RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Kaum Muda Malang, 06 Desember 2008 (Sabtu Sore)
Markus 12: 28-34, terkena pada Tabut Pernjanjian. Tutup peti dari emas
murni menunjuk... Ibadah Raya Malang, 04 November 2012 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 27 adalah tentang 7 percikan darah... Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 07 November 2014 (Jumat Dini Hari)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Mazmur 141:2 141:2 Biarlah doaku adalah bagi-Mu... Ibadah Doa Malang, 09 Mei 2019 (Kamis Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 9:11
9:11 Dan raja... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Mei 2020 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
11:7-10 11:7.
Dan
apabila mereka telah... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 14 September 2009 (Senin Sore)
Matius 24: 32-35
NUBUAT TENTANG POHON ARA/ISRAEL
Pembaharuan/keubahan hidup ini bagaikan pohon ara yang melembut, bertunas dan... Ibadah Raya Malang, 30 Maret 2014 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 1:9-20 adalah tentang penglihatan rasul... Ibadah Kunjungan Jakarta III, 15 Oktober 2014 (Rabu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 21:5 21:5
Ia yang duduk di... Ibadah Doa Malang, 18 Desember 2012 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 28:1-2 28:1 Setelah hari Sabat lewat, menjelang... Ibadah Natal Kunjungan ke Sidoarjo, 26 Desember 2009 (Sabtu Sore)
Yohanes 8:12, penampilan Yesus sebagai TERANG DUNIA. Setiap penampilan pribadi Yesus bukan... Ibadah Raya Surabaya, 17 April 2011 (Minggu Sore)
Matius
26: 14-16 26:14.
Kemudian pergilah
seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot,
kepada
imam-imam kepala. 26:15.
Ia berkata: "Apa... Ibadah Kaum Muda Malang, 21 Maret 2009 (Sabtu Sore)
Markus 13 menunjuk tentang penghukuman Tuhan (khotbah akhir jaman) yang akan dimulai dari... Ibadah Doa Surabaya, 15 Agustus 2012 (Rabu Sore)
Matius
27 Dalam
susunan tabernakel ini menunjuk tentang 7
PERCIKAN DARAH DI ATAS TABUT PERJANJIAN,
artinya
sekarang adalah
sengsara yang dialami... Ibadah Doa Surabaya, 02 Mei 2012 (Rabu Sore)
Disertai
dengan puasa
Dalam
doa puasa kita mengambil contoh dalam Alkitab yaitu:
Tuhan
Yesus berdoa puasa 40 hari 40 malam... Ibadah Doa Malang, 06 Desember 2011 (Selasa Sore)
Matius 26:36-46 adalah tentang GETSEMANI. Di Getsemani, Yesus mengalami pemerasan daging/sengsara daging...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Raya Surabaya, 17 Maret 2013 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera
bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita
sekalian.
Matius
28=
menunjuk pada Shekina
Glory
(sinar kemuliaan atau kuasa kebangkitan Tuhan).
Matius
28 terbagi menjadi 3 bagian:
- ay.
1-10= tentang
kebangkitan Yesus
atau sinar
kemuliaan menyinari hati yang keras
(batu yang besar terguling), sehingga terjadi
pembaharuan
(sudah diterangkan mulai dari
Ibadah Raya Surabaya, 23 September 2012).
- ay.
11-15= dusta
mahkamah agama=
penyebaran
kegelapan.
Sementara
ada sinar kemuliaan, kegelapan menyusup di dalamnya (sudah
diterangkan mulai dari Ibadah
Doa Surabaya, 28 November 2012). Kalau
tetap mempertahankan hati yang keras, justru akan menyebarkan
kegelapan.
- ay.
16-20= perintah
untuk memberitakan injil=
penyebaran
terang shekina glory
atau sinar kemuliaan (mulai diterangkan pada Ibadah
Raya Surabaya, 06 Januari 2013).
Malam
ini, kita masih membahas bagian
ketiga
(PENYEBARAN
TERANG SHEKINA GLORY). Artinya:
kita dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan besar yang sesuai dengan
amanat
agung
Tuhan. Tinggal kita mau dipakai Tuhan atau tidak.
Matius
28: 18-20 28:18.
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan
segala kuasa di sorga dan di bumi. 28:19. Karena itu pergilah,
jadikanlah semua bangsa murid-Ku
dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 28:20. dan ajarlah
mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman."
2
macam kegerakan besar
yang sesuai dengan amanat agung Tuhan:
- ay.
18-19= 'pergilah,
jadikanlah
semua bangsa murid-Ku'=
kegerakan Roh Kudus hujan awal (Firman penginjilan)= membawa
orang-orang berdosa untuk diselamatkan lewat baptisan air.
