Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 21:9-27 sampai Wahyu 22:1-5 tentang Yerusalem baru.

Wahyu 21:9-11
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.
21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.

Kota Yerusalem baru adalah:
  1. [ayat 9] Mempelai wanita Tuhan, gereja Tuhan yang sempurna.
  2. [ayat 10] Kota di atas gunung yang besar lagi tinggi.
  3. [ayat 11] Kota penuh kemuliaan Allah.

Langkah-langkah/ jalan untuk mencapai kemuliaan Tuhan di Yerusalem baru:
  1. Jalan kematian/ salib, sengsara daging bersama Yesus.
    Kolose 3:3
    3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

    Filipi 1:29-30

    1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,
    1:30 dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat padaku, dan yang sekarang kamu dengar tentang aku.

    Kasih karunia Tuhan kepada kita yaitu:
    • Memberikan iman sehingga kita bisa percaya Yesus.
    • Kita bisa menderita karena Yesus.

    Jalan salib yaitu memiliki iman dan penderitaan bersama Yesus = iman yang benar dan teguh. Praktiknya adalah:
    1. [ayat 30] Menghadapi pergumulan apa pun [2 Korintus 6:4-5] tetap tidak berbuat dosa dan tidak berdusta.

    2. Menikmati sengsara karena Yesus sehingga merasa bahagia karena dianggap layak menderita karena nama Yesus.
      Kisah Para Rasul 5:40-42
      5:40 Mereka memanggil rasul-rasul itu, lalu menyesah mereka dan melarang mereka mengajar dalam nama Yesus. Sesudah itu mereka dilepaskan.
      5:41 Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.
      5:42 Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah-rumah orang dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias.

      Menderita karena berpegang teguh pada firman pengajaran benar.

    3. Bertekun dalam iman yang benar dan teguh untuk masuk Yerusalem baru.
      Kisah Para Rasul 14:22
      14:22 Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.

      Jalan salib adalah satu-satunya jalan untuk masuk kerajaan Surga.

  2. Jalan kebangkitan bersama Yesus.
    Kolose 3:1-2
    3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
    3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

    Praktiknya adalah:
    1. Hidup dalam kebenaran.
      Roma 4:25
      4:25 yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.

    2. [ayat 2,1] Memikirkan dan mencari perkara Surga lebih dari perkara dunia, artinya setia berkobar dalam ibadah pelayanan.

    Jalan kebangkitan adalah menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang setia dan benar sekalipun harus mengorbankan segala perkara di bumi.

    Roma 8:33-34
    8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
    8:34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?

    Maka Yesus Imam Besar memonitor, menyertai, membela dan berdoa bagi kita supaya kita selalu menang atas dosa, tantangan, rintangan sehingga kita tetap menjadi hamba Tuhan yang setia dan benar sampai garis akhir.

    Yesaya 11:5
    11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.

    Ini sama dengan memakai ikat pinggang setia dan benar.

    Lukas 17:7-8
    17:7 "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
    17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.

    Ini sama dengan memberi makan-minum/ memuaskan hati Tuhan. Urusan kita yaitu menjadi hamba Tuhan yang setia dan benar, memuaskan Tuhan. Maka urusan makan-minum kita adalah urusan Tuhan, artinya:
    • Tuhan sanggup memuaskan hati kita dengan kepuasan Surga sehingga tidak mencari kepuasan dunia yang menjerumuskan dalam dosa atau kepuasan dunia tidak dimasukkan ke dalam gereja. Kita selalu mengucap syukur dan menjadi saksi Tuhan.
    • Tuhan memelihara hidup jasmani kita secara berkelimpahan. Kita bisa mengucap syukur dan menjadi berkat bagi orang lain.

  3. Jalan kemuliaan bersama Yesus.
    Kolose 3:4
    3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

    Tujuan akhir pengikutan dan pelayanan kita kepada Yesus yaitu dipermuliakan bersama Yesus selama-lamanya sampai di Yerusalem baru.

    Markus 11:1-2,7-11
    11:1 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem, dekat Betfage dan Betania yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
    11:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan keledai itu dan bawalah ke mari.
    11:7 Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya.
    11:8 Banyak orang yang menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka ambil dari ladang.
    11:9 Orang-orang yang berjalan di depan dan mereka yang mengikuti dari belakang berseru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan,
    11:10 diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan bapak kita Daud, hosana di tempat yang maha tinggi!"
    11:11 Sesampainya di Yerusalem Ia masuk ke Bait Allah. Di sana Ia meninjau semuanya, tetapi sebab hari sudah hampir malam Ia keluar ke Betania bersama dengan kedua belas murid-Nya.

    Perjalanan terakhir Yesus menuju Yerusalem dengan menunggangi keledai menubuatkan bangsa kafir dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna untuk menuju Yerusalem baru, kerajaan Surga. Melayani dimulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus sempurna.

    Syaratnya adalah keledai harus tertambat pada pokok anggur yang benar = bangsa kafir harus tergembala, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok. Kita mengalami penyucian terus-menerus dari keinginan najis (dosa makan-minum, kawin-mengawinkan), kepahitan (iri, dendam), kejahatan (cinta akan uang, kikir dan serakah). Maka kita bisa hidup dalam kesucian. Kita bisa lebih bahagia memberi daripada menerima, sampai bisa menyerahkan seluruh hidup kepada Yesus untuk dipakai oleh Tuhan.

