Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:9-20 adalah tentang penglihatan Yohanes di Pulau Patmos.
Rasul Yohanes dibuang di Pulau Patmos, sama dengan mengalami sengsara daging bukan karena berbuat dosa, tetapi karena firman Allah dan kesaksian Yesus. Maka Rasul Yohanes mengalami beberapa hal yang positif:
  1. Bisa masuk persekutuan yang benar dengan Tuhan dan sesama.
    Wahyu 1:9
    1:9 Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.

  2. [Wahyu 1:10-16] Bisa mendengar dan melihat suara sangkakala yang nyaring, yang menjadi 2 wujud nyata, yaitu tujuh kaki dian emas (gereja Tuhan yang sempurna, mempelai wanita Surga) dan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga.
    Wahyu 1:10-13
    1:10 Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,
    1:11 katanya: “Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia.”
    1:12 Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.

    1:13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.

ad. 2. Bisa mendengar dan melihat suara sangkakala yang nyaring.
Sangkakala yang nyaring bunyinya adalah firman penggembalaan yang mengandung bobot firman pengajaran yang benar, yang keras, yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan pada sidang jemaat dengan setia, teratur, berkesinambungan, dan diulang-ulang, sehingga mampu menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Yesus (menjadi kaki dian emas yang bercahaya).

Wahyu 1:11
1:11 katanya: “Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia.”

Rasul Yohanes adalah hamba Tuhan yang dipakai Tuhan untuk menuliskan firman Allah kepada sidang jemaat. Rasul Yohanes harus lebih dulu terkena koreksi firman Allah atau menanggung bobot firman Allah, sehingga firman Allah yang dituliskan mengandung kuasa untuk menolong sidang jemaat.

Jika hidup kita, nikah kita, ibadah pelayanan kita ditandai sengsara daging karena Yesus, maka kita juga bisa melihat dan mendengar suara sangkakala yang nyaring, untuk menyucikan dan mengubahkan hidup kita sampai menjadi kaki dian emas yang bercahaya.

Tugas kaki dian emas yang bercahaya adalah bersaksi dan mengundang. Kalau ini terus kita lakukan, maka kita akan mencapai kota terang Yerusalem Baru.
Seperti yang dialami Rasul Yohanes, kita juga harus lebih dulu mengalami koreksi firman atau menanggung bobot firman, sehingga kesaksian dan undangan kita menjadi berkat bagi orang lain, mengandung kuasa Tuhan untuk menolong orang lain.

Kisah Rasul 1:8
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

Markus 5:18-20
5:18 Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia.
5:19 Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: “Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!”
5:20 Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.


Siapa yang dipakai untuk bersaksi?
Yaitu setiap kehidupan yang sudah mengalami penyucian dan keubahan hidup oleh suara sangkakala yang nyaring.

Apa yang harus disaksikan?
  1. Memberitakan/ menyaksikan apa yang sudah Tuhan perbuat dalam kehidupan kita lewat pemberitaan firman Allah, yaitu:
    1. Firman penginjilan/ Injil keselamatan.
      Efesus 1:13
      1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

      Kita bersaksi bagaimana Tuhan sudah menyelamatkan kita dari kebinasaan karena dosa-dosa lewat pekerjaan firman penginjilan.
      Tanda keselamatan adalah:
      • Percaya, iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat.
      • Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
      • Baptisan air dan baptisan Roh Kudus, sehingga kita mendapat hidup baru yaitu hidup dalam kebenaran.

    2. Cahaya Injil kemuliaan Kristus/ firman pengajaran yang keras/ Kabar Mempelai/ suara sangkakala yang nyaring.
      2 Korintus 4:3-4
      4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
      4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.


      Kita bersaksi bagaimana firman pengajaran sudah menyucikan dan mengubahkan kehidupan kita untuk mencapai kesempurnaan.

    Jadi, bersaksi dengan firman penginjilan dan firman pengajaran sama dengan bersaksi tentang mujizat yang rohani. Inilah mujizat terbesar dalam kehidupan kita.

