Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 7:15b-16
7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.
7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.

Aktivitas Tuhan di takhta Sorga adalah membentangkan kemah-Nya/ mengembangkan sayap-Nya/ memberikan naungan kepada kita.

Ada 3 macam naungan Tuhan yang bisa kita rasakan:
  1. Naungan sayap induk ayam.
    Matius 23:37
    23:37 "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayammengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.

    Tuhan sangat tahu bahwa sehebat apa pun manusia di bumi, hanya seperti anak ayam yang baru menetas, tidak berdaya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, untuk masa depan, tidak berdaya menghadapi musuh-musuh. Oleh sebab itu, kita harus sadar bahwa kebutuhan pokok kita adalah naungan Tuhan/ naungan sayap induk ayam. Semua kebutuhan sudah tercakup di dalamnya.

    Di mana kita mendapatkan naungan sayap induk ayam?

    Istilah "mengumpulkan" memiliki dua arti:
    • Tidak tercerai berai/ tidak beredar-edar = penggembalaan.
    • Menjadi satu kesatuan = kesatuan tubuh Kristus.

    Jadi, kita mendapatkan naungan sayap induk ayam di dalam penggembalaan dan di dalam persekutuan tubuh Kristus. Mulai dari persekutuan dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dengan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

    Penggembalaan/ persekutuan tubuh Kristus yang benar digambarkan sebagai:
    • Anak-anak ayam di bawah sayap induknya.
    • Ranting melekat pada pokok anggur yang benar.
    Yang harus diperhatikan adalah induk yang benar dan pokok anggur yang benar, yaitu pribadi Yesus/ firman Pengajaran yang benar, makanan yang benar.

    Firman pengajaran yang benar adalah:
    • Tertulis dalam Alkitab.
    • Dikatakan oleh Yesus sendiri = dibukakan rahasianya, yaitu ayat menerangkan ayat dalam Alkitab.
    • Berani mengungkapkan nikah yang benar, termasuk nikah yang salah. Berani mengungkapkan dosa-dosa yang tersembunyi dalam sidang jemaat.
    • Diberitakan dengan tidak mencari keuntungan jasmani (tanpa pamrih), malah penuh dengan pengorbanan-pengorbanan dan dipraktekkan.

    [Matius 23:37] Istilah "berkali-kali" artinya :
    • Kerinduan yang besar dari Tuhan/ kesungguhan hati Tuhan/ kehendak Tuhan supaya kita masuk nikah yang benar, penggembalaan yang benar dan persekutuan yang benar.
    • Diperlukan firman pengajaran yang diulang-ulang untuk memberi kesempatan yang besar supaya kita masuk nikah yang benar, penggembalaan yang benar, dan persekutuan yang benar. Dan supaya kita mantap dalam nikah yang benar, penggembalaan yang benar, serta persekutuan yang benar.

    Yesaya 30:1-2
    30:1 Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku,sehingga dosa mereka bertambah-tambah,
    30:2 yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir.

    Jadi kita harus waspada sebab ada nikah, penggembalaan, persekutuan yang tidak benar, yaitu tanpa induk yang benar, tanpa pokok yang benar, tanpa firman pengajaran yang benar. Persekutuan semacam ini hanya menonjolkan perkara-perkara jasmani tetapi tanpa penyucian, dan memakai cara-cara dunia, menghalalkan segala cara, hanya melihat pribadi manusia bukan pribadi Tuhan. Ini adalah persekutuan carang kering, bisa dideteksi dari enjoydalam dosa, perkataannya kering (dusta, gosip, fitnah sampai menghujat). Persekutuan carang kering hanya untuk dibakar selama-lamanya.

    Jadi, kita harus masuk nikah yang benar, penggembalaan yang benar, persekutuan yang benar, seperti anak ayam di bawah sayap induknya, seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar. Kalau sudah berada dalam persekutuan yang benar, maka ada dua hubungan yang erat:
    • Hubungan kesucian.
      Yohanes 15:1-3
      15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
      15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
      15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakankepadamu.

