Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Empat wujud pribadi Yesus dalam kemuliaan [Wahyu 1:13-16]:
  1. [ayat 13] penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Imam Besar.
  2. [ayat 14] penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja di atas segala raja.
  3. [ayat 15] penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Hakim yang adil.
  4. [ayat 16] penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga.
    Yesus Mempelai Pria Surga adalah Kepala, kita sebagai mempelai wanita adalah tubuh. Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga untuk menyatu dengan kita dan tidak terpisah dengan Dia selama-lamanya.
Jadi, maksud dari 4 penampilan pribadi Yesus adalah supaya kita tidak terpisah lagi dengan Dia untuk selama-lamanya.

ad. 4. Penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga.
Wahyu 1:16
1:16Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga, tandanya:
  1. Tangan kananNya memegang 7 bintang.
  2. Dari mulutNya keluar sebilah pedang tajam bermata dua.
  3. WajahNya bersinar-sinar bagaikan matahari terik.

Kita mempelajari tanda yang ketiga.
Matahari terik menunjuk pada kasih yang tak berkesudahan, kasih yang sempurna.

Di mana kita bisa melihat wajah Yesus yang bersinar-sinar bagaikan matahari terik?
Matius 17:1-2
17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.


Yaitu di atas gunung yang tinggi. Sekarang arti rohaninya adalah dalam doa penyembahan.
Doa penyembahan adalah proses penyaliban/ perobekan daging, sehingga kita bisa melihat wajah Yesus yang bercahaya bagaikan matahari, yang menyinarkan kasih yang sempurna. Dan kita akan mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

Daging apa yang harus dirobek/ disalibkan?
  1. Pikiran daging/ duniawi.
    Filipi 3:18-19
    3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
    3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

    Yaitu pikiran yang hanya tertuju pada perkara daging/ duniawi, sampai perkara dosa, sama sekali tidak memikirkan perkara rohani. Orang yang pikirannya daging akan menjadi seteru salib, yaitu tidak mau sengsara daging karena Yesus.
    Pikiran daging harus dirobek menjadi pikiran rohani, yaitu memikirkan perkara rohani lebih dari semua.

  2. Keinginan daging.
    Roma 8:7
    8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.

    Yaitu kehendak daging yang membuat kita tidak bisa taat dengar-dengaran pada kehendak Tuhan.

  3. Tabiat daging, yaitu:
    1. Takut kepada sesuatu sampai tidak takut kepada Tuhan.
      Lukas 12:4-5
      12:4 Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
      12:5 Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!


      Daging harus dirobek sehingga kita hanya takut akan Tuhan, takut berbuat dosa.

    2. Kemunafikan.
      Lukas 12:1
      12:1 Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: “Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi.

      Yaitu berpura-pura baik untuk menutupi dosa-dosa yang tersembunyi.
      Kemunafikan juga adalah di dalam hati tidak sama dengan di luar, di dalam gereja tidak sama dengan di luar.

    3. Kikir dan serakah.
      Lukas 12:15
      12:15 Kata-Nya lagi kepada mereka: “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu.”

      Kikir adalah tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan, tidak bisa memberi untuk sesama anggota tubuh Kristus yang membutuhkan.
      Serakah adalah merampas hak orang lain dan hak Tuhan, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.

    4. [Lukas 12:22-34] Kekuatiran akan hidup sehari-hari, akan masa depan.
      Kalau sudah kuatir, maka pasti tidak bisa mendahulukan Tuhan dan tidak bisa hidup benar.

    5. [Lukas 12:35] Kelengahan, yaitu tidak setia dalam ibadah pelayanan.

  4. Perbuatan daging.
    Galatia 5:19-21
    5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
    5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
    5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.


    Daging dengan segala pikiran, keinginan, tabiat, dan perbuatannya, tidak akan mewarisi Kerajaan Surga. Oleh sebab itu, lewat doa penyembahan kita harus menyalibkan daging.

