Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Tema: "Ingatlah akan istri Lot!"
Lukas 17: 32
17:32.Ingatlah akan isteri Lot!

= merupakan peringatan kepada ORANG YANG SUDAH SELAMAT.
Sebab, ditengah perjalanan menuju kesempurnaan, ada pertanyaan, apakah kita berhasil atau tidak.

3 HAL YANG HARUS KITA PERHATIKAN MENJELANG KEDATANGAN YESUS KEDUA KALI, SUPAYA KITA TIDAK MENJADI SEPERTI ISTRI LOT:
Kita sudah mempelajari yang pertama: MEMPERHATIKAN KILAT(dibahas pada Ibadah Poso, 24 Mei 2011 Sore).

Pagi ini, kita bahas perhatian yang kedua: MEMPERHATIKAN KEADAAN DUNIA AKHIR JAMANyang kembali seperti jaman Nuh dan jaman Lot.
Lukas 17: 26-30
17:26. Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia:
17:27.mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.
17:28. Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
17:29. Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.
17:30. Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya.


Praktik kembali ke jaman Nuh dan jaman Lot:
  1. makan minum dan kawin mengawinkan; artinya: manusia dan anak Tuhan hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa.
    Ini merupakan kehidupan yang dikuasai oleh setandengan roh jahat dan roh najis, sehingga tidak bisa hidup benar dan suci (rohnya setan).

    Kehidupan ini TANPA KASIH= tanpa matahari.

  2. membeli dan menjual(rohnya antikris).
    Wahyu 13: 16-18
    13:16. Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
    13:17. dan
    tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjualselain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
    13:18. Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.


    Kehidupan ini dikuasai oleh roh jual beli dengan cap 666.

    Wujudnya kalau dikuasai roh jual beli:
    • aktif dalam ibadah pelayanan, tetapi hanya untuk mendapat keuntungan secara jasmani. Akibatnya, ia kehilangan perkara rohani(karunia-karunia).

      Fellowship yang benar adalah tempat persemaian karunia-karunia.

    • melayani, tetapi tidak sesuai karunia jabatan.
    • tidak setia dalam ibadah pelayanansampai tinggalkan ibadah pelayanan untuk mencari keuntungan jasmani.

    Jadi, membeli dan menjual adalah kehidupan tanpa urapan Roh Kudus= TANPA PENGHARAPAN= tanpa bintang.

  3. menanam dan membangun(rohnya nabi palsu).
    Kalau dikuasai nabi palsu, yang ada adalah ladang dan bangunan palsu.

    Roh nabi palsu:
    • ajaran palsu= TANPA PENGAJARAN BENAR,
    • roh dusta.

    Akibatnya, kehidupan itu mengarah pada pembangunan palsu (babel).

    Kehidupan seperti ini TANPA IMAN= tanpa bulan.
Jadi, di akhir jaman, banyak manusia dikuasai oleh setan, antikris dan nabi palsu (tanpa matahari, bintang dan bulan)= tanpa kasih, harap dan iman.

Akibatnya:
  1. Kisah Rasul 27: 20
    27:20. Setelah beberapa hari lamanya baik matahari maupun bintang-bintang tidak kelihatan, dan angin badai yang dahsyat terus-menerus mengancam kami, akhirnya putuslah segala harapan kami untuk dapat menyelamatkan diri kami.

    Akibat pertama: menghadapi badai ditengah lautan.
    Artinya: tidak ada ketenangan/kedamaian. Banyak masalah yang tidak terselesaikan dan bertambah-tambah, sehingga putus asa dan kecewa (meninggalkan Tuhan).

  2. Wahyu 12: 1
    12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

    Akibat kedua: tidak bisa tampil sebagai terang dunia, sehingga hidup dalam kegelapan yang paling gelap (antikris)= kegelapan yang dapat diraba.

    Wahyu 12: 17
    12:17. Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

    = orang ini akan tertinggal saat Yesus datang kembali dan masuk dalam aniaya antikris.
    Sebab itu, mulai sekarang jangan suka menganiaya orang lain. Bentuknya bisa dalam bentuk perkataan atau gosip.

    Yang masuk aniaya antikris adalahkehidupan yang tidak punya mezbah dupa (tidak menyembah Tuhan atau penyembahannya belum mencapai ukuran).

