Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 16:17-18
16:17. Dan
malaikat yang ketujuhmenumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana."
16:18. Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu.

Cawan ketujuh ditumpahkan ke angkasa, sehingga:
  1. Terdenegar suara dari takhta Sorga: 'Sudah terlaksana,' artinya pelaksanaan penghukuman Allah sudah berakhir (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 28 Agustus 2022. sampai Ibadah Raya Surabaya, 04 September 2022).

  2. Terjadi gempa bumi yang dahsyat, yang belum pernah terjadi.

Ada dua keadaan kontras terjadi pada saat itu:
  1. Di bumi terjadi gempa bumi yang dahsyat, yaitu terjadi kegoncangan dan pencobaan di segala bidang, bencana alam.
    Secara rohani, pengaruh dunia dan dosa-dosa sampai puncak dosa yang menenggelamkan manusia di dunia.

  2. Di Sorga terjadi sunyi senyap, terjadi pertemuan antara Yesus, Mempelai Pria Sorga dan mempelai wanita Sorga (gereja sempurna).
    Wahyu 8:1-3
    8:1.Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
    8:2.Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
    8:3.Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.

    Sunyi senyap di Sorga sama dengan terjadi doa penyembahan yang memuncak, sehingga menghasilkan ketenangan dan kedamaian dalam Roh Kudus.

Jadi, kita harus memuncak dalam doa penyembahan secara pribadi, keluarga, dan bejemaah untuk menghadapi goncangan.

Penyembahan adalah hubungan yang sangat erat antara Kepala (Mempelai Pria Sorga) dan tubuh (mempelai wanita Sorga). Tetapi kalau kita malas menyembah bahkan tidak mau memuncak dalam doa penyembahan, kita sebagai mempelai wanita akan putus hubungan dengan Kepala, berarti status kita menjadi janda.

2 Raja-raja 4:1-2
4:1.Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah matidan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datanguntuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."
4:2.Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."

Secara rohani, janda menunjuk pada kehidupan yang mengalami goncangan yaitu:
  • Masalah nikah dan buah nikah bahkan sampai hancur.
  • Sangat menderita, susah, penuh air mata.
  • Dalam cengkeraman antikris, hutang-hutang jasmani tidak bisa terbayar, sama dengan masalah yang tidak pernah selesai.
    Termasuk hutang-hutang dosa yang belum diselesaikan, sehingga dosa meningkat (hidup dan enjoydalam dosa sampai puncaknya dosa untuk dibinasakan selamanya).
    Orang yang enjoydalam dosa adalah orang yang putus asa karena tidak bisa terlepas dari dosa.

Jalan keluarnya adalah menutup pintu. Artinya memperbaiki hubungan pribadi dengan Tuhan (hubungan hati ke hati).

2 Raja-raja 4:4-6

4:4.Kemudian masuklah, tutuplah pintusesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"
4:5.Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
4:6.Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.

Pengertian menutup pintu adalah:
  1. Hubungan pribadi dengan Tuhan untuk memandikan kita lewat air dan firman, yaitu baptisan air dan firman, baptisan air yang sesuai dengan firman pengajaran yang benar.

    Efesus 5:25-27

    5:25.Hai suami, kasihilah isterimusebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
    5:26.untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
    5:27.supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

    Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit keluar dari dalam air bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/ hidup Sorgawi, pintu sorga terbuka, yaitu hidup dalam kebenaran. Kita selamat dan diberkati oleh Tuhan.

  2. Doa penyembahan secara pribadi dan mendalam.
    Matius 6:6
    6:6.Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintudan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

    Dalam doa penyembahan, kita mencurahkan isi hati kepada Tuhan, dan Dia akan mencurahkan Roh Kudus.

    2 Raja-raja 4:6

    4:6.Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyakitu mengalir.

    Minyak Roh Kudus mengurapi, memenuhi sampai meluap-luap dalam kehidupan kita, sehingga menjadi minyak persediaan Roh Kudus. Mari kita mengakui semua di hadapan Tuhan.
    Tuhan mencurahkan Roh Kudus, berarti pintu Sorga terbuka.

Kalau ada minyak persediaan Roh Kudus, hasilnya adalah pelita tetap menyala.
Artinya:
  1. Roh Kudus menyucikan dan membaharui kehidupan muda yang sudah mati rohaninya, sampai bisa bersin tujuh kali.
    2 Raja-raja 4:10,32-36
    4:10.Baiklah kita membuat sebuah kamar atas yang kecil yang berdinding batu, dan baiklah kita menaruh di sana baginya sebuah tempat tidur, sebuah meja, sebuah kursi dan sebuah kandil, maka apabila ia datang kepada kita, ia boleh masuk ke sana."
    4:32. Dan ketika Elisa masuk ke rumah, ternyata anak itu sudah mati dan terbaring di atas tempat tidurnya.
    4:33. Sesudah ia masuk, ditutupnyalah pintu, sehingga ia sendiri dengan anak itu di dalam kamar, kemudian berdoalah ia kepada TUHAN.
    4:34. Lalu ia membaringkan dirinya di atas anak itu dengan mulutnya di atas mulut anak itu, dan matanya di atas mata anak itu, serta telapak tangannya di atas telapak tangan anak itu; dan karena ia meniarap di atas anak itu, maka menjadi panaslah badan anak itu.
    4:35. Sesudah itu ia berdiri kembali dan berjalan dalam rumah itu sekali ke sana dan sekali ke sini, kemudian meniarap pulalah ia di atas anak itu. Maka
    bersinlah anak itu sampai tujuh kali, lalu membuka matanya.
    4:36. Kemudian Elisa memanggil Gehazi dan berkata: "Panggillah perempuan Sunem itu!" Dipanggilnyalah dia, lalu datanglah ia kepadanya, maka berkatalah Elisa: "Angkatlah anakmu ini!"

