Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 21:8

21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

Ada 8 dosa yang membawa ke lautan api belerang, mengalami kematian kedua, binasa di neraka selamanya.

Efesus 2:1
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.

Jika manusia berbuat dosa maka sudah mati rohaninya selagi hidup di dunia sampai meninggal dunia, sampai masuk kematian kedua.

Oleh sebab itu, kita harus menggunakan waktu selama hidup di dunia terutama untuk berpindah dari maut kepada hidup supaya bisa mencapai hidup kekal. Prosesnya adalah:
  1. Berdamai.
  2. Bangsa kafir harus seperti anjing yang menjilat remah-remah roti.
  3. Harus mengasihi sesama.
  4. Lewat doa penyembahan.
    Yesus mengajarkan dan memberi teladan doa 1 jam, doa semalam suntuk, doa puasa, untuk mempercepat perobekan daging sampai daging tidak bersuara lagi.

2 Raja-raja 4:18-20
4:18 Setelah anak itu menjadi besar, pada suatu hari keluarlah ia mendapatkan ayahnya, di antara penyabit-penyabit gandum.
4:19 Tiba-tiba menjeritlah ia kepada ayahnya: "Aduh kepalaku, kepalaku!" Lalu kata ayahnya kepada seorang bujang: "Angkatlah dia dan bawa kepada ibunya!"
4:20 Diangkatnyalah dia, dibawanya pulang kepada ibunya. Duduklah dia di pangkuan ibunya sampai tengah hari, tetapi sesudah itu matilah dia.

Contoh: perempuan Sunem menghadapi suasana maut (anaknya mati), artinya:
  • Hanya berbuat dosa sampai puncak dosa.
  • Kehancuran nikah dan buah nikah.
  • Kesedihan yang mendalam, kepedihan hati, stress.
  • Kemustahilan.
  • Masa depan suram.
  • Sampai kematian kedua.

Saat menghadapi suasana maut, muncul kelemahan-kelemahan:
  • [ayat 18-19] Anak/ kaum muda pikirannya dibutakan oleh illah zaman ini (keras hati, keras kepala) sehingga tidak bisa melihat cahaya Injil kemuliaan Kristus [2 Korintus 4:3-4], menolak firman pengajaran.

  • Ibu menganggap firman pengajaran sebagai harapan kosong/ omong kosong.
    2 Raja-raja 4:28
    4:28 Lalu berkatalah perempuan itu: "Adakah kuminta seorang anak laki-laki dari pada tuanku? Bukankah telah kukatakan: Jangan aku diberi harapan kosong?"

    Sehingga kecewa, putus asa dan tidak percaya pada firman pengajaran benar.

  • Ayah mengandalkan kepandaian, kekayaan, pengalaman, kekuatan sendiri sehingga tidak percaya pada firman Tuhan.
    Markus 9:22-24
    9:22 Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami."
    9:23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
    9:24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"

    Ini sama dengan sombong, tidak bisa menyembah Tuhan. Akibatnya adalah mengalami kematian rohani sampai binasa.

Jalan keluarnya adalah kita harus mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran benar sekalipun sakit bagi daging, yang mendorong kita untuk merendahkan diri di hadapan Tuhan, gemar menyembah Tuhan, mengulurkan tangan kepada Tuhan.

2 Raja-raja 4:34,37
4:34 Lalu ia membaringkan dirinya di atas anak itu dengan mulutnya di atas mulut anak itu, dan matanya di atas mata anak itu, serta telapak tangannya di atas telapak tangan anak itu; dan karena ia meniarap di atas anak itu, maka menjadi panaslah badan anak itu.
4:37 Masuklah perempuan itu, lalu tersungkur di depan kaki Elisa dan sujud menyembah dengan mukanya sampai ke tanah. Kemudian diangkatnyalah anaknya, lalu keluar.

Elisa = gembala, harus gemar menyembah Tuhan untuk menaikkan doa penyahutan demi keselamatan jiwa sidang jemaat, sehingga berpindah dari maut kepada hidup.
Perempuan Sunem = gereja Tuhan, sidang jemaat harus gemar menyembah Tuhan untuk berpindah dari maut kepada hidup.

Praktik menyembah Tuhan:
  1. Mata ketemu mata, artinya mata hanya memandang (berharap) Tuhan, maka mata Tuhan juga memandang kita. Tuhan memperhatikan, mempedulikan, bergumul untuk kita.
  2. Mulut ketemu mulut, artinya kita berseru kepada Tuhan, maka Tuhan menjawab doa kita.
  3. Tangan ketemu tangan, artinya kita mengangkat tangan kepada Tuhan, menyerah sepenuh, maka Tuhan mengulurkan tangan belas kasihNya untuk menolong kita.

Hasilnya adalah [ayat 34] dingin rohani menjadi panas = setia berkobar dalam ibadah pelayanan.

2 Raja-raja 4:35
4:35 Sesudah itu ia berdiri kembali dan berjalan dalam rumah itu sekali ke sana dan sekali ke sini, kemudian meniarap pulalah ia di atas anak itu. Maka bersinlah anak itu sampai tujuh kali, lalu membuka matanya.

Bersin 7 kali = mengeluarkan segala kotoran yang tersembunyi dalam hati.