      Yohanes 13:10-11
      13:10 Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
      13:11 Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."

      Kalau kita mau melekat kita harus disucikan tertama dari dosa Yudas Iskariot, yaitu dosa mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus), pengkhianat (tidak setia), pendusta, pendakwa, dan munafik (pura-pura baik).

    • Hubungan kesetiaan.
      Yohanes 15:4
      15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

      Kita bisa setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir (sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan Yesus datang kedua kali).

      Kalau sudah suci dan setia pasti berbuah manis, mulai dari perkataan-perkataan manis, perkataan benar dan baik, memuliakan nama Tuhan. Hidup kita akan meningkat dan kita akan merasakan kebahagiaan yang bertambah-tambah.

      Kalau suci, setia, dan berkobar-kobar, maka kita menjadi hamba Tuhan yang bagaikan nyala api.
      Ibrani 1:7
      1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."

      Wahyu 1:14
      1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.

      Hamba Tuhan yang suci, setia, berkobar-kobar itulah biji mata Tuhan sendiri.

      Mazmur 17:7-8
      17:7 Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak.
      17:8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu

      Kalau kita sudah menjadi biji mata, kita mendapatkan naungan sayap Tuhan.

      Hasilnya:
      Wahyu 7:15b-16
      7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.
      7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.

      • Pemeliharaan Tuhan yang berlimpah secara jasmani dan rohani.
        Tidak lapar = puas = kenyang = dipelihara oleh Tuhan secara ajaib di tengah ketidakberdayaan kita, dan di tengah kesulitan yang besar sampai zaman antikris berkuasa di bumi tiga setengah tahun. Secara rohani, kita juga dipelihara, sehingga selalu mengucap syukur kepada Tuhan.

      • Kita mengalami perlindungan Tuhan dari celaka marabahaya di dunia, dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa, dari hukuman Tuhan, dari kiamat sampai neraka. Satu butir pasir pun tidak boleh masuk ke dalam biji mata Tuhan.

      Buktinya adalah kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan. Kita tidak merasa apa-apa lagi yang daging rasakan (takut, kuatir, najis, dll), hanya merasakan kehangatan kasih Tuhan, kebahagiaan Sorga.

  2. Naungan sayap merpati.
    Mazmur 68:14
    68:14 Maukah kamu berbaring di antara kandang-kandang? Sayap-sayap merpati bersalut dengan perak,bulu kepaknya dengan emas berkilau-kilauan.

    Sayap merpati bersalut emas dan perak.

    Mazmur 55:7-9
    55:7 Pikirku: "Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang,
    55:8 bahkan aku akan lari jauh-jauh dan bermalam di padang gurun. Sela
    55:9 Aku akan segera mencari tempat perlindungan terhadap angin ribut dan badai."

    Maleakhi 3:1-3
    3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
    3:2 Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya?Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.
    3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.

    Syarat mendapatkan naungan sayap merpati:
    • Harus menjadi imam dan raja = hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan. Jabatan pelayanan adalah tempat kita di dalam tubuh Kristus, sama dengan tempat kita di dalam Sorga.

    • Harus mengalami penyucian dobel, yaitu:
      • Penyucian sabun tukang penatu, menunjuk penyucian pakaian pelayanan, penyucian perbuatan dan perkataan secara lahir.
      • Penyucian api tukang pemurni logam, yaitu penyucian hati/ batin.
      Jadi, seorang imam harus mengalami penyucian lahir dan batin sampai menghasilkan perak dan emas secara rohani.

      Emas itu tabiat ilahi, yaitu taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
      Perak yaitu perkataan benar dan baik, jujur.

      Amsal 10:20

      10:20 Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.

