Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Matius 24: 31
Supaya kita luput dari malapetaka dibumi ini, kita harus banyak mendengar sangkakala, itulah firman penggembalaan yang dipercayakan Tuhan pada seorang gembala untuk disampaikan pada sidang jemaat dengan setia dan diulang-ulang, sehingga sidang jemaat mengalami penyucian sedikit demi sedikit sampai pada sangkakala terakhir, kita diubahkan jadi sama mulia dengan Tuhan.

Penggembalaan yang benar, disampaikan oleh SEORANGgembala!

Imamat 25: 9-10
= sangkakala ini juga ditiup pada tahun Yobel/tahun pembebasan, dimana pada tahun semuanya harus dikembalikan pada pemiliknya tanpa syarat apapun. Artinya, firman penggembalaan mampu mengembalikan segala sesuatu yang sudah hilang dari kehidupan kita, memulihkan kehidupan kita.

Kita sudah pelajari yang hilang dari hidup manusia yaitu:

  1. pakaiandiganti dengan ketelanjangan.
  2. damai sejahteradiganti dengan ketakukan.
  3. berkatdiganti dengan kutukan.
Kita membahas kehilangan yang ketiga

Kejadian 3: 17
Galatia 3: 13-14
= Yesus mati terkutuk di kayu salib untuk:

  1. mengangkat bangsa kafir jadi imam dan raja.
  2. menanggung kutukan dan diganti dengan berkat Abraham bagi bangsa kafir.
Jadi, imam dan raja mendapatkan prioritas utama untuk mendapatkan berkat-berkat Tuhan.

Maleakhi 2: 1-2
= disini bisa terjadi imam kehilangan berkat lagi dan jadi kutukan, karena imam itu menghina nama Tuhan.

Maleakhi 1: 6, 8
Malam ini kita mempelajari praktik menghina nama Tuhan dikaitkan dengan pelayanan yang buta.

Yohanes 9: 1
= contoh pelayanan buta, yaitu orang yang buta sejak lahir. Artinya:

  1. pelayan Tuhan yang tidak mengalami lahir baru, sehingga hidupnya membabi buta, yaitu:
    • jatuh bangun dalam macam-macam dosa sampai pada puncaknya dosa.
    • liar, tidak tergembala, seperti Bartimeus yang buta, duduk dipinggir jalan.

  2. pelayan Tuhan yang tidak bisa menyembah Tuhanatau kering dalam penyembahan. Ini disebabkan karena hati nuraninya tidak baik, sehingga tidak pernah puas dan mencari kepuasan-kepuasan di dalam dunia.

    Hati-hati!Mencari kepuasan didunia juga bisa berarti memasukan kepuasan-kepuasan dunia ke dalam gereja, sehingga bisa mematikan rohani.
  3. banyak menghadapi masalah-masalah yang mustahil.

  4. menderita dalam kegelapan dosa, sampai kegelapan yang paling gelap, itulah penderitaan untuk selamanya.
Tuhan tidak rela imam-imam jadi buta. Karena itu ada cara Tuhan menolong:
  1. Yohanes 9: 6= meludah ke tanah, diaduk dan dioles ke mata yang buta.
    'tanah'= manusia berdosa yang diciptakan dari tanah.
    'ludah Tuhan'= sesuatu yang keluar dari mulut Tuhan, itulah Firman Tuhan yang merupakan perkataan Tuhan sendiri (ayat menerangkan ayat).

    Yohanes 15: 3
    Jadi, saat kita mendengar firman pengajaran yang keras, itu seperti kita diludahi, merasa terhina, sakit bagi daging, tapi sesungguhnya, Tuhan sedang menerangi hidup kita yang buta.

    'Tangan Tuhan'= kuasa Roh Kudus/urapan Roh Kudus.
    'Tanah bercampur ludah'= lumpur dosa.

    Kemudian Tangan Tuhan mengoleskan lumpur dosa itu pada mata, artinya sekarang adalah Firman dalam urapan Roh Kudus menunjukan dosa-dosa kita TEPAT pada sasaran.
    Jadi, kalau kita mendengar firman dalam urapan Roh Kudus, kita akan jadi sasaran dari Firman sampai kita terkena pada Firman. Dan ini yang penting pada saat-saat ibadah! Dan saat kita terkena Firman, itulah kesempatan bagi kita untuk menerima pertolongan Tuhan, sebab saat terkena Firman, itu adalah saat Tuhan memanggil kita.