    Kalau masuk aniaya antikris, inipun masih kemurahan Tuhan, supaya mendapat kesempatan memenuhi ukuran penyembahan (daging tidak bersuara) lewat dipancung.

    Tetapi proses ini sangat sulit.
    Sebab itu, lebih baik, MULAI SEKARANG, KITA MEMATIKAN DAGING, supaya tidak lewat aniaya antikris.
    Karena jaman antikris sangat sulit, Tuhan perlu kirimkan 2 saksi.

    Wahyu 11: 2-3
    11:2. Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."
    11:3. Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung,
    seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

    2 saksi ini untuk menguatkan kehidupan yang tertinggal pada jaman antikris.

    Jaman antikris 3,5 tahun= 42 bulan= 1260 hari. Kalau disebut 1260 hari, artinya: tiada hari tanpa penyiksaan.
    Bagi kita sekarang, yang baik adalah TIADA HARI TANPA PENYEMBAHAN= tiada hari tanpa perobekan daging.

    2 saksi ini adalah Musa dan Elia yang akan dibunuh (ay. 7-9). Mayat ini bisa dilihat seluruh dunia lewat televisi atau internet.
    Jadi, antikris memang menggunakan internet. Oleh sebab itu, jangan sampai kita dipakai oleh antikris, tetapi kita dipakai Tuhan untuk memancarkan kilat(cahaya injil tentang kemuliaan Kristus).

  3. 1 Korintus 13: 12-13=
    13:12. Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
    13:13.
    Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

    Akibat ketiga: ketinggalan saat Yesus datang kedua kali, tidak bisa terangkat ke awan-awan yang permai.
    Dan kehidupan itu masuk dalam api hukuman Allah bersama dunia (kiamat), sampai masuk dalam api neraka.
Oleh sebab itu, hari-hari ini, kita HARUS HIDUP DALAM TERANG(hidup dalam terang bulan, bintang dan matahari= hidup dalam iman, pengharapan dan kasih yang sempurna kepada Tuhan).

Bagaimana kita hidup dalam terang secara rohani?Yaitu lewat sistem penggembalaan.
Kita harus tergembala pada 1 Pokok Anggur yang benar (1 Firman pengajaran yang benar).
Kita menjadi seperti carang yang melekat pada Pokok Anggur yang benar.

Untuk itu, kita harus selalu berada di kandang penggembalaan.

Kisah Rasul 2: 41-42
2:41. Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42. Mereka
bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan rotidan berdoa.

Kandang penggembalaan= ruangan suci dengan 3 macam alat:
  • pelita emas= ketekunan dalam persekutuan= ketekunan dalam ibadah raya.
    Ibadah raya= persekutuan kita dengan Roh Kudusdalam urapan Roh Kudus dan karunia Roh Kudus.
    Kalau kita tekuni, akan menjadi tongkat Harun yang berbunga dan berbuah= PENGHARAPAN YANG PERMANEN= mahkota 12 bintang.

  • meja roti sajian= ketekunan dalam pengajaran rasul-rasul dan pemecahan roti= ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.

    Ini merupakan persekutuan dengan Anak Allahdalam Firman pengajaran benar dan perjamuan suci.
    Kalau ditekuni, ini akan menjadi buli-buli emas berisi manna= IMAN YANG PERMANEN= bulan di bawah kaki.

  • mezbah dupa emas= ketekunan dalam doa= ketekunan dalam ibadah doa penyembahan.

    Ini merupakan persekutuan dengan Allah Bapadalam kasihNya.
    Kalau ditekuni, akan menjadi 2 loh batu= KASIH YANG PERMANEN= sinar matahari.
Jadi, kita HARUS BERTEKUN DALAM 3 MACAM IBADAH POKOK(seperti Israel yang punya 3 macam pesta utama).

Ibadah Pendalaman Alkitab= pesta paskah
Ibadah Raya= pesta pentakosta.
Ibadah Doa= pesta pondok daun-daunan.

Ada 3 macam pesta supaya suasananya tidak monoton dan karena kemuliaan matahari, bulan dan bintang juga berbeda-beda.

1 Korintus 15: 41
15:41. Kemuliaan matahari lain dari pada kemuliaan bulan, dan kemuliaan bulan lain dari pada kemuliaan bintang-bintang, dan kemuliaan bintang yang satu berbeda dengan kemuliaan bintang yang lain.