      Emas dan perak akan dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

      2 Timotius 2:20-21
      2:20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak,melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang muliadan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.
      2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

      Maka kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Mulai dari melayani dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan sampai tubuh Kristus yang sempurna. Tuhan beserta, mujizat terjadi, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan

    Kegunaan naungan sayap merpati adalah untuk mencari tempat perlindungan dari angin ribut dan badai gelombang di tengah lautan dunia.
    M
    azmur 55:7-9
    55:7 Pikirku: "Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang,
    55:8 bahkan aku akan lari jauh-jauh dan bermalam di padang gurun. Sela
    55:9 Aku akan segera mencari tempat perlindungan terhadap angin ribut dan badai."

    Kita mendapat ketenangan untuk menghadapi angin ribut dan gelombang yang sekonyong-konyong datangnya untuk menenggelamkan perahu pribadi kita, nikah rumah tangga, pekerjaan, studi, kesucian, sampai membinasakan kita semua.
    Angin ribut adalah ajaran-ajaran palsu, dosa-dosa sampai puncaknya dosa.
    Gelombang adalah pencobaan-pencobaan, masalah-masalah yang mustahil dan celaka marabahaya.
    Kita harus menghadapi angin ribut dan gelombang dengan ketenangan.

    Contoh: Yesus tidur di tengah angin ribut dan gelombang.
    Markus 4:35-40
    4:35 Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."
    4:36 Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.
    4:37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
    4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritandi sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
    4:39 Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
    4:40 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"

    Yesus tidur artinya:
    • Mati di kayu salib untuk mengalahkan maut yang bekerja di tengah angin dan gelombang.

    • Teladan ketenangan, diam dan tenang. Iman yang teguh.
      Diam artinya berdiam diri, mengoreksi diri oleh ketajaman pedang firman. Kalau ditemukan dosa, kita mengaku kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Jika tidak ditemukan kesalahan, kita harus tetap diam. Jangan membela diri, biar Tuhan yang membela.

      Ibrani 2:17
      2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.

      Maka kita akan mengalami pelayanan pendamaian oleh Yesus sebagai Imam Besar yang mendamaikan/ mengampuni dosa segala bangsa, sampai titik darah penghabisan. Contohnya adalah penjahat yang disalib di sebelah Yesus.

      Lukas 23:40-43
      23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
      23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
      23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku,apabila Engkau datang sebagai Raja."
      23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

      Tenang artinya menguasai diri supaya tidak berharap apa pun/ siapa pun di dunia, tetapi hanya percaya dan berharap Tuhan. Kita bisa berdoa dan menyembah Tuhan.
      Mengaku dosa = menyembah Yesus dengan kata "Haleluya".

      Wahyu 19:6
      19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

      Suara merpati ada yang merdu (pengalaman kebangkitan/ gunung) dan ada suara yang lirih (pengalaman kematian/ lembah). Ini adalah nyanyian baru yang menggairahkan Yesus untuk mengulurkan tangan yang setia yang berbelas kasih untuk meneduhkan laut, menyelesaikan masalah sampai yang mustahil sekalipun.

      Ibrani 2:18
      2:18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

      Dia dapat menolong kita, dan tepat waktu, tidak terlalu cepat, tidak terlalu lambat.

      Yesaya 43:15-16
      43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."
      43:16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,

      Laut Kolsom terbelah artinya masalah yang mustahil diselesaikan oleh Tuhan. Ada masa depan yang berhasil dan indah.