    Kalau tidak pernah kena firman, itu seperti Yudas, sangat bahaya dan saat ia mati, isi perutnya terburai, segala kebusukannya diketahui semua orang, tapi sudah tidak ada pengampunan lagi.

    Kalau kena Firman, kita harus perhatikan sikap kita! Sikap yang baik adalah mengaku dengan sejujur-jujurnyasegala keadaan kita. Dan saat itu, Tuhan akan menyelesaikan segala masalah kita.
    Jalan paling singkat untuk ditolong Tuhan adalah mengaku dengan sejujur-jujurnya!

  2. Yohanes 9: 7= Tuhan memberikan perintah, sesuatu yang HARUS kita lakukan, apapun resikonya.
    Sikap kita adalah taat.

    Perintah Tuhan, itu adalah ujian ketaatan. Orang buta ini dikasih tanah di matanya dan masih disuruh pergi ke kolam. Secara logika, akan sangat sulit untuk menerima perintah Tuhan. Tapi kalau ada ketaatan, maka akan terjadi MUJIZAT, ada kuasa untuk menghapus kemustahilan.
    Disini, orang buta itu jadi melek, terjadi mujizat dalam hidupnya.

    Melek, artinya:
    • bisa melihat dirinya sendiri dalam kekurangan. Contohnya: Musa. Sebelum ia lihat nyala api Tuhan, ia merasa hebat. Tapi melayani 2 orang saja, ia gagal. Dan setelah lihat nyala api Tuhan, justru ia merasa tidak mampu untuk melayani Tuhan.
    • bisa melihat orang lain yang sangat membutuhkan, sehingga kita bisa memberi dan mengunjungi.
    • bisa melihat dan mengenal Pribadi Yesus lebih jelaslewat pembukaan Firman.

    Kehidupan inilah yang dipakai Tuhan dalam pembangunan Tubuh Kristus. Tuhan mau memakai kehidupan yang melek, sehingga kita banyak merendahkan diri untuk mengakui segala kekurangan kita.

  3. Yohanes 9: 30-38= menginjikan kita mengalami percikan darah, sengsara tanpa dosa bersama Yesus.
    Saat kita mengalami salib, kita tidak ditinggalkan Tuhan, tapi Tuhan bersama dengan kita. Saat orang buta ini diusir, justru disana ia bertemu dengan Tuhan.
    Dikayu salib, Yesus ditinggal sendiri, supaya waktu kita mengalami salib, Dia bisa bersama dengan kita.

    Mengapa Tuhan ijinkan kita menderita bersama Tuhan? (ay. 37-38). Supaya kita dapat melihat Tuhan dan berkata-kata dengan Tuhan= menyembah Tuhan.

    Kalau kita sudah malas menyembah Tuhan, maka Tuhan akan berikan penderitaan pada kita, supaya kita bisa dekat dengan Tuhan, berkata-kata dan melihat Tuhan= melihat wajah Yesus dengan jelas yang bersinar-sinar bagaikan matahari.
Inilah cara Tuhan menolong kita dari pelayanan yang buta, sampai kita bisa melihat wajah Tuhan.

Hasil kalau melihat wajah Tuhan:
  • Mazmur 16: 8= kita tidak goyah menghadapi pencobaan apapun, tetap berharap pada Tuhan. Tidak bimbang akan pengajaran yang lain juga.
    Hasilnya: hati tidak goyah.

  • Bilangan 6: 25= kita mendapat Tangan kasih karunia Tuhanyang diulurkan pada kita untuk melakukan mujizat di tengah-tengah kita (Ibrani 4: 16), menolong kita tepat pada waktunya.

