RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Doa Surabaya, 18 Mei 2016 (Rabu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Persekutan di Kartika Graha Malang III, 28 Juli 2011 (Kamis Sore)
Tema:
"Mempelai
datang, songsonglah Dia" Matius
25: 6 25:6.
Waktu tengah malam terdengarlah suara
orang berseru: Mempelai
datang! Songsonglah dia!
=
satu-satunya berita yang dibutuhkan... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 November 2011 (Kamis Sore)
Matius 26:30-35 adalah tentang PERINGATAN KEPADA PETRUS.
Petrus yang adalah rasul senior masih perlu... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 Oktober 2015 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9:22 tentang arah pengikutan kepada Yesus,... Ibadah Doa Surabaya, 23 Oktober 2013 (Rabu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 10 Juni 2015 (Rabu Dini Hari)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Kita masih mempelajari beberapa nama lain... Ibadah Raya Malang, 03 Maret 2013 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 28 secara keseluruhan menunjuk tentang... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Juni 2020 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
11:13-14 11:13.
Pada
saat itu terjadilah gempa
bumi yang dahsyat
dan sepersepuluh
bagian dari... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Juli 2012 (Kamis Sore)
Bersamaan Penataran III Imam-imam dan Calon Imam
Matius... Ibadah Doa Surabaya, 15 Agustus 2018 (Rabu Sore)
Dari rekaman ibadah doa di Palangka Raya
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam,... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 Oktober 2010 (Sabtu Sore)
Markus 15 dalam susunan Tabernakel terkena pada 7 percikan darah di atas tabut perjanjian, artinya... Ibadah Doa Malang, 15 Juni 2010 (Selasa Sore)
bersamaaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III
Kita masih membahas tentang 10... Ibadah Raya Malang, 07 April 2013 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 28:16-20 perintah untuk memberitakan injil,
sama... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 November 2014 (Kamis Sore)
Siaran tunda Ibadah Kunjungan di Palangkaraya.
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
... Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus di Kartika Graha V, 18 Juli 2013 (Kamis Sore)
Tema: Matius 25:6 25: 6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
Satu-satunya kabar...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Doa Malang, 07 Juni 2018 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
7:10-12
7:10 Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi
Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!"
7:11 Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan
keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah
Allah,
7:12 sambil berkata: "Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat
dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai
selama-lamanya! Amin!"
Aktivitas
di takhta surga adalah tersungkur, yaitu menyembah Tuhan dengan hancur hati. Artinya
mempersembahkan 7 hal kepada Tuhan, yakni: puji-pujian, kemuliaan, hikmat,
syukur, hormat, kekuasaan dan kekuatan.
- Puji-Pujian.
- Syukur.
Mempersembahkan puji-pujian dan syukur adalah menyembah Tuhan.
Jika
banyak memuji dan bersyukur kepada Tuhan maka kita tidak akan bersungut-sungut, berbantah-bantah,
bertengkar, dan bergosip. Tetapi kita bisa banyak berdiam diri, yaitu mengoreksi diri lewat
ketajaman pedang firman pengajaran yang benar. Oleh karena itu, harus mencari ibadah dengan
firman pengajaran yang benar, yaitu firman yang menunjukkan dosa-dosa sehingga kita bisa
menyadari dan menyesali dosa-dosa, lalu mengaku kepada Tuhan dan sesama. Maka kita akan
mendapat pengampunan dan setelah diampuni tidak berbuat dosa lagi. Kita bisa hidup dalam
kebenaran.
Pujian
dan syukur kepada Tuhan akan bernilai rohani jika dinaikkan oleh orang benar, yaitu orang
yang menyadari dosa-dosanya dan bertobat.
Hasil
memuji dan bersyukur kepada Tuhan dengan nilai rohani adalah hati damai
sejahtera, semua menjadi enak dan ringan.