- ay.
20= 'ajarlah
mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu'=
kegerakan Roh Kudus hujan akhir (Firman pengajaran)= membawa
orang-orang yang sudah selamat, masuk dalam pembangunan tubuh
Kristus yang sempurna (mempelai wanita Tuhan yang siap untuk
menyambut kedatangan Yesus kedua kali).
Kehidupan
yang dipakai dalam kegerakan besar adalah imam-imam
dan raja-raja
(tidak semua orang dipakai).
'imam'=
-
seorang yang suci,
-
seorang yang memangku jabatan
pelayanan dari Tuhan,
-
seorang yang beribadah dan
melayani Tuhan dengan ketekunan (sungguh-sungguh).
Seorang
imam, harus memiliki tahbisan
yang benar,
sebab akan terjadi pemisahan antara tahbisan benar dan tidak benar
(seperti Kain dan Habel atau 11 murdi dan Yudas). Bahkan pemisahan
terjadi sampai pada 2 orang ditempat tidur, satu terangkat, satu
tertinggal.
Dalam Keluaran
29,
ada 3
bagian dasar dari tahbisan yang benar
(mulai diterangkan pada Ibadah
Doa Surabaya, 06 Maret 2013):
- ay.
1= harus ada korban
binatang
(diterangkan pada Ibadah
Raya Surabaya, 10 Maret 2013)=
korban Kristus yang memperdamaikan kita.
- ay.
2-3= harus ada korban
makanan
(diterangkan pada Ibadah
Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Maret 2013)=
Firman pengajaran benar.
Jadi, tahbisan benar tidak bisa
dipisahkan dari Firman pengajaran benar.
- ay.
4-7= harus ada minyak
urapan
(diterangkan pada Ibadah
Doa Surabaya, 06 Maret 2013)=
minyak urapan Roh Kudus yang memberikan karunia-karunia Roh Kudus,
sehingga kita bisa melayani pekerjaan Tuhan sesuai dengan jabatan
pelayanan yang kita terima dari Tuhan.
Sesudah
selesai dengan 3 bagian dasar ini, masih ditambah dengan
KETENTUAN-KETENTUAN.
2
ketentuan dalam tahbisan benar:
- Keluaran
29: 8-9
29:8.
Kausuruhlah anak-anaknya mendekat dan kaukenakanlah kemeja-kemeja
itu kepada mereka. 29:9. Kauikatkanlah ikat pinggang kepada
mereka, kepada Harun dan anak-anaknya, dan kaulilitkanlah destar itu
kepada kepala mereka, maka merekalah yang akan memegang jabatan
imam; itulah suatu
ketetapan untuk selama-lamanya.
Demikianlah engkau harus mentahbiskan Harun dan
anak-anaknya.
Ketentuan
yang pertama: jabatan
imam harus merupakan ketetapan untuk selama-lamanya. Jadi,
kita melayani
Tuhan:
- sejak
dibumi ini sampai
garis akhir
(sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali).
- Wahyu
20: 6
20:6.
Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan
pertama
itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi
mereka
akan menjadi imam-imam Allah
dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama
dengan Dia, seribu tahun lamanya.
=
sekalipun meninggal dunia, tetap dibangkitkan dan menjadi imam-imam
dan raja-raja di
kerajaan 1000 tahun.
- Wahyu
22: 3
22:3.
Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba
akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah
kepada-Nya, 22:4. dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan
nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. 22:5. Dan malam tidak
akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan
cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan
mereka akan memerintah
sebagai raja
sampai selama-lamanya.
=
semua imam dan raja, melayani Tuhan di
dalam kerajana Surga
yang kekal sampai selama-lamanya.
- Keluaran
28: 9
29:9.
Kauikatkanlah ikat pinggang kepada mereka, kepada Harun dan
anak-anaknya, dan kaulilitkanlah destar itu kepada kepala mereka,
maka merekalah yang akan memegang jabatan imam; itulah suatu
ketetapan untuk selama-lamanya. Demikianlah engkau harus
mentahbiskan Harun dan anak-anaknya.
(terjemahan
lama) 29:9.
Maka hendaklah kauikatkan pinggang mereka itu, yaitu Harun dan
anak-anaknya, dengan ikat pinggang itu dan ikatkanlah kopiah itu di
atas kepalanya, supaya padanya imamat itu suatu hukum yang kekal
selama-lamanya; dan hendaklah kaupenuhi
tangan Harun dan tangan anak-anaknya.