Matius 15:19
15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).

Mata terbuka, bisa melihat kekurangan diri sendiri, bisa melihat orang lain yang membutuhkan, bisa melihat Tuhan (menyembah Tuhan).

2 Raja-raja 4:36
4:36 Kemudian Elisa memanggil Gehazi dan berkata: "Panggillah perempuan Sunem itu!" Dipanggilnyalah dia, lalu datanglah ia kepadanya, maka berkatalah Elisa: "Angkatlah anakmu ini!"

Maka kita mengalami kuasa pengangkatan, dari mati rohani (berbuat dosa) menjadi hidup suci, dipakai oleh Tuhan dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

Semua masalah diselesaikan oleh Tuhan. Ada masa depan berhasil indah. Kita mengalami damai sejahtera, kebahagiaan Surga. Nikah yang hancur dipulihkan. Sampai diubahkan menjadi sama sempurna seperti Tuhan saat kedatanganNya kedua kali.

Tuhan memberkati.

Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 04 Mei 2014 (Minggu Pagi)
    ... bisa menjadi biji mata Tuhan. Tuhan memperhatikan hamba Tuhan dan pelayan Tuhan untuk memelihara menolong mengadakan mujizat dan melakukan segala sesuatu yang kita butuhkan. Korintus - pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu. Aku ingin supaya kamu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Mei 2024 (Rabu Sore)
    ... Tetapi karena Yesus sudah mati dengan luka kelima bangsa kafir bisa menjadi mutiara yang bisa masuk pintu gerbang Yerusalem baru. Kalau pintu gerbang sudah terbuka akan ada jalan yang bagaikan kaca bening. Ini menunjuk pada tongkat pengukur dari emas--firman penggembalaan--sanggup untuk meningkatkan iman kita sampai iman yang sempurna. Ini perlunya kita ...
  • Ibadah Persekutuan Malang II, 09 November 2022 (Rabu Pagi)
    ... terang dunia menjadi mempelai wanita Surga. Cahaya dari Kabar Mempelai menerangi kita sedikit demi sedikit sampai menjadi terang dunia tidak ada gelap sedikit pun. Untuk menjadi terang dunia maka kita harus mengalami peningkatan dalam terang. Matius - Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Juni 2018 (Kamis Sore)
    ... sesama. Maka kita akan mendapat pengampunan dan setelah diampuni tidak berbuat dosa lagi. Kita bisa hidup dalam kebenaran. Pujian dan syukur kepada Tuhan akan bernilai rohani jika dinaikkan oleh orang benar yaitu orang yang menyadari dosa-dosanya dan bertobat. Hasil memuji dan bersyukur kepada Tuhan dengan nilai rohani adalah hati damai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Juli 2009 (Senin Sore)
    ... Tuhan akhir jaman seperti keadaan jemaat Laodikia yaitu mengalami kelaparan rohani. Kalau lapar lama-lama akan pingsan rohani tidak mati tidak hidup suam-suam rohani . Tanda kalau gereja Tuhan suam rohaninya hanya puas dengan perkara jasmani atau hanya menggembar-gemborkan perkara jasmani tapi tidak lagi mengutamakan Firman Tuhan. Dan keadaan ini membuat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Agustus 2011 (Kamis Sore)
    ... oleh Yudas. Matius - Dan ketika mereka sedang makan Ia berkata Aku berkata kepadamu sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku. Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya Bukan aku ya Tuhan Lewat Perjamuan Suci tetapi juga ditolak oleh Yudas. Matius Ia menjawab Dia yang bersama-sama ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 Mei 2019 (Kamis Sore)
    ... akan baik juga hubungan dengan sesama juga akan baik. Sesama mulai dari suami istri kakak adik saudara anak orangtua. Doa penyembahan adalah proses perobekan penyaliban daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya sehingga tidak ada tempat bagi roh jahat dan roh najis sehingga Roh Kudus dicurahkan dalam hati dan hidup ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Februari 2012 (Selasa Sore)
    ... bersaksi tentang Kristus Raja atas segala raja apapun resikonya. Prakteknya Kita harus menjadi raja-raja secara rohani. Tanda bahwa kita adalah raja-raja secara rohani Wahyu Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 16 Agustus 2019 (Jumat Malam)
    ... dia dan rupapun tidak sehingga kita menginginkannya. Yesus adalah tunas yang tumbuh dari tanah kering tanah berbatu--tunas yang kecil tetapi bisa menembusi tanah kering tanah berbatu. Artinya kuasa kebangkitan tidak bisa dihalangi oleh apapun juga bisa hidup di manapun kapanpun dan situasi apapun. Ayat seorang hamba Tuhan memang harus mengalami 'semaraknyapun tidak ada' ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Desember 2008 (Minggu Pagi)
    ... -- tidak bisa mencapai Yerusalem Baru. Contoh kehidupan yang buta rohani adalah Bartimeus Markus tandanya Duduk di pinggir jalan artinya tidak tergembala. Tandanya adalah Tidak tekun di kandang beredar-edar. Sidang jemaat jika beredar-edar nanti bisa bertemu singa. Gembala yang beredar-edar bisa-bisa memasukkan singa dalam jemaat. Hatinya seperti tepi jalan sehingga tidak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.