RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Raya Surabaya, 17 Januari 2016 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Malang, 04 April 2017 (Selasa Sore)
Bersamaan dengan Penataran Imam dan Calon Imam II
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus... Ibadah Raya Surabaya, 17 Agustus 2014 (Minggu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.
Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah... Ibadah Raya Surabaya, 22 November 2015 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang-Nya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Surabaya, 31 Agustus 2016 (Rabu Sore)
Pembicara:
Pdm. Youpri Ardiantoro
Puji
TUHAN, salam sejahtera, selamat malam, selamat beribadah di dalam
kasih sayangnya TUHAN kita, Yesus... Ibadah Kaum Muda Remaja, 15 Oktober 2011 (Sabtu Sore)
Lukas 1:1-4 1:1. Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu... Ibadah Persekutuan Jakarta II, 10 Agustus 2016 (Rabu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya
TUHAN kita Yesus kristus. Selamat siang, selamat mendengarkan firman
TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Raya Malang, 01 Februari 2009 (Minggu Pagi)
Wahyu 22:20, 'Ya Aku datang segera!' menunjuk pada kesiapan Tuhan Yesus... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Oktober 2016 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 10:17-20 10:17 Kemudian ketujuh puluh murid itu... Ibadah Doa Surabaya, 11 Januari 2017 (Rabu Sore)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah kasih... Ibadah Raya Surabaya, 25 Februari 2018 (Minggu Siang)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
siang, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Malang, 12 Mei 2009 (Selasa Sore)
Digabung dengan Ibadah Doa Puasa Session III.
Keluaran 19 dalam susunan Tabernakel... Ibadah Raya Surabaya, 21 Maret 2010 (Minggu Sore)
Matius 25:
= tongkat Harun yang bertunas, berbunga dan berbuah= Roh Kudus yang
permanen.
Tanpa Roh... Ibadah Persekutuan Semarang III, 27 September 2013 (Jumat Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Doa Surabaya, 06 Juni 2016 (Senin Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Persekutuan I Tana Toraja, 11 Februari 2014 (Selasa Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera,
kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di
tengah-tengah kita sekalian.
Tema: 1 Petrus 2: 9 2:9
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat
yang rajani,
bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu
memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah
memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang
ajaib:
'Imamat
yang rajani'= imam-imam dan raja-raja. Malam ini kita
pelajari pengertian imam.
Imam
adalah:
- seorang
yan suci.
Artinya: semua orang bisa menjadi imam.
Ini merupakan keadilan Tuhan.
- seorang
yang memangku jabatan pelayanan dari Tuhan (seorang yang beribadah
melayani Tuhan).
Kalau sudah suci, pasti bisa memangku jabatan
pelayanan dari Tuhan.
Mengapa
disebut imam dan raja (tidak cukup imam saja)? Mazmur
20: 7, 10 20:7
Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN
memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya
dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang
gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. 20:10 Ya TUHAN, berikanlah
kemenangan kepada raja!
Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!
'berilah
kemenangan pada raja'=
raja adalah orang yang diurapi Tuhan, sehingga selalu
menang. Jadi, disebut imam dan raja karena:
- Tuhan
menghendaki seorang imam (pelayan Tuhan) yang diurapi Roh Kudus=
bekerja dengan kekuatan Roh Kudus.
Untuk pekerjaan
duniapun, daging tidak mampu dan masih harus di training atau
sekolah lebih tinggi. Apalagi utnuk pekerjaan rohani, daging sama
sekali tidak mampu, sehingga harus ada urapan Roh Kudus (tidak
mengutamakan perkara-perkara jasmani).
- Tuhan
menghendaki seorang imam yang selalu menang, bukan imam yang
selalu kalah.
Terutama, imam harus menang atas dosa dan
godaan-godaan atau halangan.
Jika
kita menjadi imam yang diurapi Roh Kudus dan selalu menang, maka
Tuhan selalu menjawab doa kita. Kita menjadi rumah doa dan
semua masalah diselesaikan. Jadi, kalau kita sudah tidak bisa
apa-apa, kita hanya tinggal berdoa dan Tuhan menyelesaikan semua
sampai yang mustahil sekalipun.
Siapa imamat
rajani? Keluaran 19: 6 19:6
Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan
imam
dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan
kepada
orang Israel."
'kerajaan
imam'= imam dan raja. 'kepada orang Israel'=
sebenarnya, yang berhak dan layak menjadi imam dan raja adalah bangsa
Israel dan keturunannya.