Jika daging dirobek, maka kita akan bisa melihat wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari terik, yang memancarkan kasih yang tak berkesudahan, sehingga kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Apa yang harus diubahkan lewat doa penyembahan? Dimulai dari wajah, sama dengan hati diubahkan, sehingga menjadi hati yang lembut yang memancarkan kasih Allah. Kalau hati memancarkan kasih, maka pasti wajah berseri-seri, tidak ada lagi wajah muram, wajah pucat, dll.

Kalau hati memancarkan kasih Allah, maka ada 2 hal yang kita alami:
  1. Kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu, mengasihi Tuhan dengan segenap tubuh jiwa roh kita.
    Prakteknya adalah:
    1. Mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari semua, setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
      1 Timotius 4:8-10
      4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
      4:9 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.
      4:10 Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.

      Biar kita memperjuangkan ibadah lebih dari segala sesuatu.

    2. Taat dengar-dengaran pada firman, apa pun resikonya.
      Yohanes 14:15
      14:15 “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

      Abraham taat dengar-dengaran untuk mempersembahkan anaknya, dan Tuhan yang membela.

      Matius 7:21
      7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

      Taat dengar-dengaran sama dengan membuka pintu Surga. Kalau pintu Surga terbuka, maka segala pintu di dunia dan pintu masa depan juga pasti akan terbuka.

  2. Kita bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri, sampai mengasihi musuh.
    Prakteknya:
    1. Memberi dan mengunjungi sesama yang membutuhkan, baik secara jasmani terlebih secara rohani.
      1 Yohanes 3:17
      3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?

    2. Melakukan perbuatan benar dan baik.
      Matius 7:12
      7:12 “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

      Yaitu perbuatan yang menjadi berkat bagi orang lain dan tidak merugikan orang lain. Kita tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi membalas kejahatan dengan kebaikan.

    3. Tidak berhutang apa-apa, mulai dari hutang uang sampai hutang dosa.
      Roma 13:8
      13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.

      Biar kita membereskan segala hutang dosa. Sebenarnya segala hutang dosa sudah diselesaikan oleh Yesus di atas kayu salib, kecuali dosa tidak percaya dan tidak mau mengaku dosa.
      Cara menyelesaikan hutang dosa adalah lewat berdamai, yaitu:
      • Mengaku kepada Tuhan (vertikal) dan sesama (horisontal). Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Ini sama dengan memberi minum Yesus anggur asam. Kita menyerahkan segala kepahitan, kegetiran, kenajisan hidup kita kepada Tuhan.
      • Mengampuni dosa orang lain dan melupakan.

      Saat itu darah Yesus menghapus segala hutang dosa, kepahitan, penderitaan, kenajisan dalam hidup kita, sehingga kita memiliki hati nurani yang damai sejahtera, hati nurani yang tenang, yang tidak bisa dituduh oleh siapa pun. Setan tidak bisa menuduh kita, dan kita tidak bisa menuduh orang lain.

      1 Yohanes 3:21-22
      3:21 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,
      3:22 dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.

      Kalau hati nurani sudah beres, maka kita bisa berdoa dan bisa menghampiri tahta Tuhan dengan iman. Kita bisa menyeru nama Yesus, percaya dan mempercayakan diri kepadaNya. Hasilnya adalah semua beres.

      Matius 4:21
      4:21 Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka

      Jala menunjuk pada pelayanan, profesi sehari-hari, sekolah, keuangan, dll. Biar pagi ini kita mohon Tuhan untuk membereskan jala yang koyak.

      Kisah Rasul 9:33-34
      9:33 Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh.
      9:34 Kata Petrus kepadanya: “Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!” Seketika itu juga bangunlah orang itu.