    2 Tawarikh 20: 1-3, 12, 17, 24
    = masalah yang sudah dasyat, hanya menjadi seperti bangkai, tidak ada artinya. Tuhan yang berperang dan memberikan penyelesaian bagi kita.
    Dan sebaliknya, Lazarus yang sudah bangkai, bisa dibangkitkan jadi manusia baru. Sampai waktu Tuhan datang kembali, kita yang dulunya bangkai dan najis, akan benar-benar diubahkan jadi sama mulia dengan Tuhan, siap menyambut kedatangan Tuhan yang kedua kali.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 April 2009 (Minggu Sore)
    ... sudah bisa bercahaya. Itu sebabnya tugas gereja adalah bersaksi Kisah Rasul mulai di rumah tangga sampai nanti jadi terang dunia. mengundang Wahyu yaitu mengundang umat Tuhan untuk masuk dalam pesta nikah Anak Domba. Ini adalah puncak undangan undangan yang terakhir. Hari rabu kita sudah belajar soal kekuatan untuk bersaksi dan mengundang itulah ...
  • Ibadah Natal Kunjungan di Ngunut, 10 Januari 2014 (Jumat Sore)
    ... membabi buta hidup seperti anjing dan babi. 'anjing' menjilat muntah perkataan-perkataan dosa dusta fitnah dan perkataan kotor lainnya. 'babi' dimandikan dan berkubang lagi perbuatan dosa sampai puncaknya dosa dosa makan minum dan kawin mengawinkan sampai nikah yang salah . selalu mengemis seperti Bartimeus berharap pada perkara dunia menjadi beban bagi orang lain. Hati-hati ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 Oktober 2009 (Minggu Pagi)
    ... - . Yesus datang pertama kali untuk melakukan kehendak Bapa taat dengar-dengaran. Yesus datang kedua kali juga untuk melakukan kehendak Bapa taat dengar-dengaran. Jadi kita harus taat dengar-dengaran seperti Yesus untuk bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali supaya kita tidak terhukum bersama dunia tetapi kita terangkat di awan-awan yang permai bersama Yesus. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 April 2013 (Senin Sore)
    ... II Allah Roh Kudus Kristus. Jadi Mempelai Pria Surga adalah Tuhan Yesus Kristus. tabut petinya. Keluaran - . Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga dua setengah hasta panjangnya satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya. . Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni dari dalam dan dari luar engkau ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 10 Agustus 2010 (Selasa Siang)
    ... ilahiperak -- gt penebusan oleh darah Yesus tidak boleh ada dosatembaga -- gt penghukuman atas daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya. Logam-logam ini dipakai untuk rangka dari Tabernakel. Rumah tanpa rangka akan menjadi roboh. Demikian juga anak Tuhan tanpa emas perak dan tembaga rohani juga akan roboh gugur dari iman ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Agustus 2014 (Selasa Sore)
    ... dengan kasih sempurna kasih matahari. Lewat tersungkur menyembah Tuhan dan lewat jamahan tangan Tuhan kita bisa menerima kasih mula-mula sampai kasih yang sempurna kasih matahari. Kegunaan kasih matahari Untuk menghadapi musim dingin rohani. Yohanes Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem ketika itu musim dingin. Kebencian tanpa alasan melanda ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Februari 2023 (Selasa Sore)
    ... Allah lalu ia tidak ada lagi sebab ia telah diangkat oleh Allah. Amsal karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat. Praktik bergaul dengan Allah adalah jujur mulai jujur soal Tuhan firman pengajaran benar sampai jujur dalam segala hal. Musa. Ulangan - Lalu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Februari 2015 (Rabu Sore)
    ... keluar dari masalah yang besar dahsyat yang akan menimpa dunia ini. Sangat disayangkan apabila kita orang Kristen malah meminta nasihat kepada orang di dunia. Tersesat sungguh tersesat. Merekalah yang akan minta nasehat dari kita. Pertobatan pada perbuatan pikiran dan perkataan seluruh hidup lahir dan batin ada tanda paskah. Kesimpulan jika kita ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 September 2011 (Minggu Sore)
    ... juga. ay. Petrus menolak Firman nubuat 'aku sekali-kali tidak' dan 'aku takkan menyangkal Engkau' tidak mau disucikan dan diubahkan oleh Firman nubuat tetap mempertahankan manusia darah daging seperti Yudas sehingga ia menyangkal Tuhan. Kalau menyangkal Tuhan kehidupan itu akan disangkal juga oleh Yesus di depan Bapa sehingga kehidupan itu seperti buli-buli tanah ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 April 2021 (Minggu Pagi)
    ... menenggelamkan Petrus bimbang terhadap firman pengajaran benar perkataan Yesus yang keras yang tegas karena menghadapi angin pencobaan angin ajaran palsu sehingga mulai tenggelam. Matius - Kata Yesus Datanglah Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin takutlah ia dan mulai tenggelam lalu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.