    Ada 3 macam penyerahan hidup kepada Tuhan:
    1. [ayat 8a] Banyak orang menghamparkan pakaian di jalan = banyak hamba Tuhan secara umum, yaitu penyerahan hidup masih terkait dengan perkara dunia, melayani supaya diberkati, dipuji, dll. Setelah mendapat semua itu, pakaiannya diambil lagi = kembali pada hidup lama, berbuat dosa.

    2. [ayat 8b] Menyebarkan ranting hijau (makanan keledai) = banyak hamba Tuhan secara umum, yaitu mengikuti pembangunan tubuh Kristus untuk mencari kepentingan diri sendiri sehingga menjadi sandungan. Ini sama dengan leher diikat batu kilangan dan ditenggelamkan = hidupnya tidak indah, letih lesu, beban berat, merosot, binasa.

    3. [ayat 1,7] Penyerahan hidup dua orang murid, melepas pakaian untuk mengalasi keledai yang ditunggangi Yesus = penyerahan hidup sepenuh untuk dipakai dalam kegerakan hujan akhir. Ditunggangi Yesus = diberi beban dalam pelayanan sesuai kehendak Tuhan, diberi penderitaan supaya kita bisa taat.

    Roma 8:15
    8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

    Maka ada Roh Kudus yang membuat kita kuat teguh hati.

    Roma 5:5
    5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

    Kita tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan apapun yang dihadapi.

    Roma 8:11
    8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

    Roh Kudus sanggup membangkitkan orang mati, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Roh Kudus sanggup memelihara hidup kita, menyelesaikan semua masalah mustahil.

    1 Tawarikh 28:20
    28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Oktober 2011 (Senin Sore)
    ... berpuasa. Yudas adalah sahabat Yesus sahabat Mempelai. Yohanes . Yang empunya mempelai perempuan ialah mempelai laki-laki tetapi sahabat mempelai laki-laki yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku dan sekarang sukacitaku itu penuh. . Ia harus makin besar tetapi aku harus makin kecil. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Juli 2018 (Selasa Sore)
    ... dipaksa untuk menanggalkan pakaian lama hidup lama dan memakai pakaian baru hidup baru lewat baptisan air yang benar. Matius - Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya Ia tidak mau meminumnya. Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi. Lalu mereka duduk di situ menjaga Dia. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 September 2016 (Rabu Sore)
    ... palsu gosip-gosip yang tidak benar. Bukti kedua firman ditulis pada pikiran kita bisa memikirkan perkara sorga lebih dari perkara duniawi. Bukan berarti tidak boleh kerja atau kuliah harus keras etapi kita memikirkan perkara sorga lebih dari perkara di dunia. Sudah memikirkan kita juga mencari perkara sorga lebih dari perkara dunia mengutamakan ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 September 2009 (Selasa Sore)
    ... kita jangan hanya tertuju pada perkara dunia saja sebab kalau tertuju pada dunia saja maka kita akan ikut hancur bersama dengan dunia ini. Doa puasa akan mempercepat pembaharuan perhatian sehingga perhatian kita tidak mengutamakan perkara dunia tetapi perhatian yang utama pada perkara Tuhan perkara kekal yaitu firman pengajaran. kemurahan Tuhan. kerajaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Agustus 2015 (Senin Sore)
    ... mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa dua belas bakul penuh. . Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki tidak termasuk perempuan dan anak-anak. loh batu yang mula-mula sama dengan pemecahan roti yang pertama yaitu roti dan ikan untuk orang. Roti firman Allah. Ikan Roh Kudus. Angka ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Agustus 2014 (Selasa Sore)
    ... dengan kasih sempurna kasih matahari. Lewat tersungkur menyembah Tuhan dan lewat jamahan tangan Tuhan kita bisa menerima kasih mula-mula sampai kasih yang sempurna kasih matahari. Kegunaan kasih matahari Untuk menghadapi musim dingin rohani. Yohanes Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem ketika itu musim dingin. Kebencian tanpa alasan melanda ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Februari 2012 (Minggu Sore)
    ... supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi bahwa Ia akan disebut Orang Nazaret. Lukas - . Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. . Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 April 2016 (Sabtu Sore)
    ... tahta Kerajaan Surga. Matius - Pada waktu itu berkatalah Yesus Aku bersyukur kepada-Mu Bapa Tuhan langit dan bumi karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Februari 2024 (Sabtu Sore)
    ... oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. Keinginan akan uang membuat kikir dan serakah. Kikir tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan. Serakah mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus termasuk memburu uang dengan menghalalkan segala cara. Kikir ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Mei 2019 (Kamis Sore)
    ... kedua yang sama dengan itu ialah Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. Bukti memiliki kasih sempurna Mengasihi Tuhan dengan segenap tubuh jiwa roh mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu. Mengasihi sesama seperti diri sendiri. Yohanes - Sesudah sarapan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.