangkai' (perjamuan suci).

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Juli 2023 (Minggu Siang)
    ... baru hidup sorgawi--langit terbuka. Kita ada hubungan dengan sorga dan mengalami baptisan Roh Kudus kepenuhan Roh Kudus sehingga hidup dalam kebenaran. Amsal - . Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut. . TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya. Hidup dalam ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 Maret 2011 (Selasa Sore)
    ... hidupnya. Yohanes - . Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda ada lima serambinya . dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit orang-orang buta orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh yang menantikan goncangan air kolam itu. 'Betesda' rumah kemurahan dimana Yesus lahir di ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 16 Agustus 2011 (Selasa Malam)
    ... sehingga menyenangkan menggairahkan Tuhan. Pelayanan semacam ini indah di hadapan Tuhan dan berharga di mata Tuhan. Mazmur Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya. Bahkan sampai akhir hidupnya tetap berbau harum indah dan berharga di hadapan Tuhan. nbsp Akhir hidup ada dua yaitu Sampai meninggal dunia. Sampai Tuhan datang kedua ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Maret 2014 (Minggu Sore)
    ... raja. Malam ini kita pelajari tanda kedua 'mata-Nya bagaikan nyala api'. Mazmur - . TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus TUHAN takhta-Nya di sorga mata-Nya mengamat-amati sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia. . TUHAN menguji orang benar dan orang fasik dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan. Mata bagaikan nyala api untuk mengamat-amati ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 April 2019 (Selasa Sore)
    ... dan berbuah seperti pohon ara yang terkutuk mengalami letih lesu dan beban berat. Sampai tidak bisa menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna. Yakobus - Hai saudara-saudara yang kukasihi ingatlah hal ini setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar tetapi lambat untuk berkata-kata dan juga lambat untuk marah sebab amarah manusia tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Januari 2019 (Minggu Pagi)
    ... percabulan dengan berbagai ragamnya penyimpangan percabulan nikah yang salah yang dipicu oleh hawa nafsu keinginan daging yang menyala-nyala. Laut adalah suku-suku bangsa bangsa kafir. Jadi gunung besar yang menyala oleh api dan dilemparkan ke dalam laut artinya bangsa Kafir yang dikuasai oleh dosa Babel yang didorong oleh keinginan hawa nafsu ...
  • Ibadah Persekutuan Kartika Malang II, 01 Juli 2009 (Rabu Pagi)
    ... lewat Tabernakel. Tadi malam sudah dibahas cara kembali ke Firdaus adalah lewat pakaian. Pagi ini kita bahas cara kembali ke Firdaus lewat Tabernakel. Proses kembali ke Firdaus lewat Tabernakel Yesaya lewat penebusan -- Halaman Tabernakel. Yudas - keadaan manusia berdosa adalah bagaikan awan yang tidak berair yang ditiup angin lenyap dan binasa dan selamanya. Roma ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Februari 2013 (Selasa Sore)
    ... mereka Ada tertulis Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun. Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya. Roh jual-beli masuk dalam gereja Tuhan sehingga menyebabkan gereja Tuhan menjadi buta rohani timpang rohani. Ini berarti cacat cela dan tidak sempurna sehingga ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Januari 2017 (Senin Sore)
    ... dengn empat luka utama ayat . Kalau belum mati kakinya dipatahkan supaya cepat mati mayatnya diturunkan dan segera dikuburkan karena hari Sabat tidak boleh ada mayat tergantung. Tetapi sampai pada Yesus Ia sudah mati dan kaki-Nya tidak dipatahkan. Yesus sudah mati di kayu salib dengna empat luka utama--dua di tangan dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Februari 2016 (Minggu Pagi)
    ... halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dan berkata kepada mereka Ada tertulis Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun. Tanda menjadi rumah doa adalah gemar untuk bersaksi gemar untuk berdoa dan menyembah Tuhan. Kemungkinan negatif jika keras hati dan menolak firman ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.