Bagaimana dengan kita bagnsa
kafir? 1 Petrus 2: 9-10 2:9
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang
kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan
perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu
keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10
kamu, yang dahulu bukan umat
Allah, tetapi yang sekarang
telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang
sekarang telah beroleh belas
kasihan.
'bukan
umat Allah'= bangsa kafir. 'beroleh belas
kasihan/anugerah'= secara jalur keturunan, bangsa kafir tidak
boleh menjadi imam dan raja. Sebab itu, Tuhan buka jalur kemurahan
belas kasihNya yang seharga Kurban Kristus (darah
Yesus).
Jadi, sebenarnya, kita tidak layak untuk masuk dalam
ibadah, sebab bangsa kafir adalah binatang haram yang tidak layak
dihadapan Tuhan. Tetapi lewat belas kasih Tuhan, kita bisa menjadi
imam dan raja.
Jadi, harga ibadah pelayanan (jabatan
pelayanan) kita bangsa kafir adalah seharga darah Yesus. Dan
ini tidak bisa dibeli dengan apapun didunia dan tidak bisa ditukar
dengan apapun didunia.
Sebab itu, kita harus WASPADA!
Kalau sudah menerima anugerah (pemberian terbesar), tetapi kita
meinggalkan ibadah pelayanan, maka kita akan menerima hukuman
terbesar, sebab dengan meninggalkan ibadah pelayanan (jabatan
pelayanan), kita sama dengan menginjak-injak darah Yesus. Akibatnya,
kita berhutang darah yang tidak bisa dibayar dengan apapun dan
kebinasaan/ratapan selama-lamanya (seperti dulu kematian
anak-anak sulung di Mesir karena tidak ada tanda darah pada
rumahnya).
Malam ini, kita mempelajari syarat menjadi
imam dan raja. Keluaran 29: 1a 29:1
"Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan
mereka,
supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku:
Syarat
menjadi imam dan raja hanya satu, yaitu
kekudusan/kesucian.
Bagaimana kita bisa
suci? Yohanes 15: 3 15:3
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan
kepadamu.
Kita
bisa suci lewat Firman yang merupakan perkataan Yesus. Firman
yang dikatakan Yesus= Firman yang dibukakan rahasianya/diilhamkan
oleh Tuhan, yaitu ayat yagn satu menerangkan ayat yang lain dalam
Alkitab (Firman pengajaran benar= Ibrani 4: 12-13).
Rasul
Paulus membagi pemberitaan Firman menjadi 2:
- Efesus
1: 13
1:13
Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman
kebenaran, yaitu Injil
keselamatanmu
-- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan
Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
Yang
pertama: Firman penginjilan= susu= injil yang memberitakan
tentang kedatangan Yesus pertama untuk mati dikayu salib dan
menyelamatkan manusia berdosa (percaya Tuhan sampai diurapi Roh
Kudus).
Amsal 25: 25 25:25
Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar
baik
dari negeri yang jauh.
Firman
penginjilan= kabar baik. Orang berdosa, seharusnya dihukum, tapi
bisa diselamatkan (bisa selamat). Tetapi masih belum
cukup, karena masih bisa berbuat dosa. Sebab itu perlu pemberitaan
yang kedua.
- 2
Korintus 4: 3-4
4:3
Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup
untuk mereka, yang akan binasa, 4:4
yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah
dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya
Injil tentang kemuliaan Kristus,
yang adalah gambaran Allah.
Yang
kedua: Firman pengajaran= cahaya injil tentang kemuliaan
Kristus= makanan keras. Kita perlu makanan keras supaya
pertumbuhan rohani kita bisa normal.
Firman pengajaran= injil
yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan
sebagai Raja dan Mempelai Pria Surga untuk menyucikan kita sampai
sempurna seperti Dia, tidak ada dosa lagi (tidak bercacat
cela). Karena mempersiapkan ktia menjadi mempelai wanita, maka
disebut juga dengan kabar mempelai.
Matius 25: 6 25:6
Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai
datang!
Songsonglah dia!
'mempelai
datang'= kabar mempelai yang membuat kita hidup suci
sampai sempurna dan kita siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali
di awan-awan yang permai.
Kalau sudah menjadi mempelai
(tubuh), kita tidak bisa terpisah lagi dengan Kepala. Kalau hanya
jadi anak, masih ada anak yang terhilang. Jadi murid, juga masih
belum cukup. Kita harus menjadi mempelai wanita Tuhan dan kita tidak
terpisah selama-lamanya dengan Tuhan.