  2. Memberitakan tentang belas kasihan Tuhan sebagai Imam Besar yang sudah menolong kita dari segala masalah sampai yang mustahil sekalipun. 

Tingkatan/ arah kesaksian:
  1. Di dalam rumah tangga/ nikah.
    Markus 5:19-20
    5:19 Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: “Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!”
    5:20 Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.

    Kita bersaksi lewat perbuatan dan perkataan dalam nikah.
    Rumah juga menunjuk pada penggembalaan/ gereja. Kita juga harus bersaksi.

  2. Di hadapan semua orang.

  3. Terang kota Yerusalem Baru/ terang dunia.
    Matius 5:14
    5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

    Wahyu 21:9-10
    21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: “Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba.”
    21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.


Kisah Rasul 1:8
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

Kekuatan untuk bersaksi adalah kuasa Roh Kudus yang menolong daging yang lemah supaya bisa bersaksi.

Yohanes 15:25-27
15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.”

Mengapa kita perlu Roh Kudus? Sebab kita menghadapi keadaan dunia yang gelap, yang penuh kebencian tanpa alasan, penderitaan dan aniaya, kesusahan, krisis di segala bidang. Kita juga menghadapi gosip-gosip dan ajaran palsu, dosa-dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan). Daging dengan segala kelemahannya tidak akan mampu bersaksi, malah ikut dalam kegelapan dunia. Oleh sebab itu, kita harus perlu Roh Kudus. 

Mengapa harus bersaksi?
  • Kalau tidak bersaksi, itu sama dengan hutang darah yang tidak bisa dibayar.

  • Kesaksian itu mengalahkan setan. Kalau tidak mau bersaksi, maka pasti menjadi pendakwa, menyalahkan orang lain.
    Wahyu 12:10-11
    12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: “Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
    12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.

  • Kalau tidak bersaksi, maka suatu waktu akan kecewa dan menyangkal Tuhan.

Jadi, di mana saja, kapan saja, situasi apa saja, kita harus menjadi kaki dian emas yang bercahaya oleh kekuatan Roh Kudus.

Matius 11:2-9
11:2 Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
11:3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?”
11:4 Yesus menjawab mereka: “Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
11:5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
11:6 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”
11:7 Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: “Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari?
11:8 Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja.
11:9 Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi.


Nabi Yohanes tadinya adalah buluh yang tegak, dia mengaku Yesus, bersaksi tentang Yesus.
Yohanes 1:29,36
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah!”

Tetapi dalam penjara (dunia yang penuh kesusahan, dll.), nabi Yohanes menjadi ragu dan bimbang terhadap pribadi Yesus.
Tetapi lewat firman pengajaran (suara sangkakala yang nyaring) dan Roh Kudus, nabi Yohanes menjadi kuat dan teguh hati sampai rela dipancung. Nabi Yohanes justru ditingkatkan menjadi lebih dari nabi, yaitu menjadi mempelai wanita Tuhan.

Wahyu 6:9-11
6:9 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki.
6:10 Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: “Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?”
6:11 Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.


Demikian juga kita jangan sampai menjadi ragu dan bimbang, melainkan harus tetap bersaksi oleh kekuatan Roh Kudus, sampai menjadi mempelai wanita Tuhan.

Petrus adalah hamba Tuhan yang hebat, tetapi akhirnya menyangkal Tuhan. Tetapi setelah kepenuhan Roh Kudus di loteng Yerusalem, Petrus tidak takut bersaksi tentang Yesus.

Perempuan Samaria sudah lima kali kawin-cerai dan sangat najis, tetapi setelah bertemu Yesus dan mendapat air kehidupan, dia bisa menjadi saksi. Pelita yang sudah padam, buluh yang sudah patah, mampu ditolong oleh Roh Kudus.

