Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 3:14-22 tentang sidang jemaat di Laodikia.
Ini adalah sidang jemaat ketujuh, sidang jemaat terakhir, menunjuk keadaan kita sebagai sidang jemaat di akhir jaman.

Wahyu 3:14-16
3:14 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:
3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

Keadaan sidang jemaat Laodikia adalah sangat kaya secara jasmani, tetapi sangat miskin secara rohani. Keadaan rohaninya adalah suam-suam kuku, sehingga dimuntahkan dan terbuang untuk selamanya. Ini menggambarkan keadaan jemaat akhir jaman.

Oleh sebab itu, Yesus tampil sebagai Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah, untuk menolong jemaat Laodikia dan menolong kita semua.

Yesus tampil sebagai Saksi yang setia dan benar artinya:
  1. Yesus tetap setia dan mengasihi Laodikia atau kita semua, Yesus menaruh perhatian besar apa pun keadaan kita.
    Buktinya adalah Tuhan masih mau menyampaikan firman Allah, dan kita masih mau mendengar firman Allah. Selama kita masih bisa mendengar firman Allah, kita berada dalam perhatian Tuhan yang besar, dan kita masih bisa tertolong. Tetapi sehebat apa pun, kalau sudah tidak bisa mendengar firman, maka sudah terpuruk dan binasa selamanya.

  2. Yesus mau menolong dan mengangkat Laodikia atau kita semua, apa pun keadaan kita. Yesus mau membenarkan kehidupan kita dan Yesus mau menyempuakan kehidupan kita menjadi mempelai wanita Surga untuk duduk bersanding dengan Dia di tahta Surga selamanya.
    Wahyu 3:21
    3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

    Yesus adalah Kepala dan kita adalah tubuhNya. Kepala dengan tubuh tidak bisa dipisahkan selamanya.
Yesus tampil sebagai Amin (sungguh, pasti) artinya Yesus pasti bisa menolong kita tepat pada waktunya. Tinggal tergantung pada kita apakah kita mau atau tidak.

Proses pengangkatan jemaat Laodikia atau kita semua dari muntah sampai menjadi mempelai wanita Surga:
  1. Yesus tampil sebagai Saksi yang setia dan benar untuk membenarkan kita dengan darahNya, sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran.
    Ada 3 tingkatan kebenaran:
    1. Kebenaran karena pengampunan dosa oleh darah Yesus.
      Syaratnya adalah mengaku dosa sejujur-jujurnya kepada Tuhan (vertikal) dan kepada sesama (horizontal). Maka darah Yesus mengampuni dan menutupi dosa kita sampai tidak berbekas lagi. Tuhan melihat seperti tadinya kita tidak pernah berbuat dosa.

    2. Kebenaran karena kelepasan dari dosa.
      Artinya kita tidak berbuat dosa lagi sekalipun ada ancaman, keuntungan, kesempatan, dll. Ini sama dengan membenci dosa.

    3. Benar seperti Yesus benar.
      1 Yohanes 3:9,7
      3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
      3:7 Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;


      Kita tidak bisa disesatkan oleh ajaran palsu atau gosip-gosip yang tidak benar.

  2. Yesus tampil sebagai Saksi yang setia dan benar untuk mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja, yaitu senjata kebenaran.
    Roma 6:12-13
    6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
    6:13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.


    Kita menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar, sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai kedatangan Tuhan kedua kali.

    Hidup dalam kebenaran dan menjadi senjata kebenaran sama dengan menjadi orang benar.
    Mazmur 5:13
    5:13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.

    Hasilnya adalah Tuhan memberkati orang benar sampai ke anak cucu dan menjadi berkat bagi orang lain. Tuhan memagari kita dengan anugerahNya. Tuhan melindungi orang benar supaya lepas dari suasana kutukan dunia, dari suasana dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Kita hidup dalam damai sejahtera dan semua enak dan ringan.

  3. Yesus tampil sebagai permulaan dari ciptaan Allah, sama dengan Yesus adalah yang terutama dari segala ciptaan, sama dengan Yesus mampu menciptakan segala sesuatu dengan kuasaNya, Yesus mampu menciptakan manusia berdosa menjadi ciptaan baru yang sempurna seperti Dia. Yesus mampu mengubahkan manusia daging menjadi manusia rohani yang sama sempurna seperti Dia untuk menjadi mempelai wanitaNya yang layak bersanding dengan Dia di tahtaNya.

    Wahyu 21:2,9-10
    21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
    21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
    21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

    Mempelai wanita sama dengan kota Yerusalem Baru.
    Apa yang harus dibaharui?
    Wahyu 21:11
    21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.

    Kita harus tampil seperti permata yaspis, jernih seperti kristal. Artinya adalah hati yang tulus ikhlas, jujur dan percaya. Jujur adalah "ya" katakan "ya", "tidak" katakan "tidak". Jujur terutama soal Tuhan, soal firman pengajaran yang benar.

    Titus 2:7
    2:7 dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

    Lanjut jujur dalam nikah, jujur dalam keuangan, sampai jujur dalam segala hal.

    Hati yang tulus ikhlas juga adalah percaya kepada Yesus apa pun yang kita hadapi.

    Hati yang tulus ikhlas menjadi rumah doa, menjadi tempat Roh Kudus, sama dengan tempat Yesus lewat.
    Hati yang tidak tulus akan menjadi sarang penyamun, sehingga menjadi jalannya ular. Kehidupan itu menjadi letih lesu dan berbeban berat.