Kabar mempelai ini
bukan milik satu orang atau satu gereja, tetapi tertulis di Alkitab
dan milik semua gereja, asal mau menerima wahyu dari Tuhan.
Amsal
7: 2-3 7:2
Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah
ajaranku seperti biji
matamu. 7:3
Tambatkanlah
semuanya itu pada jarimu,
dan tulislah itu pada loh
hatimu.
Firman
pengajaran yang benar sama dengan biji mata kita. Kalau
menerima Firman pengajaran yang salah, berarti biji mata kita
dicungkil.
Jika
melayani tanpa pengajaran benar, kita sama seperti Bartimeus yang
buta. Tandanya:
- duduk
dipinggir jalan untuk meminta-minta = beredar-edar untuk mencari
kebutuhan jasmani tanpa memperdulikan perkara rohani/pengajaran
benar.
Keadaan ini sama seperti pohon ara di pinggir jalan yang
keadaannya kering = kristen jalanan yang tidak punya pokok yang
benar. Sekalipun banyak pelayanannya, tetapi tidak ada buahnya
(tidak memuaskan Tuhan). Akibatnya: hidup dalam
kutukan (kering dan mati rohaninya) sampai binasa.
- 'pelayanan
buta'= tanpa arah= tanpa arah pada pembangunan tubuh
Kristus yang sempurna= tanpa arah ke Yerusalem Baru.
Mengarah
pada pembangunan tubuh Kristus yang sempurna kalau menampilkan
Pribadi Yesus sebagai Kepala.
- 'mengemis
di pinggir jalan dengan mengenakan jubah kumal'= hidupnya
tidak pernah benar dan suci, malah salah pilih (lebih memilih
Yesus Barabas daripada Yesus Kristus).
Firman
pengajaran benar menyucikan:
- Matius
5: 27-28
5:27
Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. 5:28
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan
serta menginginkannya, sudah berzinah
dengan dia di dalam hatinya.
=
hati dan pikiran yang penuh keinginan jahat dan
najis. Keinginan jahat= tertambat akan uang. Ini yang
menentukan, yang tertambat di hati adalah pengajaran atau
uang. Kalau sudah tertambat uang, akan kikir dan serakah. Kikir=
tidak bisa memberi. Serakah= merampas hakNya Tuhan.
Keinginan
najis= dosa makan minum dan kawin mengawinkan, termasuk nikah yang
salah.
Kalau hati pikiran disucikan dari keinginan jahat dan
najis, maka yang tertambat di dalam hati adalah pengajaran. Amsal
7: 3 7:3
Tambatkanlah
semuanya itu pada jarimu,
dan tulislah itu pada loh
hatimu.
Tertambat
dihati= menjadi iman. Tertambat di jari= dipraktikan.
- Matius
5: 29
5:29
Maka jika matamu
yang kanan
menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik
bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu
dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
=
mata kanan disucikan supaya pandangan kita hanya tertuju pada
Yesus Imam Besar yang duduk disebelah kanan Allah Bapa. Maka kita
tidak akan pernah kecewa dan mundur selamanya.
- Matius
5: 30
5:30
Dan jika tanganmu
yang kanan
menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik
bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu
dengan utuh masuk neraka.
=
tangan kanan (perbuatan) disucikan menjadi perbuatan yang
menyenangkan Tuhan, itulah perbuatan benar, suci dan baik. Jadi,
harus benar dulu, baru baik. Kalau baik lebih dulu, bisa
merupakan kepura-puraan. Kalau hanya baik, tetapi tidak
benar, semuanya tidak ada artinya dan sia-sia saja.
- Matius
5: 31-32
5:31
Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan
isterinya harus memberi surat cerai kepadanya. 5:32
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya
kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa
yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
=
batin/ginjal (tabiat) disucikan agar tidak ada kebenaran diri
sendiri (perceraian dalam rumah tangga terjadi karena kebenaran diri
sendiri). Kebenaran sendiri=
- kebenaran
diluar Firman Allah. Dan inilah yang mencerai beraikan.
Sebab
itu, jangan dengarkan Firman yang ditambah dengan logika.
- menutupi
dosa dengan menyalahkan orang lain,
- menutupi
dosa dengan berpura-pura berbuat baik,
- bahkan
menyalahkan Tuhan (pengajaran benar).
Inilah
penyucian ginjal yang lebih dalam dari hati. Kebenaran sendiri
inilah yang mencerai beraikan gereja dan nikah rumah tangga.