Kalau kita sudah tekun dalam penggembalaan, kita akan tampil dalam Wahyu 12: 1. Kita tampil sebagai terang dunia (mempelai wanita).

Wahyu 12: 2-4
12:2. Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
12:3. Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah,
seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
12:4. Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.


Keadaan mempelai wanita disini adalah hendak melahirkan
(tidak berdaya dan menderita). Inilah keadaan kita ketika hidup dalam terang. Jangan sombong!
Bahkan, kita juga berhadapan dengan ular naga merah padam.

Wahyu 12: 14
12:14. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Yang kita butuhkan adalah 2 sayap burung nazar yang besar(naungan sayap Tuhan).
KALAU ADA TERANG, PASTI ADA SAYAP. Semakin kita hidup terang, perlindungan sayap Tuhan akan semakin besar.

Sebenarnya, ada 3 macam naungan sayap:
  1. naungan sayap induk ayam.
    Lukas 13: 34
    13:34. Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.

    Naungan sayap induk ayam= naungan sayap dari Yesus Sang Gembala.
    Tangan kasih setia Gembalasanggup memelihara dan melindungi kita yang tidak berdayaditengah dunia yang sudah gelap.

    Bahkan Tuhan juga menghangatkan dan membahagiakan kita.

    Banyak kali, anak ayam sombong (tidak memilih penggembalaan). Akibatnya, ia mati.
    Yang dibutuhkan anak ayam adalah induknya.

  2. naungan sayap merpati.
    Mazmur 55: 7-9)
    55:7. Pikirku: "Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang,
    55:8. bahkan aku akan lari jauh-jauh dan bermalam di padang gurun. Sela
    55:9. Aku akan segera mencari tempat perlindungan terhadap angin ribut dan badai."


    Naungan sayap merpati= naungan sayap Yesus sebagai Imam Besar.
    Tangan kasih setia Imam Besarmemberi perlindungan dan ketenangandi tengah badai dunia, sampai meneduhkan badai.

  3. naungan sayap burung nazar.
    Wahyu 12: 14
    12:14. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    Naungan syap burung nazar= naungan sayap dari Yesus sebagai Mempelai Pria Surga.
    Tangan kasih setia Yesus Mempelai Pria Surgamampu menyingkirkan kitake padang gurun 3,5 tahun (jauh dari mata antikris).
    Dan 2 sayap burung nazar akan mengangkat kita ke awan-awan yang permai. Kita bertemu Dia muka dengan muka, sampai kita masuk ke Yerusalem Baru selama-lamanya.
Jadi, kita harus punya 6 sayap.

Wahyu 4: 8
4:8. Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."

= 4 kehidupan yang sudah terangkat ke Surga dan sudah mengalami 6 sayap (Henokh, Musa, Elia dan Yesus).
Henokh dan Eliamewakili orang yang hidup sampai Tuhan datang.

Musa dan Yesusmewakili orang yang meninggal dunia, tetapi dibangkitkan.

Dan kedua kelompok ini menjadi 1 tubuh yang sempurna, asalkan selama hidup memiliki 6 sayap.

Musa dan Elia bisa masuk Yerusalem baru sekalipun ada kelemahan. Mereka ini sempat putus asa(sayapnya sempat terkulai). Tetapi Tuhan tolong mereka.

Yesaya 40: 28-31
40:28. Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
40:29. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
40:30. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
40:31. tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.


Bagaimana keadaan sayap kita?
Mungkin siang ini, kita adalah kehidupan yang berputus asa.

Keluaran 6: 8-11
6:8. Lalu Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang berat itu.
6:9. Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa:
6:10. "Pergilah menghadap, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, bahwa ia harus membiarkan orang Israel pergi dari negerinya."
6:11. Tetapi Musa berkata di hadapan TUHAN: "Orang Israel sendiri tidak mendengarkan aku,
bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku, aku seorang yang tidak petah lidahnya!"

= keputus asaan Musa.

1 Raja-raja 19: 2-7
19:2. maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu."
19:3. Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.
19:4. Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu!
Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
19:5. Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang
malaikat menyentuh diaserta berkata kepadanya: "Bangunlah, makanlah!"
19:6. Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula.
19:7. Tetapi malaikat TUHAN
datang untuk kedua kalinyadan menyentuh dia serta berkata: "Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu."

= keputus asaan Elia.
ay. 5, 7= Elia diberi makan 2 kali dan ia menjadi segar.