Roh Kudus adalah Roh Penghibur, yaitu menghibur dan menguatkan kita supaya tidak kecewa, tidak putus asa, tidak padam saat menghadapi apa pun di dunia.
Roh Kudus adalah Roh Penolong, yaitu menolong kita tepat pada waktuNya, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Roh Kudus adalah supaya pelita kita tetap menyala sampai bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Februari 2017 (Senin Sore)
    ... sorga-- yaitu hanya karena pekerjaan Roh Kudus. Kalau manusia daging--kepandaian-- tidak bisa malah menghambat pekerjaan Roh Kudus. Keluaran . Lebar pelataran itu yaitu bagian muka pada sebelah timur harus lima puluh hasta Tabernakel ini menghadap ke timur--matahari terbit-- tempat hadirat Allah. Pintu gerbang terdapat pada lebar halaman Tabernakel yang ukurannya hasta. Angka menunjuk ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Mei 2024 (Minggu Pagi)
    ... asing dalam suatu negeri yang bukan kepunyaan mereka dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya empat ratus tahun lamanya. tahun x hari . hari. angka sengsara ruangan maha suci. Kita harus mengalami sengsara daging untuk mencapai kesempurnaan. Ada macam sengsara yang harus dialami oleh gereja Tuhan untuk mencapai ukuran kesempurnaan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 November 2008 (Minggu Sore)
    ... adalah Esau yang mengorbankan hak kesulungan untuk sepiring makanan dan akibatnya sangat fatal binasa untuk selama-lamanya dan penuh dengan air mata. Ibrani - Orang kristen seperti Esau ini disebut memiliki nafsu yang rendah orang cabul. pandangan secara rohani ini seperti burung nazar yang memandang jarak jauh. macam pandangan rohani PANDANGAN ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 April 2012 (Selasa Sore)
    ... tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut. Lalu Miryam nabiah itu saudara perempuan Harun mengambil rebana di tangannya dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari. Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka Menyanyilah bagi TUHAN sebab Ia tinggi luhur kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut. Ini ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Juli 2019 (Minggu Pagi)
    ... perang dunia ketiga. Ketiga macam senjata ini hanya membunuh tubuh. Tetapi setan tidak puas hanya membunuh tubuh manusia. Setan juga mau membunuh jiwa dan roh manusia sehingga binasa di neraka selamanya lewat senjata rohani. Kita membahas senjata api rohani. Yakobus - Demikian juga lidah walaupun suatu anggota kecil dari tubuh namun ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Desember 2016 (Minggu Siang)
    ... yang liar seperti kuda. Yesaya . Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan yang mengandalkan kuda-kuda yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus Allah Israel dan tidak mencari TUHAN. Kuda menunjuk pada Kekuatan daging--alat-alat di dunia ditunjukkan ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Agustus 2020 (Minggu Pagi)
    ... yang layak untuk menerima upah dari Tuhan adalah nabi yang menyampaikan dan mempraktikkan firman nubuat. Bagi kita sidang jemaat nabi adalah sidang jemaat yang mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman nubuat sehingga mengalami penyucian dari dosa-dosa dan layak menerima hidup kekal selamanya. Banyak nabi dalam alkitab kita ambil satu yaitu nabi Hagai. Hagai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Juni 2018 (Rabu Sore)
    ... dan kebencian lalu terlepas dari semua dosa barulah kita menjadi anak-anak Allah--Dia adalah Bapa bagi anak yatim. Kita rela sengsara daging untuk mengaku dosa berhenti berbuat dosa terlepas dari dosa dan tidak berbuat lagi. Setelah rela sengsara daging untuk melakukan kehendak Bapa di sorga--taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Kalau sudah taat ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Juli 2020 (Kamis Sore)
    ... Orang-orang lain sangat ketakutan lalu memuliakan Allah di Sorga kegoncangan mengenai mempelai wanita Tuhan. Kebenaran kesucian dan kesempurnaan digoncang semuanya. ad. . Ada dua macam ketakutan yang melanda manusia gereja Tuhan dalam menghadapi kegoncangan gempa yang dahsyat Ketakutan yang negatif yaitu ketakutan menghadapi kegoncangan sampai tidak tenang hidupnya. Lukas - . Dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 Agustus 2011 (Selasa Sore)
    ... sudut waktu sudah seharusnya menjadi pengajar kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah dan kamu masih memerlukan susu bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa yang karena mempunyai ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.