Ketentuan
yang kedua: hamba
Tuhan/pelayan Tuhan tidak boleh melayani dengan tangan kosong. Kalau
tangan kosong, bisa jadi peminta-minta (seperti Bartimeus yang buta=
hanya puas dengan perkara jasmani dan tidak tahu jalan ke
Surga).
Jadi, sebelum melayani Tuhan, tangan
kita sudah dipenuhi oleh Tuhan.
Kegunaannya:
- untuk
mempersembahkan perpuluhan dan persembahan khusus.
Ini
merupakan milik Tuhan yang paling kecil.
'perpuluhan'=
pengakuan
bahwa kita sudah
diberkati
oleh Tuhan (dasarnya:
keenaran).
'persembahan
khusus'=
ucapan
syukur
bahwa kita sudah
diberkati
Tuhan (dasarnya:
kerelaan hati).
Maleakhi
3: 10 3:10.
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah
perbendaharaan, supaya ada persediaan
makanan
di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku
tidak membukakan
bagimu tingkap-tingkap langit
dan mencurahkan
berkat
kepadamu sampai berkelimpahan.
Hasilnya:
- ada
persediaan makanan
(taat dengar-dengaran pada Firman), sehingga kita mengalami
kepuasan rohani dan kita tidak akan jatuh dalam kepuasan dunia
sampai jatuh dalam dosa.
- membuka
tingkap langit
(pintu Surga terbuka bagi kita)= mulai dari pintu
gerbang
terbuka (kita bisa hidup dalam kebenaran), pintu
kemah
terbuka (kita bisa hidup dalam kesucian), dan pintu
tirai
(kita bisa hidup sempurna seperti Tuhan).
- kita
menerima
berkat-berkat
berkelimpahan sampai mengucap syukur, perlindungan dan
kebahagiaan.
Dan dari berkat ini akan kita kembalikan lagi
perpuluhan.
Siklus
perpuluhan
inilah yang merupakan siklus Surga (siklus kehidupan jasmani dan
rohani dari Surga) yang tidak bisa dihalangi oleh apapun
juga.
Jadi, PERMULAAN
MASUK PINTU SEMPIT ADALAH PERPULUHAN DAN PERSEMBAHAN KHUSUS. Banyak
orang memilih pintu lebar, tetapi biarlah kita memilih pintu sempit
malam ini.
Kalau melayani TANPA
perpuluhan dan persembahan khusus,
akan menjadi penipu.
Maleakhi
3: 8-9 3:8.
Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu
berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?"
Mengenai
persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! 3:9.
Kamu
telah kena kutuk,
tetapi kamu masih menipu
Aku, ya kamu seluruh bangsa!
Kalau
menjadi penipu, akan hidup dalam kutukan.
- 1
Petrus 2: 5
2:5.
Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk
pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk
mempersembahkan
persembahan rohani
yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Kegunaan
kedua: untuk
mempersembahkan persembahan rohani yang berkenan pada Allah,
sebab ada persembahan rohani yang tidak berkenan pada
Allah.
Kejadian
4: 4-5, 11-12 4:4.
Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung
kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan
Habel dan korban persembahannya itu, 4:5. tetapi Kain dan korban
persembahannya tidak
diindahkan-Nya.
Lalu hati
Kain menjadi sangat panas,
dan mukanya
muram. 4:11.
Maka sekarang, terkutuklah
engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk
menerima darah adikmu itu dari tanganmu. 4:12. Apabila engkau
mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil
sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi
seorang pelarian
dan pengembara di bumi."
Karena
persembahannya tidak berkenan, akibatnya:
- hati
panas=
iri hati, membenci dan membunuh,
- terkutuk
hidupnya=
dalam penderitaan, susah payah dan air mata,
- menjadi
pengembara/pelarian=
tidak tenang hidupnya, tidak ada damai sejahtera.
Kalau
dibiarkan, akan binasa untuk selamanya.
Maleakhi
3: 2-4 3:2.
Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah
yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia
seperti api
tukang pemurni logam
dan seperti sabun
tukang penatu. 3:3.
Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak;
dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti
emas dan seperti perak,
supaya mereka menjadi orang-orang
yang mempersembahkan korban yang benar
kepada TUHAN. 3:4.
Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan
hati TUHAN
seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang
sudah-sudah.
Supaya
persembahan kita berkenan pada Tuhan, maka kita
harus mengalami penyucian
oleh sabun tukang penatu dan api pemurni logam.
'sabun
tukang penatu'=
Firman pengajaran benar yang diulang-ulang, terutama dalam ibadah
Pendalamn Alkitab dan Perjamuan Suci= kita disucikan
dari noda-noda dalam pelayanan,
yaitu noda jahat dan malas.
Matius
25: 26 25:26.
Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat
dan malas,
jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak
menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
Malas=
tidak setia. Kalau sudah malas, pasti akan jahat. Jahat=
sering iri hati, suka bertengkar, memfitnah, dsb.
Jahat dan
malas ini disucikan
menjadi baik
dan setia.
Matius
25: 21 25:21.
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai
hambaku yang baik
dan setia;
engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan
kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan
turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
'api
pemurni logam'=
sengsara daging karena Yesus (percikan darah).
Penyucian
perak=
lidah disucikan untuk berkata benar= jujur.
Amsal
10: 20 10:20.
Lidah
orang benar seperti perak
pilihan,
tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.
Penyucian
emas=
tabiat Ilahi (taat dengar-dengaran).
Kalau pelayan Tuhan mau
disucikan sampai setia,
baik, jujur dan taat,
maka persembahannya berkenan pada Tuhan, sehingga kita menjadi batu
hidup.
1
Petrus 2: 5 2:5.
Dan biarlah kamu juga dipergunakan
sebagai batu
hidup
untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus,
untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus
berkenan kepada Allah.
'batu
hidup'=
kita hidup dalam kemurahan Tuhan, sehingga bisa hidup di manapun
dan kondisi apapun sampai hidup kekal.
Selain dijadikan batu
hidup, kita juga dipakai
dalam pembangunan rumah rohani
(pembangunan tubuh Kristus yang sempurna).
- untuk
menjadi
berkat bagi orang lain,
terutama sesama anggota tubuh Kristus yang membutuhkan.
Kalau
kita tidak melakukannya karena egois, sementara Tuhan menggerakan
kita, hal itu akan dituntut oleh Tuhan.
- tangan
bisa diangkat untuk menyembah Tuhan
(puncak ibadah pelayanan).
Menyembah
Tuhan:
- tangan
diangkat kepada Tuhan=
menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan.
Kalau perpuluhan saja
tidak bisa dipersembahkan, tidak mungkin bisa menyerahakan seluruh
hidup pada Tuhan.
Sebelum melayani, biarlah kita
menyerahkan diri pada Tuhan.
- menundukkan
kepala=
mengoreksi diri, jangan untuk mencari tahta, harta dan wanita
(kenajisan). Kalau mencari tahta, harga dan wanita, setelah itu
pasti ada dusta.
- seperti
naik gunung yang kudus=
penyaliban daging.
Mazmur
24: 3-5 24:3.
"Siapakah yang boleh naik
ke atas gunung TUHAN?
Siapakah yang boleh
berdiri di tempat-Nya yang kudus?" 24:4.
"Orang yang bersih
tangannya
dan murni
hatinya,
yang tidak
menyerahkan dirinya kepada penipuan,
dan yang tidak
bersumpah palsu. 24:5.
Dialah yang akan menerima
berkat dari TUHAN
dan keadilan
dari Allah yang menyelamatkan dia.
Syaratnya:
kesucian
hati
(semua damai sejahtara), tangan
suci
(perbuatan suci), mulut
suci
(tidak ada dusta).
Dan kita akan mendapatkan
hujan kemurahan Tuhan.
Hasilnya:
- 'menerima
berkat dari TUHAN'=
kemurahan Tuhan memberkati
kita dengan berkat kelimpahan yang tidak bisa dihalangi oleh
apapun juga. Dan kita tidak akan pernah kering.
- Matius
17: 4
17:4.
Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa
bahagianya
kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di
sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu
untuk Elia."
=
kita
mengalami kebahagiaan
yang tidak bisa dipengaruhi apapun juga. Kalau kita kurang
bahagia, berarti kita kurang naik gunung.
- saat
Yesus turun gunung, Yesus menghadapi anak yang sakit ayan=
kemurahan Tuhan menyelesaikan
penyakit ayan
(sakit jasmani yang sudah mustahil dan sakit rohani dalam bentuk
kenajisan, kehancuran nikah dan buah nikah).
Apapun
kemustahilan yang kita hadapi, biarlah kita banyak menyembah
Tuhan.
Dan Tuhan sanggup menghapus segala kemustahilan.
Apa
yang sudah tidak bisa kita pikirkan, biarlah kita serahkan pada
Tuhan.
- Matius
17: 8
17:8.
Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak melihat
seorangpun kecuali Yesus
seorang diri.
=
kemurahan Tuhan sanggup menyucikan
dna mengubahkan kita
dari manusia daging menjadi manusia rohani sampai sempurna
seperti Yesus. Kita terangkat di awan-awan dan mulut kita
hanya berseru 'haleluya'.
Kita bersama Dia untuk selama-lamanya.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|