Jika
bersungut-sungut, berbantah-bantah, bertengkar, atau bergosip, maka hidup
menjadi letih lesu, berbeban berat, sampai menuju kebinasaan kekal di
neraka.
- Hikmat.
Mempersembahkan hikmat artinya mengakui bahwa Tuhan
sebagai sumber hikmat dari Sorga. Praktek dari mengaku Tuhan sebagai sumber
hikmat adalah mendorong kita untuk bergairah mendengar firman pengajaran yang benar serta taat dengar-dengaran (praktek)
firman, sehingga kita mendapatkan hikmat Sorga.
Proses
mendapat hikmat Sorga adalah:
- Mendengar firman pengajaran benar dengan
sungguh-sungguh dalam urapan Roh Kudus (tidak terganggu, tidak bosan,
tidak mengantuk).
- Mengerti firman pengajaran benar (firman
ditulis/ dimeterai/ diukir di dahi).
- Percaya dan yakin pada firman pengajaran
benar (firman menjadi iman di hati, firman ditulis/ dimeterai/ diukir di
hati).
- Praktek firman, yaitu melakukan
perbuatan sesuai dengan firman pengajaran benar, meskipun sakit bagi daging. Kita tetap
taat pada firman (firman ditulis/ dimeterai/ diukir di tangan).
- Sehingga seluruh
hidup ditulis-dimeterai-diukir fiiman pengajaran benar artinya firman
mendarah daging (menjadi hikmat). Dalam menghadapi apapun, perbuatan
sesuai firman pengajaran benar (hikmat surga).
Sehingga seluruh
hidup ditulis/ dimeterai/ diukir fiiman pengajaran benar, artinya firman
mendarah daging dan menjadi hikmat dalam hidup kita. Dalam menghadapi apa pun, perbuatan
kita sesuai dengan firman pengajaran yang benar atau hikmat Sorga.
Wahyu 13:16-18
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau
besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya
atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari
pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan
namanya.
13:18 Yang penting di sini
ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan
binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya
ialah enam ratus enam puluh enam.
Kegunaan
memiliki hikmat Sorga adalah:
- Antikris tidak bisa memeterai dengan cap 666. Artinya hikmat Sorga
melindungi, memberkati, dan memelihara kita mulai di jaman yang sulit ini sampai jaman
antikris berkuasa 3,5 tahun. Kita dicap firman (hidup dari firman) mulai dari
sekarang sehingga antikris tidak bisa memeterai kita.
- Hikmat Sorga adalah dua sayap burung
nazar yang besar akan menyingkirkan kita ke padang gurun (jauh dari mata
antikris). Kita dipelihara langsung oleh Tuhan lewat firman pengajaran yang benar
dan Perjamuan Suci. Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci
adalah latihan bagi kita untuk belajar hidup di padang gurun.
- Hormat.
Kita bisa mempersembahkan segala hormat bagi Tuhan. Pelayan Tuhan yang benar tidak mencari hormat dan tidak
gila hormat, melainkan tanpa pamrih, bahkan merasa tidak layak, tidak mampu,
tidak berdaya, merasa masih kurang, penuh kelemahan dalam pelayanan. Sehingga
kita selalu bergairah beribadah melayani dengan sungguh-sungguh sampai mencapai pelayanan mempelai.
Yohanes 12:26
12:26 Barangsiapa melayani Aku,
ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan
berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Pelayanan mempelai adalah pelayanan tubuh terhadap Kepala. Syaratnya adalah kesucian, kasih, kesetiaan
dan ketaatan. Maka Tuhan akan menghormati, dan manusia juga akan menghormati.
Dengan pelayanan mempelai, kita bisa saling menghormati, saling
melayani, saling mendoakan, saling mengampuni, saling membangun, saling menegur dan menasehati, dan puncaknya saling mengasihi sampai sempurna. Ini dimulai dari nikah, lanjut
penggembalaan, sampai pada antar peggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.
- Kekuatan.
