Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Dadang

Markus 4:35-39
4:35. Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."
4:36 Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.
4:37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
4:39 Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.

Pengikutan gereja Tuhan bagaikan bertolak ke seberang menuju ke pelabuhan damai sejahtera yaitu mulai dari Firdaus sampai ke Yerusalem Baru. Bertolak ke seberang = Yesus mengajak/menyerukan gereja Tuhan supaya pengikutan kita mengalami peningkatan rohani.  

Tanda peningkatan rohani: Meninggalkan orang banyak, artinya :
  1. Meninggalkan hidup yang lama(Hidup tanpa Yesus = Hidup dalam dosa dalam bentuk perbuatan, perkataan, angan-angan).
  2. Meninggalkan teman, keluarga/saudara atau persekutuan yang menimbulkan dosa.
Setelah suasana yang lama ditinggal, kita masuk pada suasana yang baru yaitu suasana Kerajaan Surga= Kerajaan Surga di bumi yang dibangun oleh Musa (= Tabernakel) :
  1. Halaman : Hidup dalam kebenaran
  2. Ruangan Suci : Hidup dalam kesucian
  3. Ruangan Maha Suci : Hidup dalam kemuliaan
Dalam perjalanan menuju pelabuhan damai sejahtera mulai dari kebenaran sampai kemuliaan, kita harus menghadapi halangan-halangan, yaitu :
  1. Gelombang.
    1. Masalah dalam segala bidang(Ekonomi, nikah, kesehatan).
      Orang yang terkena gelombang ekonomi akan mencari uang sampai tidak menghiraukan perkara yang rohani.

      Tanda nikah yang terkena gelombang : Mulai dari pra nikah tidak memperhatikan perkara yang rohani (hanya memperhatikan yang jasmani : kaya, cantik/tampan, dll) sehingga terjadi kawin campur sampai kawin mengawinkan.

    2. Masalah rohaniyaitu dosa kejahatan dan kenajisan.

  2. Angin : Ajaran-ajaran sesat yang tidak sesuai dengan apa yang sudah tertulis di Alkitab (Ajaran yang terdapat di buku-buku lain, ajaran yang mengajar tentang hiburan dan kemakmuran).
Cara supaya kita tidak tenggelam dalam lautan api dan belerang (= neraka) adalah kita harus membawa Yesus beserta dengan perahu kehidupan kitasecara pribadi, dalam nikah rumah tangga dan dalam ibadah pelayanan.

Markus 4:36
4:36 Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.

Wujud membawa serta Yesus dalam perahu kehidupan kita adalah haarus ada Firman dalam hidup kita (Yesus = Firman).

Yohanes 1:1, 14
1:1. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Proses Firman dalam hidup kita:
  1. Mendengar Firman dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan.
  2. Mengerti Firman = Firman tertulis di dahi/di pikiran.
  3. Percaya/yakin = Firman tertulis di hati.
  4. Praktek = Firman tertulis di tangan kita.
Hasil :
  1. Firman akan masuk dan mendarah daging dalam hidup kita.
  2. Cara hidup kita dipimpin oleh Firman = Firman menjadi komando hidup kita.
Tanda kehidupan yang dipimpin oleh Firman (Firman Pengajaran = Tabut Perjanjian) -->antara Bangsa Israel dengan Tabut perjanjian terdapat jarak 2000 hasta (2000hasta = Volume Ruangan Suci = Penggembalaan dalam 3 macam ibadah pokok).  

Jadi, tanda hidup dipimpin oleh Firman adalah tergembala.

Yosua 3:3-5
3:3 dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya--
3:4 hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya--maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."
3:5 Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu."

Hasil hidup dipimpin oleh Yesus/Firman (= Tergembala):
  1. Kita mengalami penyucian secara intensif dan stabil(saat senang maupun susah, kita tetap tergembala sampai tidak ada dosa lagi). Dosa yang disucikan:
    1. Dosa Yudasyaitu:
      • Ikatan akan uang(terikat pada Antikris).
        Prakteknya : kikir (Tidak mau memberi) dan serakah (Merampas milik orang lain).

        Yohanes 12:3
        12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
        12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
        12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
        12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.

      • Menjual Yesus dengan harga 30 keping perak= Mengorbankan Firman Pengajaran yang benar demi perkara yang jasmani. Akibat : Yudas hancur dan binasa untuk selama-lamanya.

    2. Dosa masa lalu/dosa warisandibuang sampai ke laut asin yaitu dosa-dosa yang telah kita perbuat.

      Yosua 3:14-17
      3:14. Ketika bangsa itu berangkat dari tempat perkemahan mereka untuk menyeberangi sungai Yordan, para imam pengangkat tabut perjanjian itu berjalan di depan bangsa itu.
      3:15 Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu--sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai--
      3:16 maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan,
      sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho.
      3:17 Tetapi para imam pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu tetap berdiri di tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan, sedang seluruh bangsa Israel menyeberang di tanah yang kering, sampai seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan.