- Matius
5: 33-37
5:33
Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita:
Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan
Tuhan. 5:34 Tetapi Aku
berkata kepadamu: Janganlah
sekali-kali bersumpah, baik
demi langit, karena langit adalah takhta Allah, 5:35 maupun demi
bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem,
karena Yerusalem adalah kota Raja Besar; 5:36 janganlah juga
engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa
memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut pun. 5:37 Jika
ya, hendaklah kamu katakan: ya,
jika tidak, hendaklah kamu
katakan: tidak. Apa yang lebih
dari pada itu berasal dari si jahat.
=
mulut disucikan (penyucian terakhir). Mulut disucikan=
ya katakan ya, tidak katakan tidak= jujur. Kalau berdusta, kita
sudah kontrak dengan maut.
Yesaya 28: 15 28:15
Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat
perjanjian dengan maut,
dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun
cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab
kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam
dusta kami menyembunyikan diri,"
Orang
berdusta tidak bisa dipegang orang lain dan Tuhan. Yang bisa memeang
dan memeluk erat-erat adalah setan. Jangan main-main,
terutama soal pengajaran! Kalau jujur, memang ada resiko
besar, tetapi kita ada dalam Tangan Tuhan dan Tangan Tuhanlah yang
menolong kita.
Kita disucikan sampai tidak salah dalam
perkataan. Yakobus 3: 2 3:2
Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak
bersalah dalam perkataannya,
ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh
tubuhnya.
Tidak
salah dalam perkataan = hanya berkata 'haleluya'. Mulut
ini penentu apakah kita bisa terangkat ke awan-awan atau tidak.
Efesus
4: 11-12 4:11
Dan Ialah
yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik
pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan
pengajar-pengajar,
4:12
untuk memperlengkapi orang-orang
kudus bagi pekerjaan pelayanan,
bagi pembangunan tubuh Kristus,
'Ialah'
= yang memberi jabatan pelayanan kepada kita adalah Yesus.
'memperlengkapi
orang-orang kudus'= kalau sudah suci, barulah kita bisa
menerima jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh Kudus, sehingga
kita diangkat menjadi imam dan raja yang dipakai dalam
pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Semua
pelayanan kita mengarah pada pembangunan tubuh Kristus. Karunia
Roh Kudus= kemampuan ajaib dari Roh Kudus yang lebih dari apapun.
Inilah yang digali dalam persekutuan. Persekutuan yang benar
(berdasarkan pengajaran benar) adalah tempat persemaian yang
subur bagi karunia-karunia. Kalau persekutuan tidak benar,
justru membuat karunia menjadi kering.
Jangan mengandalkan
apapun, tetapi hanya mengandalkan kesucian dan karunia!
Sikap
terhadap karunia dan jabatan:
- jangan
tinggalkan jabatan pelayanan dan karunia seperti Yudas (karena
uang, dsbnya).
Meninggalkan jabatan= berhenti atau
terlihata masih melayani tetapi sudah bukan jabatan pelayanan dari
Tuhan, melainkan kekuatan sendiri atau dari setan.
- Yeremia
48: 10a
48:10
Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan
lalai
Yang
kedua: jangan lalai= tidak setia dalam ibadah
pelayanan. Kalau lalai, akan terkutuk.
- 2
Timotius 1: 6
1:6
Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan
karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku
atasmu.
Yang
ketiga: setia dan berkobar-kobar dalam jabatan pelayanan dan
karunia-karunia. Sekalipun tubuh makin lemah, tetapi kalau ada
urapan Roh Kudus, kekuaran akan bertambah.
Ibrani 1: 7 1:7
Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat
malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya
menjadi nyala api."
Pelayan
Tuhan yang suci dan setia berkobar-kobar= pelayan Tuhan
bagaikan nyala api. Inilah yang dicari oleh Tuhan. Harus
suci dulu. Kalau tidak suci, sekalipun muda, pasti lemah dan turun
dari pelayanan.
Daniel 7: 9 7:9
Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah
Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya
bersih seperti bulu domba; kursi-Nya
dari nyala api
dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
=
tahta Tuhan dari nyala api. Jadi pelayan Tuhan bagaikan
nyala api= tahta Tuhan. Mana yang kita tampilkan dalam
pelayanan? Tahta Tuhan atau tahta setan? Kalau kita suci dan
setia berkobar, kita menampilkan tahta Tuhan. Suci dan
setia berkobar inilah yang menentukan Tuhan ada di tengah jemaat
atau tidak. Tahta itu suci, mulia, bahagia dan
berkelimpahan dan jemaat akan mendapatkan itu semua.