    Ini adalah mujizat terbesar. Kita bisa hidup benar dan suci, sehingga dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, sampai bisa menyembah Tuhan dan mencapai kesempurnaan.

    Kesedihan dan kehancuran nikah diubahkan menjadi kesatuan dan kesukaan dalam rumah tangga.

  2. Roh Kudus membereskan hutang-hutang kita.
    2 Raja-raja 4:7
    4:7.Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."

    Yang mustahil menjadi tidak mustahil. Ini kekuatan Roh Kudus.
    Roh Kudus melindungi dan memelihara kita yang kecil tak berdaya mulai sekarang di tengah kesulitan dunia, sampai masa antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.

  3. Roh Kudus membuat kita setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai Dia datang kembali kedua kali.
    Roma 12:11
    12:11.Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

    Setia dalam perkara kecil adalah pelita yang paling menyala, dan akan dipercaya perkara besar, yaitu pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

  4. Pelita tetap menyala sampai Tuhan datang kembali.
    Artinya kita diubahkan menjadi kuat dan teguh hati, tidak kecewa, tidak putus asa, dan tidak meninggalkan Tuhan, tetapi damai sejahtera. Semua menjadi enak dan ringan.

    Jika Yesus datang kembali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak "Haleluya". Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan II di Square Ballroom Surabaya, 30 Mei 2018 (Rabu Pagi)
    ... dan kita di dunia berarti sekarang waktunya kita berpuasa. Setelah kita bertemu dengan Tuhan di awan-awan yang permai barulah kita tidak perlu berpuasa lagi selamanya. Itu yang benar. Firman harus diterangkan dengan ayat-ayat. Kalau mengambil yang enak bagi daging itu bukan pembukaan firman tetapi tafsiran manusia. Pembukaan firman memang merupakan perobekan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 September 2012 (Minggu Sore)
    ... kurang setia dalam pengalaman kematian bersama Yesus . Sebab itu biarlah kita setia dalam pengalaman kematian bersama Yesus supaya kita bisa menjadi TANGAN PERTAMA yang menyaksikan kuassa kebangkitan Yesus. Matius . Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Januari 2019 (Minggu Pagi)
    ... orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. Sebab Esau menjauhkan diri dari kasih karunia Tuhan. Kasih karunia adalah pemberian Tuhan yang sangat berharga kepada manusia yang sebenarnya tidak layak. Titus Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Mei 2017 (Kamis Sore)
    ... hasta lebarnya. Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas kaubuatlah itu dari emas tempaan pada kedua ujung tutup pendamaian itu. Buatlah satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana seiras dengan tutup pendamaian itu kamu buatlah kerub itu di atas kedua ujungnya. Kerub yang pertama ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Januari 2012 (Senin Sore)
    ... diselamatkan dan diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja untuk bisa mewarisi kerajaan Surga. Kita sudah mendengar bahwa panggilan dan pilihan Tuhan merupakan pintu masuk ke kerajaan Surga diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Januari . Panggilan dan pilihan Tuhan kepada manusia dari jaman ke jaman jaman Allah Bapa dari Adam ssampai Abraham diwakili oleh ...
  • Ibadah Tutup Buka Tahun, 31 Desember 2013 (Selasa Malam)
    ... Kudus. Timotius Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua. Bagi kehidupan yang sudah melayani Tuhan jangan sampai menjadi lalai dan tinggalkan ibadah pelayanan. Jangan lalai sama dengan setia dan berkobar-kobar. Jadi menghargai salib Kristus adalah beribadah melayani Tuhan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 April 2013 (Senin Sore)
    ... ketika ia menghadap Firaun raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh istananya. . Maka datanglah bahaya kelaparan menimpa seluruh tanah Mesir dan tanah Kanaan serta penderitaan yang besar sehingga nenek moyang kita tidak mendapat makanan. Yusuf disertai Tuhan dengan hikmat Surga dan kasih karunia Tuhan. Kejadian - ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II, 05 Agustus 2010 (Jumat Dini Hari)
    ... doa malam adalah mencurahkan isi hati kepada Tuhan dengan cucuran air mata dengan hancur hatimengerang artinya berteriak memohon dengan sangat kepada Tuhanmengangkat tangan menyerah sepenuh kepada Tuhan. nbsp Tiga cerita dalam Matius - ini sebenarnya satu kesatuan Kepala rumah ibadah yang anaknya meninggal -- gt suamiIbu yang pendarahan -- gt ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 27 Juli 2016 (Rabu Malam)
    ... Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya. Kita belajar tentang perempuan yang pendarahan tahun--perempuan menunjuk pada gereja TUHAN. Jadi ini merupakan gambaran keadaan gereja TUHAN diakhir jaman yaitu mengalami pendarahan. Artinya Perpecahan-perpecahan mulai dari dalam nikah dan buah nikah juga di dalam penggembalaan semua pecah. Anga menunjuk pada persekutuan--ini juga goyah sekarang. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Agustus 2024 (Minggu Siang)
    ... melupakan penggembalaan. Jika Tuhan masih memberikan kesempatan untuk memberitakan firman saya akan memberitakan firman sekalipun dicela. Saudara juga mendukung untuk ikut serta dana berdoa semuanya sesuai gerakkan Tuhan. Kalau tidak bisa ikut serta tetap mendengarkan firman tetap dalam satu kesatuan. Kita ke sana kemari untuk memberitakan dan mendengarkan firman sebelum ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.