Kalau kita sudah letih lesu dan putus asa, kekuatan kita terletak pada bangkai ('dimana ada bangkai, disitu burung nazar berkumpul').

Jadi, kekuatan kita adalah Firman dan perjamuan suci(makanan dobel). Dan Tuhan mampu melakukan semuanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Oktober 2013 (Minggu Sore)
    ... mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Proses supaya bisa dibenarkan dan hidup dalam kebenaran kita harus mengaku dosa secara terang-terangan jujur kepada Tuhan dan sesama. Maka darah Yesus aktif untuk mengampuni segala dosa kita menutupi segala dosa sampai tidak ada bekasnya atau seperti kita tidak pernah berbuat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Juni 2015 (Minggu Sore)
    ... mencari jodoh sesuai seleranya sampai terjadi kawin-campur kawin-cerai dan lain-lain. Ini juga akan dihukum oleh TUHAN. Belum cukup dengan kiamat nanti akan dilanjutkan sampai dengan hukuman lautan api dan belerang neraka untuk selama-lamanya. Di dalam surat Petrus ini ada hal yang harus diperhatikan supaya kita tidak masuk dalam penghukuman Allah yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 Desember 2009 (Selasa Sore)
    ... supaya tidak tidur rohani Hidup suci dan saleh menantikan dan mempercepat kedatangan Tuhan Ibadah Pendalaman Alkitab Desember . Pembaharuan Yerusalem Baru Ibadah Raya Desember . Hidup dalam perdamaian. ad. . Hidup dalam perdamaian. Yesaya - dosa memisahkan kita dengan Tuhan dan dengan sesama. Bukti terpisah dari Tuhan adalah doa tidak dijawab masalah tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Juni 2011 (Minggu Pagi)
    ... tidak mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus. Antikris dan nabi palsu adalah kehidupan yang tidak mengaku bahwa Yesus yang sudah datang sebagai manusia dan disalibkan menolak salib hanya mencari yang enak bagi daging. Kalau dalam ibadah kita merasa sengsara itu sudah benar Akibatnya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Juli 2011 (Rabu Sore)
    ... juga sering ke dalam air. 'api' hawa nafsu daging. 'air' kesukaan dunia. Jadi kehidupan yang dipermainkan oleh api hawa nafsu daging dan kesukaan daging sama dengan orang yang sakit ayan rohani penyakit gila babi . Lukas - . Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot mereka makan dan minum mereka membeli dan menjual ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 April 2013 (Minggu Pagi)
    ... tubuh Kristus yang sempurna disucikan dan disempurnakan menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Proses untuk mencapai kesempurnaan adalah Penyucian hati dan pikiran yang adalah gudangnya dosa. Ibrani - Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Mei 2024 (Minggu Siang)
    ... dan perjamuan suci persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus. Mezbah dupa emas ketekunan dalam ibadah doa persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya. Imamat . Janganlah ia keluar dari tempat kudus supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya karena minyak urapan Allahnya yang menandakan bahwa ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Maret 2014 (Minggu Pagi)
    ... berlilitkan ikat pinggang dari emas. ad. . Bisa mendengar dan melihat suara sangkakala yang nyaring. Sangkakala yang nyaring bunyinya adalah firman penggembalaan yang mengandung bobot firman pengajaran yang benar yang keras yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan pada sidang jemaat dengan setia teratur ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 September 2018 (Kamis Sore)
    ... TUHAN Allah dari manusia itu dibangun-Nyalah seorang perempuan lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Hawa gambaran istri dari tulang rusuk . Tulang rusuk adalah untuk melindungi bagian tubuh yang lemah. Jadi kedudukan istri sangat penting yakni menanggung kelemahan suami dan anak-anak lewat penundukan taat kepada suami serta tekun mendoakan lewat doa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 26 Juni 2019 (Rabu Sore)
    ... seluruh bangsa Israel--terjadi pada perjanjian baru. Dasarnya kasih--Yesus mati di kayu salib dengan empat luka utama untuk mencari bangsa Israel yang terhilang semua suku ditemukan untuk boleh melayani. Jam lima petang. Ini berlaku untuk bangsa kafir yang sebenarnya tidak layak dan tidak boleh melayani Tuhan tetapi masih diberi kesempatan. Dasarnya luka Yesus yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.