    3. Dosa yang akan datangyang mau menenggelamkan kita.
      Yosua 3:16
      3:16 maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan,jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho.

      Hasil penyucian dosa:
      • Ada jalan baru= jalan tanpa Herodes = jalan yang belum pernah kita lalui. Artinya apa yang tidak pernah timbul dalam hati, tidak pernah kita dengarkan dan kita lihat – Itu semua akan diberikan Tuhan bagi kita.

        Yosua 3:4
        3:4 hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya--maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."

        I Korintus 2:9
        2:9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

      • Bangsa Israel menyeberang dari Sungai Yordan menuju Tanah Kanaan di tempat yang kering = kita bisa menyeberang menuju pelabuhan damai sejahtera.

        Yosua 3:17
        3:17 Tetapi para imam pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu tetap berdiri di tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan, sedang seluruh bangsa Israel menyeberang di tanah yang kering, sampai seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan.

  2. Saat kita berseru kepada Tuhan, Tuhan akan mengulurkan tangan pada kita.
    Markus 4:35-39
    4:37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
    4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
    4:39 Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.

Tuhan Memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 28 Agustus 2012 (Selasa Sore)
    ... menunjuk Allah Tritunggal Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Pria Surga. Peti perjanjianKeluaran - . Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga dua setengah hasta panjangnya satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya. Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Mei 2019 (Minggu Siang)
    ... bangsa Israel dan bangsa kafir--lewat luka Yesus yang kelima. Ini adalah kasih Allah. Karena dua loh batu dipecahkan Tuhan perintahkan Musa naik lagi ke gunung Sinai untuk membuat dua loh batu yang baru. Dua loh batu yang baru. Keluaran . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Pahatlah dua loh batu sama dengan yang mula-mula ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 November 2024 (Selasa Sore)
    ... bait Allah. Ada macam tiang penopang dalam bait Allah Tiang Tabernakel halaman. Ada tiang terbagi menjadi bagian tiang pintu gerbang pribadi yang menulis Injil Matius Markus Lukas Yohanes. tiang. Lukas - Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang Ia adalah anak Yusuf anak Eli ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Juni 2022 (Kamis Sore)
    ... saja yang kita lihat. Orang-orang bernafsu rakus orang-orang bajingan. Mereka ada di tengah-tengah bangsa Israel. Orang-orang bernafsu rakus tersebut termasuk pada bangsa Kafir namun ikut bersama bangsa Israel yang keluar dari Mesir. Mereka adalah imam hamba Tuhan pelayan Tuhan yang tidak merindukan tidak menghargai manna yaitu firman penggembalaan firman pengajaran ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Februari 2019 (Kamis Sore)
    ... Atau menjadi sandungan bagi orang lain sehingga orang lain berbuat dosa tidak mau datang kepada Tuhan. Matius - Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Desember 2012 (Minggu Sore)
    ... Yesus menolak kematian dan kebangkitan Yesus. Penyebaran kegelapan didorong kekuatan besar mamon uang roh jual beli rohnya antikris yang mengakibatkan ketimpangan dan kebutaan rohani dalam gereja Tuhan sehingga gerja Tuhan tidak bisa sempurna seperti Yesus sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Desember roh dusta rohnya nabi palsu . Malam ini ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 April 2015 (Kamis Sore)
    ... teguh lima kelebihan dan firman pengajaran yang benar yang dikaruniakan Tuhan maka kita akan menang bersama Tuhan sehingga bisa melakukan pekerjaan Tuhan sampai kesudahannya yaitu sampai meninggal dunia atau sampai kedatangan Yesus kedua kali. Menang juga artinya bisa menyerahkan diri sepenuh kepada Tuhan sampai selamanya. Janji Tuhan kepada sidang jemaat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Agustus 2013 (Selasa Sore)
    ... penyembahan yang benar. Dua hal ini pengajaran dan penyembahan tidak bisa dipisahkan. Pengajaran tanpa doa penyembahan sama dengan ahli Taurat yang hanya menjadi pengetahuan untuk diperdebatkan. Sebaliknya penyembahan tanpa pengajaran yang benar sama dengan suatu kekejian. Amsal Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum juga doanya adalah kekejian. Penyembahan yang benar harus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 November 2015 (Rabu Sore)
    ... kesucian oleh pekerjaan pisau--firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Jadi perhatikan kesucian untuk bisa duduk bersanding dengan TUHAN Apa yang disucikan ayat 'Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya' penyucian tentang keinginan jahat keinginan akan uang yang membuat kikir dan serakah. Kikir gt tidak bisa memberi bagi pekerjaan TUHAN dan sesama ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Oktober 2016 (Sabtu Sore)
    ... Allah Bapa-Nya --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin. Rencana kehendak Tuhan menebus kita dengan darahnya adalah untuk dua hal Untuk melepaskan kita dari dosa oleh darahNya yaitu untuk membenarkan dan menyelamatkan kita. Untuk mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja yaitu kehidupan yang dipakai dan diutus oleh Tuhan. Harga keselamatan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.