    Kegunaan Roh Kudus:
    1. Roh Kudus seperti tiupan angin keras.
      Kisah Rasul 2:2-4
      2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
      2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
      2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.


      Keluaran 14:21
      14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.

      Tiupan angin keras sanggup membelah Laut Kolsom saat Israel menuju Kanaan.
      Sekarang, Roh Kudus sanggup membelah Laut Kolsom rohani saat gereja Tuhan akan terangkat ke awan-awan yang permai untuk masuk Yerusalem Baru, Kanaan Samawi. Artinya:
      • Roh Kudus mengandung kuasa pemeliharaan hidup kita secara ajaib, baik hidup jasmani maupun hidup rohani.
      • Roh Kudus juga mengandung kuasa pertolongan sehingga ada jalan keluar dari segala masalah, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
      • Roh Kudus memberikan kebahagiaan Surga yang tidak bisa dipengaruhi oleh apa pun juga.

    2. Roh Kudus seperti lidah api.
      Kisah Rasul 2:3
      2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.

      Roh Kudus menolong kita menghadapi nyala api siksaan atau sengsara karena Yesus. Ini supaya kita mengalami pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani. Keubahan hidup dimulai dari lidah diubahkan, bisa berkata benar dan baik, bisa bersaksi, bisa menyembah Tuhan.

      Kisah Rasul 10:44-46
      10:44 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
      10:45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,
      10:46 sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus:

      Sebenarnya Roh Kudus hanya untuk bangsa Israel. Tetapi oleh kemurahan Tuhan, bangsa Kafir juga bisa menerima.

      1 Petrus 3:10
      3:10 "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.

      Kalau lidah baik, maka semua menjadi baik, berhasil, dan indah. Jika Yesus datang kedua kali, maka kita menjadi sempurna seperti Dia, hanya menyeru "Haleluya". Kita menjadi mempelai wanita Surga dan duduk bersanding dengan Dia di tahtaNya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 22 Oktober 2013 (Selasa Sore)
    ... kita sampai hidup kekal. Jika hati dan pikiran disucikan maka kita akan melihat Tuhan. Kita bisa melihat Tuhan dan hanya melihat Tuhan. Melihat Tuhan sama dengan melihat pengajaran yang benar. Sama dengan memiliki pandangan yang rohani. Pandangan ini yang menentukan indah tidaknya hidup kita. Contoh Hawa yang memandang buah yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Juli 2012 (Kamis Sore)
    ... jugalah dua orang dursila duduk menghadapinya dan mereka harus naik saksi terhadap dia dengan mengatakan Engkau telah mengutuk Allah dan raja. Sesudah itu bawalah dia ke luar dan lemparilah dia dengan batu sampai mati. Hal ini seperti juga yang dialami oleh Nabot di mana ladang anggur Nabot mau diganti dengan ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Oktober 2020 (Minggu Pagi)
    ... waktu bersalin kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir jika anak laki-laki kamu harus membunuhnya tetapi jika anak perempuan bolehlah ia hidup. . Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka dan membiarkan bayi-bayi itu hidup. . Lalu raja Mesir memanggil bidan-bidan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 Oktober 2012 (Rabu Sore)
    ... berbaring. Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu. Mereka segera pergi dari kubur itu dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 April 2015 (Minggu Pagi)
    ... hidup di dunia tetapi bersuasana Sorga. Sampai saat kedatangan Yesus kedua kali kita benar-benar masuk Kerajaan Sorga. Tuhan memberkati. IBADAH RAYASalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu - adalah penyucian terakhir yang Tuhan lakukan kepada sidang jemaat bangsa Kafir atau sidang jemaat akhir jaman supaya tidak bercacat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Februari 2025 (Minggu Siang)
    ... sehingga memedihkan hati orang tua membuat keluh kesah gembala dan memilukan Tuhan. Tetapi Nuh sekeluarga mendapat kasih karunia Tuhan karena memiliki hati nurani yang baik. Petrus - . yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 April 2017 (Sabtu Sore)
    ... yakin akan firman pengajaran yang benar. Firman menjadi iman di dalam hati yang membenarkan dan menyelamatkan. Sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran. Jika hati percaya maka mulut bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Praktek firman. Petrus - Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Surabaya, 13 Mei 2010 (Kamis Pagi)
    ... Yang boleh melayani pembangunan tubuh Kristus adalah imam dan raja. Artinya kita harus menjadi imam-imam dan raja-raja. Itulah kehidupan yang memiliki jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh Kudus kehidupan yang beribadah dan melayani Tuhan . Yohanes Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu Aku akan datang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 16 Maret 2016 (Rabu Sore)
    ... hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain dan darah Yesus Anak-Nya itu menyucikan kita dari pada segala dosa. Jika kita mengaku dosa kita maka Ia adalah setia dan adil sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Oktober 2011 (Minggu Pagi)
    ... jawab atas rumah tangga serta menjadi pengambil keputusan dalam segala sesuatu berdasarkan Firman Allah. Istri dalam urapan Roh Kudus pelita menyala tunduk kepada suami dalam segala sesuatu dan menjadi tubuh tulang rusuk yang melindungi menutupi segala kelemahan suami dan anak-anak lewat doa penyembahan. Anak dalam urapan Roh Kudus pelita menyala taat dengar-dengaran ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.