Kalau
dalam penggembalaan, kita tidak setia, apa yang mau ditampilkan
dalam sidang jemaat? Tubuh Kristus dimulai dari dalam nikah.
Dalam nikah juga harus suci dan setia berkobar-kobar.
Wahyu
1: 14 1:14
Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan
mata-Nya
bagaikan nyala api.
'mata
Yesus bagaikan nyala api'= kalau sudah tampil sebagai tahta
Tuhan, kita menjadi biji mataNya Yesus sendiri. Biji
mata Tuhan= hidup dari anugerah Tuhan yang tidak bisa ditandingi
dengan apapun didunia.
Hasilnya:
- Mazmur
17: 7-8
17:7
Tunjukkanlah kasih
setia-Mu yang ajaib,
ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada
tangan kanan-Mu terhadap pemberontak. 17:8
Peliharalah aku seperti biji
mata, sembunyikanlah
aku dalam naungan sayap-Mu
(terjemahan
lama) 17:7. Jadikanlah segala
kemurahanmu suatu keheranan,
hai Engkau yang melepaskan segala orang yang percaya akan Dikau dari
pada orang yang berani berbangkit akan melawan tangan-Mu
kanan!
Hasil pertama:
anugerah Tuhan yang ajaib/heran memelihara dan melindungi kita
dibawah naungan sayap Tuhan. Artinya:
- sekalipun
kecil, tidak berdaya, tetapi kita dipelihara oleh anugerah
yang ajaib asalkan kita duduk dirumput seperti 5000 orang laki-laki
(tergembala pada pengajaran benar).
Laki-laki/suami
harus bertahan dalam penggembalaan. Kalau keadaan belum baik,
berarti roti masih dipecah-pecah atau Tuhan masih berdoa kepada
Bapa. Kita harus sabar menanti dan sebentar lagi, roti akan
dibagikan. Bukan hanya cukup, tetapi kita ikut membagikan.
- Sekalipun
kecil, tidak berdaya, kita dilindungi oleh anugerah yang
ajaib. Sebutir pasirpun tidak boleh masuk, apalagi celaka
marabahaya.
Kita dipelihara dan dilindungi sampai terbebas dari
antikris yang akan berkuasa di bumi selama 3,5 tahun.
Kita
jjuga dilindungi dari Babel (kejahatan dan kenajisan yagn
sempurna). Zakharia 2: 7-8 2:7
Ayo, luputkanlah dirimu ke Sion, hai, penduduk Babel! 2:8
Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya
telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu
-- sebab siapa yang menjamah
kamu, berarti menjamah biji mata-Nya
--:
Hati-hati!
Jangan menjamah hamba Tuhan yang suci dan setia berkobar. Kalau
kita menjamah, berarti menjamah biji mata Tuhan (berhadapan dengan
Tuhan sendiri).
Khusus
laki-laki malam ini, kalau dalam kesulitan,
hiduplah tergembala. Dalam pengajaran, kita harus sabar
menunggu sampai bisa menuai.
- Lukas
7: 12-14
7:12
Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar,
anak
laki-laki,
anak tunggal ibunya
yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda
itu. 7:13 Dan ketika
Tuhan melihat janda itu, tergeraklah
hati-Nya oleh belas kasihan,
lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!" 7:14
Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para
pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata
kepadamu, bangkitlah!"
Hasil
kedua: Tangan anugerah Tuhan membangkitkan apa yang sudah mati
(bagi perempuan dan anak muda). Air
mata ibu-ibu karena pencobaan, diubahkan menjadi
menangis untuk mendapat anugerah Tuhan.
Anak-anak
mungkin sudah mati dan tidak ada masa depan. Malam ini ada jamahan
Tangan Tuhan dan ada masa depan yang indah dan bahagia.
- Wahyu
22: 20-21
22:20
Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya,
Aku datang segera!" Amin,
datanglah, Tuhan Yesus! 22:21
Kasih karunia Tuhan Yesus
menyertai kamu sekalian!
Amin.
Hasil ketiga:
anugerah Tuhan menyucikan dan mengubahkan kita sedikit
demi sedikit sampai saat Ia datang kembali, kita menjadi sempurna
seperti Dia. Kita sampai di tahtaNya siang malam selama-lamanya.
Tuhan
memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|