Artinya kita mengaku hanya manusia tanah liat yang rapuh, mudah
hancur, tidak mampu, tidak berdaya. Segala kekuatan hanya dari Tuhan, sehingga kita
mendapatkan kekuatan berlimpah-limpah dari Tuhan lewat FirmanNya, Roh Kudus,
dan Kasih Allah.
Hasilnya adalah menjadi tahan uji (kuat teguh hati), yaitu tidak
tersandung (tidak jatuh), tetap hidup benar dan suci, tidak kecewa, tidak putus asa,
tidak bangga, tidak tinggalkan Tuhan. Kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan
sampai garis akhir. Kita tetap taat firman, tetap percaya dan berharap Tuhan, tetap
menyembah Tuhan. Sampai kita mendapatkan hak penuh untuk masuk Sorga (pintu
surga terbuka). Jika pintu Sorga terbuka maka pintu lain di dunia ini juga akan
terbuka.
- Kekuasaan.
- Kemuliaaan.
Mempersembahkan kekuasaan dan kemuliaan artinya menyembah Yesus sebagai Raja segala
raja (Mempelai Pria Surga) yang akan segera datang kedua kali. Maka kita akan
menerima kuasa dan kemuliaan dari Tuhan, menerima Roh Kemuliaan.
Kegunaan Roh Kemuliaan adalah:
- Kita dipercaya untuk menyaksikan cahaya Injil Kemuliaan Kristus atau Kabar Mempelai, artinya kita dipakai dalam pembangunan Tubuh Kristus
sempurna, dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir/ kegerakan kilat.
Matius 24:27
24:27 Sebab sama
seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke
barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.
Timur adalah
Indonesia (bangsa Kafir). Barat adalah Samaria, Yudea, sampai Yerusalem (bangsa
Israel). Kegerakan kilat ini dari bangsa Kafir menuju ke bangsa Israel. Yang
diberitakan adalah cahaya Injil Kemuliaan Kristus, yang memberitakan Yesus yang akan datang
kedua kali dalam kemuliaan. Kegerakan kilat saat ini adalah lewat internet. Kegerakan kilat ini tidak bisa menunda waktu dan tidak bisa dihalangi.
- Roh Kemuliaan membelah Laut Kolsom.
Keluaran 14:17-21
14:17 Tetapi
sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang
Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang
berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.
14:18 Maka orang
Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan
kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda."
14:19 Kemudian
bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu
berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka,
lalu berdiri di belakang mereka.
14:20 Demikianlah
tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan
oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang
satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu.
14:21. Lalu Musa
mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan
air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi
tanah kering; maka terbelahlah air itu.
Artinya:
- Memberi
kemenangan atas musuh-musuh, sehingga kita tidak bisa dihalangi oleh apa pun juga.
- Menyelesaikan masalah-masalah yang mustahil, memberi masa depan yang berhasil dan indah.
- Roh Kemuliaan mampu
mengadakan mujizat terbesar, yakni keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Markus 13:26-29
13:26 Pada waktu
itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala
kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
13:27 Dan pada waktu
itupun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan mengumpulkan
orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke
ujung langit.
13:28. Tariklah
pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya
melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.
13:29 Demikian
juga, jika kamu lihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa waktunya sudah
dekat, sudah di ambang pintu.
Keubahan hidup dimulai dari melembut, yaitu dapat menyerahkan dosa. Jangan mempertahankan yang
salah (dosa). Kita harus membuang dosa supaya kita tidak terbuang selamanya.
Hasilnya
dipakai Tuhan, dipelihara, sampai berbuah manis. Mujizat jasmani juga akan terjadi. Tuhan
bekerja menjadikan semua indah pada waktuNya. Saat Tuhan datang kedua kali,
kita akan diubah menjadi sama mulia dan sempurna seperti Dia, layak masuk Pesta Nikah
Anak Domba, masuk ke Firdaus sampai berdiri di hadapan takhta Sorga.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|