|
|
RINGKASAN KOTBAH IBADAH RUTIN DAN IBADAH KUNJUNGAN | ||
RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Oktober 2018 (Sabtu Sore) Ibadah Raya Malang, 14 Februari 2016 (Minggu Pagi) Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Maret 2015 (Senin Sore) Ibadah Doa Malang, 15 Februari 2011 (Selasa Sore) Ibadah Raya Malang, 09 Desember 2012 (Minggu Pagi) Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Mei 2013 (Senin Sore) Ibadah Doa Malang, 12 Juni 2012 (Selasa Sore) Ibadah Raya Malang, 27 September 2009 (Minggu Pagi) Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 Maret 2020 (Selasa Sore) Ibadah Raya Surabaya, 01 Februari 2015 (Minggu Sore) Ibadah Doa Malang, 10 Januari 2019 (Kamis Sore) Ibadah Doa Surabaya, 30 November 2016 (Rabu Sore) Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 April 2016 (Kamis Sore) Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Juli 2013 (Senin Sore) Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 Desember 2017 (Sabtu Sore) TRANSKRIP LENGKAP Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014) Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014) Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014) Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014) Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014) Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014) Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra. Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala silahkan ganti tanda [at] dengan @ |
[versi cetak] Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Oktober 2010 (Senin Sore) Tema Ibadah di Sidikalang "hanya satu langkah jaraknya antara aku dan maut" 1 Samuel 20: 3 20:3. Tetapi Daud menjawab, katanya: "Ayahmu tahu benar, bahwa engkau suka kepadaku. Sebab itu pikirnya: Tidak boleh Yonatan mengetahui hal ini, nanti ia bersusah hati. Namun, demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu, hanya satu langkah jaraknya antara aku dan maut." 3 macam maut/kematian: (sudah dijelaskan dalam Ibadah Raya Surabaya, 03 Oktober 2010).
Jadi, kalau anak Tuhan mengalami kematian rohani dan diikat dosa, terutama 6 dosa utama, ia akan dibawa pada kematian kedua. Yeremia 9: 21-22 9:21. "Maut telah menyusup ke jendela-jendela kita, masuk ke dalam istana-istana kita; ia melenyapkan kanak-kanak dari jalan, pemuda-pemuda dari lapangan; 9:22. mayat-mayat manusia berhantaran seperti pupuk di ladang, seperti berkas gandum di belakang orang-orang yang menuai tanpa ada yang mengumpulkan." = maut bekerja di segala tempat, mulai dari istana raja sampai kolong jembatan. Juga bekerja di darat, laut dan udara. Dan maut juga bekerja pada segala umur, mulai anak-anak, kaum muda dan orang tua. Artinya, kita semua DIANCAM OLEH MAUT.
Artinya, kedudukan, kepandaian, dan kekayaan dalam dunia ini, TIDAK MAMPU melawan maut. 1 Korintus 15: 25-26 15:25. Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. 15:26. Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut. Tempat/posisi paling aman dari maut adalah di bawah kaki Yesus. Maria adalah kehidupan yang selalu setia berada di bawah kaki Yesus. Maria= gambaran gereja Tuhan. Artinya, gereja Tuhan harus memilih tempat di bawah kaki Yesus, praktiknya:
Malam ini, kita membahas PRAKTIK KETIGA DUDUK DIBAWAH KAKI TUHAN Yohanes 11: 31-32 11:31. Ketika orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di rumah itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria segera bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk meratap di situ. 11:32. Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati." Kalau sudah biasa duduk dibawah kaki Tuhan, maka sekalipun menghadapi masalah, akan tetap lari kebawah kaki Tuhan dan bukan lari ke kuburan. Praktik ketiga adalah Maria tersungkur di bawah kaki Tuhan, artinya menyembah Tuhan. Menyembah Tuhan adalah puncak ibadah pelayanan. Sudah tergembala dan sudah melayani Tuhan, masih harus ditingkatkan sampai menyembah Tuhan. 1 Timotius 2: 1-3 2:1. Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, 2:2. untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. 2:3. Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, 4 tingkatan doa untuk mencapai doa penyembahan:
Syarat penyembahan yang benar:
2:8. Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan. Laki-laki ini bisa merupakan suami atau seorang laki-laki secara jenis kelamin dan bisa menunjukkan kekuatan. Jika LAKI-LAKI bisa menaikkan doa penyembahan yang benar dalam KESUCIAN DAN KASIH, maka ada kekuatan singa Yehuda untuk melindungi kehidupannya (kalau belum menikah) dan nikah rumah tangganya (kalau sudah menikah). Penyembahan kita MUTLAK harus ada dalam kesucian dan kasih. Kalau tidak ada kesucian, tidak ada gunanya doa penyembahan tersebut sekalipun berjam-jam menyembah Tuhan. 1 Timotius 2: 9-14 2:9. Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal, 2:10. tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah. 2:11. Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh. 2:12. Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri. 2:13. Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa. 2:14. Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa. 1 Korintus 14: 34 14:34. Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Mereka harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat. 14:35. Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat. Doa penyembahan seorang ISTRI ditandai dengan TUNDUK dan BERDIAM DIRI, yaitu tidak boleh mengajar dan memerintah/berbicara di mana ada laki-laki. Wanita boleh melayani segala hal dengan bebas, KECUALI SATU, yaitu tidak boleh mengajar dan memerintah/berbicara di mana ada laki-laki. Kejatuhan Hawa inilah yang akan banyak terjadi diakhir jaman. Justru SATU ini yang banyak dilakukan. Kalau ada wanita yang jatuh dalam perbuatan ini, maka laki-laki juga akan ikut terseret jatuh dan kehidupan itu sedang diterkam oleh maut, seperti Adam yang ikut terseret karena perbuatan Hawa. Kalau seorang wanita tunduk dan berdiam diri, ia sedang menempatkan laki-laki sebagai kepala dan Yesus sebagai Kepala. Dan ia akan mengalami madu yang manis. Hakim-hakim 14: 12, 18 14:12. Kata Simson kepada mereka: "Aku mau mengatakan suatu teka-teki kepada kamu. Jika kamu dapat memberi jawabnya yang tepat kepadaku dalam tujuh hari selama perjamuan ini berlangsung dan menebaknya, maka aku akan memberikan kepadamu tiga puluh pakaian lenan dan tiga puluh pakaian kebesaran. 14:18. Lalu pada hari yang ketujuh itu, sebelum matahari terbenam, berkatalah orang-orang kota itu kepadanya: "Apakah yang lebih manis dari pada madu? Apakah yang lebih kuat dari pada singa?" Sahutnya kepada mereka: "Kalau kamu tidak membajak dengan lembu betinaku, pasti kamu tidak menebak teka-tekiku." Kalau ada singa (hasil penyembahan laki-laki) dan ada madu yang manis (hasil penyembahan wanita), maka teka-teki Simson dapat ditebak, sehingga kehidupan kita/nikah kita menerima pakaian kemuliaan dari Tuhan (pakaian mempelai). Dan kita siap diangkat di awan-awan yang permai dengan seruan "Haleluya", tidak ada lagi air mata, mautpun tidak berkuasa atas hidup kita. Wahyu 19: 6-9 19:6. Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja. 19:7. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia. 19:8. Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.) 19:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah." Kalau teka teki Simson tidak terjawab (laki-laki dan wanita sama-sama tidak berada dalam penyembahan yang benar), maka kehidupan itu akan telanjang (Simson meminta 30 pasang pakaian apabila teka-tekinya tidak bisa dijawab). Dan yang ada bukan lagi seruan "Haleluya", tapi yang ada adalah seruan yang dasyat karena ada pesta pembantaian di bumi ini. Wahyu 19: 17, 21 19:17. Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar, 19:21. Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka. Yohanes 11: 31-35 11:31. Ketika orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di rumah itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria segera bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk meratap di situ. 11:32. Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati." 11:33. Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata: 11:34. "Di manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!" 11:35. Maka menangislah Yesus. Lazarus mati 4 hari, artinya:
Tapi Maria tidak meratap, artinya tidak kecewa, tidak putus asa, tidak menyalahkan orang lain dan tidak menyalahkan Tuhan, tapi DUDUK DIBAWAH KAKI TUHAN. Artinya:
IMAN BERTEMU DENGAN BELAS KASIHAN TUHAN, AKAN MENGHASILKAN MUJIZZAT. Mujizat secara rohani, Lazarus dibangkitkan dalam tubuh yang baru, artinya kita bisa hidup benar dan suci, sampai satu waktu sempurna. Mujizat seara jasmani, apa yang busuk jadi baik, masa depan yang hancur jadi baik dan apa yang mustahil menjadi tidak mustahil. Tuhan mampu memelihara kehidupan kita. Kalau yang rohani terjadi, mujizat jasmani juga pasti akan terjadi. Dan saat Tuhan datang kembali, kita akan diangkat bersama-sama dengan Tuhan, kita menjadi sama mulia dengan Tuhan. Tidak ada lagi airmata di awan-awan yang permai dan maut juga tidak berkuasa lagi. Tuhan memberkati. kembali ke halaman sebelumnya |
|
IBADAH RUTIN DI MALANG Minggu jam 06:45 (Ibadah Raya) IBADAH RUTIN DI MEDAN |
IBADAH RUTIN DI SURABAYA Minggu jam 09:00 (Ibadah Sekolah Minggu) IBADAH RUTIN DI JAKARTA |
IBADAH KUNJUNGAN |
All
Right Reserved Gereja Pantekosta Tabernakel "KRISTUS KASIH" Jln. Simpang Borobudur 27 Malang | Telp: (0341) 496949 | Fax: (0341) 476751 » Lihat Peta Gereja Kami di Malang Jln. WR Supratman 4 Surabaya | Telp. 08123300378 » Lihat Peta Gereja Kami di Surabaya hubungi kami | email: info@gptkk.org | sitemap | top |