      Lukas 23:43
      23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

      Sampai pintu Firdaus terbuka bagi kita, artinya ada naungan pemeliharaan dan perlindungan Tuhan, ada kebahagiaan, dan ada pembaharuan/ penyucian, sehingga wajah berseri. Penjahat menjadi imam dan raja/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan.
      Sampai kita sempurna dan layak terangkat di awan-awan yang permai, masuk Kerajaan Sorga, mengalami naungan takhta sorga selama-lamanya bersama keluarga kita.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 01 Oktober 2020 (Kamis Sore)
    ... permai untuk bertemu dengan Yesus yang datang kembali kedua kali . Sesudah itu masuk kerajaan seribu tahun damai Firdaus yang akan datang dan kerajaan Sorga kekal selamanya. Pada saat Tabut Perjanjian kelihatan di Bait Suci Allah pada saat mempelai wanita menyambut kedatangan Yesus kedua kali di bumi terjadi 'kilat dan deru ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Juni 2015 (Senin Sore)
    ... petromaks. Lalu kalau ada orang yang mau dilayani harus menyanyi sambil main gitar dahulu baru berkhotbah. Kemudian beliau berkata--ketika jemaat sudah terkumpul dan beliau dipindah di Surabaya dan jemaat begitu banyak-- 'tidak ada alasan untuk absen berkhotbah kecuali jika memberitakan firman ke luar. ' Sebab dulu setiap mau berkhotbah harus keliling ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Februari 2010 (Rabu Sore)
    ... segala hawa nafsu dan tabiat-tabiatnya. Dalam Lukas ada tabiat daging yang harus dirobek supaya kita tidak ketinggalan saat Yesus datang kedua kali ay. kemunafikan pura-pura atau tidak sungguh-sungguh. Ini dimulai dari mendengar Firman terutama Firman pengajaran yang keras. Matius - Yudas punya tabiat ini karena ia suka dialog dengan orang ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Februari 2010 (Minggu Pagi)
    ... baru lahir manusia baru yang berhak mewarisi Kerajaan Sorga. Tanda-tanda bayi secara rohani manusia baru Petrus membuang lima dosa yang utama yaitu Kejahatan termasuk juga kemalasan. Matius malas tidak setia dalam ibadah pelayanan tidak setia dalam nikah tidak setia dalam aktifitas di dunia. Jahat dan malas penderitaan. Matius manusia yang baru adalah setia dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Juli 2015 (Senin Sore)
    ... teladan bukan menjadi sandungan. Bagaimana caranya kita bisa menjadi teladan bagi yang lain Korintus . Jadilah pengikutku sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus. terjemahan lama . Hendaklah kamu menurut teladanku seperti aku pun menurut teladan Kristus. Rasul Paulus mengikut teladan Yesus baru jemaat bisa mengikut teladannya. Jadi kita harus mengikut teladan Yesus ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 09 Februari 2010 (Selasa Pagi)
    ... Juru Selamat. Kisah Rasul Yesaya . Tapi bisa terjadi rumah tangga itu kecil sehingga korban anak domba itu dibagi. Arti rohaninya jika kita menerima berkat keselamatan maka kita harus membagi menyaksikan berkat keselamatan bagi orang lain. Kehidupan yang bersaksi adalah bukti bahwa dia hidup dalam kelimpahan dari Tuhan selamat sampai menuju kesempurnaan. Kehidupan yang ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 29 Mei 2014 (Kamis Sore)
    ... menghukum dunia akhir jaman yang berisi manusia termasuk hamba Tuhan pelayan Tuhan yang hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa sehingga ketinggalan di bumi saat kedatangan Yesus kedua kali dan tidak terangkat ke Surga. Petrus Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Juli 2024 (Selasa Sore)
    ... sehingga makin bertambah orang yang diselamatkan. Secara kualitas merupakan hasil pekerjaan firman pengajaran Kabar Mempelai yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Surga untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat sampai sempurna seperti Yesus menjadi mempelai wanita. Pertumbuhan gereja Tuhan ditandai angka dan . Yesus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Juni 2011 (Rabu Sore)
    ... perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah dan kamu masih memerlukan susu bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 November 2023 (Rabu Sore)
    ... sorga yang kekal diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Oktober sampai Ibadah Doa Surabaya November . 'lautpun tidak ada lagi' pembaharuan hati diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang November . Yakobus . Hendaklah ia memintanya dalam iman dan sama sekali jangan bimbang sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.