|
|
RINGKASAN KOTBAH IBADAH RUTIN DAN IBADAH KUNJUNGAN | ||
RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 06 September 2011 (Selasa Pagi) Ibadah Doa Malam Surabaya, 27 April 2018 (Jumat Malam) Ibadah Doa Surabaya, 29 Mei 2013 (Rabu Sore) Ibadah Raya Malang, 17 April 2016 (Minggu Pagi) Ibadah Doa Malang, 22 Oktober 2020 (Kamis Sore) Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Maret 2018 (Selasa Sore) Ibadah Doa Surabaya, 23 Februari 2011 (Rabu Sore) Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Agustus 2015 (Sabtu Sore) Ibadah Doa Malang, 27 Oktober 2009 (Selasa Sore) Ibadah Doa Malang, 8 Februari 2018 (Kamis Sore) Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Maret 2017 (Kamis Sore) Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 Juli 2011 (Senin Sore) Ibadah Doa Surabaya, 14 Januari 2009 (Rabu Sore) Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 19 Mei 2009 (Selasa Malam) Ibadah Raya Malang, 26 Januari 2020 (Minggu Pagi) TRANSKRIP LENGKAP Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014) Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014) Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014) Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014) Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014) Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014) Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra. Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala silahkan ganti tanda [at] dengan @ |
[versi cetak] Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org Ibadah Raya Malang, 23 Maret 2014 (Minggu Pagi) Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu 1:9-20 adalah tentang penglihatan Yohanes di Pulau Patmos. Rasul Yohanes dibuang di Pulau Patmos, sama dengan mengalami sengsara daging bukan karena berbuat dosa, tetapi karena firman Allah dan kesaksian Yesus. Maka Rasul Yohanes mengalami beberapa hal yang positif:
ad. 2. Bisa mendengar dan melihat suara sangkakala yang nyaring. Sangkakala yang nyaring bunyinya adalah firman penggembalaan yang mengandung bobot firman pengajaran yang benar, yang keras, yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan pada sidang jemaat dengan setia, teratur, berkesinambungan, dan diulang-ulang, sehingga mampu menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Yesus (menjadi kaki dian emas yang bercahaya). Wahyu 1:11 1:11 katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia." Rasul Yohanes adalah hamba Tuhan yang dipakai Tuhan untuk menuliskan firman Allah kepada sidang jemaat. Rasul Yohanes harus lebih dulu terkena koreksi firman Allah atau menanggung bobot firman Allah, sehingga firman Allah yang dituliskan mengandung kuasa untuk menolong sidang jemaat. Jika hidup kita, nikah kita, ibadah pelayanan kita ditandai sengsara daging karena Yesus, maka kita juga bisa melihat dan mendengar suara sangkakala yang nyaring, untuk menyucikan dan mengubahkan hidup kita sampai menjadi kaki dian emas yang bercahaya. Tugas kaki dian emas yang bercahaya adalah bersaksi dan mengundang. Kalau ini terus kita lakukan, maka kita akan mencapai kota terang Yerusalem Baru. Seperti yang dialami Rasul Yohanes, kita juga harus lebih dulu mengalami koreksi firman atau menanggung bobot firman, sehingga kesaksian dan undangan kita menjadi berkat bagi orang lain, mengandung kuasa Tuhan untuk menolong orang lain. Kisah Rasul 1:8 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Markus 5:18-20 5:18 Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia. 5:19 Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!" 5:20 Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran. Siapa yang dipakai untuk bersaksi? Yaitu setiap kehidupan yang sudah mengalami penyucian dan keubahan hidup oleh suara sangkakala yang nyaring. Apa yang harus disaksikan?
Tingkatan/ arah kesaksian:
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Kekuatan untuk bersaksi adalah kuasa Roh Kudus yang menolong daging yang lemah supaya bisa bersaksi. Yohanes 15:25-27 15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan. 15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. 15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku." Mengapa kita perlu Roh Kudus? Sebab kita menghadapi keadaan dunia yang gelap, yang penuh kebencian tanpa alasan, penderitaan dan aniaya, kesusahan, krisis di segala bidang. Kita juga menghadapi gosip-gosip dan ajaran palsu, dosa-dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan). Daging dengan segala kelemahannya tidak akan mampu bersaksi, malah ikut dalam kegelapan dunia. Oleh sebab itu, kita harus perlu Roh Kudus. Mengapa harus bersaksi?
Jadi, di mana saja, kapan saja, situasi apa saja, kita harus menjadi kaki dian emas yang bercahaya oleh kekuatan Roh Kudus. Matius 11:2-9 11:2 Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus, 11:3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?" 11:4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: 11:5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. 11:6 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku." 11:7 Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: "Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari? 11:8 Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja. 11:9 Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi. Nabi Yohanes tadinya adalah buluh yang tegak, dia mengaku Yesus, bersaksi tentang Yesus. Yohanes 1:29,36 1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. 1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!" Tetapi dalam penjara (dunia yang penuh kesusahan, dll.), nabi Yohanes menjadi ragu dan bimbang terhadap pribadi Yesus. Tetapi lewat firman pengajaran (suara sangkakala yang nyaring) dan Roh Kudus, nabi Yohanes menjadi kuat dan teguh hati sampai rela dipancung. Nabi Yohanes justru ditingkatkan menjadi lebih dari nabi, yaitu menjadi mempelai wanita Tuhan. Wahyu 6:9-11 6:9 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. 6:10 Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?" 6:11 Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka. Demikian juga kita jangan sampai menjadi ragu dan bimbang, melainkan harus tetap bersaksi oleh kekuatan Roh Kudus, sampai menjadi mempelai wanita Tuhan. Petrus adalah hamba Tuhan yang hebat, tetapi akhirnya menyangkal Tuhan. Tetapi setelah kepenuhan Roh Kudus di loteng Yerusalem, Petrus tidak takut bersaksi tentang Yesus. Perempuan Samaria sudah lima kali kawin-cerai dan sangat najis, tetapi setelah bertemu Yesus dan mendapat air kehidupan, dia bisa menjadi saksi. Pelita yang sudah padam, buluh yang sudah patah, mampu ditolong oleh Roh Kudus. Roh Kudus adalah Roh Penghibur, yaitu menghibur dan menguatkan kita supaya tidak kecewa, tidak putus asa, tidak padam saat menghadapi apa pun di dunia. Roh Kudus adalah Roh Penolong, yaitu menolong kita tepat pada waktuNya, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Roh Kudus adalah supaya pelita kita tetap menyala sampai bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Tuhan memberkati. kembali ke halaman sebelumnya |
|
IBADAH RUTIN DI MALANG Minggu jam 06:45 (Ibadah Raya) IBADAH RUTIN DI MEDAN |
IBADAH RUTIN DI SURABAYA Minggu jam 09:00 (Ibadah Sekolah Minggu) IBADAH RUTIN DI JAKARTA |
IBADAH KUNJUNGAN |
All
Right Reserved Gereja Pantekosta Tabernakel "KRISTUS KASIH" Jln. Simpang Borobudur 27 Malang | Telp: (0341) 496949 | Fax: (0341) 476751 » Lihat Peta Gereja Kami di Malang Jln. WR Supratman 4 Surabaya | Telp. 08123300378 » Lihat Peta Gereja Kami di Surabaya hubungi kami | email: info@gptkk.org | sitemap | top |