      Eneas artinya yang terpuji. Seringkali ini yang menjadi hantaman setan.
      Tetapi biar pagi ini, kita membereskan hati lebih dulu, dan Tuhan sanggup membereskan hidup kita dan masa depan kita. Kita diubahkan sedikit demi sedikit, sampai saat kedatangan Yesus kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia. Kita diangkat ke awan-awan yang permai untuk bersama Dia selamanya, dan tidak ada lagi air mata.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 November 2017 (Jumat Sore)
    ... rakyat banyak dan kaum dan bahasa' bangsa kafir. Sasaran dari Babel adalah bangsa kafir yang bagaikan lautan bebas--air yang banyak. Mengapa bangsa kafir yang diduduki atau dikuasai oleh Babel Keluaran . Ketika Musa melihat bahwa bangsa itu seperti kuda terlepas dari kandang--sebab Harun telah melepaskannya sampai menjadi buah cemooh bagi lawan mereka--Yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Juni 2024 (Minggu Pagi)
    ... siapa yang tidak mempunyai dari padanya akan diambil juga apa yang ia anggap ada padanya. Cara menjadi batu permata harta kesayangan Tuhan Memperhatikan dengan sungguh-sungguh cara mendengar firman harus dengan kebutuhan dan apa yang didengar hanya firman pengajaran benar . Ini menentukan menjadi batu keras atau batu permata. Berpegang teguh pada ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Januari 2022 (Minggu Pagi)
    ... anggur lalu dinantinya supaya kebun itu menghasilkan buah anggur yang baik tetapi yang dihasilkannya ialah buah anggur yang asam. . Maka sekarang hai penduduk Yerusalem dan orang Yehuda adililah antara Aku dan kebun anggur-Ku itu. . Apatah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggur-Ku itu yang belum Kuperbuat kepadanya Aku ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Januari 2013 (Selasa Sore)
    ... itu berkata kepada perempuan-perempuan itu Janganlah kamu takut sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini sebab Ia telah bangkit sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari lihatlah tempat Ia berbaring. Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Juni 2017 (Rabu Sore)
    ... mengejar perempuan dengan matahari bulan dan bintang itulah gereja yang benar suci dan sempurna. Hati-hati Tabiat kedua naga mengarah pada KEMARAHAN KEGERAMAN DAN KEBENCIAN TERHADAP ORANG SUCI. Untunglah gereja Tuhan diberi dua sayap burung nasar oleh Tuhan. Orang benar suci justru dikejar tetapi orang yang tidak benar dia dukung. Ini bahaya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 April 2025 (Rabu Sore)
    ... . Aku Yesus telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas yaitu keturunan Daud bintang timur yang gilang-gemilang. Peringatan kelima peringatan tentang membasuh jubah. diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Februari sama dengan peringatan untuk penyucian jubah pelayanan. Yang belum melayani mari mendengarkan firman ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 Oktober 2013 (Selasa Sore)
    ... terjadi dalam gereja Tuhan. Penyebabnya antara lain Terjerat dalam kejahatan dan kenajisan. Kisah Rasul sebab kulihat bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan. Keinginan jahat yaitu mengejar yang jasmani sehingga mengorbankan yang jasmani. Sampai binasa seperti Yudas. Kisah Rasul --Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah ...
  • Ibadah Kunjungan Ciawi IV, 29 Juli 2010 (Kamis Pagi)
    ... tulisan Kaisar. . Lalu kata Yesus kepada mereka Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah Mereka sangat heran mendengar Dia. Jadi kehilangan kemuliaan Allah kehilangan gambar dan rupa Allah kehilangan gambar dan tulisan Allah. Orang yang buta rohani kehilangan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Juli 2017 (Minggu Siang)
    ... imam. Keluaran . Haruslah kauambil sedikit dari darah yang ada di atas mezbah dan dari minyak urapan itu dan kaupercikkanlah kepada Harun dan kepada pakaiannya dan juga kepada anak-anaknya dan pada pakaian anak-anaknya maka ia akan kudus ia dan pakaiannya dan juga anak-anaknya dan pakaian anak-anaknya. Di sini ada DARAH ANGGUR DAN ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 April 2017 (Senin Sore)
    ... kesempatan lagi untuk berdamai berarti hanya masuk pedang penghukuman pedang pembantaian--pedang yang besar--dan binasa selamanya. Tidak ada waktu lagi kalau saat itu baru mau berdamai sudah tidak bsia lagi. TUHAN tolong kita semua. Dalam injil Matius istilahnya Segera Jangan tunda-tunda Kita tidak tahu apakah besok TUHAN sudah datang atau belum. Karena ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.